Sie sind auf Seite 1von 14

STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA

UNTK BERBAGAI TYPE

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dan
Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian
Sarjana Teknik Sipil

M. FAUZAN AZIMA LUBIS


050404041

BIDANG STUDI STRUKTUR


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA
UNTUK BERBAGAI TYPE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat dalam menempuh
Colliqium Doctum / Ujian Sarjana Teknik Sipil USU

Dikerjakan Oleh :
M. FAUZAN AZIMA LUBIS
05 0404 041
Pembimbing

Ir.Sanci Barus, MT
NIP. 19520901 198112 1 001
Penguji I

Penguji II

Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT


NIP19590707 198710 1 001

Penguji III

Ir. Syahri Arbeyn Siregar


NIP. 19490928 198103 1 001

Ir. Robert Panjaitan


NIP. 131 127 009

Mengesahkan :
Ketua Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik , Universitas Sumatera Utara

Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan


NIP.19561224 198103 1 002

BIDANG STUDI STRUKTUR


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT atas karunia-Nya
memberikan pengetahuan, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis sehingga
mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas akhir ini disusun untuk melengkepai tugas tugas dan memenuhi
syarat untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah Studi Perbandingan Struktur
Rangka Atap Baja untuk Berbagai Type.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak bantuan berupa dukungan moril, material, spiritual,
maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah layaknya penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Ing. Johanes Tarigan, Ketua Jurusan Teknik Sipil;
2. Bapak Ir. Sanci Barus, MT, Koordinator Program Pendidikan S1
Jurusan Teknik Sipil;
3. Bapak Ir. Sanci Barus, MT, Dosen Pembimbing penulis dalam
penulisan Tugas Akhir ini;
4. Seluruh Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil yang telah mendidik
penulis;
5. Pegawai Adminitrasi Jurusan Teknik Sipil;
6. Orang tua, Saudara dan rekan rekan penulis;
7. Serta pihak pihak lain yang turut berperan serta dalam penyelesaian
tugas akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
namanya.

Universitas Sumatera Utara

Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis


menyadari kemungkinan masih terdapat kekurangan dan kesilapan di dalam Tugas
Akhir ini. Oleh karena itu, penulis terbuka dan mengharapkan sekali kritikan dan
saran yang sifatnya membangun guna memperbaiki tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Medan,

Februari 2010

Hormat Saya
Penulis,

M. FAUZAN AZIMA LUBIS


NIM : 050404041

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.

DAFTAR ISI

iii

ABSTRAK ..

viii

DAFTAR NOTASI..

ix

DAFTAR GAMBAR ..............................

xii

DAFTAR TABEL

xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..

1.2 Permasalahan.

1.3 Tujuan

1.4 Pembatasan Masalah.

1.5 Metodologi

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN.

