Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ETIOLOGI hepatitis A virus or HAV hepatitis B virus or HBV hepatitis C virus or HCV
ANGKA KEJADIAN
PATOFISIOLOGI Merupakan tipe hepatitis yang paling ringan. Merupakan jenis hepatitis yang berbahaya. Hepatitis C bisa menyebabkan peradangan
Infeksi virus hepatitis A (VHA) biasanya tidak Jenis hepatitis ini merupakan jenis yang paling hati yang cukup berat. Diperkirakan 80%
sampai menyebabkan kerusakan jaringan hati mudah menular dibanding jenis hepatitis yang infeksi virus hepatitis C (VHC) berkembang
(liver) yang parah. Mayoritas mereka yang lain. menjadi hepatitis kronis dan bisa
terinfeksi oleh virus ini dapat pulih menyebabkan sirosis ataupun kanker hati.
sepenuhnya. Hepatitis B menular melalui kontak darah atau Pada hepatitis C, peradangan yang
Hepatitis A menular melalui makanan atau cairan tubuh yang mengandung virus hepatitis berkembang menjadi sirosis ataupun kanker
minuman yang terkontaminasi oleh VHA. B (VHB). hati memakan waktu yang relatif lebih
Masa inkubasi 30 hari.Penularan melalui singkat daripada apa yang terjadi pada kasus
makanan atau minuman yang terkontaminasi Seseorang dapat saja mengidap VHB tanpa hepatitis B. Hepatitis C menular melalui
feces pasien, misalnya makan buah-buahan, disertai gejala-gejala klinik ataupun kelainan darah, biasanya karena transfusi atau jarum
sayur yang tidak dimasak atau makan kerang dan gangguan kesehatan. Orang tersebut suntik yang terkontaminasi VHC.
yang setengah matang. Minum dengan es disebut pembawa VHB atau carrier VHB.
batu yang prosesnya terkontaminasi.
Seseorang dapat menjadi carrier karena
individu tersebut mempunyai pertahanan Penularan Hepatitis C biasanya melalui
tubuh yang baik atau karena VHB-nya yang kontak langsung dengan darah atau
tidak aktif. VHB yang tidak aktif menyebabkan produknya dan jarum atau alat tajam
mekanisme pertahanan tubuh tidak dapat lainnya yang terkontaminasi. Dalam
mengenalinya sebagai musuh sehingga sistem kegiatan sehari-hari banyak resiko
imunitas tidak melakukan perlawanan. Suatu terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah
saat jika pertahanan tubuh individu tersebut karena terpotong atau mimisan, atau
melemah atau VHB-nya menjadi aktif maka darah menstruasi. Perlengkapan pribadi
individu yang bersangkutan akan yang terkena kontak oleh penderita dapat
memperlihatkan gejala klinis hepatitis menularkan virus Hepatitis C (seperti
(hepatitis symptoms). sikat gigi, alat cukur atau alat manicure).
Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui
Carrier VHB jumlahnya relatif banyak. Carrier hubungan seksual lebih tinggi pada orang
VHB juga berpotensi menularkan hepatitis B. yang mempunyai lebih dari satu
Sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini pasangan.
akan sembuh. Hanya sebagian kecil saja yang
berakhir pada kematian karena daya tahan Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari
tubuhnya sangat rendah. Sekitar 10% kasus ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi
hepatitis B akan berkembang menjadi yang baru lahir atau anggota keluarga
hepatitis menahun (kronis). VHB pada lainnya. Walaupun demikian, jika sang
penderita hepatitis B kronis dapat menjadi ibu juga penderita HIV positif, resiko
tidak aktif, namun sebagain lagi dapat menjadi menularkan Hepatitis C sangat lebih
aktif dan memperburuk kondisi hepatitis. Pada memungkinkan. Menyusui tidak
kasus terakhir inilah akhirnya biasa terjadi menularkan Hepatitis C.
sirosis, kanker hati atau gagal hati yang
berakhir pada kematian. Jika anda penderita Hepatitis C, anda
tidak dapat menularkan Hepatitis C ke
VHB dapat ditemukan dalam darah, air liur, air orang lain melalui pelukan, jabat tangan,
susu ibu, cairan sperma atau vagina penderita.
bersin, batuk, berbagi alat makan dan
Penularan hepatitis B terjadi melalui kontak
minum, kontak biasa, atau kontak lainnya
darah, cairan tubuh ataupun material lain
yang tidak terpapar oleh darah. Seorang
yang terinfeksi seperti jarum suntik, alat-alat
yang terinfeksi Hepatitis C dapat
bedah yang tidak steril, peralatan dokter gigi
menularkan ke orang lain 2 minggu
yang tidak steril, jarum akupunktur, jarum
setelah terinfeksi pada dirinya.
tato, jarum tindik yang tidak steril.
