Sie sind auf Seite 1von 15

AKSIOLOGI - ILMU BUDAYA FENOMENA PENGOBATAN ALTERNATIF DI MASYARAKAT

KELOMPOK 4 LAILI NUR AZIZAH ERWIN KURNIAWAN HAYKAL H HAYYU FATH R

TOPIK:
Aksiologi Ilmu - Budaya VISI & MISI: Menciptakan budaya masyarakat Indonesia berbasis IPTEK FENOMENA: Meningkatnya pengobatan alternatif di masyarakat

Masalah

Kecenderungan masyarakat untuk memilih pengobatan alternatif daripada pengobatan modern

Rumusan Masalah

Apa yang menyebabkan masyarakat masih cenderung untuk memilih pengobatan alternatif dibandingkan dengan pengobatan modern?

Tinjauan Pustaka
Aksiologi 1. Untuk apa pengetahuan termaksud digunakan 2.Kaitan penggunaan dengan kaidah-kaidah moral

Kerangka Konsep
Masyarakat

Konsep Sehat Sakit

Faktor pengaruh

Pengobatan Alternatif Ada Hub Sebab Akibat

Pengobatan Modern

Pengobatan
Kedokteran modern Penyebab penyakit jelas Penggunaan teknologi dalam menegakkan diagnosa Bersifat materialistik holistik Bersifat Empiris Dapat dijelaskan secara ilmiah

Alternatif
Anggapan penyakit

disebabkan gangguan roh jahat, kekuatan magis, ketidakseimbangan energi dalam tubuh (ex: Yin-Yang) Penggunaan alat-alat tradisional Bersifat spiritual

Faktor Faktor
Mahalnya biaya pengobatan kedokteran modern Minimnya pengetahuan akan pengobatan

kedokteran modern Pelayanan kesehatan yang tidak memuaskan Citra dokter yang jelek akibat banyaknya kasus malpraktek Keputusasaan masyarakat Kepercayaan Jangkauan yang mudah ke pengobatan alternatif


Akibat masuknya industri ke layanan medik yang

mestinya sarat moral, semakin mengokohkan otonomi medik, duplikasi pemeriksaan, polifarmasi (meresepkan obat berlebihan), dan overutilisasi alat medik, sebagai bagian industri rumah sakit. Layanan medik mengalami dehumanisasi, depersonalisasi, selain ongkos berobat tinggi.

Pembahasan
Banyaknya praktek pengobatan alternatif yang bersifat mistik di Indonesia menimbulkan banyak gejolak pro dan kontra: Pihak pro beranggapan pengobatan tersebut cukup efektif, minim risiko Pihak kontra : tidak rasional dan cenderung tidak sehat secara medis bahkan kalangan agamis menilai pengobatan tersebut adalah syirik

Solusi
Peningkatan dan pemerataan pendidikan : memiliki pola pikir yang

logis dan ilmiah, sehingga bisa menentukan mana yang rasional dan mana yang tidak rasional. Dengan pendidikan yang baik pula, nantinya bisa menciptakan obat-obat atau pengobatan yang baru tentunya yang imiah, sehingga dapat mengobati penyakit-penyakit yang belum ditemukan obatnya sampai saat ini.
Keimanan yang kuat, seseorang tidak akan mudah putus asa

dalam mengarungi hidup ini, karena dia telah menggantungkan hidupnya kepada Tuhan. Sehingga kelak, jika diberi cobaan, misalnya penyakit, dia tidak akan mudah putus asa dan mengambil jalan pintas atau cara-cara yang instan yang tidak ilmiah atau rasional.
Pemerintah harus turun tangan langsung.
Perubahan kebijakan pemerintah yang seolah memberatkan warga

untuk berobat ke medis.

Kesimpulan dan Saran


Bahwa pengobatan alternatif apalagi yang berbau mistis itu

tidak baik. Baik dilihat dari segi medis maupun psikis.


Saran : apa saja yang menyebut diri obat, masyarakat perlu

dibuat jangan lekas percaya. Belum tergolong sembuh medik jika cara atau bahan berkhasiat yang sama tidak menyembuhkan semua pasien berpenyakit sama. Percaya saja hanya karena ada yang bisa disembuhkan, itu yang acap menyesatkan.
Pengobatan alternatif yang semakin marak di masyarakat

dan menjadi budaya perlu dikaji ulang secara empiris


Regulasi pemerintah yang ketat mengenai klinik pengobatan

alternatif
Sosialisasi pengobatan modern pada masyarakat utamanya

masyarakat pedalaman

Contoh Kasus
Kasus 1 :

Fenomena celup batu ponari Kasus 2 : Meminum air keramat Kasus 3 : Pemindahan penyakit ke hewan

Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen