Sie sind auf Seite 1von 1

BAB III ANALISIS KASUS Datang seorang Ibu membawa bayi laki-lakinya berusia, dengan keluhan terdapat benjolan

pada dinding perutnya di dekat umbilikus. Dari keluhan tersebut dapat kita pikirkan diagnosis banding dari benjolan di daerah umbilikus seperti hernia umbilikalis dan gastroskisis. Lalu kita lakukan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berdiameter yang masih diselimuti kantong atau selaput dengan gambaran usus di dalamnya. Hal ini bisa menyingkirkan diagnosa banding gastroskisis. Pada gastroskisis isi dari organ abdomen langsung berhubungan dengan dunia luar, tanpa ditutupi sebuah selaput atau kantong. Menyingkirkan DD hernia umbilikalis, biasanya defek nya kurang dari 4 cm, pada kasus ini mencapai lebih dari 4 cm, selain itu tidak terlihat gambaran isi organ abdomen pada benjolan karena benjolan masih ditutupi oleh kulit luar abdomen. Omphalokel dengan defek lebih dari 5 cm, disebut dengan Giant Omphalokel. Omphalokel jenis ini tidak bisa dilakukan pembedahan langsung untuk

mengembalikan isi abdomen ke dalam kavum abdomen. Karena biasanya pada bayi dengan giant omphalokel biasanya memiliki ukuran cavitas thoraks yang kecil sehingga bila dilakukan penutupan defek ditakutkan akan menekan diafrgma yang akhirnya akan menyebabkan gagal pernafasan. Maka dari itu dipilih tindakan non operatif. Tindakan non operatif secara sederhana dilakukan dengan dasar merangsang epitelisasi dari kantong atau selaput. Suatu saat setelah terjadi granulasi terbentuk dapat dilakukan skin graf yang nantinya akan terbentuk hernia ventralis yang akan di repair pada waktu kemudian dan setelah status keseluruhan dari bayi tersebut membaik. Selain itu tetap harus menjaga bayi dari hipotermi karena sangat mudah terjadi penguapan, lalu menjaga dari dehidrasi dan infeksi. Defek omphalokelnya juga ditutup dengan kassa yang sudah dibasahi dengan NaCl hangat untuk mengurangi penguapan dari isi organ abdomen, lalu untuk membantu proses epitelisasi defek dapat diolesi dengan silver sulvadiazine atau dengan povidon iodine. Lalu ditutup lagi dengan suatu elastic dressing yang ukurannya dapat diperkecil untuk mereduksi isi organ abdomen. Tujuan lainnya adalah melindungi kantong dari trauma mekanik, mencegah kehilangan panas dan mencegah infeksi serta mencegah angulasi sistem usus yang dapat mengganggu suplai aliran darah.

Das könnte Ihnen auch gefallen