Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
(Medical Sociology)
drg. Sarasati, MM.
BUKU-BUKU ACUAN :
Handbook of Medical Sociology; Freeman. Levine, dan Reeder Sosiologi Kesehatan ; Solita Sarwono Sosiologi Untuk Kesehatan ; Momon Sudarma ; 2008. Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan ; Fauzi Muzaham ; 1995 Konsep Sehat, Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya ; Sunanti Z Soejoeti, Depkes RI , 2005. Kebudayaan dan Kesehatan ; Nico S Kalangie; 1994
PERILAKU MANUSIA
Merupakan hasil segala pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungan yg terwujud dlm bentuk : pengetahuan, sikap, dan tindakan Perilaku mrp reaksi seorang individu terhadap stimulus yg berasal dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri Perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungan nya, kususnya yg menyangkut pengetahuan dan sikap ttg kesehatan serta tindakannya yg berhubungan dg kesehatan (Notoatmodjo & solita, 1986)
Hubungan ilmu perilaku dan kesehatan adalah : Cabang Ilmu Perilaku : Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi. Psikologi Antropologi Sosiologi
Beberapa teori dlm sosiologi yg sering digunakan untuk menganalisa gejala sosial maupun perilaku kesehatan individu maupun kelompok : Teori Aksi : 1. Weber 2. Talcott Parsons Teori Sistem (Bertalanffy) Teori Perilaku Pertukaran (George Homans)
Dalam upaya memahami suatu gejala sosial dlm masyarakat, maka studistudi dlm sosiologi dlkkn pendekatan:
a. Pendekatan Emik b. Pendekatan Etik ad a/ berusaha memahami perilaku individu/masy dari sudut pandang si pelaku sendiri (indiv/masy ybs) ad b/ menganalisa perilaku atau gejala sosial dari pandangan orang luar serta membandingkannya budaya lain.
Teori Weber
INDIVIDU
PENGALAMAN PERSEPSI PEMAHAMAN PENAFSIRAN
STIMULUS
TINDAKAN
TEORI PARSONS
Sistem
INDIVIDU
PERILAKU
Teori Bertalanffy
SUPRA SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM
Interaksi sosial menggunakan prinsip resiprositas spt dlm transaksi ekonomi yaitu mns menawarkan jasa/barang tertentu dengan harapan akan memperoleh imbalan jasa/barang lain. Individu melakukan suatu tindakan demidemi mendapat imbalan atau justru untuk menghindari hukuman
masyarakat ttg sehat/sakit tidak selalu obyektif, dipengaruhi oleh unsur: Pengalaman masa lalu Sosial budaya Persepsi Petugas kesehatan ttg sehat/sakit sedapat mungkin mnerapkn kriteria medis yg obyektif bdsrkn simtom yg ada untuk mdiagnose peny. secara medis.
Perbedaan
persepsi antara masyarakat dan petugas kesehatan tsb , sering mnimbulkan masalah dlm penerapan program kesehatan.
Perilaku sakit/sehat
Perilaku sakit diartikan sbg segala bentuk tindakan yg dilakukan oleh individu yg sdg sakit agar memperoleh kesembuhan Perilaku sehat diartikan sbg tindakan yg dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri (personal hygiene), penjagaan kebugaran mll olahraga dan makanan bergizi
Dalam menentukan reaksi/tindakan seseorang sehub dg gejala peny yg drasakan, seseorang akan berproses mll tahap2 (Suchman):
pengenalan gejala asumsi perasaan sakit kontak dg pelayanan kesehatan ketergantungan si sakit penyembuhan atau rehabilitasi
PERAN DOKTER 5 fungsi utama yg dpt dianalisa dg Patterns Variables ( Parsons ): 1. Menerapkn peraturan umum/khusus yg hrs ditaati oleh pasien (universal khusus) 2. Membina interaksi dg pasien secara luas dan membaur atau terbatas pd fungsinya sbg dokter ( membaur - spesifik)
3. Melibatkan emosi/perasaannya atau bersikap netral dlm hubungannya dg pasien ( afektif netral) 4. Mengutamakan kepentingan diri sendiri atau kepentingan bersama ( orientasi diri orientasi kelompok ) 5. Memandang manusia berdasarkan kualitasnya atau prestasinya ( kualitas prestasi )
Bgmn
Hal2 yg.mewujudkan unsur2 baku dlm. teori sosiologi ttg. sistem pelapisan masy. Yi: 1. Kedudukan ( Status ) 2. Peranan ( Role ) Kedudukan ( Status ) punya dua arti, yi.: - tempat seseorang dlm pola kehidupan
- merupakan kumpulan hak2 & kewajiban2
Contoh penerapan dari pengertian ttg role dlm bidang kesehatan / kes masy yi ttg Set of Roles seorang dokter dlm suatu subsistem rumah sakit harus dilaksanakan dg baik agar tidak menimbulkan status conflict antara dokter-pasien,dokter-teman sejawat, dokter-perawat,dokter-keluarga pasien/masy lainnya.
