Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Bodie
Kane
Marcus
Fourth Edition
INVESTMENTS
CHAPTER 1
The Investment Environment
Real Assets
Financial Assets
Household Sector
Business Sector
Government Sector
Financial Intermediation Investment Banking Financial Innovation & Derivatives Responding to Regulation & Taxes
timely information
Globalization
Domestic firms Performance in
Causes additional
Offers opportunities for investors and originators Changes in financial institutions and regulation Improvement in information capabilities Credit enhancement and its role
10
Bundling and unbundling of cash flows Slicing and dicing of cash flows Examples: strips, CMOs, dual purpose funds, principal/interest splits
11
THE FUTURE
finance
Chapter 2
Financial Markets and Instruments
Debt
Money market instruments Bonds
Money market :
T Bills Pemerintah, surat utang jangka pendek (28, 91, 182 hari). Certificate of deposits bunga + pokok, dijamin pemerintah Commercial papers diterbitkan oleh bank dan perusahaan besar. Bukan sebagai investasi jangka panjang. Biasa dibeli oleh lembaga keuangan Akseptasi bank cek mundur, diaksep oleh bank
3
Menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/52/KEP/DIR ini, Commercial Paper : adalah surat sanggup tanpa jaminan yang diterbitkan perusahaan bukan bank atauperusahaan efek, berjangka waktu pendek dan diperdagangkan dengan sistem diskonto.
ciri-ciri suatu Commercial Paper menurut Surat KeputusanDireksi Bank Indonesia yang dituangkan dalam Surat Edaran No.28/49/UPG antara lain 1. Merupakan janji untuk membayar tanpa syarat. 2. Merupakan surat berharga yang tergolong ke dalam surat sanggup 3. Berjangka waktu pendek yaitu tidak melebihi 9 bulan 4. Umumnya diperjual belikan dalam bentuk discount 5. Tidak mempunyai jaminan hutang 6. Umumnya dikeluarkan oleh perusahaan yang sudah punya nama ataupun
7. 8.
perusahaan yang telah dirating bagus oleh perusahaan peringkat. Merupakan instrumen pasar uang, sungguhpun dapat dikembangkan untuk menjadiinstrumen pasar modal.
Money market
Euro dollar
deposito dalam mata uang $ yang diinvestasikan di luar AS. Generalisasi : eurocurrency deposit : deposito dalam mata uang asing di suatu negara. Euromark : DM jerman. Mempermudah investor untuk melakukan int portofolio risk (tingkat return lebih menarik, tidak terkena aturan pajak negara setempat. Perkembangan awal euro dollar dari Uni Sovyet
Money Market :
Repo dan Reverse Repo :
pinjaman jangka pendek Dealer menjual sekuritas pemerintah, beli kembali Repo berjangka Reverse Repo, kebalikan
indonesia
Saat ini, besaran GWM untuk rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 8 persen. Dengan demikian, bank memiliki simpanan giro di BI yang besarnya 8 persen untuk dana pihak ketiga rupiah dan 8 persen untuk dana pihak ketiga valas.
Money Market
Bursa Libor
Tingkat suku bunga di mana bank-bank besar di London bersedia untuk meminjamkan uang di antara mereka.
10
Yang dimaksud dengan suku bunga indikasi penawaran adalah suku bunga pada
transaksi unsecured loan antar bank, yang mencerminkan:
Suku bunga pinjaman yang ditawarkan suatu bank kepada bank lain sekaligus Suku bunga pinjaman yang bersedia diterima suatu bank dari bank lain
11
JIBOR terdiri atas 2 mata uang yakni IDR dan USD, dengan masing-masing terdiri dari 6 tenor yakni 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
12
13
Pasar Obligasi
Surat Utang negara dan Obligasi pemerintah T notes (10 tahun) , T Bonds (10-30 tahun)
14
Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya. SUN digunakan oleh pemerintah antara lain untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka pendek dalam satu tahun anggaran.
15
16
Sehubungan dengan akan dilakukannya Lelang Surat Utang Negara (SUN), jenis Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) di Pasar Perdana oleh Pemerintah melalui Bank Indonesia sebagai agen lelang pada tanggal 26 Agustus 2008, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
17
18
5. Nominal per unit : Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) 6. Tanggal dan waktu lelang : 26 Agustus 2008, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB 7. Pengumuman hasil lelang : 26 Agustus 2008 8. Tanggal settlement : 28 Agustus 2008 9. Kupon : - SPN20090731 : pembayaran bunga secara diskonto - FR0036 : 11,50% - FR0030 : 10,50%
19
20
10. PT. Bank Panin, Tbk 11. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 12. PT. Bank Permata, Tbk 13. Standard Chartered Bank 14. JP Morgan Chase Bank, NA
21
Obligasi International
Perusahaan meminjam dari luar negeri/investor membeli obligasi dari emiten asing Eurobond : Obligasi diterbitkan dengan denominasi mata uang di luar mata uang negara tempat dikeluarkan.
