Sie sind auf Seite 1von 32

Fraktur mandibula

Franky prilyanda

Pendahuluan
Mandibula

paling rentan mengalami fraktur pada trauma facialis Laki-laki > perempuan, usia 20-30 th. Bag terlemah ; subkondilar, angulus, mentalis Tujuan posisi anatomis dan fungsi mastikasi
2

anatomi
Bagian

: korpus, ramus, prosesus kondiloideus, prosesus koronoideus Pertengahan korpus (1 inchi dari symphisis) foramen mentalis Fungsi gabungan tulang berbentuk L, utk mengunyah
3

Biomekanik mandibula
Gerakan

mandibula 4 otot pengunyah ; m. masseter, m. temporalis, m. pterigoideus lateralis dan medialis M. pterigoideus lateralis buka mulut M. temporalis, masseter, pt. medialis tutup mulut

Fraktur mandibula
Fraktur

deformitas linear / diskontinuitas tulang ok rudapaksa Lokasi predisposisi fraktur pd bagian yang lemah/tipis Insidens berdasar lokasi anatomis ; prosesus condoloideus (36%), angulus (20%), simfisis (14%), korpus (21%), alveolus(3%), ramus (3%), prosesus koronoideus (2%)
6

Diagnosis
Anamnesa Pemeriksan

fisik Pemeriksaan penunjang

Diagnosis
Anamnesa Pemeriksaan
Inspeksi

fisik

dll Palpasi false movement, nyeri, deformitas, krepitasi


Pemeriksaan

deformitas,edema, maloklusi, perdarahan

penunjang

Rontgen ; skull AP/lat, eisler, towne view, panoramic,

TMJ CT Scan / MRI : jarang dilakukan

10

Tatalaksana
Prinsip

dan tujuan penanganan fr mandibula ;


Koreksi

maloklusi Fiksasi tulang Rehabilitasi mulut


Metode

Closed

reduction Open reduction


11

Tatalaksana
Indikasi

closed reduction

Fraktur

komunitif dg periosteum yg intak Fraktur dengan soft tissue loss yg berat Edentulous mandibula Fr pada anak-anak Fr condylus (non displaced)

12

Tatalaksana
Indikasi

open reduction
unfavourable fraktur melalui

Displaced

angulus Displaced unfavourable fraktur corpus atau parasymphysis Fraktur multiple wajah Fr midface disertai diplaced fr condylus bilateral malunions
13

Tatalaksana
Prinsip langkah-langkah penanganan fraktur mandibula Debridement reposisi Evaluasi nilai fungsi (oklusi) : fiksasi : - internal fixation (wiring or plating) - external fixation immobilisasi : - intermaxillary fixation (arch bar) - interdental wiring

14

Tatalaksana
Tehnik

closed reduction :

Fiksasi

intermaksiler Dipertahankan selama 3-4 mgg pd fr daerah condylus 4-6 mgg pada daerah lain mandibula Tehnik ; eyelet, arch bar

15

16

17

Tatalaksana
Keuntungan
Efisien Komplikasi lebih rendah Waktu lebih singkat Dpt dikerjakan di tingkat poliklinis

Kerugian
Gangguan nutrisi Problem airway

18

Tatalaksana
Tehnik
Insisi

open reduction :
anesthesia : intra oral

General

Ekstra oral
Fiksasi

: wiring (semi rigid)

plating (rigid)
19

20

Submandibular approach

21

Retromandibular approach

22

Approach to temporomandibular joint

23

Tatalaksana
Macam

fiksasi rigid

24

Tatalaksana
Keuntungan
Mobilisasi

dini Reaporksimasi tulang lebih baik


Kerugian
Biaya

> mahal Diperlukan ruang operasi pembiusan

25

Komplikasi
Infeksi Malunion

/ delayed healing Parasthesia Fistel orokutan

26

Kesimpulan
Tujuan

tatalaksana fr mandibula fungsi mengunyah, bicara, kosmetik Dicapai pemilihan modalitas yang tepat, tehnik op yg benar, perawatan pasca op dan rehabilitasi

27

28

29

Fraktur kondilus mandibula

30

Approach
Intra-oral Ekstra-oral
Submandibuler Retromandibuler Preaurikuler

31

Prinsip
Koreksi maloklusi
Interdental

wiring daerah premolar/molar

Insisi labioginggival diatas fraktur Freshening garis fraktur Fiksasi interna


Interosseus plating

wiring (sirklase/ figure of 8)

Spoeling Jahit kedap air (jelujur), absorbable


32

Das könnte Ihnen auch gefallen