Sie sind auf Seite 1von 2

Ini kisah tentang seorang prajurit di kawasan Afrika

Utara saat Perang


Dunia II. Setelah pertempuran dahsyat, mereka kembali
ke perkemahan.
Keesokan hari, pada hari Minggu, pendeta mengadakan
kebaktian. Para
prajurit diminta mengeluarkan Alkitab dan buku doa
mereka. Pendeta itu
melihat salah seorang prajurit malah asyik
memperhatikan setumpuk
kartu. Setelah kebaktian, ia mengajak prajurit itu
menemui komandannya.
Pendeta itu pun menjelaskan apa yang sudah dilihatnya.
Sang komandan
mengatakan kepada prajurit muda itu bahwa ia akan
dihukum kalau tidak
dapat memberikan penjelasan yang memuaskan.
Prajurit muda itu menceritakan bahwa selama bertempur,
ia tidak memiliki
Alkitab atau buku doa, sehingga ia menggunakan
setumpuk kartu dan ia
menjelaskan :

"Pak, kalau saya melihat kartu 'As', saya diingatkan


bahwa hanya ada
satu 'Allah' dan tidak ada yang lain;
Kalau saya melihat kartu '2', saya diingatkan ada dua
bagian Alkitab,
'Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru';
Kartu '3' menyatakan tentang Allah Tritunggal: 'Bapa,
Anak dan Roh
Kudus';
Kartu '4' mengingatkan saya pada empat Injil :
'Matius, Markus, Lukas,
dan Yohanes';
Kalau melihat kartu '5', saya teringat pada 'Lima
gadis yang bijaksana
dan yang bodoh';
Kartu '6' membuat saya teringat bahwa 'Allah
menciptakan bumi selama
enam hari, dan mengatakan bahwa itu baik';
Kalau melihat kartu '7', saya teringat bahwa 'Allah
beristirahat pada
hari ketujuh';
Ketika melihat kartu '8', kartu itu menunjukkan bahwa
'Allah
membinasakan seluruh kehidupan dengan air bah, kecuali
8 orang, Nuh,
istrinya, tiga anak laki-lakinya dan tiga menantunya';
Ketika melihat kartu '9', saya teringat pada '9
penderita kusta yang
Tuhan sembuhkan. Sebenarnya ada 10 penderita kusta,
namun hanya satu
yang kembali untuk berterima kasih kepadaNya';
Kartu '10' mengingatkan saya pada '10 Perintah Allah
yang dituliskan
pada loh batu oleh tangan Allah sendiri';
Kartu 'Jack' membuat saya teringat pada 'penguasa
kegelapan, seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya';
Kartu 'Ratu' mengingatkan saya pada 'Perawan Maria
yang berbahagia, Ibu
Yesus';
Dan ketika melihat kartu terakhir 'Raja', saya
diingatkan bahwa
'YESUS adalah TUAN DI ATAS SEGALA TUAN dan RAJA ATAS
SEGALA RAJA'."

Tuhan memberkati !

Das könnte Ihnen auch gefallen