Eurodollar, Euroyen
22
Masa Penawaran Awal (Book Building) untuk Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga yang dilakukan selama 4 hari yaitu tanggal 20 September s.d 24 September 2010 telah menjaring minat Investor sebesar total Rp 6,56 Triliun yang jumlahnya jauh melebihi nilai yang akan diterbitkan oleh Jasa Marga yang sebesar Rp 1,5 Triliun.
23
Jumlah permintaan yang diterima Penjamin Pelaksana Emisi, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 dengan Tingkat Bunga Tetap adalah sebesar Rp 3, 99 Triliun atau 4 x dari nilai yang akan diterbitkan untuk jenis obligasi tersebut sebesar Rp 1 Triliun. Sedangkan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga, jumlah peminat tercatat sebesar Rp 2,58 Triliun atau 5 x dari nilai yang akan diterbitkan yaitu sebesar Rp 500 Miliar.
24
Pihak Jasa Marga dan ketiga Penjamin Pelaksana Emisinya telah menetapkan tingkat bunga sebesar 9.35 % untuk Obligasi konvensional yang berjangka waktu 10 tahun dengan pembayaran bunga setiap tiga bulan. Sedangkan untuk Obligasi Tanpa Bunga yieldnya ditetapkan sebesar 9.10 % dengan jangka waktu tiga tahun.
25
Obligasi Perusahaan
Atau obligasi korporat : merupakan salah satu alat yang digunakan oleh perusahaan untuk meminjam langsung dari masyarakat. Perbedaan dengan obligasi pemerintah Obligasi dengan jaminan dan tanpa jaminan (debenture), subordinate debenture Obligasi dengan hak opsi : ditarik kembali, dirubah menjadi saham.
26
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idA untuk obligasi I-2011 PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang nilai emisinya dinaikkan menjadi maksimum Rp1,2 triliun dari semula Rp800 miliar.
27
Adapun hasil yang diterima dari hasil obligasi akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan melalui akuisisi perusahaan-perusahaan yang memiliki proyek dalam industri properti berupa apartemen, perhotelan, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan atau perumahan.
28
Money Market
Debt Instruments Derivatives
Capital Market
Bonds Equity Derivatives
29
Treasury bills Certificates of deposit Commercial Paper Bankers Acceptances Eurodollars Repurchase Agreements (RPs) and Reverse RPs Federal Funds
30
31
360
90
= 8%
32
33
Example Using Sample T-Bill 10,000 - 9,800 365 rBEY = x 9,800 90 rBEY = .0204 x 4.0556 = .0828 = 8.28%
34
35
Common stock
Residual claim Limited liability
Preferred stock
Fixed dividends - limited Priority over common Tax treatment
36
Stock Indexes
Uses
Track average returns Comparing performance of managers Base of derivatives
37
38
39
Bond Indexes
Lehman Brothers Merrill Lynch Salomon Brothers Specialized Indexes
40
Construction of Indexes
41
Averaging Methods
Component Return A=10% B= (-5%) C = 20% Arithmetic Average [.10 + (-.05) + .2] / 3 = 8.33% Geometric Average [(1.1) (.95) (1.2)]1/3 - 1 = 7.84%
42
Derivatives Securities
Options Basic Positions
Call (Buy) Put (Sell)
Terms
Exercise Price Expiration Date Assets
Terms
Delivery Date Assets
43
ALOKASI MODAL
ANTARA ASSET BERISIKO DAN ASET BEBAS RISIKO
Portofolio
awal bernilai $300.000; $90.000 diinvestasikan pada aset bebas risiko dan sisanya pada aset berisiko : $113.000 pada saham (E), dan sisanya pada obligasi (B). Bobot portofolio berisiko :
Bobot
alokasi pada portofolio berisiko menjadi 0,56. Maka 0,56 x 300.000 = $168.000. Aset bebas risiko menjadi $300.000 x (1-0,56) = $132.000. ($42.000) Proporsi setiap aset pada portofolio berisiko tidak berubah, sehingga :
pada asset bebas risiko, maka Tingkat return portofolio lengkap C adalah :
Standar deviasi
CAL
E(rp) = 15% P
diharapkan (C) sebesar 11% (7% + (0,5 x 8%))dan standar deviasi 11% (0,5 x 22%), S = 4/11= 0,36
Leverage
Anggaran investasi $300.000 dan investor meminjam
Leverage (1)
P ) S = .27 9% 7%
) S = .36
p = 22%
Alokasi Modal
E (rp) = 15%, p = 22%, rf = 7%, dengan A = 4, maka
latihan
Alokasi kapital
Gunakan data ini untuk soal no 1 7 Anda mengelola portofolio berisiko dengan imbal hasil yang diharapkan sebesar 18% dan standar deviasi sebesar 28%. Risk free rate asset (surat utang pemerintah)7%.
