Sie sind auf Seite 1von 58

KULIAH KIMIA ANORGANIK I

Bahan : I. Sistem berkala, IUPAC 1985 II. Logam : 1.Alkali 2.Alkali tanah 3.Transisi III. Semi logam ( Metaloid ) IV. Bukan logam (non metal)

Logam, Nonlogam dan Metaloid

Tabel Periodik

Lavoisier ( 1789) 26 unsur 1870 60 unsur Sekarang 114 unsur

Data tentang unsur perlu diorganisir agar mudah dipelajari dan dipahami

Mulanya, unsur dibagi jadi dua kelompok besar :

Logam kilap, dapat ditempa, penghantar panas dan listrik, membentuk senyawa dengan oksigen yang bersifat basa

Nonlogam tidak mempunyai sifat khas, tidak menghantar panas dan listrik (kecuali grafit) dan membentuk oksida asam

Triade Dobereiner ( 1817)


Menemukan tiga unsur dengan kemiripan sifat dan ada hubungannya dengan massa atom relatif, seperti : Litium Natrium Kalium Kalsium Stronsium Barium Klor Brom Yod

Diamatinya bahwa Ar Br 80, kira-kira sama dengan setengah dari jumlah Ar klor (35) dan Yod (127). Ar Br = ( 35 + 127) = 81

Hukum Oktaf Newlands (1865)


John Newlands menemukan hubungan lain antara sifat unsur dan massa atom relatifnya. Jika ia menyusun unsur berdasarkan kenaikkan Ar, maka setiap unsur kedelapan mempunyai sifat mirip dengan unsur yang pertama Hukum Oktaf (sama halnya dengan oktaf dalam nada musik) Li K Be B C N P O S F Cl

Na Mg Al Si Ca Cr Ti

Mn Fe

Mendeleyev dan Meyer (1868)


Menyempurnakan susunan unsur Newlands dengan menyelidiki lebih detil sifat fisika dan kimia dari unsurunsur yang sudah ditemukan. Beberapa perbaikannya antara lain :
1.

Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-kurangnya dua satuan Unsur-unsur transisi disediakan jalur khusus Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu (Ar = 44, 68, 72 dan 100)
8

2.

3.

Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami sifat unsur : 1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan berubah secara teratur. 2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama dengan nomor golongan. 3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al. Sifat B mirip dengan Si. Kemiripan ini dikenal sebagai hubungan diagonal. 4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum ditemukan 5. Daftar ini tidak mengalami perubhan setelah ditemukan unsur-unsur gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn, diantara tahun 1890 1900.

Tabel Periodik Modern


1. 2.

3.

Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron Unsur dalam suatu jalur vertikal mempunyai struktur elektron terluar yang sama oleh karena itu mempunyai sifat kimia yang mirip. Jalur ini disebut golongan. Ada perubahan sifat kimia secara teratur dalam suatu jalur horisontal perioda.

GAMBAR TABEL PERIODA

II.Logam (pert. 2)
Sumber : 1. Tanah ( kerak bumi ) 2. Air laut Sifat : 1. padat (250oC), Hg cair 2. keras dan kuat, logam Na lunak 3. dapat dibentuk/ditempa 4. penghantar (konduktor) listrik;panas 5. mengkilap Pengolahan: 1. floating/ pengapungan 2. magnit 3. peleburan 4. pemurnian

Dalam kimia koordinasi ada 3 gol ion logam


1.Ion logam dengan susunan elektron mirip gas mulia.
- ion logam alkali - ion logam alkali tanah - ion logam tanah jarang - ion Aluminium ion-ion ini tak dapat menerima pasangan elektron asal ligan sebab ion tsb harus menerima 18 elektron (d10s2p6) untuk mencapai susunan elektron gas mulia berikutnya, akibatnya hanya ligan yang bermuatan dan berjari- jari kecil yang disukai ion logam tsb.

