Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
J : 32 tahun : wanita
Tanggal pengkajian : B. Keluhan utama Alat kelaminnya gatal dan terasa terbakar C. Riwayat kesehatan sekarang P : hubungan seksual Q : gatal dan terasa terbakar serta terdapat nodul-nodul kemerahan seperti bunga kol konsistensi lunak, tampak lesi R : alat kelamin S : skala 4 pada rentang 1-5 T:D. Riwayat kesehatan dahulu E. Riwayat kesehatan keluarga F. Kebutuhan dasar 1. Pola makan : -
2. Pola minum : 3. Pola eliminasi : 4. Pola tidur : 5. Aktivitas : G. Pemeriksaan fisik 1. Inspeksi : terdapat nodul-nodul kemerahan seperti bunga kol konsistensi lunak, tampak lesi. 2. Palpasi : 3. Perkusi : 4. Auskultasi : H. Pemeriksaan diagnostik 1. pemeriksaan laboratorium: Leuokosit : 16.000 mm3 Hb : 12 gr/dl
I. Pengelompokkan data 1. Data subjektif - alat kelaminnya gatal dan terasa terbakar 2. Data objektif - terdapat nodul-nodul kemerahan seperti bunga kol konsistensi lunak, tampak lesi. - keputihan (++) berbau dan berwarna kehijauan - pemeriksaan laboratorium : Leuokosit : 16.000 mm3 Hb : 12 gr/dl
C. Analisis Data
No . 1.
Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman b.d. peningkatan histamine d.d gatal
Tujuan
Intervensi
Rasional
Tupen: Dalam waktu 1x24 jam rasa gatal klien berkurang Tupan : Klien merasa nyaman dan
- jaga pakaian
- menyerap keringat
- ajarkan cara hyegine yang benar dan bersih - ajarkan gunting kuku yang benar
Kolaborasi: - gunakan obat antihistamin 2. Gangguan integritas kulit b.d. adanya luka d.d. nodul-nodul Tupen : Dalam waktu 2x24 jam - perawatan luka dengan steril
nodul-nodul d kulit klien berkurang Tupan : Kulit klien kembali normal dan tidak ada lesi.
- pakai pakaian dalam berbahan katun - ajarkan cara hyegine yang benar dan bersih - jaga kebersihan
- menyerap keringat
- pakai obat-obatan - mengurangi kemoterapi nodul-nodul kemerahan dan lesi 3. Resiko anxietas b.d - observasi level anxietasnya - ungkapkan ekspresi dan perasaan klien saat ini - dampingi klien - sebagai dasar pengkajian - mengurangi beban pikiran klien dan klien menjadi tenang - klien dekat dengan perawat dan dapat mengungkapkan ekspresi dan perasaannya
- bina hubungan teraupeutik antara perawat dan klien - beritahu keluarga klien untuk mendukungnya
4.
- tidak melakukan hubungan seksual sebelum pengobatan selesai - tidak memakai barang-barang secara bersamaan