Penggunaan bersama alat-alat yang dapat
menimbulkan luka dapat menjadi media
penularan VHB, sepeti pisau cukur, sikat gigi,
gunting kuku, dan lain-lain. Penularan
hepatitis B dapat juga terjadi dari ibu yang
menerita hepatitis B kepada janin yang
dilahirkannya. Karena VHB dapat ditemukan di
sperma maupun cairan vagina, maka
penularan dapat terjadi pula melalui
hubungan seksual.
GEJALA KLINIS Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu Sering kali orang yang menderita
tidak menimbulkan gejala, sedang pada orang hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa Hepatitis C tidak menunjukkan gejala,
walaupun infeksi telah terjadi bertahun-
dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam.
lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata Penularan dapat melalui jarum suntik atau tahun lamanya.
kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala pisau yang terkontaminasi, transfusi darah
hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang dan gigitan manusia. Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang
yang terinfeksi hepatitis A akan kebal mungkin samar :
terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan
hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak Lelah
berlanjut ke hepatitis kronik. Hilang selera makan
Sakit perut
Urin menjadi gelap
Kulit atau mata menjadi kuning
(disebut "jaundice") jarang
terjadi
PEMERIKSAAN LAB Tes serologi untuk mengetahui adanya Diagnosis pasti hepatatitis B dapat
immunoglobulin M (IgM) terhadap virus Diagnosis hepatitis C ditentukan dengan
diketahui melalui pemeriksaan:
hepatitis A digunakan untuk mendiagnosa pemeriksaan serologi untuk menilai kadar
hepatitis A akut. IgM antivirus hepatitis A antibodi. Selain itu pemeriksaan
HBsAg (antigen permukaan virus
bernilai positif pada awal gejala. Keadaan molekuler juga dilakukan untuk melihat
hepatatitis B) merupakan material
ini biasanya disertai dengan peningkatan partikel virus. Sekitar 80% kasus infeksi
permukaan/kulit VHB. HBsAg
kadar serum alanin amintransferase hepatitis C berubah menjadi kronis. Pada
mengandung protein yang dibuat oleh
(ALT/SGPT). Jika telah pasien telah kasus ini hasil pemeriksaan laboratorium
sel-sel hati yang terinfesksi VHB. Jika
sembuh, antibodi IgM akan menghilang menunjukkan adanya enzim alanine
hasil tes HBsAg positif, artinya
dan sebaliknya antibodi IgG akan muncul. aminotransferase (ALT) dan peningkatan
individu tersebut terinfeksi VHB,
Adanya antibodi IgG menunjukan bahwa aspartate aminotransferase (AST).
karier VHB, menderita hepatatitis B
penderita pernah terkena hepatitis A. akut ataupun kronis. HBsAg bernilai
Secara garis besar, jika seseorang terkena Pemeriksaan molekuler dilakukan untuk
hepatitis A maka hasil pemeriksaan positif setelah 6 minggu infeksi VHB mendeteksi RNA VHC. Tes ini terdiri
laboratorium akan seperti berikut: dan menghilang dalam 3 bulan. Bila dari tes kualitatif dan kuantitatif. Tes
hasil tetap setelah lebih dari 6 bulan kualitatif menggunakan teknik PCR
Serum IgM anti-VHA positif berarti hepatitis telah berkembang (Polymerase Chain Reaction). Tes yang
Kadar serum bilirubin, gamma menjadi kronis atau pasien menjadi dapat mendeteksi RNA VHC ini
globulin, ALT dan AST meningkat. karier VHB. dilakukan untuk mengkonfirmasi viremia
Kadar alkalin fosfate, gamma Anti-HBsAg (antibodi terhadap (adanya VHC dalam darah) dan juga
glutamil transferase dan total HBsAg) merupakan antibodi terhadap menilai respon terapi. Tes ini juga
bilirubin meningkat. HbsAg. Keberadaan anti-HBsAg berguna bagi pasien yang anti-HCV-nya
menunjukan adanya antibodi terhadap negatif tetapi memiliki gejala klinis
VHB. Antibodi ini memberikan hepatitis C. Selain itu tes ini juga
perlindungan terhadap penyakit dilakukan pada pasien hepatitis yang
hepatatitis B. Jika tes anti-HbsAg belum teridentifikasi jenis virus
bernilai positif berarti seseorang penyebabnya.
