Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Di pandang dari segi hukum, perusahaan induk, sebagai Economic Unit Entity. perusahaan harus menyusun satu laporan keuangan yang mencakup perusahaan induk dan anak, yang disebut Consolidated Financial Statement.
Mengeliminasi semua rekening timbal balik (Recipocal Account) Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening yang bersifat rekening timbal balik, yaitu suatu rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaksi yang sama. Menyusun Kertas Kerja (Worksheet) Worksheet digunakan untuk memepermudah penyusunan laporan keuangan Prosedur penyusunan worksheet tergantung pada dasar yang dipakai, yaitu Laporan Keuangan Individual atau Neraca Saldo Individual.
Prosedurnya :
Membuat jurnal eliminasinya Memasukkan semua pos-pos laporan keuangan/neraca saldo induk dan anak ke dalam kertas kerja Memasukkan pos-pos eliminasi ke dalam rekening dengan debit/kredit yang sesuai. Menghitung hak pemegang saham minoritas yang dapat terdiri atas modal saham, agio atau disagio saham dan laba ditahan. Menghitung seluruh data diatas untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.
xxx
-
(xxx)
xxx
xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx
xxx xxx xxx xxx
xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Eliminasi
Hak Pemegang
Induk Anak
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
D
xxx xxx -
K
xxx xxx xxx xxx
Pada tanggal 2 Januari 2007 PT. A, membeli seluruh modal saham PT. B di pasar modal seharga Rp. 450.000. Maka :
Jurnal Transaksi :
Investasi Saham PT. B Kas Jurnal Eliminasi : Modal Saham Laba Ditahan 300.000 150.000 450.000 450.000
450.000
Worksheet :
PT. AB Worksheet Neraca Konsolidasi Per 2 Januari 2007 (dalam ribuan rupiah) Lap. Keuangan Induk Anak 175 125 250 300 850 400 300 Eliminasi D 300 K 450 225 375 550 750 1.900 1.000 500 L/K Konsolidasi
Rekening Investasi Saham PT. B Kas Piutang Dagang Persediaan Br. Dagang Aktiva Tetap (neto) Total Aktiva Hutang Modal Saham PT. A Modal Saham PT. B
400
1.500
150 850
150 450
450
400
1.900
Piutang Dagang
Persediaan Br. Dagangan Aktiva Tetap (neto) Total Aktiva Hutang Modal Saham Laba Ditahan
375.000
550.000 750.000 1.900.000 1.000.000 500.000 400.000
Total Passiva
1.900.000
Contoh 2 :
Berikut ini neraca PT. A dan PT. B per 31 Desember 2007 :
Rekening
Kas Piutang Dagang Persediaan Br. Dagangan Aktiva Tetap (neto) Total Aktiva Hutang Modal Saham Laba Ditahan Total Passiva
PT. A
500.000 250.000 300.000 450.000 1.500.000 600.000 500.000 400.000 1.500.000
PT. B
175.000 125.000 250.000 300.000 850.000 400.000 300.000 150.000 850.000
Pada tanggal 2 Januari 2007 PT. A, membeli 80% modal saham PT. B di pasar modal seharga Rp. 400.000. PT. A berani membeli seharga Rp. 400.000 karena menganggap PT. B menilai persediaan dan aktiva tetapnya terlalu rendah, masing-masing ; 1). Persediaan terlalu rendah Rp. 15.000 dan 2). Aktiva tetap terlalu rendah Rp. 35.000, Maka :
Jurnal Transaksi : Investasi Saham PT. B Kas Jurnal Eliminasi : Mengeliminasi modal saham PT. B yang menjadi hak PT. A : 80% x Rp. 300.000 = Rp. 240.000 Mengeliminasi laba ditahan PT. B yang menjadi hak PT. A : 80% x Rp. 150.000 = Rp. 120.000 240.000 120.000 360.000 400.000 400.000
Memperlakukan kelebihan harga perolehan diatas nilai buku (nilai persediaan dan aktiva tetap) ; 12.000 28.000 40.000
Worksheet :
Lap. Keuangan Induk 450 Anak Eliminasi D K 360 40 Pmgn Saham Minoritas Neraca Konsolidasi -
Kas
Piutang Dagang Persediaan Br. Dagang Aktiva Tetap (neto)
50
250 300 450
175
125 250 300
12 28
225
375 550 750
Total Aktiva
Hutang Modal Saham PT. A Modal Saham PT. B Hak Saham Minoritas Laba Ditahan PT. A Laba Ditahan PT. B Hak Saham Minoritas Total Passiva
1.500
600 500 400 1.500
850
400 300 150 850
400
60 30 90
1.900
1.000 500 400 1.900
778.000
1.990.000 1.000.000 500.000 90.000 400.000 1.990.000
Contoh 3 : Berikut ini neraca PT. A dan PT. B per 31 Desember 2007 : Rekening Kas Piutang Dagang PT. A 500.000 250.000 PT. B 175.000 125.000
300.000
450.000 1.500.000 600.000 500.000 400.000 1.500.000
250.000
300.000 850.000 400.000 300.000 150.000 850.000
Pada tanggal 2 Januari 2007 PT. A, membeli 80% modal saham PT. B di pasar modal seharga Rp. 350.000. PT. A berani membeli seharga Rp. 350.000 karena menganggap PT. B menilai persediaan dan aktiva tetapnya terlalu besar, maka : Ini terjadi kelebihan nilai buku di atas harga perolehan sebesar : Nilai Buku modal saham PT. B : Modal Saham Laba Ditahan Nilai buku modal saham : Rp. 300.000 : Rp. 150.000 : Rp. 450.000
Modal saham yang dibeli PT. A : 80% x Rp. 450.000 = Rp. 360.000 Harga perolehan = Rp. 350.000 Kelebihan Nilai Buku di atas harga perolehan = Rp. 10.000
Jurnal Transaksi :
350.000 350.000
Mengeliminasi modal saham PT. B yang menjadi hak PT. A 80% x Rp. 300.000 = Rp. 240.000 Mengeliminasi laba ditahan PT. B yang menjadi hak PT. A 80% x Rp. 150.000 = Rp. 120.000
: :
Memperlakukan kelebihan harga perolehan diatas nilai buku (nilai persediaan dan aktiva tetap) ;
10.000 10.000
Worksheet :
PT. AB Worksheet Neraca Konsolidasi Per 2 Januari 2007 (dalam ribuan rupiah)
Lap. Keuangan Induk 450 50 250 300 Anak 175 125 250 Eliminasi D 10 K 360 Pmgn Saham Minoritas Neraca Konsolidasi 225 375 550
Rekening Investasi Saham PT. B Selisih NB diatas Cost Kas Piutang Dagang Persediaan Br. Dagang
450
1.500 600 500
300
850 400 -
10
-
750
1.900 1.000 500
400 1.500
300
150 850
240
120 370
370
60 30 90
400 1.900