Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DIDUNIA PERTELEVISAN
INDONESIA DENGAN
TEKNOLOGI
SNG(SATELLITE NEWS
GATHERING)
SUCI NUPLIANA
59061002011
PENGGUNAAN SATELIT
DIDUNIA PERTELEVISAN INDONESIA
DENGAN TEKNOLOGI
SNG (SATELLITE NEWS GATHERING)
OLEH
SUCI NUPLIANA (59061002011)
Abstraksi
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Keunggulan media elektronik seperti televisi ketimbang media cetak
memang terletak pada kemampuannya memberikan sajian paling aktual. Hal
paling aktual itu sebagian besar bentuknya informasi alias berita. Masyarakat di
1
9
Indonesia hampir semuanya mengetahui televisi dan memilikinya sendiri.
televisi ini sangat akrab dikehidupan kita sehari-hari untuk menonton acara-
acara yang disiarkan oleh stasiun televisi mulai dari film, kuis berhadiah, bahkan
siaran yang diadakan secara langsung (Live) dan semuanya itu sangat
tergantung dengan alat komunikasi yang kita gunakan.
Di Indonesia sendiri, siaran televisi muncul pertama kali saat
diadakannya Asian Games-4 atas dasar keinginan Presiden Soekarno agar
peristiwa akbar tersebut dapat dinikmati lewat televisi. TVRI pun muncul
sebagai jawaban atas keinginan tersebut dan bernaung di bawah lembaga
Kementerian Penerangan sampai dengan berakhirnya Orde Baru.
Pasca reformasi dunia pertelevisian menjadi gegap gempita saat
regulasi penyiaran menjadi amat longgar. Perluasan dan diversifikasi bisnis
media di Indonesia melesat dengan cepat. Tercatat saat ini Indonesia memiliki
jumlah stasiun radio dan televisi terbesar kedua setelah Cina. Negeri ini punya
satu televisi publik, 10 televisi swasta nasional, 70 televisi swasta lokal, dua
televisi kabel, satu televisi satelit dan lebih dari 1.800 stasiun radio. (Budi Putra
dalam Tempo Interaktif, 19 April 2007).
Stasiun televisi di Indonesia cukup banyak dan menyediakan macam-
macam program acara yang menarik. Disamping itu juga, DiIndonesia terdapat
televisi berlangganan, yakni jasa penyiaran televisi yang dilakukan khusus untuk
pemirsa (penonton) yang bersedia membayar (berlangganan) secara berkala.
Jasa ini biasanya disediakan dengan menggunakan kabel digital ataupun analog
dan satelit. Di Indonesia Penyedia jasa Televisi berlangganan antara lain adalah
Indovision. Indovison juga dikenal sebagai televisi berlangganan yang pertama
kali menggunakan satelit penyiaran langsung (Direct Broadcast Satellite (DBS)).
Teknologi yang berperan sangat penting dalam dunia pertelevisian
adalah teknologi satelit. Satelit merupakan salah satu media transmisi yang
digunakan dalam telekomunikasi baik itu transmisi video maupun percakapan
telpon.
Dengan teknologi pemrosesan digital berkecepatan tinggi untuk video
menggunakan teknologi kompresi video digital (digital video compression),
maka menjadikan satelit suatu transmisi yang digunakan oleh stasiun televisi
untuk membantunya dalam menyiarkan acaranya kesemua masayarakat secara
global.
1
9
Di Indonesia satelit yang berada diatasnya adalah satelit palapa,
Cakrawarta dan Indostar, yang sangat berpengaruh terhadap penyiaran acara
ditelevisi Indonesia.
Satelit Cakrawarta dikhususkan untuk kepentingan penyiaran televisi
dan radio tidak bisa digunakan untuk kepentingan telekomunikasi, sedangkan
satelit palapa memiliki kepentingan dalam hal komunikasi dan juga penyiaran
televisi dan radio.
b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan jurnal ini adalah:
1. Untuk memberikan suatu informasi tentang peranan penting
satelit dalam dunia pertelevisian khususnya di Indonesia.