2.Ion logam yang memilki orbital d penuh


Ion tsb: Cu2+;Ag+; Au+;Cd2+;Hg2+ harus menerima 8e atau 4 pasang e ( s2p6 ) agar susunan elektron mirip gas mulia dan merupakan ion penerima e yang sangat kuat - Akibatnya terjadi ikatan kovalen, sehingga muatan dan jari-jari kecil tak ada pengaruhnya, disini E.N (elekronegatifitas) unsur sebagai pedoman.
-

- Harga E.N skala Pauling : H 2,2;Li 1,0;Be 1,6; B 2,6 ;C 2,5; N 3,0;O 3,4; F 4,0; Si 1,9; P 2,2; S 2,6;Cl 3,2; Br 3,0; I 2,7

3. Ion logam dengan orbital d tidak penuh


- Ion tsb adalah : Mn2+ (3d5); Fe2+ (3d6); Co2+

(3d7); Ni2+ (3d8); Cu2+ (3d9); - Untuk mencapai susunan elektron gas mulia berikutnya ( kripton ), logam-logam ini harus mengisi orbital d terlebih dahulu baru menerima 8 e( s2p6 ) - kesanggupan menerima pasangan e dari ligan S;C;N semakin meningkat sesuai urutan tsb diatas, misalnya urutan kelarutan kompleks sulfida dari ion tsb menurun dan urutan kemantapan/kestabilan kompleksnya dgn ammonia dan sianida makin meningkat

Logam Alkali ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr radioaktif ) ( pert. 3)


Sifat: 1. Lunak, padat, sangat reaktif, bereaksi dgn air : Na + H2O Na+ + OH- + H2 oksidasi makin ke bawah makin reaktif sebab makin mudah melepas elektron 2., jadi Garamnya larut dalam airbasa kuat 3. Bentuk OH (hidroksidanya) berbahaya,merusak kulit, larut dalam air 4. Larut dalam ammonia cair,warna biru, 6. Reaksi degan oksigen jadi: Li2O (Li-oksida), Na2O2(peroksida), KO2 (superoksida)

Litium
6. Li(s) + N2(g) 2Li3N ; litium nitrida

Li3N(s) + 3 H2O(l) 3LiOH aq + NH3 (g) 4Li + O2 2Li2O 2Li + Cl2 2LiCl 2LiOH + CO2 Li2CO3 + H2 2Li s + C4H9Cl LiCl (s)+ LiC4H9 butil litium pereaksi organik, alkali lain tidak terbentuk

Cairan litium sangat korosif, bila disimpan dalam wadah gelas/ kaca,jadi berlubang diiringi cahaya putih kehijauan. Garam litium untuk obat kelainan jiwa

Ada Kesamaan Li dgn alkali tanah yaitu : a.sama kerasnya (logam alkali lunak) b.membentuk nitrida,alkali lain negatif c.membentuk organo logam

Sodium ( Natrium )
1.

Senyawa Na paling murah,banyak digunakan sebagai bahan komersial : - (NaCl) garam dapur - (NaNO3) sendawa Chili bahan kornet (bahaya kanker); - bahan TEL (tetra ethyl lead) paduan Na,Pb, etilklorida; - (NaOH) bauksit, sabun, detergen, pulp, kertas - ( Na2CO3 ) pelunak air; pulp, kertas - NaHCO3 soda kue ; adonan jadi mekar.

2. ( Ion Na ) menjaga tekanan osmosa tubuh stabil

agar tidak pingsan /shock / ,kesetimbangan ion tubuh dijaga ( karena dehidrasi, keringat) 3. Kembang api, Li merah, Na kuning,K ungu 4. Lampu jalan, Na kuning tak disebar kabut 5. (Na) bahan pengering eter (Na2SO4) garam Glauber,industri kertas

Proses pembuatan : 1. NaOH elektrolisis larutan NaCl 2. Na2CO3 proses solvay NaCl(aq) + CO2 + NH3 (aq) + H2O NaHCO3(s) + NH4Cl 330C 2 NaHCO3 (s) Na2CO3(s) + H2O (g) +CO2 (g) 3. Na2SO4 proses Glauber 2NaCl (s) + H2SO4

Na2SO4 (s) + 2 HCl g

Potassium (Kalium)
- KCl penyubur,pengatur tumbuh tanaman.

