BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penyusunan Program Investasi Kecamatan.

Dokumen Program Investasi Kecamatan Panai Hulu merupakan hasil kelanjutan dari
Rencanaan Strategis (RENSTRA) kecamatan yang melalui proses mekanisme seleksi dan
penilaian lebih lanjut menghasilkan Program Kegiatan PNPM-PISEW Kecamatan Jangka
menengah 3 tahunan termasuk prakiraan biaya Investasinya, Program Investasi Kecamatan
(PIK) ini merupakan Usulan kegiatan yang disusun berdasarkan skala prioritas yang paling
dibutuhkan oleh masyarakat diwilayah kecamatan dalam tahun pertama, kedua dan ketiga.

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Program Investasi Kecamatan

Maksud dan Tujuan Penyusunan Dokumen PIK ini, antara lain:
a. Memilih dan menentukan secara tepat prioritas kegiatan tahunan kecamatan dengan
menggunakan indikator yang telah ditentukan .
b. Untuk mengetahui secara lebih jelas usulan kegiatan mana saja yang paling
mendesak untuk segera dilaksanakan tanpa menimbulkan kecemburuan dari pihak
pengusul lainnya.
c. Menyusun daftar urutan prioritas Usulan Kegiatan Tahun Pertama
d. Untuk menimbulkan kesatuan pemahaman dan pandangan tentang urutan prioritas
tahunan kecamatan.

1.3. Cakupan Program Investasi Kecamatan (PIK)

Dokumen Buku II tentang Program Investasi Kecamatan (PIK) ini berisi tentang hasil
rancangan kegiatan dari proses seleksi dan penilaian lanjutan hasil Renstra Kecamatan
(Short List) yang dilaksanakan melalui mekanisme penilaian secara terpadu baik
ditingkat kecamatan maupun desa/KDS yang dilaksanakan oleh Pokja Kecamatan, FK,
TtL dan para KDS dan FD yang menghasilkan Rencana kegiatan 3 tahunan PNPM-
PISEW Pola Kombinasi.

1
Adapun cakupan kegiatan dalam proses penyusunan PIK yaitu :
a. Penilaian Seleksi Kegiatan PISEW dan Non PISEW dari hasil Short List Renstra
Kecamatan di Kabupaten oleh Pokja TK II dan Konsultan.

B. Analisa Kelayakan Teknis kegiatan oleh Pokja Kecamatan, Masyarakat (FD, tokoh
masyarakat dan lain-lain)
c. Prakiraan Biaya Investasi Prasarana
d. Pelaksanaan Penilaian Dampak atas usulan kegiatan
e. Sinkronisasi antar Usulan Kegiatan
f. Penyusunan Prioritas Tahun Pertama

Hasil dari proses tersebut diatas merupakan Dokumen Buku II PIK

2
 BAB II
PROFIL PROGRAM INVESTASI KECAMATAN

II.1. Substansi Program Investasi Kecamatan (PIK)

a. Jumlah dan sebaran Usulan Kegiatan
Jumlah usulan kegiatan di Kecamatan Panai Hulu yang masuk dalam kegiatan
PNPM-PISEW mencapai 40 jenis usulan kegiatan yang berasal dari 7 (Tujuh) desa

B. Total prakiraan biaya Invetasi untuk 40 Jenis kegiatan tersebut mencapai Rp.
1.500.000.000,-
Rincian Jenis kegiatan dan Prakiraan biaya disajikan dalam form PIK – 3A.

II.2. Dukungan Program Investasi Kecamatan

Berdasarkan jenis usulan yang memerlukan dukungan bagi investasi kecamatan sesuai
6 kategori kegiatan PNPM-PISEW antara lain dalam bentuk:

A . Pengembangan wilayah (Kategori I) : Pekerjaan Jalan yang mencakup perkerasan

jalan , pembuatan Tembok Penahan Tanah, Pekerjaan gorong-gorong, 26 usulan
kegiatan dengan prakiraan biaya investasinya mencapai Rp. 900.000.000,-

B . Kegiatan penunjang peningkatan produksi pertanian (Kategori II) : saluran irigasi,

