Sie sind auf Seite 1von 4

TOR PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Profil Pendidik


Kompetensi : Mahasiswa memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai sosok pendidik profesional
Bobot : 2 Sks
Dosen : Muhlisin,S.Ag

Materi
I. Pengantar, pengertian dan ruanglingkup kajian profil pendidiik
II. Pendidik; komponen dalam sistem pendidikan dan pembelajaran
III. Pendidik sebagai profesi
IV. Kompetensi pendidik efektif
V. Konsep motivasi dan etos kerja pendidik
VI. Emosional dan caracter personality building seorang pendidik
VII. Mentalitas Intelektual sosok pendidik
VIII. Konsep kedisiplinan dan keteraturan
IX. Inovasi dan kreativitas pendidik
X. Leadership principle sosok pendidik
XI. Moralitas dan kode etik pendidik
XII. Ketangguhan sosial sosok pendidik
XIII. Total action (integritas) antara IQ, EQ dan SQ sebagai pendidik
XIV. Jaminan mutu kualitas kinerja pendidik
XV. Jati diri pendidik dan prinsip masa depan

Tugas Mandiri
- Menjawab Pertanyaan dengan tepat dan jelas :
1. Apa pengertian dan ruanglingkup kajian profil pendidik ?
2. Bagaiman posisi pendidik; dalam sistem pendidikan dan pembelajaran ?
3. Jelaskan Pendidik sebagai profesi dengan segala seluk beluknya ?
4. Jelaskan Bagaimana Kompetensi pendidik yang efektif dalam konsep pendidikan ?
5. Jelaskan Konsep motivasi dan etos kerja pendidik yang efektif ?
6. Jelaskan Bagaimana memahami Emosionalitas dan pola caracter personality building seorang
pendidik ?
7. Jelaskan tentang Mentalitas Intelektual sosok pendidik yang profesional ?
8. Jelaskan Konsep kedisiplinan dan keteraturan dalam konsep pendidikan ?
9. Bagaimana memahami Inovasi pendidikan dan jelaskan secara praktis pola dan langkah-langkah
kreativitas pendidik dalam pengajaran ?
10. Jelaskan Bagaimana konsep Prinsip kepemimpinan (Leadership principle) sosok pendidik dalam dunia
pendidikan ?
11. Jelaskan tentang Moralitas dan kode etik pendidik serta wujud implementasinya ?
12. Jelaskan konsep ketangguhan sosial sosok pendidik ?
13. Jelaskan bagaimana mengintegrasikan IQ, EQ dan SQ pada sosok pendidik ?
14. Jelaskan Apa dan bagaimana memahami Jaminan mutu kualitas kinerja pendidik ?
15. Jelaskan secara konseptual jati diri pendidik masa depan ?
- Jawaban masing-masing harus dikumpulkan dan didiskusikan secara bergiliran dalam pertemuan di
kelas
- Pertanyaan dibagi didasarkan nomor urut absen kelas