- KNO3 serbuk bahan peledak senjata api. - KOH bahan sabun lunak,reagen - KCN reagen; 4KCN + Fe K4Fe(CN)6 - KHCO3 reagen Proses pembuatan: - Salpetre, sendawa Chile ( KNO3) Ca(NO3)2 + K2CO3 CaCO3 +2KNO3

Rubidium (Rb), Caesium(Cs), Fransium(Fr)


- Sangat jarang, jumlah sedikit Rb ( merah ungu); Cs ( biru langit ) Fr ( radio aktif ) - Flame test ( tes nyala) Li :merah tua/crimson Na :kuning emas K : ungu/lilac Rb : merah ungu/red-violet Cs : biru langit/ blue sky

II. Logam Alkali Tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) (Pert. 4)
Jarang diperoleh dalam bentuk unsur, selalu dalam bentuk senyawa yang larut dalam air atau bentuk mineralnya (dalam tanah) Sumber : Tanah dalam bentuk mineral (bahan anorganik alamiah diperoleh dari kerak bumi) Sifat : Pembentuk Basa

Sekelumit kisah Radium

Pada tahun 1910 marie Curie dan andre Debierne telah menyelesaikan ekstraksi radium Sekitar Th. 1930 setiap pentas, para penari teater dihiasi dengan garam radium para penari seolaholah bersinar/ bercahaya dan menyala dalam gelap. Sejumlah penari menderita sakit diakhiri dengan kematian tanpa disadari apa penyebabnya !..... Yaitu akibat dari radiasi radioaktif ! Akhir-akhir ini beredar jam tangan yang bisa menyala dalam gelap, efek fosforence. Frederick Joliot Curie ahli fisika francis mendapat hadiah nobel atas penemuan unsur Ra tersebut bila berupa gas disebut Radon. Radium padat menghasilkan gas helium dan gas radon !!.

II. Logam Alkali Tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) (Pert. 4)
Jarang diperoleh dalam bentuk unsur, selalu dalam bentuk senyawa yang larut dalam air atau bentuk mineralnya (dalam tanah) Sumber : Tanah dalam bentuk mineral (bahan anorganik alamiah diperoleh dari kerak bumi) Sifat : - Pembentuk Basa - berkilau, kerapatan rendah, dalam satu golongan makin ke bawah makin makin naik - ikatan logam lebih kuat dibanding logam alkali (t.l>>, lebih keras, entalpi atomisasi lebih kuat) - reaktif, tidak sereaktif alkali

Sifat Senyawa:
- ikatan ionik, sedikit kovalen pada Mg, kovalen Be. - garamnya selalu terhidrasi - senyawanya dg mononegatif ion larut (kloeida, nitrat), dg anion yg muatannya lebih dari satu umumnya tidak larut (karbonat, fosfat)

Sumber:

Mineral Beril

: Be3Al2 (SIO3)6 bahan permata emeral (hijau tera) & aqua marin (hijau tosqa) Mineral Dolomit : CaCO, MgCO3 atau CaMg (CO3)2 Mineral Kieserit : MgSO4.H2O bahan pupuk untuk Mg2+ (Klorofil) fotosintesa.

Sifat Kimia
1.

Bisa bersifat reduktor, tidak sereaktif alkali : Mg + HCl MgCl2 + H2 Hidroksidanya mudah larut dalam air Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2 (ke kanan) makin mudah larut, basa kuat. Karbonat, sulfat MgSO4, CaSO4, SrSO4, BaSO4 makin kekanan sukar larut

2.

3.

4. Garam Nitratnya, Oksida, Ba(NO3)2 , BaO, Ba(NO2)2 5. Dengan N membentuk nitrida: Ba3N2 6. Oksidasinya dengan air hidroksida CaO+H2O eksotermis Ca(OH)2

Garam BaSO4 sukar larut, RaSO4 lebih sukar larut


Mg Ca Sr Ba

Berat Jenis gcm-3 1.74 Titik Lebur Jari-jari ion (2+) 649

1.55 839

2.63 768

3.62 727

86 p (Mg2+ 114(Mg2+) 132 pm 149 pm P=pico=10-12 n=nano=10-9

Dibanding logam alkali, untuk golongan 2 ini kurang begitu reaktif, tapi lebih reaktif dibanding logam lain untuk Ca, Sr, Ba bereaksi dengan air dingin, barium lebih kuat/cepat bereaksi, sedangkan Mg tidak bereaksi dengan air dingin tetapi bereaksi dengan air panas.