Stordam saluran tersier air, saluran tersier, drainase, berjumlah 6 usulan Kegiatan
dengan prakiraan biaya investasinya mencapai Rp. 250.000.000,-
c. Prasarana pendukung peningkatan pemasaran pertanian (Kategori III) : Pasar desa,
gudang produksi, dan lantai jemur tidak ada usulan kegiatan.
d. Prasarana air bersih dan sanitasi lingkungan (Kategori IV) :
Sumur Bor berjumlah 2 usulan kegiatan dengan prakiraan biaya investasinya
mencapai Rp. 100.000.000.-
e. Prasarana pendukung pendidikan (Kategori IV):
Rehabilitasi gedung sekolah dasar, sekolah menengah pertama, beserta fasilitas
pendukungnya berjumlah 3 usulan kegiatan dengan prakiraan biaya investasinya
mencapai Rp.250.000.000,-

3
f. Prasarana pendukung kesehatan (Kategori V) :
Rehabilitasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) (perawatan dan non
perawatan), pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas pembantu (Pustu),
pembangunan dan rehabilitasi Pos kesehatan desa (Poskesdes), pembangunan dan
rehabilitasi Pos pelayanan terpadu (Posyandu), tidak ada usulan.

Rincian jenis usulan disajikan dalam form PIK-3A terlampir

4
 BAB III
GAMBARAN USULAN TERATAS PIK

3.1. Perubahan dan Sinkronisasi Usulan Kegiatan

Berdasarkan hasil sinkronisasi terhadap hasil nilai akhir rangking usulan tidak terjadi
perubahan pada susunan urutan prioritas usulan, sedangkan pada penilaian kelayakan
perubahannya pada penyesuaian/koreksi volume usulan kegiatan yang dianggap perlu
sesuai hasil penilaian berdasarkan kelayakan teknis dan ekonomi sehingga diharapkan
dapat diterapkan dalam pelaksanaannya.
Proses sinkronisasi dan status perubahannya disajikan dalam tabel PIK-6 Sinkronisasi
usulan dan tabel PIK-7 Status Perubahan urutan Kegiatan PNPM-PISEW.

3.2. Susunan Usulan kegiatan teratas

Dari hasil penilaian akhir yaitu sinkronisasi usulan dan kumulatif prakiraan biaya maka
didapat 40 (empat puluh) usulan kegiatan teratas yang direncanakan masuk dalam
program kegiatan tahun pertama PNPM-PISEW dengan rencana investasi seluruhnya
Rp. 1.500.000.000,-
Susunan 40 kegiatan usulan teratas Program Investasi Kecamatan Panai Hulu untuk
tahun pertama tersebut dapat dilihat pada tabel PIK-8 Usulan Kegiatan PNPM-PISEW
selama Tahun Pertama.

5
 BAB IV
USULAN KEGIATAN TAHUN PERTAMA

4.1. Substansi Usulan Kegiatan Tahun Pertama

a. Kategori usulan kegiatan prioritas tahun pertama adalah Kategori I, II, IV

B. Jumlah usulan kegiatan tahun pertama terdiri dari 40 (empat puluh) usulan
kegiatan, dengan prakiraan biaya investasi kegiatan Kecamatan Panai Hulu tahun
pertama mencapai Rp. 1.500.000.000,-

C . Lokasi usulan kegiatan tersebar dalam 7 (Tujuh) desa

d. Gambaran Prioritas MDM

Dari rangking yang diperoleh dalam proses penilaian Dampak Usulan Kegiatan
tergambar bahwa nilai plafond yang dialokasikan dapat memenuhi sejumlah
40(empat puluh ) usulan kegiatan yang berasal dari 7 (tujuh) desa
Dengan kata lain bahwa dari 40 (empat puluh) usulan kegiatan teratas maka untuk
tahun pertama dapat direalisasikan sebanyak 100 % dari jumlah usulan teratas.
Penilaian Dampak Usulan Kegiatan disajikan dalam Form PIK-4 terlampir

4.2. Beberapa perhatian atas Usulan Kegiatan Tahun pertama

a. Usulan Kegiatan utama
Berdasarkan prioritas 40 (empat puluh) usulan kegiatan tahun pertama terlihat
bahwa :