Referensi
• Ngalim Purwanto, Pengantar ilmu pendidikan
• Kapita selekta pendidikan
• Made Pidarta, Landasan kependidikan
• Zamroni,Paradigma Pendidikan Masa Depan
• Sudiarto, Menuju Pendidikan Nasional Yyang Bermutu
• Sudirman CS, Ilmu Pendidikan
• Amir Dain Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, Tim Dosen IKIP Malang
• Umar Tirtarahardja,SLL La Sulo, Pengantar Pendidikan
• UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003
• UU Guru dan Dosen
• Mulyasa, Menjadi guru profesional
• Muhammad Ali, Guru dalam proses belajar mengajar
• Mukhtar , Mengukir Prestasi; Menjadi Guru Profesional
• Meurice.J. Elias, Cara-cara Efektif Mengasuh Anak dengan EQ
• Adiningsih N, 2002. Kualitas dan Profesionalisme Guru.
• Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga.
• Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era
Globalisasi.,
• Arikunto, S. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
• As’ad, Moh. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
• Badrun, A. 2005. Prospek Pendidikan dan tenaga kerja (guru)
• Brent D. Ruben. 1988. Communication and Human Behavior. New York: Macmilland
Publishing Company.
• Danim S., 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
• Daryanto, 2001. Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
• Davis, K. & Newstrom, J.W,. 1996. Perilaku dalam Organisasi, Edisi ketujuh.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Dedi Supriyadi, 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru.. Yogyakarta: Adicita Karya
Nusa.
• Denny Suwarja, 2003. KBK, tantangan profesionalitas guru. 19 Juli 2003. Artikel.
Homepage Pendidikan Network
• Depdiknas, 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga pengajar (Pengembangan
Profesionalisme Guru). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Depdiknas.
• Departemen Agama RI, 2003. Profesionalisme Pengawas Pendais. Jakarta: Direktorat
Jenderal kelembagaan Agama Islam Depag RI.
• Djamarah, S.B. 1994. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya. Usaha Nasional.
• Drost. 1998. Sekolah: Mengajar atau Mendidik ?. Yogyakarta: Kanisius.
• Fatah, N. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
• Forsdale, 1981. Perspectives on Communication. New York: Random House.
• Freud,S., 1950. The ego and the id. London: The Hogarth Press.
• Furkan, Nuril, 2006. Perubahan Paradigma Guru dalam Konteks KBK. Orasi Ilmiah pada
Wisuda Diploma Dua Program PGSD/MI-PGTK/RA dan Dies Natalis STAI Al-Amin
Dompu.
• Good, V. Carter, 1959. Dictionary of Education, New York: McGraw-Hill Book Company.
• Gunawan, 1996. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
• Hasan, Ani M, 2001. Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad Pengetahuan,
• Hoy & Miskel, 1987. Education Administration.: Theory, Research and Practice. New
York: Random Hause.
• Idris, J, 2005. Kompilasi Pemikiran Pendidikan,. Taufiqiyah Sa’adah Banda Aceh dan
Suluh Press Yogyakarta: Banda Aceh dan Yogyakarta.
• Imron, 1995. Pembinaan Guru di Indonesia, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
• Journal PAT. 2001. Teacher in England and Wales. Professionalisme in Practice: the PAT
Journal. April/Mei 2001.
• Junaidin, Akh, 2006. Kepuasan Kerja Guru, Al-Fikrah
• Kohler, Jerry. W., Anatol, karl W. E dan Applbaum, Ronald L. 1981. Organizational
Communication: Behavioral Perspective. New York: Holt Rinehart and Winstons.
• Maister, 1997. True Professionalism. New York: The Free Press.
• Mendiknas, 2005. Paradigma Pendidikan Indonesia, (Koran Berita). Mataram.
• Muhammad, A. 2001. Komunikasi Organisasi. Ed. 1, Cet.4 Jakarta: Bumi Aksara.
• Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
• _______, 2003. Manajemen Berbasis Sekolah (Konsep, Strategi dan Implementasi)
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
• Nainggolan H, 1990. Pembinaan Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: PT. Rineka Cipta
• Nasanius, Y. 1998. Kemerosotan Pendidikan Kita: Guru dan Siswa Yang Berperan Besar,
Bukan Kurikulum.
• Nur Syam, 2005. Pendidikan di era Globalisasi “Tantangan dan Strategi”.
• Owens, 1991. Organisational Behavior in education. Bonston: Allyn and Bacon.
• Oemar Hamalik, 2002. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar baru Algensindo.
• Pantiwati, 2001. Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Program Sertifikasi
Guru Bidang Studi (untuk Guru MI dan MTs)..
• Pidarta, 1997. Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia.
Jakarta: PT. Bina Rineka Cipta.
• _______, 1999. Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
• Raka Joni, T, 1992. Pokok-pokok Pikiran Mengenai Pendidikan Guru. Jakarta : Ditjen
Dikti Depdiknas.
• Robbins, S.P. 1996. Organization Behavior: Concep-Contraversies Application. New
Jersey: Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.
• Rusmini, 2003. Kompetensi Guru Menyongsong Kurikulum Berbasis Kompetensi,
• Semiawan, 1991. Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjelang Abad
XXI. Jakarta: Grasindo.
• Sergiovanni, T.J., 1991. The Principalship of reflektive Practice prespectif, Boston :
Allyn and Bacon.
• Soetjipto, Raflis Kosasi. 1999. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
• Stiles, K.E. dan Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies: Proffessional
Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The Science Teacher.
September 1998. hlm. 46-49).
• Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies:
Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The Science
Teacher. September 1998. hlm. 46-49).
• Sulistyorini, 2001. Hubungan antara Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim
Organisasi dengan Kinerja Guru.
• Supriadi, 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa.
• Suparlan, 2004. Beberapa Pendapat tentang Guru Efektif dan Sekolah Efektif.
• Suryabrata, 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
• Sutadipura, 1994. Kompetensi Guru dan Kesehatan Mental. Bandung: Penerbit Angkasa.
• Sutaryadi, 1990. Administrasi pendidikan. Surabaya: Usaha nasional.
• ________, 2001. Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
• Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
• S. Karim A. Karhami, 2005. Mengubah Wawasan dan Peran Guru dalam era
kesejahteraan . Akses Internet.
• Tempe, A. Dale., 1992. Kinerja. Jakarta : PT. Gramedia Asri Media.
• The Liang Gie, 1972. Kamus Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
• Uzer usman, Moh. 2002. Menjadi Guru yang Profesional. Edisi kedua. Bandung:
Remadja Rosdakarya.
• W.F. Connell, 1974. The Foundation of Education.
• Wijaya, C. Dan Rusyan A.T, 1994. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
• Zahera Sy, 1997. Hubungan konsep diri dan kepuasan kerja dengan sikap guru dalam
proses belajar mengajar,
• ________, 1998. Pembinaan yang dilakukan Kepala Sekolah dan etos kerja guru-guru
Sekolah Dasar.,

Das könnte Ihnen auch gefallen