Soal 1
dan 30% pada surat utang pemerintah. Berapa imbal hasil yang diharapkan dan standar deviasi hasil portofolionya?l Soal 2 Misalkan portofolio berisiko anda investasi dengan proporsi sebagai berikut : Saham A : 25% Saham B : 32% Saham C ; 43%
Soal 3
Berapa rasio imbal hasil terhadap variabilitas (S) dari
portofolio berisiko Anda? Klien anda? Soal 4 Gambarlah CAL portofolio Anda dalam diagram imbal hasil yang diarapkan dan deviasi standar. Berapa kemiringan CAL?. Tunjukkan posisi klien Anda di CAL anda. Soal 5 Misalkan klien Anda memutuskan investasi di portofolio Anda dengan proporsi y dari seluruh total anggarannya maka portofolio keseluruhannya akan memiliki imbal hasil yang diharapkan sebesar 16%
Berapa proporsi y? b. Berapa poroporsi investasi klen anda dalam tiga saham anda dan surat utang pemerintah? c. Berapa standar deviasi tingkat imbal hasil dari portofolio klien anda? Soal 6. Misalnya klien anad memilih investasi di portolio anda dengan proporsi y yang memaksimumkan imbal hasil yang diharpkan dari portolio lengkap dengan meemnuhi kendala deviasi standar portolio lengkap tidak lebih besar dari 18%. a. Berapa proporsi investasi y? b. Berapa tingkat imbal hasil yang diharapkan dari portoflio lengkap tersebut?
a.
Soal 7
Tingkat penghindaran risiko klien anda A = 3,5
Berapa proporsi y dari total investi yang harus ditanam di portolio reksa dana anda? b. Berapa tingkat imbal hasil yang diharapkan dan standar deviasi dari portolio optimal klien anda?
a.
Soal 8
Berikut ini adalah informasi mengenai sebuah
portofolio berisiko yang anda kelola, berikut aset bebas risiko : E (rp) = 11%, p = 15%, rf = 5%. a. Klien anda menginginkan imbal hasil yang diharapkan untuk portofolio lengkap sebesar 8%. Berapa proporsi yang harus ia investasikan dalam portofolio berisiko P, dan berapa di aset bebas risiko? b. Berapa deviasi standar dan imbal hasil portofolionya? c. Klien lain menginginkan imbal hasil tertinggi yang mungkin dicapai sementara deviasi standar tidak boleh melebihi 12%. Klien mana yang lebih menghindari risiko?
Investor menghindari risiko Fungsi Utilitas Penilaian risiko aset berdasarkan pada portofolio
Kekayaan awal (W) $100.000, kemungkinan 2 hasil : p = 0,6, W1 $150.000, p = 0,4, W2 80.000 Berapa nilai investasi tersebut? Hitung ratarata kekayaan : E(W) = p.W1 + (1-p)W2 (0,6 x150.000) + (0,4X80.000) = $122.000 Imbal hasil yang diharapkan dari portofolio investasi sebesar $100.000 adalah $22.000
Standar deviasi Kemungkinan tingkat keuntungan yang diperoleh menyimpang dari yang diharapkan.
$34.292,86.
Obligasi : suku bunga 5%, 100.000, imbal hasil pasti sebesar $5000. Risk premium + Selisih antara imbal hasil portofolio berisiko dengan investasi aman pada surat utang pemerintah ($17.000) Pertanyaan ? Memadai?
Spekulasi Pengambilan suatu risiko bisnis yang cukup besar untuk memperoleh keuntungan yang setimpal. Judi Bertaruh pada hasil yang tidak pasti
Investor : penghindar resiko, menuntut expected return dari portofolio berisiko. High risk, high return Setiap investor menetapkan kepuasan (utilitas) atas setiap prospektif portofolio. Ranking profil risk return U = E(r) 0,005A2 U = nilai utilitas, A = Indeks penghindaran resiko
Sebuah investasi berisiko, E(r) 22%, 34% dan surat utang , suku bunga bebas risiko 5%. Premi risiko : 17%. A = 3 , maka U = 4,66% Tingkat utilitas dapat dibandingkan dengan return yang ditawarkan investasi bebas risiko Nilai utilitas suatu portofolio = certainty equivalent rate (tingkat ekuivalen kepastian)
Investor
sangat menghindari resiko + Menilai semua portofolio berisiko memiliki CER dibawah return aset berisiko. Investor lebih toleran terhadap resiko: CER lebih tinggi Risk Neutral Investor Risiko tidak relevan, CER = E(R)
A mendominasi B jika E(rA) > E(rB) dan A < B Kuadran I lebih dominan dari P, dan P lebih dominan dari Kuadran IV II dan III ?