Ba(s) + 2 H2O(I) Ba(OH)2 aq + H2 (g) Bereaksi dengan non metal Ca(s) + Cl2(g) CaCl2 (s) 3Mg(s) + N2 (g) Mg3N2(s) Karakterisasi : Bil.oks +2,senyawanya stabil, tak berasa, ikatan ion kecuali Mg (kovalen jumlah air kristal (hidrat), garamnya sukar larut dalam air

Berilium :
1.

Disebut sebagai baja abuabu dan keras, penghantar yang baik (seperti logam yang lain)

listrik

2. 3.

Sifatnya anti magnet, bahan transparan untuk spektra sinar X sumbernya mineral bertrandit Be4Si2O7(OH)2 dan batu permata (gem stone) beryl Be3Al2Si6O18 dengan bermacam warna, untuk batu permata emerald (hijau tua) aqua marin (biru hijau muda). Warna hijau ini karena ada 2% Cr3+ dalam struktur kristalnya Senyawa ionnya BeCl2.4H2O, tetrahidrat, [Be(OH2)4]2-.2ClKe-4 atom O dari molekul air berikatan kovalen dengan ion Be2+

4.

5. senyawanya terasa manis (sangat Beracun) bila terhisap debu yg mgd batuan Berylium merusak pernapasan (beryliosis).

6.

Bersifat amfoter, membentuk [Be(OH2)4]2+ dan [Be(OH)4]2BeO(s)+ H2O + 2H3O+(asam) [Be(OH2)4]2+ ion tetra (kation) aqua berilium BeO(s)+ H2O+ 2OH- (basa) [Be(OH4)]2-(aq) ion tetra aqua berilat (anion) logam-logam yang mempunyai sifat amfoter (Be,Al,Zn), kadang-kadang disebut logam lemah , karena letaknya cenderung lebih dekat ke non-metal atau juga semi metal (metaloid)

Magnesium
Sumber: MgCl2.KCl.6H2O (karnalit), MgCO3.CaCO3 (dolomit) kristal ionik yang lebih stabil bila dibandingkan dengan kation bila berdiri sendiri. Ekstraksi: berdasarkan pada kelarutan magnesium hidroksida < kalsium hidroksida. Ca(OH)2(s) + Mg2+(aq) Ca2+(aq) + Mg(OH)2(s) Digunakan sebagai pelapis logam lain, potensial reduksi -2,37 V. Pemanasan hidratnya menghasilkan magnesium klorida dan hidrogen klorida, bukan air seperti alkali tanah yang lain Bereaksi dengan senyawa organik seperti C2H5Br membentuk C2H5MgBr (pereaksi Grignard) digunakan untuk sintesis senyawa organik

Calsium dan Barium


Keduanya berwarna keabuan, 2Ca (s) + O2 2CaO (oksida) 2Ba (s) + O2 2BaO (oksida) Ba (s) + O2 BaO2 , berlebih (dioksida), karena densitas Ba2+ < Ca2+ CaC2 bahan karbit CaCO3 stalaktit & stalagmit (gua batu kapur) klise rontgen utk tulang berwarna putih sebab tulang mgd Ca2+ tidak menyerap sinarX, tetap transparan sedangkan Ba2+utk deteksi usus luka / bocor, Ba2+ menyerap sinar X, pasien minum BaSO4 racun, isi usus tampak mudah di ekskresi. Dolomit, garam rangkap, CaCO3.MgCO3 belum ada yang bisa memproduksinya, keajaiban alam

Radium

diperoleh dari bijih uranium oxida U3O8 (pitchblende=picblen), logam putih t.i 960 0C. memancarkan 3 cahaya : (muatan -), (muatan -) dibelokan medan magnet dan tidak. Ra tertimbun (akumulasi) bersama Ba sebagai deposit, tiap ton deposit didapat 5-10 g Ra! Cuma 1 mg Ra per ton deposit,

Aspek Biologi

Mg terkandung dalam klorofil, dengan energi dari matahari mengubah karbondioksida dan air menjadi gula dan oksigen Mg terdapat dalam sel, Ca dalam cairan di luar sel, tulang, kekurangan kalsium menyebabkan osteoporosis.