perawat pasien keluarga pasien teman sejawat petugas admin. pekerja sos./ masy. luas
DOKTER
apoteker
service cleaner
The lady whose story I reported on last month was found dead in her home today. Her request for euthanasia had been denied by the French courts this past week. The cause of death has not been released, but it is likely that she received assistance from someone outside of France. Belgium and the Netherlands do allow euthanasia, and Swiss doctors may provide the lethal drugs, but patients must take it on their own. The lady whose story I reported on last month was found dead in her home today. Her request for euthanasia had been denied by the French courts this past week. The cause of death has not been released, but it is likely that she received assistance from someone outside of France. Belgium and the Netherlands do allow euthanasia, and Swiss doctors may provide the lethal drugs, but patients must take it on their own.
4) Mendukung dan memberi keberanian, sehingga pasien dapat hidup seaktif mungkin dalam menghadapi kematian yang mengancam. 5) Pendekatan holistik untuk mendukung pasien kanker stadium lanjut di rumahnya sendiri, di hospice, atau di rumah sakit Perlu komunikasi antar tim-tim yang terkait.
Pengobatan
D. Manfaat Sosiologi di Bidang Kesehatan / Kesehatan Gigi Mulut, dan Penerapan Konsep Sosiologi dalam Praktek Medis
Manfaat Sosiologi di Bidang Kesehatan Gigi Mulut, dan Penerapan Konsep Sosiologi dalam Praktek Medis
SEBUAH KASUS
Seorang pasien mengeluh tidak puas dg hasil kerja dokter gigi yg menumpat giginya. Ketika ditanya mengapa saat perawatan tidak menanyakan secara detail ttg perawatan yg dilkkn oleh dokter gigi agar tidak ada kekecewaan. Setelah diperiksa, ternyata tumpatan resin komposit pd giginya mengalami perubahan warna. Pasien tsb akhirnya mengaku bahwa dirinya merupakan coffee addict dan mengkonsumsi alkohol secara rutin http://www.smart-online-store.com
Akibatnya,
berpengaruh pada kepercayaan pasien tersebut pada dokter giginya. Keadaan yang paling ekstrim adalah pasien yang bersangkutan mempengaruhi orangorang di sekitarnya agar tidak berkunjung ke dokter giginya. Pasien mengembangakan opininya sendiri atas perawatan yang di terima. Apabila opini tersebut sangat positif, tentunya akan menguntungkan dokter gigi sebagai operator. Namun, apabila opini tersebut menjadi sangat negatif, tak ayal lagi dokter gigi yang bersangkutan jelas akan kehilangan pasien dan calon pasiennya.
Mengapa Pasien tersebut mengeluh? Padahal kenyataannya belum tentu dokter giginya yg salah
Komunikasi dokter pasien, merupakan konsekuensi logis dari adanya interaksi sosial antara dokter dengan pasiennya.
INTERACTION
DENTIST
PATIENTS
COMMUNICATION
Sebagai profesional, keterampilan komunikasi dokter pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus di kuasai dokter gigi karena akan menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi itu dikatakan efektif apabila dapat menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya, peluang serta kendala yang di hadapi, sehingga dapat bersama-sama dokter gigi mencari alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahannya.
Perbandingan
antara hasil komunikasi efektif dan tidak efektif dokter pasien yang dirangkum oleh KKI (2006) Perbandingan antara hasil komunikasi efektif dan tidak efektif dokter pasien yang dirangkum oleh KKI (2006)
konsekuensi dari penyakit yang dideritanya (membatasi diri, biaya pengobatan), sesuai penjelasan dokter. 3. Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya lalu mencari alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala konsekuensinya. 4. Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan semua upaya pengobatan/perawatan kesehatannya.
2 Pasien merasa dokter tidak memberinya kesem patan untuk bicara, padahal ia yang merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang ti dak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dok ter. Ia merasa usahanya sia-sia karena sepu lang dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat resep saja. 3. Pasien merasa tidak dipahami dan diperlakukan sebagai objek, bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh yang sedang sakit.
Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak. Pasien memutuskan untuk pergi ke dokter lain. Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan diri sendiri (self therapy).
Banyak manfaat mempelajari sosiologi kesehatan dalam pelaksanaan praktik medis gigi maupun pelaksanaan program / kegiatan kesehatan gigi dalam masyarakat selain contoh tsb di atas.
Penyuluhan kesehatan gigi Bakti sosial kesehatan gigi Sosialisasi program-program kesehatan nasional Penelitian kesehatan Penegakan diagnosa penyakit
Perencanaan program kesehatan Manajemen Rumah sakit : marketing, pembiayaan, SDM, logistik, humas, peningkatan mutu. Evaluasi program kesehatan gigi Pemecahan masalah kesehatan Praktek pribadi Praktek bersama Mengatasi komplain pasien dll.