Sie sind auf Seite 1von 4

A.

Sejarah Anggrek Vanda Sistem klasifikasi anggrek Vanda menurut Dressler and Dodson (1960) adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae Kelas Ordo Famili : Monocotyledoneae : Orchidales : Orchidaceae

Subfamili : Epidendroideae Tribe : Vandeae

Subtribe : Vandinae/Sarcanthinae Genus : Vanda

(Widiastoety, 2005). Lama sudah anggrek mempesona begitu banyak manusia. Anggrek sering

dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta,

kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad.

Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol maskulinitas sementara bangsa Cina pada jaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Cina. Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan dan sisi eksotik dari tanaman ini (Anonim, 2007). Anggrek Vanda dipuji karena keindahan dan kecantikan bunganya. Kata Vanda sendiri berasal dari bahasa Sanskrit yang artinya indah. Sir. W. Joneslah yang memberikan nama pada anggrek Vanda ini pada tahun 1795. Spesies anggrek Vanda pertama yang ditemukan pada tahun1795 dan diberi nama Vanda tessellata Roxb. Nama tersebut sesuai dengan penemunya yaitu William Roxburgh (Widiastoety, 2005).

1. Anggrek Vanda Merah dengan naman latin Vandopsis lissochiloides (Gaud) Pfitz. Secara alami jenis ini
terdapat di Filipina dan Indonesia bagian timur. Dalam banyak hal Vandopsis menyerupai Vanda sehingga tidak aneh kalau orang awam menamakannya Vanda juga sebagaimana sebutan yang pada masa lalu. Anggrek ini berbatang kekar dengan garis tengah batang sekitar 4 cm. Akar-akarnya yang kekar keluar dari buku-buku batang tua. Seluruh batang yang muda tertutup oleh pelepah daun. Daun berwarna hijau tua, kekar, tebal dan berbentuk sabuk dengan panjang 60 cm dan lebar 6 cm. Tandan bunga mula-mula tumbuh tegak lurus tetapi kemudian melengkung bagaikan cambuk dan dapat mencapai panjang 3 m dengan 20-48 kuntum bunga. Bunga kekar bagian belakang bunga berwarna ungu sedangkan bagian depannya berwarna dasar kuning menyala dengan totol-totol coklat kemerahan.

www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/43981504200909242.rtf Klasifikasi Ilmiah Kingdom: Plantae Kerajaan: Plantae Division: Magnoliophyta Divisi: Magnoliophyta Class: Liliopsida Kelas: Liliopsida Order: Asparagales Urutan: Asparagales Family: Orchidaceae Keluarga: Orchidaceae Subfamily: Epidendroideae Subfamili: Epidendroideae Tribe: Vandeae Suku: Vandeae SubTribe: Aeridinae SubTribe: Aeridinae Genus: Vandopsis Genus: Vandopsis Species: Vdps. Spesies: Vdps. lissochiloides lissochiloides Alliance: Aliansi: Binomial name Nama binomial Vandopsis lissochiloides Vandopsis lissochiloides (Gaudich) Pfitzer 1889 (Gaudich) Pfitzer 1889 http://orchids.wikia.com/wiki/Vandopsis_lissochiloides&ei=n9aXTorEEonRrQfWzeWOBA&sa= X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBkQ7gEwAA&prev=/search%3Fq %3Dvandopsis%2Blissochiloides%2Bdeskripsi%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih %3D839%26prmd%3Dimvns Deskripsi Tanaman mekar di musim panas dengan dua puluh tiga puluh cm lebar 7 bunga. Distribusi Tanaman yang ditemukan tumbuh di hutan Thailand, Indonesia dan Filipina Budaya Tanaman yang terbaik tumbuh digantung dalam keranjang dan di mount dan membutuhkan terang sinar matahari penuh dan suhu hangat. Jika hunged akar harus sering disiram.. Tanaman harus ditanam di media yang berdrainase baik seperti pohon pakis serat (untuk tanaman kecil), beberapa potong kulit kayu cemara kasar, atau sphagnum moss. http://orchids.wikia.com/wiki/Vandopsis_lissochiloides&ei=n9aXTorEEonRrQfWzeWOBA&sa= X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBkQ7gEwAA&prev=/search%3Fq