Logam Transisi (pert. 5)


Logam transisi dimulai dari periode 4 ; Dibagi atas 3 deret : Deret pertama ( transisi ringan); periode 4 Deret kedua ( transisi berat ); periode 5 & Ciri-ciri logam transisi : 1.Mempunyai biloks lebih dari satu. 2.Orbital d yang belum penuh. 3.Ionnya berwarna-warni. 4.Dpt membentuk senyawa kompleks. 5.Sebagai katalis.

Deret pertama/periode 4
Sc Ti V Cr Mn
4s23d5 3d5

Fe
4s23d6 3d6

Co
4s23d7 3d7

Ni
4s23d8 3d8

Cu
4s23d9 3d9

Zn
4s23d10 3d10

4s23d1 4s23d2 4s23d3 4s23d4 3d1 3d2 3d3 3d4

3d1

3d2

3d3

3d4

3d5

3d6

3d7

3d8

3d9

Artinya: bila M (metal; logam ) Co : 4s23d7 M2+ (ion logam) Co2+ : 3d7 dan Co3+ : 3d6

Titanium
TiO2 ( true pigment ) pemberi warna putih untuk industri kertas, cat, tinta. Derajat putih ditentukan oleh index refraksi atau daya pantul: 2,7-2,9 ( paling besar) untuk index CaCO3 : 1,5 dan TiCl4 untuk katalis industri polimer

Vanadium.

Untuk proses metalurgi pada campuran baja dan besi tuang; dengan adanya vanadium bisa diulur dan tahan getaran.

Kromium (Cr )
Tahan korosi untuk pelapis logam Stainless steel adalah campuran Fe, Cr, Ni Senyawa krom untuk industri warna. Zink kromat :warna kuning; CrCl3

Mangan ( Mn )
MnO2 untuk bahan dasar batu batere kering. KMnO4 untuk titrasi redoks/auto indikator

Kobal (Co) Co + Fe bahan magnet permanen ; Co dalam tubuh untuk vitamin B12

Besi ( Fe )
Fe + C : baja/keras; Fe sendiri bahan magnet/ feromagnetik/ sifat magnetik.

Nikel ( Ni)
Paduan logam, tahan terhadap korosi. Kawat NiCr untuk reaksi nyala/ flame test

Tembaga ( Cu)
Bahan kabel listrik; untuk coin/uang/piala Cu + Sn ( perunggu)/ bronz Cu + Zn ( kuningan )

Metaloid B; Si; Ge; As; Te. (pert. 6)


Sifat : - seperti metal dan non metal - semi konduktor (Si & Ge) - Membentuk ion - deposit garamnya; bijih jarang

Boron Boran (BH3); diboran (B2H6) Boron nitrida (BN) membentuk makromolekul B3N3H6(I)/borazin / bennzen anorganik dan borazon u/ampelas/abrasive

3 B2H6(g) + 6 NH3(g) 2 B3N3H6(I) + 12H2 Sintesis BN : B2O3(s) + 2NH3(g) 2 BN(s) + 3H2O Boraks (Na2B4O7. 10H2O); kernit (Na2B4O7.4H2O) Untuk alat gelas Pyrex; Jena & optik tahan panas mgd. boro silikat. H3BO3 asam ortoborat / asam borat HBO2 asam meta borat; H2B4O7 asam piro borat. H3BO3(aq) H+ + H2BO3 K=7.3.10-10 H3BO3 (s) dipanaskan jadi leburan B2O3

Borax
Bahan pembersih, pengawet; 2. Lar. Baku BN (boron nitrida); borazin; benzena anorganik sebagai rumus empiris,bukan rumus molekul bentuk makro molekul strukturnya mirip benzen atau grafit tiap pasang BN mempunyai jumlah e- sama dengan pasangan at C pada grafit. 3. Borazon struktur = intan; untuk abrasive; ampelas lebih lunak daripada intan Struktur borazin dan grafit sebagai berikut
1.