pernah mendapat vaksin VHB ataupun
immunoglobulin. Hal ini juga dapat Tes kuantitatif sendiri terbagi lagi
terjadi pada bayi yang mendapat menjadi dua, yaitu metode dengan teknik
kekebalan dari ibunya. Anti-HbsAg branched-chain DNA dan teknik reverse-
posistif pada individu yang tidak transcription PCR. Tes kuantitatif ini
pernah mendapat imunisasi hepatatitis berguna untuk menilai derajat
B menunjukkan bahwa individu perkembangan penyakit. Pada tes
tersebut pernah terinfeksi VHB. kuantitatif ini pula dapat diketahui derajat
HBeAg (antigen VHB), yaitu antigen viremia. Sedangkan biopsi hati
e VHB yang berada di dalam darah. (pengambilan sampel jaringan organ hati)
HbeAg bernilai positif menunjukkan dilakukan untuk mengetahui derajat dan
virus VHB sedang aktif bereplikasi tipe kerusakan sel-sel hati (liver).
atau membelah/memperbayak diri.
Dalam keadaan ini infeksi terus
berlanjut. Apabila hasil positif dialami
hingga 10 minggu maka akan
berlanjut menjadi hepatatitis B kronis.
Individu yang memiliki HbeAg positif
dalam keadaan infeksius atau dapat
menularkan penyakitnya baik kepada
orang lain maupun janinnya.
Anti-Hbe (antibodi HbeAg)
merupakan antibodi terhadap antigen
HbeAg yang diproduksi oleh tubuh.
Anti-HbeAg yang bernilai positif
berati VHB dalam keadaan fase non-
replikatif.
HBcAg (antigen core VHB)
merupakan antigen core (inti) VHB,
yaitu protein yang dibuat di dalam inti
sel hati yang terinfeksi VHB. HbcAg
positif menunjukkan keberadaan
protein dari inti VHB.
Anti-HBc (antibodi terhadap antigen
inti hepatitis B) merupakan antibodi
terhadap HbcAg. Antibodi ini terdiri
dari dua tipe yaitu IgM anti HBc dan
IgG anti-HBc. IgM anti HBc tinggi
menunjukkan infeksi akut. IgG anti-
HBc positif dengan IgM anti-HBc
negatif menunjukkan infeksi kronis
pada seseorang atau orang tersebut
penah terinfeksi VHB.
TERAPI
Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, Pengobatan dengan interferon alfa-2b dan
memberikan kekebalan selama 4 minggu lamivudine, serta imunoglobulin yang Apakah Hepatitis dapat diobati?
setelah suntikan pertama, untuk kekebalan mengandung antibodi terhadap hepatitis-B Dapat, Hepatitis C kronis dapat diobati
yang panjang diperlukan suntikan vaksin yang diberikan 14 hari setelah paparan. dengan Pegylated Interferon dan
beberapa kali. Pecandu narkotika dan Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif Ribavirin.
hubungan seks anal, termasuk homoseks sudah tersedia sejak beberapa tahun yang
merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A. lalu. Yang merupakan risiko tertular hepatitis Pengobatan Hepatitis C sedini mungkin
B adalah pecandu narkotika, orang yang sangatlah penting. Meski tubuh telah
mempunyai banyak pasangan seksual. melakukan perlawanan terhadap infeksi,
tetapi hanya 15% yang berhasil,
pengobatan tetap diperlukan untuk
mencegah Hepatitis C kronis dan
membantu mengurangi kemungkinan hati
menjadi rusak.
Ribavirin
Adalah obat anti virus yang
digunakan bersama interferon
alfa untuk pengobatan Hepatitis C
kronis. Ribavirin kalau dipakai
tunggal tidak efektif melawan
virus Hepatitis C, tetapi dengan
kombinasi interferon alfa, lebih
efektif daripada inteferon alfa
sendiri.