%3Dvandopsis%2Blissochiloides%2Bdeskripsi%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih %3D839%26prmd%3Dimvns

Ini adalah ukuran, lithophytic atau terestrial raksasa, anggrek monopodial ditemukan di Thailand ke Indonesia dan Filipina sebagai hangat untuk tumbuh anggrek panas ditemukan di tepi hutan cemara dengan batang berdaun memanjang membawa distichous, pedang berbentuk, seperti kulit, conduplicate, basally menggenggam daun yang mekar terutama di musim panas pada, tegak 8 '[240 cm] panjang perbungaan subterminal dengan banyak [12 sampai 30] harum bunga yang tahan lama.http://www.orchidspecies.com/vandopsislissochilus.htm&ei=OOGXTpqUIoLprAe2xciYBA &sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=6&ved=0CEEQ7gEwBQ&prev=/search%3Fq %3Dvandopsis%2Blissochiloides%2B%2Bbuah%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih %3D839%26prmd%3Dimvns Anggrek Terestial Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Vanda sp. Kondisi tanaman tangkaran lama,tanaman kokoh dengan akar menempel pada pot tanah tanpa media. Vanda termasuk anggrek monopodial. Artinya, batang utamanya tumbuh terus-menerus ke atas tanpa batas. Di habitat aslinya ada yang tumbuh sebagai anggrek tanah (teresterial) dan ada pula yang tumbuh menempel di batang pohon (epipit). Ukuran tanaman bervariasi dari kecil sampai yang besar, daunnyapun juga beragam. Ada yang tipis, tebal, yang sempit, yang lebar, ada yang berbentuk pita (linear), berbentuk sendok (spatulata), lanset (lanseolate), berbentuk mata tombak (hastate) dan ada juga yang berbentuk pensil (silindris). Diagram 2 juga memperlihatkan bahwa terdapat anggrek yang diketemukan tumbuh pada 3 tipe tempat tumbuh, yaitu baik secara epifit, terestrial, maupun litofit. Anggrek ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk dapat menyesuaikan terhadap ketiga tempat tumbuh yang berbeda. Anggrek ini adalah Vandopsis lissochiloides. Meskipun diketahui dapat tumbuh pada 3 tipe tempat, anggrek V.lissochiloides ini lebih dominan tumbuh secara litofit pada bebatuan tepi sungai dan secara terestrial pada tanah-tanah basah di tepian sungai. Sangat sedikit sekali yang memilih tumbuh secara epifit. Sistem perakarannya yang kuat dan berdiameter besar mampu menembus lapisan tanah dan celah-celah bebatuan untuk memperoleh air dan unsur hara. Anggrek ini adalah Vandopsis lissochiloides. Anggrek berukuran raksasa ini memiliki populasi yang cukup besar dan biasanya tumbuh secara berkoloni membentuk beberapa populasi yang berdekatan. Ancaman yang terhadap keberadaan anggrek ini di kawasan TWA Cani Sirenreng yaitu kematian individu-individu akibat pembabatan semak untuk pakan ternak atau saat pembukaan jalan setapak. Namun karena skala kerusakannya hanya pada beberapa individu dan wilayah kerusakannya sangat sempit, maka diduga ancaman ini tidak terlalu serius untuk saat ini. Meskipun ancaman berupa eksploitasi liar terhadap anggrek ini belum nampak di kawasan TWA Cani Sirenreng, namun di kawasan lain di Sulawesi, eksploitasi liar terhadap Vandopsis lissochiloides sangat mengkhawatirkan, mengingat pertumbuhan anggrek ini sangat lambat sehingga apabila populasinya di habitatnya berkurang secara dratis, maka proses regenerasinya secara alami akan

sangat terhambat. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga kelestarian populasi anggrek ini di habitat aslinya di TWA Cani Sirenreng. http://fisika.ub.ac.id/bss-ub/PDF %20FILES/BSS_66_1.pdf

Das könnte Ihnen auch gefallen