(Boratin) (Grafit)

BN isoelektronik dengan Grafit (konfigurasi e sama) F; Na+ Mg2+ 8ev. Grafit & intan bentuk alotrop (1 unsur beberapa bentuk)

Silikon
1.

2. 3.

4.

5.

6. 7. 8.

Seperti logam, abu-biru; t.l 1400 C; td. 32800C mudah rusak deposit silika (SiO2) tetrahedral/catur tira Untuk kamera TV; transistor;kalkulator; chip; Silica gel SiO2.xH2O mgd. 4% air;bahan pengering; TLC;re-used dengan pemanasan beberapa jam. Kaca/glass SiO2 20000 C;lar kental; cetak u/ kaca mata; quart Water glass SiO2(s) + 2Na2CO3(I)dipanaskan Na4SiO4(s) + 2CO2 U/pendingin Zeolit Na2[(AlO2)12 (SiO2)12]XH2O Penukar ion;penyerap/adsorpsi;katalis Felspar KAlSi3O8 akibat terurainya cadas oleh cuaca

Germanium
1.

2.

3.

Bentuk mineralnya germanite Na2GeO2; keras dan getas;mirip struktur intan; semikonduktor; tl 9590 C; td 27000 C. Hidrida GeH4; Oksida GeO; GeO2 padat putih, larut dalam HCl; Halida Ge + Cl2 GeCl4 cairan berasap; td 860 C; Hidroksida Ge(OH)2 (Ge chloroform + NaOH) GeHCl3 + 3 NaOH Ge(OH)2 + H2O + 3NaCl

Tellurium
-

Kelimpahannya sedikit di kerak bumi untukmenambah tahanan listrik; Antikorosi memberi warna gelas merah, biru, coklat, semi konduktor. Lar hidrogen tellurida H2Te=H2S asam lemah

Asam Tellurat

Asam Tellurit H6TeO6 or Te(OH)6 oktahedral H6TeO6 TeO3+ 3H2O Garamnya Na6TeO6 dan Ag6TeO6

Arsen
Biloks III dan IV; padat abu-abu,kilap, getas, menyublim bau bawang putih, racun buat manusia, racun tikus, ekor tikus spt S.tonikum/dosis rendah, pestisida, sifilis, raja singa (Paul Erlich). Arsenat dan Arsenit H3AsO4 & H3AsO3 As2O3 + 3H2O ------- H3AsO3 or As(OH)3 As2O3 + 6KOH ------ 2K3AsO3 + 3H2O As2O3 + HNO3 + 7H2O ------ 6H3AsO4 + 4 NO Test Marsh/cermin As; AsH3 gas tak berwarna, susah larut. Rambut Napoleon diracuni (CH)3As. Pewarna hijau CuHAsO3 kupri hidrogen arsenit untuk wall paper

Non Metal : H, O, N, C, S dan P Halogen dan Gas Mulia (pert. 7)


Teori Big Bang dapat diterima semua pihak ilmuwan menerangkan bahwa Bahan asal dengan Bj. 1096 gcm-3 suhu 1032 K meledak & pecah menjadi bumi dan benda-benda angkasa (bulan,bintang,matahari) & benda-benda kosmis lainya umumnya mengandung unsur H & He . Unsur-unsur dibumi : 50% O2 dikulit bumi tidak 61% mengandung atom kulit bumi, di atmosfir bumi mengandung 78% N2; 21% O2 sisanya CO2 dan gas mulia argon & helium

Dalam tubuh manusia 97% tidak unsur non metal, H,O,N,C,S,P dan CL. Ngaben : Kremasi mayat jadi abu! Dari tanah kembali ke tanah H = hidrogen Gas tak berbau, tak berwarna, tak berasa dalam bentuk molekul diatiomik H2. Td. 20 K Tb. 14 K kurang reaktif. Pembuatan : Industri/skala besar. C3H8(Propana) + 3H2O 900 0 3CO + 7H2 Skala Lab : Zn(s) + 2HCl ---------- H2 + ZnCl2

