Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
( KEYS )
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada
d. Pasak Berkepala (Gib head key)
Pasak ini digunakan biasanya untuk poros berputar bolak balik
d
b=
4
2 d
t= b=
3 6
g. Tangent key
Pemakaiannya sama seperti pasak pelana, tetapi pasaknya dipasang dua
buah berimpit.
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada
h. Pasak bulat (Round keys)
Jenis pasak ini, biasanya digunakan untuk memindahkan daya relatip kecil.
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada
π
T=
60 P
2πn
(N.m) atau T =
16
τ p d3
Dalam perencanaan pasak, besar torsi yang terjadi lebih besar dari torsi
yang harus dipindahkan yaitu :
Tp = k. T
Bila diameter poros serta Torsi untuk perencanaan pasak telah diketahui,
maka gaya keliling yang bekerja pada pasak dapat dicar yaitu :
Tp
F= …………………. 1) dimana : d = diameter poros
d /2
Dalam perencanaan pasak, ada dua kemungkinan pasak tersebut rusak atau
putus :
a. Putus akibat gaya geser
b. Putus akibat tekanan bidang
F=A τ g
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada
dimana : A = Luas penampang kemungkinan putus tergeser
U=Lb
F = A σD
Bila pasak harus mampu menahan gaya geser dan gaya tekan, maka dari
pers. 3 & 4 diperoleh :
Lb
d
2
τ g =L
t
2
σD
σ
b τ g =
t
2
σD ==== >
b
t
= D
2τg
Untuk ukuran lebar dan tebal pasak biasanya sudah distandarisasi maka
hasil perhitungan harus dipilih ukuran yang ada pad astandarisasi.Bila
hasil perhitungan, ukurannya tidak ada yang cocok dalam tabel pasak,
maka ukuran pasak yang diambil adalah ukuran yang lebih besar.
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada
Di bawah ini dicantumkan ukuran lebar dan tebal pasak, sesuai dengan
standart yang dipasaran.
Yefri Chan,ST.MT
Universitas Darma Persada