Nama : Maratul Khoiroh Nim : 09018202

BASIS DATA TERDISTRIBUSI

a. Arsitektur client-server

Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server seperti pada Gambar diatas. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, Sehingga suatu proses

sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaksi.

client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.

Kelebihan client-server antara lain : 1. Memberikan keamanan yang lebih 2. Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan 3. Semua data dapat dibakup pada lokasi sentral

Kelemahan client-server: 1. Membutuhkan software NOS yang mahal. Contoh : NT atau server windows 2000, XP dan Novell 2. Membutuhksn hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server 3. Membutuhkan administrator yang profesional 4. kelangsungan jaringan bergantung pada server, bila jaringan pada server terganggu, maka semua akan ikut terganggu

b. Arsitektur collaboration

Pada sistem ini terdapat sekumpulan server basis data, yang menjalankan transaksi data lokal yang bekerjasama mengeksekusi transaksi pada beberapa server seperti pada Gambar diatas. Jika server menerima query yang membutuhkan akses ke data pada server lain, sistem membangkitkan subquery yang dieksekusi server lain dan mengambil hasilnya bersama-sama untuk menggabungkan jawaban menjadi query asal. Kelebihan arsitektur collaboration 1. Dapat menangani pengaksesan query dalam jumlah yang banyak atau multi query. 2. Dapat menangani sub queri dalam tempat yang berbeda Kekurangan Tidak cocok di gunakan untuk skala yang kecil karena collaboration memerlukan banyak memori, sehingga jika di gunakan dalam skala kecil akan mengakibatkan pemborosan memori.

c. Arsitektur middleware

Kelebihan Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain Tidak tergantung dari layanan jaringan Handal dan mampu memberikan suatu layanan Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.

Kekurangan Ada jarak antara prinsip dan praktek. Beberapa middleware membuat suatu aplikasi tergantung pada suatu produk tertentu, Sedikitnya jumlah middleware menjadikan rintangan tersendiri. Untuk menjaga lingkungan komputasi mudah diatur, pengembang biasanya memilih sejumlah kecil layanan yang memenuhi kebutuhan mereka Selama layanan middleware masih memunculkan abtraksi pemrograman terdistrbusi, middleware masih akan memberikan bagi si pengembang suatu pilihan rancangan aplikasi yang cukup sulit. Contoh: pengembang masih harus menentukan layanan atau fungsi apa yang harus diletakkan pada client ataupun server.