Sie sind auf Seite 1von 3

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Mahasiswa menguasai aspek teoritis dan trampil dalam menyusun laporan studi AMDAL

TOPIK
1. Pendahuluan: latar belakang pemikiran tentang studi AMDAL, dan legal aspek
2. Pelingkupan
3. Kerangka acuan
4. Rona lingkungan awal
5. Prediksi penyebaran pencemar
6. Metoda penelusuran dampak
7. Pelaporan serta penyusunan Usaha Kelola Lingkungan (UKL) dan Usaha Pemantauan
Lingkungan (UPL).

Kewajiban:
Kuliah: tidak boleh ada tidak hadir sekalipun bila ingin mendapat nilai A
Paling banyak tidak kuliah 4 minggu,
Tugas: (1) makalah perseorangan; (2) tugas kelompok berupa studi amdal tentang suatu kegiatan.
Ujian tengah semester dan ujian akhir semester

Buku:
Canter L.W. (1993) judul Env Impact Essessment
Penyaringan dan Tindak Lanjut untuk Melakukan AMDAL
Data
Praktis operasional Analisis Komunikasi
Laporan dampak
Pengembangan Untuk mendapatkan data
Pengembangan AMDAL
metodologi Untuk analisa dampak

Interpretasi
HK 23/1997
AMDAL secara kualitatif mudah tetapi bagaimana cara malakuan kwantifikasi. Pengkuantifikasian
dilakukan untuk mendapatkan data pengukuran agar dapat meyakinkan politisi, pengusaha (pemilik
proyek), dan Pemerintah. Cara kwantifikasi tergantung pada komponen yang akan diukur dampaknya.

Suatu Pemikiran hubungan tahapan proyek dalam kaitannya dengan studi AMDAL

 Kondisi awal (tidak ada proyek)


+ Dapat membantu pada tingkat penentuan kebijakan
- Masih terlalu pagi untuk menentukan dampak yang tepat
Proyek belum dirumuskan secara definitif
 Pengusulan proyek
+ Sudah dapat diperkirakan dampak utama
Masih mungkin meniadakan/membatalkan proyek
Masih dapat mengadakan perubahan mendasar
- Masih terlalu dini untuk penentuan dampak-dampak spesifik karena desain belum pasti dan
belum tahu pasti rona lingkungan yang ada
Perubahan mendasar, misalnya subtitusi bahan baku atau penggantian lokasi proyek
 Perencanaan dan perancangan
+ Dampak spesifik sudah dapat ditentukan
Desain proyek masih dapat diubah dan masih mungkin dibatalkan
- Sudah ada dana proyek yang dipakai
Desain belum pasti
 Rencana (desain selesai)
+ Dampak penting spesifik sudah dapat ditentukan
Desain belum pasti
Masih mungkin dilakukan pembatalan proyek bila sangat perlu
- Dana proyek sudah banyak yang dipakai
 Pelaksanaan pembangunan proyek
+ Dampak sudah jelas dapat ditentukan
- Sudah tidak mungkin membatalkan proyek → kerugian besar terlambat untuk mempengaruhi
desain
 Proyek beroperasi
+ Dampak sudah jelas dapat ditentukan dan sudah dapat diukur
- Tidak mungkin membatalkan proyek sulit pula mengubahnya
Kerangka penyaringan dan tindak lanjut untuk melakukan AMDAL
Tidak ada dampak
Proyek lanjut
negatif

Tidak ada dampak


Proyek lanjut
Penyaringan kemungkinan ada Evaluasi lingkungan negatif
Usulan proyek Belum diketahui
dampak penting pendahuluan
Ada dampak penting

Ada dampak
penting Tim AMDAL

Proyek lanjut Proyek lanjut Proyek dibatalkan


dengan
penyermpurnaan

Pola pemikiran mengapa diperlukan AMDAL

Proyek/kegiatan Rona lingkungan


awal

Hasil samping Usaha perlindungan Baku mutu


(bahan buangan) lingkungan lingkungan

AMDAL

Beberapa alternatif keputusan


Hasil studi amdal merupakan salah satu masukan dalam pengambilan keputusan akan keberlanjutan
suatu rencana kegiatan atau proyek
 Proyek ditolak
 Proyek diterima dengan verifikasi produk. Produk yang menghasilkan dampak negatif penting
dipindah ketempat lain yang masih memungkinkan
 Proyek diterima dengan modifikasi proses. Produk dibuat dengan proses lain yang tidak
menghasilkan dampak negatif
 Proyek diterima dengan mempergunakan bahan baku aman, sehingga hasil samping tidak
menghasilkan dampak penting dan besar
 Proyek diterima dengan dilengkapi dengan usaha pengelolaan dan kontrol terhadap buangan dan
lingkungan, misalnya harus dilengkapi dengan BPAB.

Das könnte Ihnen auch gefallen