1 . Usulan prasarana pengembangan wilayah (Kategori I) merupakan usulan

kegiatan dengan jumlah 26 (dua puluh enam) usulan dengan nilai prakiraan
biaya Investasinya Rp. 1.000.000.000,-

2 . Usulan prasarana kegiatan penunjang ekonomi produktif masyarakat

(kategori II) dan prasarana pendukung utilitas umum (Kategori IV)
merupakan Usulan Kegiatan dengan jumlah 6 (enam) usulan dengan nilai
prakiraan biaya investasinya Rp. 500.000.000,-

6
 Sebagaimana terlihat berdasarkan jumlah usulan dan prakiraan biaya investasi
tahun ketiga tersebut ternyata sebagian masyarakat dikecamatan Panai Hulu
membutuhkan prasarana transportasi yaitu berupa jalan, jembatan yang diharapkan
mampu memberikan kelancaran transportasi dan akses keluar dan masuk untuk
mendukung perekonomian dan dapat pula mendukung sektor pengembangan
utamanya dibidang pertanian dan sub sektor perkebunan yang menjadi basis utama
kegiatan ekonomi kecamatan Panai Hulu.
Kemudian yang lebih penting lagi dengan lancarnya transportasi ke daerah ini,
masyarakat tidak miskin informasi sebagaimana halnya pada masa lalu, dan juga
program dari pemerintah dapat diterima dalam waktu yang relatif lebih cepat.

b. Usulan kegiatan yang memerlukan perhatian khusus

Dari lembar penilaian kelayakan kegiatan Form-2 terlihat bahwa dari seluruh usulan
kegiatan yang telah dinilai maka pertimbangan kelayakan teknis memerlukan
perhatian khusus karena dimana sebanyak 40 (empat puluh) usulan memperoleh
nilai 3 (prioritas). Dalam hal ini perlu dipertimbangkan alternatif penyelesaian
secara teknis dan ekonomis pada saat pelaksanaan fisik nantinya.
Hal yang perlu mendapat perhatian adalah jumlah usulan yang masuk dalam
program PNPM-PISEW dalam tahun pertama keseluruhan memerlukan dana
investasi sebesar Rp. 1.500.000.000,- sehingga dengan alokasi rencana PNPM-
PISEW sebesar Rp. 1.500.000.000,- dapat menampung 38% (40 Usulan) dari
jumlah total rencana investasi tersebut, dan hal yang perlu dipikirkan adalah
mencari sumber pendanaan diluar PNPM-PISEW terhadap 103 usulan kegiatan ( 62
%) yang tidak dapat didanai oleh PNPM-PISEW.

7
 Tabel Nilai Skore

No Kriteria Nilai Skore

1 Lebih besar pemakaiannya/pemanfaatannya
a. Tidak hanya untuk kecamatan saja 3
b. Dimanfaatkan oleh lebih dari satu desa dalam wilayah 2
c. Hanya dapat dimanfaatkan oleh penduduk satu desa
1
2 Lebih dapat dimanfaatkan pendapatan/income penduduk
a. Pada lebih dari satu desa 3
b. Desa setempat 2
c. Penduduk desa sekitarnya 1

3 Lebih mendesak dirasakan kebutuhannya

a. Baik untuk lingkup desanya maupun dalam skala wilayah 3
kecamatan
b. Baik lingkungan desa bersangkutan 2
c. Dibutuhkan oleh kelompok penduduk di sekitar lokasi 1

4 Lebih banyak memberikan peluang penciptaan lapangan kerja

a. Secara langsung memberikan dampak agar penciptaan
lapangan kerja bagi penduduk desa bersangkutan 3
b. Secara tidak langsung memberikan dampak agar
penciptaan lapangan kerja bagi penduduk desa
bersangkutan 2
c. Hanya memberikan peluang kerja pada saat pelaksanaan
fisik (tidak permanen)
1

5 Lebih sesuai/sejalan dengan pelaksanaan kegiatan swadaya

masyarakat desa
a. Sangat mendukung dan sejalan dengan upaya-upaya 3
kegiatan swadaya desa selama ini
b. Mempunyai keterhubungan dengan kegiatan swadaya 2
masyarakat desa
c. Tidak mempunyai keterhubungan dengan kegiatan 1
swadaya masyarakat desa