2.1 Material Baja..

2.1.1 Jenis Baja.

2.1.2 Profil Baja

2.1.2.1 Sumbu Utama

2.1.2.2 Sumbu Bahan dan Sumbu Bebas Bahan

2.2 Sifat Bahan..

2.3 Type Struktur Penyangga Atap Baja ..

13

2.4 Pembebanan Struktur...

15

2.4.1 Kombinasi Beban Rencana

15

2.4.2 Faktor Reduksi untuk Keadaan Kekuatan Batas.

16

2.5 Batang Tarik ...

17

2.5.1 Tipe Batang Tarik.

17

2.5.2 Pembatasan Kelangsingan

18

2.5.3 Penampang Efektif..

18

2.5.3.1 Sambungan Baut...

18

2.5.3.2 Sambungan Las.

20

2.5.4 Kuat Tarik Rencana.

21

Universitas Sumatera Utara

2.5.5 Perencanaan Batang Tarik

22

2.6 Batang Tekan..

23

2.6.1 Bentuk bentuk Penampang Batang Tekan

23

2.6.2 Profil Siku Ganda

24

2.6.3 Faktor Panjang Tekuk (Kc)..

25

2.6.4 Kelangsingan Batang

26

2.6.4.1 Pembatasan Kelangsingan.

26

2.6.4.2 Faktor Tekuk () dan Kelangsingan.

27

2.6.5 Kuat Tekan Rencana

29

2.6.6 Perencanaan Batang Tekan.

29

2.7 Sambungan Struktur Baja..

32

2.7.1 Sambungan Baut.

33

2.7.1.1 Pengurangan Luas akibat Lubang Baut

34

2.7.1.2 Tata Letak Baut

35

2.7.1.3 Kekuatan Baut..

36

2.7.2 Sambungan Las

37

2.7.2.1 Tebal Las..

38

2.7.2.2 Panjang Las..

38

2.7.2.3 Luas Penampang Las (A).....

39

2.8. Castella Beam.....


BAB III METODE ANALISIS STRUKTUR
3.1 Perhitungan Beban...

39
43
43

3.1.1 Beban Mati (D)

43

3.1.1.1 Tidak Pakai Track Staang..

44

3.1.1.2 Pakai Track Staang.

45

3.2 Analisis Struktur dengan Alat Bantu Komputer.

48

3.2.1 Menentukan Geometri Struktur

48

3.2.2 Menentukan Material dan Section

49

3.2.3 Menentukan Properti Elemen

49

3.2.4 Menentukan Load Case

49

3.2.5 Menentukan Beban Joint..

50

3.2.6 Analisis Model.

50

Universitas Sumatera Utara

3.2.7 Menampilkan Gaya gaya Elemen.


BAB IV APLIKASI PERANCANGAN

50
52

4.1 Perancangan Struktur Rangka Baja Howe..

58

4.1.1 Perancangan Batang Tekan......

59

4.1.2 Perencanaan Pelat Kopel..

61

4.1.3 Perencanaan Sambungan Buhul....

65

4.1.4 Perencanaan Batang Tarik.....

66

4.2 Perancangan Struktur Rangka Baja Polenciau.

68

4.2.1 Perancangan Batang Tekan...

69

4.2.2 Pelat Kopel...

71

4.2.3 Perancangan Sambungan Buhul ..

75

4.2.4 Perancangan Batang Tarik....

76

4.3 Perancangan Struktur Rangka Baja IWF

78

4.3.1 Pemilihan Profil

78

4.3.2 Sambungan Pada Titik 1..

79

4.3.3 Sambungan Pada Titik 2..

82

4.3.4 Sambungan Flens.....

86

4.3.5 Sambungan Badan...

87

4.4 Perancangan Struktur Rangka Baja Castella...

88

4.4.1 Potongan Profil Castella...

89

4.4.2 Sambungan Flens.....

90

4.4.3 Sambungan Badan..

91

4.5 Perancangan Struktur Rangka Baja Profil CNP....

92

4.5.1 Pemilihan Profil .

92

4.5.2 Sambungan Flens

95

4.6 Perhitungan Berat Rangka Baja

97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...

99

5.1 Kesimpulan...

99

5.2 Saran....

99

DAFTAR PUSTAKA..

xvii

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung (PPBBG 1987) adalah
standar perancangan struktur baja yang berlaku di Indonesia hingga saat ini. Pada
tahun 2002 Badan Standarisasi Nasional mengeluarkan sebuah standar peraturan baru
yang disebut dengan Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk bangunan Gedung
(SNI 03 1729 2002). Masa berlaku PPBBG 1987 yang sangat lama
mengakibatkan sudah mendarah dagingnya konsep perancangan konsep tersebut
dikalangan para praktisi sipil di lapangan, sehingga dirasa perlu untuk mengenalkan
metode tersebut agar para perencana bangunan baja di Indonesia dapat merancang
bangunan baja mereka sesuai standar baru yang berlaku, yaitu SNI 2002.
Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas tata cara perancangan struktur rangka
baja (berupa str. Rangka kap), yang terdiri dari perencanaan pembebanan, analisis
struktur, perancangan batang tarik dan batang tekan dan perencanaan sambungan
struktur rangka baja serta perbandingan antar profil siku, channel, Besi beton, I dan
castella sehingga dihasilkan suatu profil yang lebih ekonomis.
Pada aplikasi perhitungan dapat dilihat perbandingan berat struktur antar
Rangka Baja dengan Profil yang berbeda, dimana profil CNP dan Besi beton dari
segi berat lebih ekonomis dibanding profil siku, dan IWF.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI
Satuan
fu

= Tegangan Ultimit..

