Sie sind auf Seite 1von 4

RESUME MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN (12) RABU, 23 MEI 2012 NAMA : RESTU KHOERUL UMAM NIM : 09/288521/TK/35935

FUNGSI / KEGIATAN PERUSAHAAN A. FUNGSI PEMASARAN B. FUNGSI PRODUKSI 1. Menentukan produk apa? 2. Menentukan jumlahnya berapa? 3. Menentukan bagaimana cara berproduksi? 4. Menentukan waktu produksi Untuk menentukan kapan waktu dalam melakukan kegiatan produksi, perlu adanya time schedule. Untuk itu perlu ditentukan standar waktu, yakni waktu yang harus ditaati dalam menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang dipakai tentunya harus seefisien mungkin. Misalnya: waktu untuk menggiling daging 40 menit. 5. Menentukan biaya produksi Biaya produksi secara garis besar dirincikan sebagai berikut: a. Biaya bahan mentah Bahan mentah yaitu bahan yang diolah untuk diubah menjadi bahan lain dalam produksi. Biaya ini hanya dipakai pada barang produksi dengan manfaat bentuk, yaitu barang yang bermanfaat bila diubah bentuknya. Contoh: kapas untuk bahan benang/kain, terigu untuk bahan kue, dll. b. Biaya bahan pembantu/penolong Bahan pembantu yaitu bahan yang tidak diolah/diubah ke bentuk lain tetapi berfungsi sebagai pembantu kelancaran produksi. Contoh: bensin untuk bahan bakar transportasi, oli untuk pelumas mesin, dll. c. Biaya/upah tenaga kerja langsung Yaitu upah/bayaran untuk tenaga kerja yang mengerjakan proses produksi secara langsung, seperti karyawan pabrik pakaian (bagian pemintalan, pencelupan, penjahitan), sopir angkutan, dll. d. Biaya/upah tenaga kerja tidak langsung Yaitu upah untuk tenaga kerja pada proses produksi secara tidak langsung. Contoh: cleaning service, Office boy, dll. e. Biaya lain-lain (overhead) 1

Yaitu biaya untuk keperluan yang lain, selain yang sudah disebutkan diatas. Contoh: biaya langganan majalah, pulsa, internet, pajak, dan lain-lain. Semua biaya dijumlahkan menjadi harga pokok produksi dan diserahkan kepada bagian pemasaran untuk ditentukan harga jual yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan. Dalam pengaturan biaya juga dikenal standar biaya, pedoman yang menjadi acuan untuk menentukan harga yang tepat untuk barang produksi. Misalnya untuk pembayaran gaji karyawan. Jika ada karyawan yang merasa tidak cocok/ setuju dengan standar biaya tersebut, maka dipindahkan ke jabatan lain yang cocok, dan jika masih tidak setuju dengan standar biayanya maka karyawan tersebut boleh dikeluarkan dari perusahaan tersebut. C. FUNGSI KEUANGAN Keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan nilai uang. Fungsi keuangan dalam perusahaan adalah fungsi yang mengatur proses transaksi keuangan. Kegiatan-kegiatan pada bagian keuangan antara lain: 1. Mencari dana secara efisien Dana lebih luas cakupannya dari uang. Dana adalah segala sesuatu yang dapat bernilai uang. Yaitu terdiri dari uang cash (mata uang, cek, giro) dan barang-barang yang bernilai uang. Dalam mencari dana, maka harus dipilih sumber dana yang paling efisien dan sesuai dengan kebutuhan. Sumber dana tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. a. Dari dalam perusahaan Sumber dana dari dalam perusahaan jumlahnya tergantung dari aktivitas perusahaan. Jadi jika dari aktivitas perusahaan menghasilkan laba, maka dari laba tersebut dapat dipakai untuk kegiatan yang lain jika diperlulkan. Tetapi jika tidak ada keuntungan/laba, maka tidak ada sumber biaya yang dapat digunakan untuk kegiatan lain. Tidak semua biaya dari laba yang diperoleh dapat digunakan perusahaan. Karena pemilik perusahaan dapat saja mengambil sebagian bahkan semua keuntungan yang didapat tersebut. Jika pemilik perusahaan mengambil seluruh keuntungan, maka tidak ada sisa biaya yang dapat dipakai untuk keperluan perusahaan. Akan tetapi pengusaha yang baik tentu tidak akan mengambil seluruh keuntungan, melainkan hanya sebagian saja. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan perusahaan. Dari sisa laba tersebut ada yang dapat dipakai langsung sebagai laba yang ditahan untuk keperluan perusahaan seharihari, seperti untuk membeli bahan mentah, pembantu, dll. Ada pula bagian yang tidak dipakai langsung, yakni digunakan untuk tujuan khusus. Misalnya untuk membeli mesin baru atau untuk membuka cabang perusahaan baru di tempat lain. 2

