Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
EKSTREMITAS SUPERIOR
Humaryanto
Pendahuluan
Bagian-bagian: Shoulder : regio scapula, regio axilla, regio pectorale Brachium
Cubitus
Antebrachium Manus
Carpus Metacarpus Digiti (phalanges)
Antebrachium: antara siku (cubitus) dan pergelangan (carpus). Tulang-tulangnya: radius dan ulnae Articulatio cubiti Articulatio radioulnare proximal dan distal. Posisi anatomi (cubitus supinasio), posisi paralel radius di lateral ulnae. Cubitus pronasio: distal radius menyilang ulnaeradius oblique (miring)
Manus: carpus, metacarpus (the proper hand ), dan jari-jari (digiti). Ossa carpalia: 2 baris (proximal dan distal) masing-masing terdapat 4 tulang. Ossa carpalia bersendi dengan:
a) satu sama lain pada articulationes intercarpales; b) di proximal dengan radius (art. radiocarpalis) c) dengan tulang-tulang metacarpalia pada articulationes carpometacarpales.
Digiti :
primus/pollex, secundus/index, digitus medius/tertius, anularis/quartus dan minimus/quintus. phalanges: proximalis, medius, distalis kecuali pollex
SURFACE ANATOMY
Clavicula:
Teraba, berkelok, konkaf 1/3 lateral, konveks 2/3 medial. Ujung lateral-acromion scapula Ujung medial-manubrium sterni
Papilla mammaria
Posisinya bervariasi, SIC IV dekat art. costochondralis, medial linea midclavicularis
Surface anatomycontd
Art. acromioclavicularis
Subcutaneus, datar, di ujung bahu Lateral clavicula Teraba cekungan sebelum ada acromion (acron=puncak; omos=bahu).
Surface anatomycontd
Axilla:
Abduksi brachium Lipatan anterior m. pectoralis major Lipatan posterior latissimus dorsi dan m. teres major tebal, rounded M. latissimus dorsilengan atas melawan suatu tahanan. Margo lateral scapula dapat diraba pada dinding posterior Medial costae & m. serratus anterior Lateralm. biceps brachii & m. coracobrachialis Beberapa saraf-saraf besar dapat dirasakan (rolled) A. axillaris dapat dirasakan denyutnya
Surface anatomycontd
Humerus
Caput humeri bagian atas axillalateral Batas lateral costa I medial Epicondylus medialis lebih menonjol Supinasiepycondylus lateral di anterior, caput posteromedial Anterior, lateral, dan posterior ditutupi m. deltoideus Anterior bawah-m. biceps brachii dan m. brachialis
Surface anatomycontd
Fossa cubiti
Tendo m. biceps brachii Denyutan a. brachialis di medial N. medianus teraba di posteromedial Munculkan vena-vena superficialis, catatlah beberapa variasi posisi v. basilica dan v. cephalica
Ekstensi penuh
Olecranonfossa olecrani
Surface anatomycontd
Olecranon
Triangular Margo posterior ulna proc.styloideusgaris yang membatasi anteromedial dan posterolateral. Fraktur ulna ?
Caput radii teraba sedikit distal dr epicondylus lateralis humeri Pronasi-supinasi-kan antebrachium terasa rotasi lig. anulare radii Proc. styloideus radiidistal lateral
Surface anatomycontd
Tabatiere anatomicum Latero-posterior carpus Tendo extensor pollicis longus di medial Tendo m. extensor pollicis brevis di lateral Proc. styloideus radii di proximal Os scaphoideum dan os trapezium teraba Denyutan a. radialis di atas os trapezium Proc. styloideus radii lebih distalpetunjuk fraktur radius
Surface anatomycontd
Dorsum manus-metacarpalia & phalanges teraba Palmar manus os pisiforme (medial) & tuberculum ossis scaphoidei (lateral) terlihat dan teraba terutama saat ekstensi penuh art.carpi
Surface anatomycontd
Tendo m. flexor carpi ulnaris dapat dirasakan pada permukaan proximal os pisiforme Hamulus ossis hamati teraba dalam-di proximal hypothenar Tuberculum ossis trapezii teraba di proximal thenar Empat tulang yang dapat teraba pada dua baris carpalia permukaan palmaris (os trapezium, os scaphoideum, dan os pisiforme, os hamatum) merupakan tempat melekatnya retinaculum flexorum
Surface anatomycontd
Retinaculum flexorum
Kulit tengah palmaris terikat kuat pada lapisan tebal fascia profunda di bawahnya (aponeurosis palmaris) Di distal dengan fascia phalanges, dan di proximal dengan retinaculum flexorum dan tendo m. palmaris longus. Tendo m. palmaris longus masuk palmar manus di superficial retinaculum flexorum
lapisan tebal pada fascia profunda sbg katrol/tali penghalang memelihara cekungan palmaris (sulcus carpi) menjadi tunnel dilewati tendo-tendo flexores dan n. medianus menuju manus
Surface anatomycontd
Lipatan kulit palmar distal terletak sedikit proximal dari art. metacarpophalangeale. Ketika mengepal, ujung distal caput metacarpalia akan terlihat jelas pada permukaan posterior Pollex:
hanya memiliki dua phalanges kukunya menghadap lateral flexi arahnya ke medial extensi arahnya ke lateral adduksi arahnya mendekati index, abduksi arahnya ke anterior. Os metacarpale I dapat bergerak bebas dengan bagian dasar art. carpometacarpalis pollicis
Surface anatomycontd
Sudut flexi:
art. metacarpophalangealis pollicis < 90 index dan digitus medius 90 digitus anularis & minimus > 90 art. interphalangealis pollicis 90 art. interphalangealis proximalis jari lain > 90, distalis-nya < 90.
Ujung-ujung phalanges II-V akan menyentuh palmar manus secara bersama-sama walaupun panjangnya berbeda-beda.
Surface anatomycontd
Buka lebar-lebar jari dan lekukkan palmar manus seolah-olah sedang memegang bola besar
Tampak cekungan antara bagian proximal thenar dan hypothenar adalah tanda posisi retinaculum flexorum. Kerutan kulit di bagian medial hypothenar adalah hasil kontraksi m. palmaris brevis yang mengerutkan kulit di atas hypothenar sehingga menjadi bantalan saat menggenggam