Sie sind auf Seite 1von 4

DC-DC CONVERTER (CHOPPER) Definisi: Konversi input DC tak terkendali ke output DC terkendali dengan tegangan yang diinginkan tingkat.

Blok Diagram:

Suplay DC (Baterai, Rectifier atau sel surya)

Pulsa terkontrol (PWM, Rangkaian umpan balik)

Aplikasi DC-DC Converter: Switch Mode Power Supply (SMPS) Power suplay DC dengan beberapa nilai tegangan output yang dapat di pilih sesuai keinginan, antara lain : Electronic Equipments power supplies ICT Equipments power supplies Solar/Wind Source Converters DC motor control Battery chargers

Jenis-jenis dc-dc converter


Non Isolated dc-dc converter : - Buck Converter - Boost Converter - Buck-Boost Converter Isolated dc-dc converter: - Flyback Converter - Forward Converter - Bridge Converter Soft-switching Converter: - Resonant Converter

Linear regulator
Sampai sekitar dua atau tiga dekade lalu, linier regulator adalah satusatunya metode yang dapat diandalkan untuk memenuhi semua persyaratan dc. Beberapa masalah utama yang terkait dengan linear regulator adalah ukuran dan berat yang komponen seperti transformator. Unsur regulator tegangan dalam sirkuitnya memiliki tegangan yang relatif tinggi di terminal dan disipasi daya yang besar, sehingga menghasilkan efisiensi rendah. Untuk alasan tsb, penggunaan regulator linear sekarang hanya terbatas untuk aplikasi daya rendah.

Operasi Regulator Linear


Transistor beroperasi secara linear (aktif) Dengan menyesuaikan arus basis transistor, output tegangan dapat dikontrol selama rentang 0 sampai Vs. Tegangan Output : V0 = ILRL

Transistor dapat dimodelkan oleh variabel resistor, seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping. Hilangnya daya tinggi saat arus besar karena : Ploss =IL2 RT

Rangkaian Ekivalen

Switching Regulator
Sebagai perangkat power semikonduktor yang lebih handal dan efisien dalam operasinya karena adanya switch mode power supply. Dalam desain power suplly ini, perangkat semikonduktor diaktifkan atau dimatikan. Karena drop tegangan rendah pada perangkat semikonduktor ketika aktif, maka konsumsi daya rendah. Untuk alasan tsb, switch mode power supply. ketika aksi switching, yang berarti mengubah daya pada semikonduktor on atau off, biasanya dilakukan pada frekuensi tinggi, ukuran relatif dan berat komponen yang diperlukan untuk desain relatif kecil.

Switching Regulator ( CHOPPER )


Transistor beroperasi sebagai saklar elektronik (beroperasi pada mode cut off atau saturasi) On dan off secara periodic dari saklar menghasilkan pulsa.

Tegangan output rata-rata adalah :

Daya terkirim seluruhnya dari catu daya ke beban. Efisiensi dari regulator ini adalah 100%. Switching regulator inilah dasar dari semua jenis DC-DC converter.

Buck (step-down) converter

ghhhjhhtttaaAA Untuk mendapatkan tegangan dc murni, low pass filter dimasukkan setelah saklar pada switching regulator. Dioda ini menyediakan jalan untuk arus induktor ketika saklar dibuka. Sirkuit ini disebut Buck Converter. Tegangan output kurang dari input.zzx cc ccz cxcxz

Das könnte Ihnen auch gefallen