Mpa

fy

= Tegangan Leleh.

Mpa

Ix

= Momen Inersia arah sumbu x

mm4

Iy

= Momen Inersia arah sumbu y

mm4

= Modulus Elastisitas

Mpa

= Modulus Geser...

Mpa

= Angka Perbandingan Poisson

= Angka Perbandingan Ekspansi.

Per C

= Berat Jenis.

t/m3

= Tegangan

Mpa

= Regangan...

mm

= Faktor Reduksi

Ae

= Luas Penampang Efektif

mm2

An

= Luas Penampang Netto...

mm2

= Jarak Baut Vertikal.

mm

= Jarak Baut Horizontal

mm

Ag

= Luas Penampang Kotor..

mm2

= Nilai Faktor

Nu

= Gaya Terfaktor....

kg

Nn

= Gaya Nominal.

Kg

Kc/k

= Faktor Panjang Tekuk

Lk

= Panjang Tekuk

mm

rmin

= jari jari girasi terkecil..

mm

= factor tekuk

Ru

= Gaya Terfaktor baut

kg

Rn

= Gaya Nominal Baut

kg

Vd

= Kuat Geser Rencana..

kg

Vn

= Gaya Geser Nominal..

kg

fub

= Tegangan Putus Baut.

Mpa

Ab

= Luas Bruto Penampang Baut.

mm2

Universitas Sumatera Utara

Td

= Kuat Tarik Rencana

kg

Tn

= Kuat Tarik Nominal

kg

Vu

= Gaya Geser Terfaktor.

kg

Tu

= Gaya Tarik Terfaktor..

kg

Rd

= Kuat Tumpu Rencana.

kg

tp

= Tebal Pelat..

mm

= Diameter Baut

mm

= Jumlah Baut

= Jumlah Bidang Geser

tw

= Tebal Efektif..

mm

= Tebal Las

mm

Ln

= Panjang Las Netto.

mm

= Panjang Las Total..

mm

= Nilai Konstanta

= Tegangan Izin Miring..

Mpa

= Gaya yang Bekerja.

kg

= Eksentrisitas

mm

= Gaya Geser Tiap Satuan Panjang

kg/cm

= Momen

kg/cm

= Tegangan Izin

kg/cm2

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rangka Baja Howe.

Gambar 1.2 Rangka Baja Profil IWF..

Gambar 1.3 Rangka Baja CNP

Gambar 1.4 Rangka Baja Castella

Gambar 1.5 Rangka Baja Polenciau

Gambar 2.1 Profil Baja

Gambar 2.2 Sumbu Utama..

Gambar 2.3 Sumbu Bahan dan Sumbu Bebas Bahan.

Gambar 2.4 Hubungan Tegangan untuk Uji Tarik Pada Baja Lunak.

11

Gambar 2.5 Tipe Str. Rangka Baja (Konstruksi Rangka Kap)...

13

Gambar 2.6 Bentuk Tampang Batang Tarik

18

Gambar 2.7 Sambungan Baut Zig zag.

19

Gambar 2.8 Sambungan Baut.

19

Gambar 2.9 Sambungan Las

20

Gambar 2.10 Bagan Alir Perencanaan Batang Tarik...

22

Gambar 2.11 Bentuk bentuk Tampang Penampang Tekan..

24

Gambar 2.12 Profil Balik

28

Gambar 2.13 Pelat Kopel

29

Gambar 2.14 Bagan Alir Perencanaan Batang Tekan.

31

Gambar 2.15 Sambungan Baut Zig zag

34

Gambar 2.16 Nilai g Pada Penampang Siku

35

Gambar 2.17 Baut Dalam Geser..

36

Gambar 2.18 Baut Tumpu

37

Gambar 2.19 Tebal Las

38

Gambar 2.20 Castella Beam

40

Gambar 3.1 Gording.

43

Gambar 3.2 Ikatan Angin

47

Gambar 4.1 Rangka Baja Howe..

52

Gambar 4.2 Rangka Baja Profil I

52

Gambar 4.3 Rangka Baja dengan Profil CNP dan Silinder.

