Sie sind auf Seite 1von 1

UNIVERSITAS

P A N C A S I L A
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6B
DOSEN :
NAMA MAHASISWA :
NIM:
ARNI HARUMI
4108210021
TUGAS BESAR
PENATAAN KAWASAN SEKITAR KEBUN RAYA BOGOR
ZONA KOLONIAL
LEGALISASI: NO. LEMBAR :
JML. LEMBAR :
GAMBAR :
SKALA :
DIPERIKSA :
ASHRI PRAWESHTI
Ir. SULIPWAHADI
KOMPONEN PENATAAN
a. KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
b. KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
c. KDH (Koefisien Dasar Hijau)
d. KTB (Koefisien Tinggi Bangunan)
j
l
.

p
a
j
a
j
a
r
a
n

-

b
a
b
a
k
a
n
j
l
.

p
a
j
a
j
a
r
a
n

-
b
a
b
a
k
a
n
jl.mandalawangi
jl.mega mendung-babakan
jl.sangga buana
jl.pangrango-sempur
jl.halimun
jl.jalak harupat
jl.salak
j
l
.
s
a
l
a
k
jl.pangrango-sempur
j
l
.

p
a
j
a
j
a
r
a
n

-

b
a
b
a
k
a
n
b
a
t
a
s

k
a
w
a
s
a
n
b
a
t
a
s

k
a
w
a
s
a
n
b
a
t
a
s

k
a
w
a
s
a
n
SKALA 1 : 5000
DELINEASI KAWASAN
zona kolonial
Berdasarkan pengamatan/hasil survey terhadap kawasan rencana dan
perkembangan yang terjadi, maka intensitas pemanfaatan lahan pada
kawasan eksisting, saat ini didominasi oleh area permukiman yang
selanjutnya juga didukung oleh area perdagangan atau pusat
jajan/oleh-oleh.
Area permukiman pada kawasan ini didominasi oleh permukiman atau
rumah-rumah dengan gaya kolonial yang masih dipertahankan keberadaan
dan kondisinya.Wilayah permukiman dengan kondisi seperti ini terutama
berada di sekitar Jalan Jalak Harupat, Jalan Halimun dan Jalan
Pangrango-Sempur. Selebihnya di beberapa tempat, rumah-rumah dengan
gaya kolonial hanya beberapa saja.
DELINEASI KAWASAN
zona kolonial
jl. pajajaran - babakan
jl. pajajaran -
babakan
b
atas k
aw
asan
b
atas k
aw
asan
b
atas k
aw
asan
SKALA 1 : 10000
jl. pajajaran - babakan
jl.jalak harupat
j l . s a l a k
jl.sangga buana
jl.mega mendung-babakan
jl.mandalawangi
jl.pangrango-sempur
jl.halimun
jl.salak
jl.pangrango-sempur
Secara garis besar, dapat terlihat
bahwa di Kawasan Kolonial ini
merupakan kawasan permukiman
yang bercorak kolonial.
a. KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
b. KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
c. KDH (Koefisien Dasar Hijau)
d. KTB (Koefisien Tinggi Bangunan)
Pada kawasan kolonial ini, besar KDB (Koefisien
Dasar Bangunan) yang berlaku adalah sebesar %.
Pada kawasan kolonial ini, besar KLB (Koefisien Lantai
Bangunan) yang berlaku adalah
Pada kawasan kolonial ini, besar KDH (Koefisien
Dasar Hijau) yang berlaku adalah sebesar %.
Pada kawasan kolonial ini, besar KTB (Koefisien Tinggi
Bangunan) yang berlaku adalah sebesar
Prakata...
Berdasarkan hasil survey, bangunan yang ada di
kawasan ini mayoritas memiliki 1 lantai untuk
bangunan perumahan dan bangunan pusat
jajan/oleh-oleh.
Sementara pada beberapa bagian, terutama bangunan
hotel memiliki lebih dari 5 lantai.
Berdasarkan hasil survey, bangunan yang ada di
kawasan ini mayoritas memiliki 1 lantai dengan
ketinggian bangunan sekitar meter untuk
bangunan perumahan dan bangunan pusat
jajan/oleh-oleh.
Sementara pada beberapa bagian, terutama bangunan
hotel memiliki lebih dari meter.
U legenda :
Permukiman
Perdagangan
Pemerintahan
Fasilitas Peribadatan
RTH/Taman
Fasilitas Pendidikan
Jasa
Tanah Kosong
Fasilitas Kesehatan
ANALISIS...
ANALISIS...
Merupakan tingkat alokasi dan distribusi luas lantai
maksimum bangunan terhadap lahan/ tapak
peruntukannya.
STRUKTUR PERUNTUKAN LAHAN &
INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN
' '' '
, ,, '' : ,
: ` ,
, , , .`
' , ..`
Rumah Bergaya Kolonial
Rumah Bergaya Modern
(Sumber : PEDOMAN UMUM RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN / RTBL)
Berdasarkan hasil survey, bangunan yang ada di
kawasan ini mayoritas memiliki area terbuka hijau.
Atau dengan kata lain tidak menggunakan seluruh
tanah mereka untuk dijadikan bangunan.
Berdasarkan hasil survey, bangunan yang ada di
kawasan ini memiliki area terbuka hijau di setiap
kaveling mereka. Selain itu juga melengkapi bangunan
mereka denga pot-pot tanaman agar menambah
keteduhan di kawasan ini.
ANALISA INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN &
STRUKTUR PERUNTUKAN LAHAN

Das könnte Ihnen auch gefallen