8
9
 PROGRAM PNPM-PISEW POLA KOMBINASI
TAHUN ANGGARAN 2008

Kecamatan : Panai Hulu

Kabupaten : Labuhan Batu
Propinsi : Sumatera Utara

LAPORAN HASIL DISKUSI Pra Musrenbang# 2

TENTANG KESEPAKATAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT- PISEW

Salah satu kegiatan yang merupakan tahapan dari rangkaian kegiatan Perencanaan PNPM-
PISEW ditingkat kecamatan adalah Forum Diskusi Pra Musrenbang# 2 yang bertujuan
membahas dan menyepakati Rencana Kegiatan PNPM-PISEW untuk tiga tahunan yang
tersusun dalam dokumen Program Investasi Kecamatan (PIK), yang merupakan program
lanjutan dari hasil diskusi pada Pra Musrenbang # 1.
Rapat Diskusi Pra Musrenbang# 2 tentang Program Investasi Kecamatan (PIK) Panai Hulu
dilaksanakan pada tanggal 5 Nopember 2008 bertempat Aula kantor Kecamatan Panai Hulu
yang dipimpin oleh Camat Panai Hulu dan dihadiri oleh wakil dari desa , Fasilitastor Desa
(FD), ketua Pokja Kabupaten dan anggota, ATK-Kab, Pokja Kecamatan dan anggota,
Konsultan kecamatan (FK dan TtL), dengan materi pokok diskusi sebagai berikut :

1 . Pengarahan sekaligus pembukaan oleh camat Panai Hulu

2 . Penyampaian materi Dokumen Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-

PISEW)
3. Penyampaian hasil rumusan usulan kegiatan PNPM-PISEW yang termasuk dalam
Program Investasi Kecamatan (PIK) dengan rangkaian proses seleksi dan analisis atas
usulan yang sudah masuk dalam Renstra Hasil Pra Musrenbang# 1 sebelumnya.
Hasil rumusan kegiatan dalam Program Investasi Kecamatan (PIK) Panombeian Panai
Hulu yang disampaikan oleh Pokja Kecamatan dan Konsultan Kecamatan, yaitu:

10
 Usulan kegiatan PNPM-PISEW dan Non PISEW dari 185 Usulan yang masuk pada Short
List Renstra Kecamatan yaitu :

40 usulan kegiatan yang termasuk kategori kegiatan PNPM-PISEW

54 usulan kegiatan yang termasuk kategori kegiatan Non PNPM-PISEW
Penyampaian hasil analisis kelayakan dan prakiraan biaya terhadap 40 usulan
kegiatan yang masuk pada kategori PNPM-PISEW
 penyampaian hasil analisis Dampak (MD) dan sinkronisasi antar program dan
Rangking Akhir serta status perubahannya

4. Diskusi tanya jawab tentang hasil rumusan Program Investasi Kecamatan termasuk daftar
usulan yang sudah disampaikan
Pertanyaan Peserta :
Bagaimana pada usulan kegiatan desa yg tidak termasuk pada kegiatan tahun pertama
(dibawah garis ∑ MA)
Jawaban Nara Sumber
Usulan yg dibawah garis ∑ MA akan diupayakan dikerjakan/diusulkan pada Program
lainnya.

5 . Kesepakatan atas PIK Panai Hulu sekaligus penandatanganan Berita Acara Kesepakatan
(BAK) atas PIK Panai Hulu oleh Camat Panai Hulu, wakil pokja kecamatan, wakil pokja
kabupaten, wakil dari desa.

6. Penyusunan rencana kerja yang akan datang oleh Pokja Kecamatan, Konsultan (FK, TtL,
dan FD) dan KDS mengenai penyampaian hasil PIK kemasyarakat dan penyusunan
jadwal rencana kegiatan survei teknis dan investigasi OMS
Demikian laporan hasil Diskusi pada Pra Musrenbang# 2 tentang kesepakatan Program
Investasi Kecamatan Panai Hulu

11
Pokja Kecamatan Panai Hulu FK Kecamatan Panai Hulu

Syahnan,SH Bobby Pahlawan, ST

NIP. 400 041 079 Fasilitator Kecamatan

12