b. Dari luar perusahaan Dana dari luar perusahaan bersumber dari: 1) Setoran pemilik Yaitu dana pribadi yang diberikan langsung oleh pemilik sebagai tambahan modal. Besar kecilnya dana ini tidak tergantung pada aktivitas perusahaan karena berasal dari kemampuan pemilik perusahaan secara pribadi. Contoh: Jika pemilik perusahaan kaya, maka dana setoran akan banyak, dan sebaliknya. 2) Utang Yaitu dengan mengutang/ meminjam dari bank/kreditur. Besarnya dana ini juga tidak terpengaruh oleh kinerja perusahaan, akan tetapi bergantung pada kemampuan dan kesediaan kreditur dalam meminjamkan dana. Contoh: Jika krediturnya besar/kaya, maka dana yang dipinjamkan bisa banyak walau perusahaan yang dipinjami sedang lesu, begitupun sebaliknya, jika krediturnya kecil maka dana yang dipinjamkan hanya sedikit, meski perusahaan yang dipinjami sedang berjaya(besar). Utang terdiri dari: a) Utang jangka pendek, yaitu utang yang berjangka waktu kurang dari satu tahun. Dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. b) Utang jangka panjang, yaitu utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun. Dilunasi dalam waktu lebih dari setahun. 2. Menggunakan dana secara efisien Dalam menggunakan dana, diusahakan memilih cara yang paling efisien, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Secara garis besar tujuan penggunaan dana dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a. Tujuan jangka pendek Yaitu penggunaan dana untuk sekali habis. Biasanya kurang dari satu tahun. Misalnya untuk membeli bahan mentah. b. Tujuan jangka panjang Yaitu penggunaan dana untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Misalnya untuk membeli tanah, mesin, kendaraan, perabotan, dan lain lain. Berdasarkan tujuan penggunaan dana tersebut, maka hendaknya dipilih penggunaan yang paling efisien, sehingga tidak merugikan perusahaan. D. FUNGSI ADMINISTRASI Fungsi administrasi adalah fungsi yang berhubungan dengan catat mencatat. fungsi ini mencakup beberapa kegiatan, yaitu: 1. Kesekretariatan 3

2.

3.

4.

5.

Kegiatan ini berkaitan dengan surat menyurat atau tulis menulis. Dalam pemerintahan biasa disebut tata usaha (TU). Contoh kegiatan ini adalah mencatat pada agenda surat masuk jika ada surat yang masuk ke meja perusahaan. Pembukuan (akuntansi) Yaitu pencatatan kegiatan-kegiatan perusahaan yang bernilai uang. Kegiatan keuangan biasa disebut dengan transaksi. Kegiatan ini hendaknya mampu memberikan informasi kepada pimpinan / manajer setiap saat dibutuhkan, untuk keperluan membuat keputusan atau kebijakan. Kerumahtanggaan Yaitu kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan serta akomodasi perusahaan. Contoh: bertanggungjawab mengenai kebersihan di dalam ataupun di luar perusahaan, pengantar-jemputan tamu, konsumsi dan lain lain. Hubungan Masyarakat (public relation) Yaitu kegiatan yang mengatur hubungan perusahaan dengan pihak luar. Misalnya mengatur kunjungan ke perusahaan lain, atau kunjungan perusahaan lain ke dalam perusahaan, mengatur agenda pertemuan manajer dengan tamu/relasi, dan lain lain. Peran Hubungan Masyarakat akan menyangkut citra perusahaan di mata masyarakat, karena itu peran ini sangat penting bagi perusahaan. Inventarisasi Yaitu kegiatan yang bertanggung jawab atas keberadaan dan kondisi perabotan/alatalat/properti yang dimiliki perusahaan.

Das könnte Ihnen auch gefallen