KEBIJAKAN AKUNTANSI Dalam pelaksanaan system akuntansin, direksi perusahaan menetapkan kebijakan-kebijakan sebagai berikut. 1.

Proses Pencatatan Pencatatan transaksi dari bukti transaksi ke buku besar melalui jurnal-jurnal berikut ini: a. b. c. d. e. f. Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal Penerimaan Kas Pengeluaran Kas Penjualan Pembelian Pemakaian Bahan Memorial

Pencatatan ke buku pembantu dilakukan langsung dari bukti transaksi. Buku pembanta\u yang diselenggarakan dalam pembukuan perusahaan ini ialah: a. Buku Pembantu Piutang Dagang b. Buku Pembantu Utang Dagang c. Buku Pembantu Biaya

2. Jurnal Penyesuaian Jurnal Penyesuaian di buat setiap akhir bulan, kemudian disusun neraca dan laporan rugi laba bulanan. 3. Kas Kecil Pengelolaan kas kecil diselenggarakan dengan menggunakan system imprest dengan jumlah kas Rp300.000,00 4. Penyusutan Semua aktiva tetap berwujud disusut dengan menggunakan metode garis lurus dan nilai residunya ditaksir Rp0,00. Umur ekonomis aktiva tetap berwujud ditaksir sebagai berikut:

Emplasemen : 5 tahun Bangunan : 20 tahun Mesin : 20 tahun Peralatan Pabrik : 20 tahun Mebel dan peralatan Kantor : 5 tahun Kendaraan : 5 tahun Aktiva tetap yang mulai digunakan pada suatu bulan, penyusutannya mulai diperhitungkan bulan berikutnya, sedangkan aktiva tetap yang dijual atau yang dihentikan penggunaannya atau direvaluasi dalam suatu bulan, penyusutannya tetap diperhitungkan penuh untuk bulan tersebut 5. Amortisasi Beban yang ditangguhkan diamortisasi sebesar Rp200.000,00 per bulan 6. Persediaan Harga pokok persediaan bahan baku, bahan pembungkus,bahan baker dan pelumas serta suku cadang, dihitung dengan metode harga pokok rata-rata. Harga pokok selesai yang ditransfer dari departemen produksi yang satu ke departemen produksi yang lain atau ke gedung produk jadi dihitung dengan metode rata-rata.

A. DASAR KLASIFIKASI BUKU BESAR

Buku besar diklasifikasikan atas dasar susunan dan pengelompokan informasi yang disajikan dalam neraca dan laporan rugi laba. Buku besar dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok di bagi lagi menjadi beberapa golongan. Tiap golongan dibagi lebuh lanjut.

1. Kelompok aktiva dibagi menjadi 6 golongan sebagai berikut 2. B. SUSUNAN DAN KODE NERACA C. SUSUNAN DAN KODE RUGI LABA D. SUSUNAN DAN KODE PEMBANTU BIAYA