2. Memberikan informasi teknologi yang berhubungan dengan
pertelevisian di Indonesia, yaitu teknologi SNG (Satellite News
Gathering)
3. Memberikan suatu gambaran bagaimana aliran data itu menglir
dari stasiun televisi hingga sampai kerumah-rumah.
c. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah dengan cara
literature, yakni penulis mendapatkan bahan dari berbagai literature yang
berada di internet, kemudian menjadikannya suatu kesimpulan dan ditulis dalam
jurnal ini.
DASAR TEORI
a. Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi
berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh
(tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari
jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena
penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara
tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
[http://www.wikipedia.org/televisi]
1
9
Televisi adalah suatu sistem di mana terjadi pengiriman dan
penerimaan sinyal elektronik melalui kabel maupun fiber optik ataupun radiasi
elektromagnet. Sinyal yang beroperasi di dalamnya biasanya disiarkan dari
suatu tempat yang tersentral (stasiun televisi) dan diterima oleh alat penerima
seperti pesawat televisi ataupun stasiun relay yang digunakan oleh perusahaan
televisi kabel [Microsoft Encarta,2007].
Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk
dunia broadcast (penyiaran). Sistem ini hadir untuk menggantikan sistem
analog yang telah mandek perkembangannya. Istilah televisi digital bukan
didasarkan pada pesawat televisinya yang digital, melainkan lebih kepada
sinyal yang ditransmisikan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat
adalah siaran digital [Khoirul Anwar dalam Berita Iptek, 11 Januari 2006].
1
9
b. Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit
buatan. [http://www.wikipedia.org/satelit]
Suatu orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek
lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa
secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya
dalam hukum gerakan planet Kepler . Dia menemukan bahwa orbit dari planet
dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus
seperti yang semula dipercaya.[Bob Foster]
Orbital Slot adalah Lokasi spesifik dari suatu satellite pada titik yang
tepat, diukur dalam satuan derajat, timur dan barat.
[ http://www.total.or.id/info.php?kk=Orbital%20Slot]
1
9
Direct Broadcast Satellite disingkat dengan DBS. Suatu layanan yang
menggunakan satellite untuk memancarkan (broadcast) bermacam-macam
channel dari program televisi agar langsung diterima melalui sebuah antenna
dish kecil di bumi.
[http://www.total.or.id/info.php?kk=DBS]
1
9
komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem tersebut. Masing-masing
komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit, membentuk sebuah
topologi bintang (star topology). Hub tersebut mengatur keseluruhan
operasional network. Agar sebuah komputer pengguna dapat melakukan
komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus terhubung dengan hub yang
kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru dikomunikasikan
dengan komputer pengguna VSAT yang lain. [http://www.total.or.id/info.php?
kk=V-Sat]
1
9
data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu
nyata.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit
komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit
Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk
menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat
digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang
sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa
dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat
angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan
sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk
hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau
bahkan tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca
dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru
dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg),
satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
[http://www.wikipedia.org/satelit]
1
9
3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di
atas permukaan Bumi.
4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas
permukaan Bumi.
5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Satelit berdasarkan orbit khusus terbagi menjadi 3:
1. Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan
inklinasi sekitar 63°
2. Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengna inlklinasi dan tinggi
tertentu yang selalu melinta ekuator pada jam lokal yang sama.
3. Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub.
[id.wikipedia.org/wiki/satelit]
1
9
Figure 1: Proses Pengelolaan Jaringan Komunikasi satelit di Indonesia
Tagihan
1
9 Perminta
PEMBAHASAN
Sejarah Pertelevisian Indonesia
Pertelevisian Indonesia diawali dengan berdirinya Televisi Republik
Indonesia(TVRI) pada tahun 1962, setelah setahun sebelumnya Presiden
Soekarno mengirimkan Telegram dari Wina untuk mendirikan Stasiun Televisi.
Stasiun Televisi di Indonesia dibangun atas dasar ingin meliput acara ASEAN
Games agar masyarakat bisa juga menyaksikan Pesta olah raga tersebut.
Kemudian sejarah kedua mencatat, pada tahun 1976 bulan Juli,
Presiden Soeharto memutuskan untuk meluncurkan satelit Palapa A-1, pada
saat itu Indonesia adalah Negara Ke-lima yang memiliki satelit buatan untuk
menghubungkan Indonesia sekurang-kurangnya dari Sabang-sampai Merauke.
