Sie sind auf Seite 1von 7

perubahan hialin

1. Definisi dan prevalensi ( prevalensi disertakan sumbernya ) Perubahan hialin merupakan perubahan histiologik sel yang disertai perubahan optik yang menyebabkan zat yang terakumulasi di dalam sel atau jaringan yang mengalami degenerasi. Pada pengamatan mikroskop dengan pewarnaan dengan HE (Hematoksilin-Eosin) tampak sebagai zat yang homogen, jernih polos tanpa struktur sehingga menyerupai tulang rawan.

2. PAtofisiologi dan etiologi 3. Gejala Klinis, GAmbaran PA ( makros, mikros ) Makroskopis

Pada penampang uterus terlihat massa tumor yang berbatas tegas, kenyal, warna putih dengan susunan lingkaran-lingkaran putih konsentrik disebut WHORL LIKE APPEARANCE (gambaran seperti konde). pada daerah yang mengalami perubahan hialin, maka: tidak terlihat gambaran whorl like appearance homogen konsistensi kenyal-lunak

Mikroskopis

Berkas sel tumor asal otot polos miometrium, terpotong melintang bentuk bulat.( Berkas sel tumor terpotong membujur bentuk memanjang. ( ) Massa hialin ( )

4. Terapi dan prognosis

5. Daftar pustaka Wasita, Brian. 2007. Petunjuk Praktikum Patologi Anatomi II. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta

fibroadenoma mammae,
1. Definisi dan prevalensi ( prevalensi disertakan sumbernya ) 2. PAtofisiologi dan etiologi

3. Gejala Klinis, GAmbaran PA ( makros, mikros)

4. Terapi dan prognosis

5. Daftar pustaka Wasita, Brian. 2007. Petunjuk Praktikum Patologi Anatomi II. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta

teratoma testis,

1. Definisi dan prevalensi ( prevalensi disertakan sumbernya ) Definisi : tumor testis yang terdiri atas berbagai jaringan yang berasal dari lebih satu macam lapis benih, misalnya dari 2. PAtofisiologi dan etiologi 3. Gejala Klinis, GAmbaran PA ( makros, mikros )

NB : gmbar pake file praktikum kita, yang belum punya hub aku ( bisa ditambah gambar lain yg lebih jelas )

4. Terapi dan prognosis 5. Daftar pustaka Wasita, Brian. 2007. Petunjuk Praktikum Patologi Anatomi II. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta

Das könnte Ihnen auch gefallen