Sie sind auf Seite 1von 1

AKHLAK Akhla merupakan bentuk jamak dari kata khulq dalam bahasa arab.

Ia mempunyai akar kata yang sama dengan kata-kata khaliq (pencipta yakni tuhan) dan makhkuq (yang di ciptakan yakni segala sesuatu selain tuhan),dari kata khalaqa (menciptakan). Dengan demikian khulq dan akhlak selani mengacu pada konsep pencipta, kejadian manusia jg mengacu kepada konsep penciptaan alam semesta sebagai makhlukq. Dari pengertian etimologis seperti ini akhlak bukan saja merupakan tata aturan atau norma perilaku yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhan dan bahkan dengan alam semesta sekalipun. Karena itu dalam akhlak suda tercakup etika lingkungan hidup sebagaimana yang telah digalakan pertumbuhannya, guna menjaga keharmonisan sistem lingkungan akibat proses pembangunan. Selain tu dalam ahklak tercakup pengertian terciptanya keterpaduan antara kehendak Khalik dengan perilaku makluk, manusia. Dengan kata lain dalam pengertian lain dan lingkungan nya baru mengandung nilai akhlak yang hakiki , mana kala suatu tindakan atau perilaku tersebut di dasarkan kepada kehendak Khalik, Tuhan dengan demikian sesungguhnya akhlak teah mengatasi hukum syariat yang lebih mengacu kepada norma perilaku lahiriyah, apa yang bak menuru syariat belum tentu menurut akhlak sering tidak teriha oleh syariat. Misalnya, seseorang yg secara lahiriyah telah melakukan ibadat salat, tidak berarti ia sudah pasti orang baik menurut akhlak. Dengan kata lain. akhlak lebih melihat motivasi suatu bentuk praktisnya. Karena itu menurut akhlak segala motivasi tidakan harus di acukan kepada tuhan (ikhlas). (Ensiklopedia Islam Idonesia j ilid 1, hal.64, Tim IAIN Jakarta, 2002, Penerbit Djambatan)

Akhlaq Akhlaq merupakan komponen dasar Islam yang ketiga yang beisi ajaran tentang tata perilaku atau sopan santun. Atau dengan kata lain akhlaq dapat disebut sebagai aspek ajaran Islam yang mengatur perilaku manusia. Dalam pembahasan akhlaq diatur mana perilaku yang tergolong baik dan perilaku buruk. Akhlaq maupun syariah pada dasarnya membahas perilaku manusia, yang berbeda di antara keduanya adalah obyek materi. Jika syariat melhat perbuatan manusia dari segi hukum, yaitu wajib,sunnah, haram, mubah dan makruh; maka Akhlaq melihat perbuatan manusia dari segi nilai atau etika, yaitu perbuatan baik atau perbuatan buruk. Akhlaq merupakan bagian yang sangat penting dala ajaran Islam, karena perilaku manusia merupakan obyek utama ajaran islam. Rasul bahkan bersabda, Tiadalah aku diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlaq dan perilaku manusia (Buku teks Pendidika Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum hal 93 DPTAI DAI RI 2001)

Das könnte Ihnen auch gefallen