Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DERMATITIS SEBOROIK
Keterangan Umum
Nama
Umur
Jenis kelamin Alamat
Agama
Keluhan Utama
Kulit kepala bersisik berwarna kekuningan dan
berbau.
Anamnesis
Ibu pasien mengeluh kulit kepala anaknya bersisik berwarna kekuningan dan berbau. Keluhan tersebut pertama kali timbul sejak 18 hari yang lalu berupa bruntus-bruntus kecil berwarna putih dan semakin lama semakin meluas, disertai keluarnya nanah. Karena keluhan tersebut, pasien menjadi lebih rewel. Tidak ada keluhan panas badan, batuk, dan pilek. Keluhan baru pertama kali dirasakan pasien. Tidak ada riwayat penyakit serupa dalam keluarga. Menurut ibu pasien, pasien hanya dimandikan 1 kali sehari (pada pagi hari); malam hari hanya dilap saja. Pasien menggunakan sampo dan sabun bayi (Cussons) serta tidak pernah menggunakan sampo dan sabun yang lain. Pasien pernah berobat ke bidan dan mendapat obat berupa sirup. Seminggu yang lalu, pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat salep. Tetapi keluhan pasien tidak kunjung membaik.
Pemeriksaan Fisik
Status generalis Keadaan umum : tampak sakit ringan Tanda vital : HR = 132 x/menit R = 35 x/menit S = 36,7 oC Status gizi : PB = 67 cm , BB = 8 kg Lain-lain : dalam batas normal Kulit : lihat status dermatologikus
Status Dermatologikus
Distribusi
: regioner Ad regio : seluruh kepala kecuali bibir dan dagu Deskripsi lesi : multiple, sebagian besar konfluens sebagian diskret, bentuk tidak teratur, sebagian menimbul sebagian tidak, mulai dari milier sampai plakat dan gutata, batas tegas, sebagian menimbul sebagian tidak, kering Efloresensi : makula eritem dengan skuama halus dan krusta pustulosa di atasnya
Diagnosis
Diagnosis banding Dermatitis seboroik Psoriaris Diagnosis kerja
Dermatitis seboroik
Pemeriksaan Penunjang
Fenomena tetesan lilin
Tanda Auspitz
Penatalaksanaan
Umum
Fototerapi Hindari panas yang berlebihan Memakai pakaian yang menyerap keringat Hindari penggunaan tutup kepala yang lama Diet seimbang Vit. B Keramas menggunakan selenium sulfida (selsun) 2-3 x / minggu selama 5-15 menit Emolien (krim urea 10%) Kortikosteroid (prednison), dosis 1-2mg/KgBB/hari
Topikal
Sistemik
Teori
Definisi : Dermatosis papulo skuamosa kronik yang
sering ditemukan mengenai area yang banyak mengandung kelanjar sebasea (scalp, wajah, dan badan). Klasifikasi : -. Tipe Infantil -. Tipe Anak
Etiopatogenesis
Faktor predisposisi
-. Kelainan konstitusi berupa status seboroik (diturunkan) -. Keaktifan glandula sebasea -. Faktor kelelahan, stress, infeksi, dan defisiensi imun
Gejala klinis
Kelainan kulit terdiri atas eritema dan skuama yang
berminyak dan agak kekuningan, batasnya agak kurang tegas. Dermatitis seboroik ringan biasanya mengenai kulit kepala berupa pitiriasis sika dan pititriasis steatoides. Dermatitis seboroik berat ditandai dengan adanya bercak berskuama, berminyak disertai eksudasi dan krusta tebal yang meluas kepala tertutup krusta tebal dan berbau tidak sedap.
Diagnosis Banding
Psoriasis
Kandidosis
Penatalaksanaan
Umum
Khusus
Pada ptiriasis sika dan oleosa, keramas dengan selenium sulfida (selsun) 2-3kali per minggu selama 5-15menit Jika terdapat squama dan krusta, diberi emolien. Contohnya krim urea 10% Obat lain yang dapat diberikan : Ter (Liquor karbonas detergens 2-5%) Resorsin 1-3% Sulfur presipitatum 4-20%, dapat digabung dengan asam salisilat 3-6% Kortikosteroid (krim hidrokortison 2,5%) Krim ketokonazol 2% Kortikosteroid (prednison 20-30mg) Isotretinoin 0,1-0,3mg/KgBB/hari. Setelah 4 minggu diberikan dosis pemeliharaan 510mg/hari, selama beberapa tahun Ketokonazol 200mg/hari bila pada sediaan ditemukan P.ovale yang banyak
Sistemik
TERIMA KASIH