Satelit palapa A-1 tersebut digunakan juga untuk keperluan penyiaran acara
televisi.
Secara garis besar bisa digambarkan sebagai berikut prinsip kerja dari
setelit:
1
9
Figure 2: Prinsip Kerja Satelit
1. Struktur / bus
2. Playload
3. Power Supply
4. Kontrol temperatur
5. Kontrol attitude dan orbit
6. sistem populasi
7. telemetry, Tracking, & command ( TT& C )
- Segmen Bumi ;
1. User terminal,
2. SB Master, dan
3. jaringan
Prinsip kerja dari satelit hampir sama dengan suatu rangkaian repeater
yaitu jenis ” RF Heterodyne Repeater ” SINYAL 6 GHZ, yakni sebagai berikut:
1
9
Figure 3: Analogi Prinsip Kerja rangkaian Repeater Jenis "RF
Heterodyne Repeater" Sinyal 6 GHZ
1
9
- Besarnya Loss antara satelit dan stasiun Bumi ( ~200 dB pada 6 GHz )
- Sistem penerima di Bumi memerlukan penerima yang sangat peka.
Keuntungan dari orbit GEO itu sendiri adalah Bandwithnya lebar, satelit
yang beroperasi pada frekuensi Ka-Band(20-30GHz) akan dapat menyalurkan
troughput dalam orde Gigabit perdetik.
1
9
memiliki curah hujan yang tinggi (beriklim tropis) maka, tidak terlalu baik
menggunakan Ban Ku, karna sangat rentan terhadap curah hujan yang tinggi.
RANGE FREKUENSI Nama
(GHz)
0.1 - 0.3 VHF
0.3 – 1.0 UHF
1.0 - 2.0 L
2.0 – 4.0 S
4.0 – 8.0 C
8.0 – 12.0 X
12.0 – 18.0 Ku
18.0 – 27.0 K
27.0 – 40.0 Ka
40.0 – 75.0 V
75.0 – 110.0 W
110.0 – 300.0 mm
300.0 – 3000.0 ?m
1
9
1 1 1 1 2 y
1 3 7 9 1 dow
372 376 380 384 388 392 396 400 404 408 412 416 n
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 link
EVEN Transponder center Frequency
Horizont T T T T T
T24
al T 2 T 4 T 6 T8 T10 1 1T16 1 2 2
2 4 8 0 2
378 382 386 390 394 398 402 406 410 414 4180
3740 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
9
Kemudian, kode downlink dari satelit dikumpulkan oleh sebuah
antenna parabola yang diberkas kearah sebiah antenna lain bernama feedhorn
pada titik fokus. Kode ini diperkuat oleh LNA (Low Noise Amplifier) dan
disalurkan ke down converter yang mengubah frekuensinya menjadi lebih kecil.
Pada generasi awal TVRO memakai 70 MHz selebar 36 MHz dan pada proses
inilah dilakukan pula pemilihan transponder.
Setelah proses tersebut terdapat lagi perangkat penerima yang
berfungsi untuk menerima kode dari antenna, lalu memodulasinya menjadi
sebuah kode baseband yang kemudian disalurkan ke tiga unit rangkaian yaitu:
1. Rangkaian suara yang me-demodulasi isyarat gelombang FM suara
menjadi suara.
2. Rangkaian AFC untuk tegangan pemilih transponder.
3. Rangkaian pengolah video yang terdiri atas penguat video,
rangkaian deimphasis, low pass filter, pemilih polarisasi video,
rangkai clamping yang memotong isyarat denyut gelombang
segitiga dan akhirnya penguat akhir video.
