Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kemajuan sains dan teknologi menuntut dipenuhinya berbagai kebutuhan dan keingintahuan
manusia. Untuk memenuhinya, diperlukan berbagai macam alat bantu, berbagai macam alat
bantu yang berkaitan dengan penglihatan manusia antara lain kamera, lup, mikroskop,
teropong,dan periskop.
1. kamera
kamera adalah salah satu dari alat optik yang dapat menghasilkan bayangan fotografi dan
dapat merekam bayangan pada sebuah film. Selanjutnya, dari film tersebut dapat dicetak
menjadi sebuah foto.
Persamaan antara bagian-bagian kamera dengan mata manusia adalah sebagai berikut :
a) lensa pada kamera maupun lensa pada mata berupa lensa cembung yang
membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil dari benda yang jauh
diruang (III)
b) lensa mata dapat berakomodasi agar bayangan benda tepat jatuh pada selaput
jala. Demikian pula pada kamera, terdapat alat untuk mengatur jarak antara
kamera dan objek agar bayangan benda dapat terekam dengan baik pada film.
c) Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata direkam pada selaput jala, sedangkan
bayangan yang dibentuk oleh lensa pada kamera direkam pada film.
Bagian bagian kamera:
Secara sederhana bagian bagian kamera, antara lensa cembung yang merupakan lensa objek
yang berfungsi untuk membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil
Diafragma adalah suatu lubang kecil yang diatur lebarnya untuk mengatur banyaknya sinar
yang diteruskan oleh lensa
Gambar negative adalah gambar tembus cahaya yang warnanya berlawanan dengan
benda aslinya, misalnya klise film
Gambar diapositif adalah gambar tembus cahaya yang warnanya sama dengan banda
aslinya, misalnya, film slide, film bioskop, dan gambar pada plastic transparan
Gambar positif adalah gambar atau lukisan tak tembus cahaya yang warnanya sama
dengan warna asli benda, misalnya gambar foto, lukisan, dan gambar gambar yang
sering kalian lihat sehari hari.
Cara memotret
Untuk memotret dengan hasil yang baik, kalian perlu memperhatikan tiga hal, antara lain objek
yang akan dipotret harus terletak diruang III sehingga jarak benda yang akan dipotret dengan
kamera harus lebih dari dua kali jarak titik api lensa (f)
Diafragma diatur agar ahaya yang masuk kedalam kamera cukup banyak
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang berguna untuk mengamati
benda-benda berukuran kecil agar tampak lebih besar. Lup banyak digunakan oleh tukang arloji
dan pedagang intan.
1. Untuk mata berakomodasi maksimum, benda diletakkan diantara F dan O, berarti jarak
benda lebih kecil dari titik apinya
2. Untuk mata tidak berakomodasi, benda diletakkan tepat pada titik api, berarti jarak
benda lebih kecil dari titik api.
3. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang apat diunakan untuk mengamati benda-benda berukuran
kecil, misalnya sel, bakteri, dan amoeba. Pada dasarnya, mikroskop terdiri atas dua lensa
cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif berada didaerah objek atau
benda. Adapun lensa okuler berada didekat mata pengamat.
Jarak titik api lensa okuler lebih besar dari pada jarak titik api lensa objektif. Pada bagian bawah
mejah objek mikroskop terdapat cermin cekung yang berfungsi mengumpulkan berkas cahaya
agar jatuh pada benda yang diamati.
Pembentukan bayangan pada mikroskop
F dan 2F. bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler yang
letaknya lebih kecil dari pada F okuler. Lensa okuler berfungsi membentuk bayangan maya,
tegak, dan diperbesar dari bayangan yang dibentuk lensa objektif. Jadi, sifat bayangan akhir
apabila dibandingkan dengan benda yang diamati adalah terbalik dan diperbesar.
4. Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat optik untuk mengamati benda-benda yang jaraknya jauh
agar tampak lebih jelas dan dekat. Ada dua macam teropong yaitu teropong bintang dan
teropong bumi.
a. Teropong bintang
Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar,
misalnya bintang, planet, dan bulan, agar tampak lebih dekat dan jelas . teropong bintang terdiri atas
dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Karena benda yang diamati berada ditempat
yang tidak terhingga, berkas sinar yang melewati lensa objektif adalah berkas sinar sejajar. Bayangan
yang dibentuk lensa objektif adalah nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak tepat pada titik apinya.
Bayangan dari lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler yang akan dibentuk menjadi bayangan
maya, terbalik, diperbesar, dan ditempat jauh tak terhingga. Dengan demikian mata pengamat tiak
cepat lelah karena tidak perlu berakomondasi.jadi, perbesaran dengan teropong bintang dinyatakan
sebagai berikut.
M = f ob / f ok panjang teropong bintang :
b. teropong bumi
Teropong bumi adalah alat optik untuk mengamati benda-benda didarat atau dilaut yang letaknya jauh
agar tampak lebih dekat dan jelas. Teropong bumi digunakan untuk melihat objek dibumi sehingga
memerlukan system lensa yang membentuk bayangan akhir tegak. System lensa ini disebut lensa
pembalik. Oleh karena itu, teropong bumi menggunakan tiga lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa
pembalik, dan lensa okuler. Jalannya sinar pada teropong bui adalah sebagai berikut.
Bayangan benda dari lensa objektif akan menjadi benda bagi lensa pembalik dan terletak pada jarak 2F
dari lensa pembalik. Bayangan dari lensa pembalik berlaku sebagai benda bagi lensa okuler.
Sifat akhir yang dibentuk oleh lensa okuler adalah maya, tegak, dan diperbesar, walaupun lebih kecil dari
pada benda aslinya.
D = f ob + 4 f p + f ok
F ob : fokus objektif
F ok : fokus okuler
Modifikasi dari teropong bumi dengan mengganti system lensa pembalik dan lensa okuler menjadi satu
buah lensa disebut teropong panggung. Pada teropong panggung lensa pembalik dan lensa okuler
diganti dengan sebuah lensa cembung.
Teropong panggung disebut juga teropong sandiwara atau teropong GALILEI. Bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa objektif akan menjadi benda bagi lensa okuler. Bayangan benda yang dibentuk oleh
lensa okuler bersifat nyata, tegak, dan diperbesar.
5. Periskop
Orang berada didalam kapal selam yang sedang menyelam tentunya tidak dapat melihat situasi
dipermukaan laut. Karena itu, diperlukan lat optic yang disebut periskop.
Prinsip kerja alat ini adalah sinar yang berasal dari benda dipermukaan laut, ditangkap dan dibelokkan
dengan perantara cermin kedalam kapal sehingga dapat diamati dari dalam kapal.