53

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.4 Rangka Baja Castella..

53

Gambar 4.5 Rangka Baja Tipe polenciau atau Rasuk Prancis

53

Gambar 4.6 Struktur Atap Seng.

54

Gambar 4.7 Beban Mati (D) dan Beban Hidup (La) Howe

55

Gambar 4.8 Beban Angin Kiri (Wki) dan Angin Kanan (Wka) Howe..

55

Gambar 4.9 Beban Mati (D) dan Beban Hidup (La) I, CNP dan Castella.

56

Gambar 4.10 Beban Angin Kiri (Wki) dan Angin Kanan (Wka) I dan CNP..

56

Gambar 4.11 Beban Mati (D) dan Beban Hidup (La) Polenciau

57

Gambar 4.12 Beban Angin Kiri (wki) dan Angin Kanan (Wka) Polenciau..

57

Gambar 4.13 Penampang Siku..

61

Gambar 4.14 Jarak Antar Pelat Kopel..

61

Gambar 4.15 Jarak Antar Pelat Kopel..

62

Gambar 4.16 Sambungan Batang.

65

Gambar 4.17 Penampang Siku..

71

Gambar 4.18 Jarak Antar Pelat Kopel..

71

Gambar 4.19 Jarak Antar Pelat Kopel...

72

Gambar 4.20 Sambungan Batang.

75

Gambar 4.21 Struktur Atap dengan Profil IWF

78

Gambar 4.22 Sambungan Pada Joint 1..

79

Gambar 4.23 Pelat Penyambung

80

Gambar 4.24 Las Untuk Sambungan.

81

Gambar 4.25 Sambungan Pada Joint 2..

82

Gambar 4.26 Pelat Penyambung

83

Gambar 4.27 Las Untuk Sambungan.

84

Gambar 4.28 Sambungan Flens.

86

Gambar 4.29 Las....

86

Gambar 4.30 Sambungan Badan

87

Gambar 4.31 Castella.

88

Gambar 4.32 Potongan Profil Castella...

89

Gambar 4.33 Sambungan Flens.

90

Gambar 4.34 Las

90

Gambar 4.35 Sambungan Badan

91

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.36 Potongan CNP..

92

Gambar 4.37 Potongan CNP dan Besi Beton

92

Gambar 4.38 Keseimbangan

93

Gambar 4.39 Keseimbangan

94

Gambar 4.40 Sambungan Flens

95

Gambar 4.41 CNP dan Besi beton..

96

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kuat Tarik Batas dan Tegangan Leleh

Tabel 2.2 Faktor reduksi Untuk keadaan Kekautan Batas.

16

Tabel 2.3 Nilai Kc Untuk Kolom dengan Ujung ujung Ideal..

26

Tabel 2.4 Ukuran Minimum Las Sudut..

38

Tabel 4.1 Perhitungan Gaya Batang Howe

58

Tabel 4.2 Perhitungan Pelat Kopel ...

64

Tabel 4.3 Perancangan Panjang Sambungan Las..

66

Table 4.4 Perhitungan Dimensi Profil Siku..

67

Tabel 4.5 Perhitungan Gaya Batang Polenciau.

68

Tabel 4.6 Perhitungan Pelat Kopel..

74

Tabel 4.7 Perencanaan Panjang Sambungan Las.

76

Tabel 4.8 Perhitungan Dimensi Profil Siku.

77

Tabel 4.9 Perhitungan Gaya Batang I, Catella dan CNP..

78

Table 4.10 Perhitungan Dimensi Profil CNP dan Silinder....

96

Tabel 4.11 Perhitungan Berat Struktur Rangka Baja Howe.

97

Tabel 4.12 Perhitungan Berat Struktur Rangka Baja Polenciau....

97

Tabel 4.13 Perhitungan Berat Struktur Rangka Baja I..

98

Tabel 4.14 Perhitungan Struktur Rangka Baja Castella....

98

Tabel 4.15 Perhitungan Berat Struktur Rangka Baja CNP...

98

Tabel 5.1 Kesimpulan Berat dari Setiap Kap

99

Universitas Sumatera Utara

Das könnte Ihnen auch gefallen