Normal Year for sugar Bullish Stock Bearish Stock Market Market 0.5 0.3 25% 10%
Rule 1 : E(r) dari asset adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil dalam semua skenario. E(r) = Pr(s) r(s) Maka Expected return dari saham Best candy stock? E (r best) = 10.5%.
Rule 2 Variance dari asset return adalah ekspektasi nilai atas deviasi kuadrat dari imbal hasil yang diharapkan.
Variance dari Best
Rule 3 Tingkat imbal hasil sebuah portofolio adalah rata-rata tertimbang tingkat imbal hasil dari semua asset yang masuk dalam portofolio dengan proporsi portofolio sebagai bobot. Misalnya, return Tbills 5%, maka : E (r humanex) = 0.5 E(r best) + 0.5 E (r bills) = 7.75%
Rule 4 Apabila suatu aset berisiko dikombinasikan dengan sebuah aset bebas risiko, deviasi standar portofolio sama dengan deviasi standar aset berisiko dikalikan dengan proporsi investasi dalam aset berisiko.
humanex = 9,45%
Kesimpulan ? Berdasarkan risk dan return best candy sebagai saham individu dan sebagai portofolio dengan berkurangnya proporsi saham best candy dalam portofolio dan menambahkannya dengan obligasi.
Tahun Gula Normal Bursa Saham Naik Probabiltias Return 0,5 1% Bursa saham Turun 0,3 -5%
Sugar Kane memberikan potensi lindung nilai pada pemegang saham best candy (rule 3). Portofolio gabungan antara best candy dan sugar kane dengan proporsi sama, maka return dan risiko portofolio tersebut:
Tahun Gula Normal Tahun Abnormal
Krisis Gula
0.2 5.0%
Portofolio lindung nilai Humanex, E(r) :8,25% dan standar deviasinya : 4,83%
Portofolio Semua dlm Best Candy Setengah dalam obligasi Setengah dalam Sugar Kane
KESIMPULAN?
Potensi lindung nilai Kovarians : mengukur berapa banyak return dari 2 aset berisiko bergerak bersamaan. Kovarians + dan
Antara -1 s.d +1
Rule 5
Jika dua aset berisiko dengan varians dan dikombinasikan dalam sebuah portofolio dengan masing-masing w1 dan w2 , varians portofolio adalah :
Cara membentuk portofolio berisiko optimal Strategi diversifikasi Alokasi aset tanpa memperhitungkan aset bebas risiko Penambahan aset bebas resiko dan menentukan alokasi aset yang optimal.
Unique Risk
Standar deviasi akan turun dengan semakin banyaknya sekuritas (diversifikasi). Risiko yang tetap ada : Risiko pasar/risiko sistematif/non diversifiable risk : Kondisi makro : inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar. Risiko yang dapat dihilangkan melalui proses diversifikasi adalah: risiko unik/risiko khusus perusahaan/non sistematis/diversifiable risk.
Cov (rD,rE)
Koefisien korelasi, DE
72
0,30
Proporsi disimbolkan dengan W, di mana WD : jumlah yang diinvestasikan ke reksadana obligasi dan WE adalah jumlah yang diinvestasikan ke reksadana saham. E(rp) = WDE(rD) + WEE(rE)
Correlation Coefficients
Berapakah varians portofolio 3 aset, X, Y dan Z, dengan bobot wx, wy dan wz.
Imbal hasil dan Standar Deviasi? Apa yang terjadi jika wD >1 dan wE <0
MVP adalah portofolio yang terdiri dari asset-asset berisiko yang memiliki standar deviasi terendah, portofolio berada pada risiko terendah. Ketika korelasi kurang dari +1, standar deviasi portofolio akan lebih kecil dibandingkan SD dari komponen-komponen aset secara individu. Ketika korelasi -1, SD dari MVP adalah nol.
BOBOT MVP
Correlation Effects
Jumlah dari pengurangan risiko karena diversifikasi tergantung pada korelasi Potensi pengurangan risiko meningkat ketika korelasi mendekati -1.
If r = +1.0, no risk reduction is possible. If r = 0, P may be less than the standard deviation of either component asset. If r = -1.0, a riskless hedge is possible.
The Opportunity Set of the Debt and Equity Funds and Two Feasible CALs
The Opportunity Set of the Debt and Equity Funds with the Optimal CAL and the Optimal Risky Portfolio
2 0.01
SP E (rP ) rf
Portofolio Lengkap
Karakteristik imbal hasil semua sekuritas (expected return, varians, kovarians) Bentuk portofolio berisiko
Hitung portofolio lengkap yang diinvestasikan dalam portofolio P (berisiko) dan aset bebas risiko Hitung bagian portofolio lengkap yang diinvestasikan dalam setiap aset (berisiko dan bebas risiko).