Isotop : H (Protium); D (Deuterium); T (Tritium). No Atom sama NO. Massa + BEDA! Tritium isotop radioaktip dengan waktu paruh 12 th untuk bom . D2O : air berat t.l. 3,8 0 C.t.d. 101,4 0 C ikata OD lebih kuat daripada OH. Pd 0 0C, D2O tenggelam dalam H2O

Sifat :

2H2(g) + O2(g) CuO(s) + H2(g)

2H2O(g); eksplosif/ledak Cu(s) + H2O(g); suhu

tinggi, reduksi oksida logam logam H2C = CH2(g) etana +2(g) H3C-CH3 etan M bentuk ion hidrida (H -)2HH2 + 2e( ion H- sebagai donor e-) 2H- - 2eH2
:

Untuk
1.

2. 3.

Membuat minyak bebas kolesterol ! (hidrogennasi), C=C + H2---- C-C Bahan bakar roket/ruang angkasa Biosintesa, DNA & RNA mengandung ikatan hidrogen, protein mengandung ikatan hidrogen.

Oksigen (O) Gas tak berbau, tak berwarna, tak berasa. Stabil sebagai molekul diatomik O2. TI. 54K Td. 90K. Pembuatan : 2KC O3()----------2KC + 3O2 Foto sintesis: nCO2 + nH2O (udara) ---(CH2O)n +
a.

nO2

Isotop : 16O; 17O; 18O Sifat : Oksidator; untuk menghasilkan energi pada roket LOX (liq.ox)+H2----uap panas pendorong roket. Untuk respirasi tabung O2; bahan bakar roket.

Ozon
1. 2.

3. 4.

O3 alotrop oksigen; gas warna biru, tidak stabil, bau menyengat, mudah meledak, oksidator kuat. Di atmosfir sebagai polutan/bahaya ; menyerap CO2, menyerang benda/bahan; pohon jadi gundul kadar 0,5 ppm berbahaya untuk paru-paru. Untuk pemurnian air; water treatment/bebas kuman. t.b 0,43 0C; td 150,2 0C; pH lebih dari 8; ion HO2: penerima proton lebih lemah daripada air Oksidator kuat. Untuk bahan pemutih kertas; tekstil; kulit; rambut/pirang; Perang Dunia II roket/hitler menyerang inggris, kebakaran, susah padam.

H2O2
1.

2.

Nitrogen (N)
1.

2.

3.

Isotop : 14N; 15N; gas tak berwarna; tak berbau; diudara N2 t.d. 196 0C; skala besar NH4NO2(aq) ---H2O + N2(g) Untuk sintesis amonia/haber Bosch; pupuk. Bentuk : NH2; NH4; N3- nitrida; N2H4 or NH2NH2 hidrazin NH2OH hidroksil amin padat. putih; HN3 hidrogen azida; N2O; NO;N2O3; N2O5; NCl3 seperti minyak mudah meledak. HNO2 asam lemah, kurang stabil; HNO3 as. Kuat oksidator kuat, disimpan dibotol coklat. Untuk bahan bakar roket (hidrazin cair) cepat terbakar jadi gas mendorong roket. N2H4(I) + O2(g)----N2(g) + H2O(I) NaN3 bantal udara pada mobil

Karbon (C)
Grafit, intan alotrop C, tl. 3800 0C. Isotop : C12; C13; C14 radio aktif, bentuk fosil. Bentuk : C2 karbida; logam karbida penting tl./dh tinggi, WC/tungsten karbida untuk listrik; CO racun untuk fungi untuk pembuatan metanol & besi; CO2 akibat pembakaran oktan, kadar CO2 di atmosfir tinggi ditambah lagi gas lain CH4, N2O, freon menyebabkan green House effect/rumah kaca penyekatan atmosfir bumi berpengaruh terhadap permukaan lautan, air laut jadi lebih hangat merembes kelautan es / antartika......akibatnya es cair, banjir dunia. Air laut menutup daratan bumi, juga iklim dibumi tambah panaaaaas, bumi meledak !!! Kiamat.

Das könnte Ihnen auch gefallen