PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Pengertian ilmu sosial

Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses--proses sosial termasuk di dalamnya perubahan--perubahan sosial (Soerjono Soekanto, 1990) llmu pengetahuan yang secara sistematika mempelajari kelakuan sosial manusia, yaitu berkenaan dengan pola-pola dan proses interaksi di antara individu dan kelompok, bentukbentuk kelompok sosial, hubungan--hubungan di antara kelompok sosial dan pengaruh kelompok sosial thd individu (Solita Sarwono, 1997)

 Secara umum, ilmu sosial mempelajari tentang aktivitas manusia dalam hidup bersama. Aktivitas tersebut termasuk berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menjalin hubungan sosial di antara sesamanya. Ilmuwan sosial lebih mempelajari pola-pola sosial daripada sifat-sifat individual. Keseluruhan polapola teratur itu mencerminkan adanya tindakan dan situasi yang bersifat agregat dari banyak individu.

Tugas ilmu sosial

Ilmu sosial bertugas untuk menjelaskan dan memberikan kemungkinanjalan bagi pemecahan berbagai masalah dan fenomena sosial yang muncul dalam dinamika kehidupan masyarat. Berbagai bentuk fenomena masyarakat seperti kemiskinan, pola-pola kebudayaan berbagai segmen masyarakat, persebaran dan komposisi penduduk, konflik sosial, hub. Ekonomi dan politik antar gol. Masyarakat, dsb.

Kategori ilmu sosial

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sosiologi Antropologi Ilmu Geografi Ilmu Sejarah Ilmu Ekonomi Psikologi Ilmu Politik Ilmu Administrasi (Dikti, 2010)

Ilmu politik
Ilmu politik adalah cabang dari ilmu sosial yang berdampingan cabang ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, antropologi dll. Dimana objeknya adalah manusia yang terhimpun dalam kelompok. Walaupun ilmu2 sosial saling berhubungan erat tetapi masing2 memiliki ruang lingkup sendiri, dimana ilmu politik memiliki konsep2 yang mencakup masyarakat, kelas sosial, negara, kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, lembaga-lembaga negara,dsb.

Menghubungkan ilmu sosial/politik dengan kesehatan/keperawatan

dalam perkuliahan ilmu sosial/politik ini ke depannya kita akan menghubungkan antara sosiologi dengan kesehatan, politik dengan kesehatan (kebijakan, faktor2 politik yg mempengaruhi kebijakan tersebut), antropologi (budaya masyarakat) dengan perilaku kesehatan masyarakat.