1
9
Figure 5: Sistem Kerja SNG
STUDIO
1 SATELI
MASTER T
EQUIPMEN
STUDIO T ROOM
2 (MER)
UPLIN
STUDIO K
N
MASTER
SIARAN
SATELIT
VIA CONTROL
ROOM
INDONE
(MCR) SIA
SIARAN VIA OB
VAN
1
9
Semua siaran yang ada baik itu dari studio yang hanya rekaman
ulang(taping) ataupun acara langsung(live) yang ada di studio, yang langsung
dari lokasi kejadian dan juga melalui OB Van (Outdoor Broadcast) van
semuanya selalu melalui MCR(Master Control Room) sebelum dipancarkan
kesatelit. Di MCR gambar dipasang logo televisi tersebut, lalu terdapat segmen
iklan dan promo, sampai materi yang ingin disampaikan ke pemirsa dirumah
benar-benar siap on air.
Dari MCR, materi tersebut menuju ke perangkat UPLINK untuk
ditransmisikan melalu satelit ke stasiun relay yang berada diseluruh Indonesia.
Dalam siaran TV Broadcast, terdapat 3 macam sistem transmisi yang
bisa digunakan yaitu:
1. Transmisi satelit, yaitu transmisi dari studio ke stasiun relay
diseluruh Indonesia.
2. Transmisi tersetrial, yaitu transmisi dari stasiun relay daerah ke
televisi pemirsa yang ada dirumah.
3. Transmisi microwave, yaitu transmisi yang menggunakan sinyal
gelombang micro, biasanya ini digunakan apabial terdapat
event dari lapangan ke studio, bisa juga untuk backup dari
studio ke stasiun relay terdekat, hal ini bisa terjadi jika keadaan
cukup memungkinkan.
1
9
dengan Ground Segment yang kemudian akan diproses di Master Control Room
(MCR). SNG bisa digunakan untuk acara live dari luar studio.
1
9
uplink kembali ke satelit, lalu diterima oleh stasiun relay di seluruh Indonesia
kemudian baru di siarkan secara terrestrial ke televisi yang ada dirumah.
1
9
b. RCTI
c. Trans7
1
9
d. TransTV
e. MetroTV
1
9
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi komunikasi satelit menciptakan pelayanan-
pelayanan komunikasi baru. Komunikasi-komunikasi satelit diharapkan mampu
menyediakan pelayanan global dan terpadu untuk setiap orang dan setiap
Negara tidak hanya diIndonesia. Salah satunya teknologi Komunikasi satelit
menyediakan pelayanan dalam dunia pertelevisian. Dengan menggunakan SNG
komunikasi data yang mengalir bisa dilakukan secara digital. Dan bisa
dilakukan dimana saja, karena merupakan piranti yang portable. Di Indonesia
SNG digunakan oleh semua stasiun televisi swasta nasional untuk proses
pemberitaan secara live dari lokasi kejadian.
Perkembangan dunia telah menciptakan DSNG, yaitu pembaharuan
dari SNG. DSNG ini baru digunakan oleh perusahaan televisi di Eropa dan
Amerika, bentuknya jauh lebih kecil dari SNG dan belum digunakan oleh
perusahaan televisi yang ada di Indonesia.
1
9
DAFTAR PUSTAKA
1. Nasuton, Zulkarnaen. “SATELIT KOMUNIKASI: PERABOT BARU MASYARAKAT
MODERN ”. Pustaka UT: Yogyakarta.
2. Nurazizah, Rahmi. 2007. “Satelit”
3. Wirodono, Sunardian. “Matikan TV-mu Atau Hidupkan Pikiran Kritismu!”. 2007.
Resist Yogyakarta.
4. http://yb0ah.tripod.com/homebrew/notes/shf/tvro4.html. [desember 2008]
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Siaran. [Desember 2008]
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Orbit_Geosinkron[Desember 2008]
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Orbit_Geostasioner [Desember 2008]
8. http://www.total.or.id/info.php?kk=Satellite [Desember 2008]
9. http://www.total.or.id/info.php?kk=Hybrid%20Satellite [Desember 2008]
10. http://www.total.or.id/info.php?kk=Geostationary%20Satellite [Desember 2008]
11. http://aprilidyasari.blogspot.com/2008/07/mengidentifikasi-teknologi.html[Desember 2008]
12. http://majalah.tempointeraktif.com/id/cetak/1983/09/03/ILT/mbm.19830903.ILT44684.id.htm
l
13. http://www.ajiindonesia.org/index.php?fa=article.read&id=MTI0[Desember 2008]
1
9