Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LANGKAH I PERSIAPAN PEMBUATAN TABEL Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan hamalan-halaman web dengan informasi yang selalu berubah secara atraktif dan dapat berinterkasi dengan user. PHP sangat bagus digunakan untuk membuat website dinamis. Karena, PHP tidak dapat menyimpan informasi sendiri, maka diperlukan sebuah database untuk menyimpan informasi yang ditampilkan. MySQL adalah salah satu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat mudah diakses dari PHP. Kelebihan PHP dan MySQL adalah dapat berjalan di semua sistem operasi. Mulai Dari tutorial ini akan dijelaskan bagaimana cara Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver. Apa yang Anda Perlukan untuk Membangun Website Dinamis?
1. 2. 3. 4. 5.
Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS PHP MySQL Sebuah Browser seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari. Sebuah text editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver)
Untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XAMPP yang sudah berisi Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. Cara menginstall dan Menggunakan XAMPP bisa ada lihat di install xampp. Sebelum melagkah lebih jauh, perlu kita batasi dahulu, bahwa website dinamis yang akan kita buat adalah website berita yang menampilkan berita secara up to date dilengkapi halaman administrator untuk input berita. Membuat Database Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat database di MySQL menggunakan tool PHPMyAdmin. Tabel yang kita perlukan hanya table kategori, table berita dan table user saja, berikut struktur tabelnya. Tabel kategori FIELD id_kategori kategori TYPE INT (5) VARCHAR (50) Tabel berita FIELD Id_berita id_kategori Judul Synopsis Isi_berita Tanggal TYPE INT (5) INT (5) VARCHAR (100) VARCHAR (250) TEXT DATETIME EXTRA Auto_increment EXTRA Auto_increment
Tabel User FIELD Id_user username password TYPE INT (3) VARCHAR (25) VARCHAR (50) EXTRA Auto_increment
Setelah database dan table yang kita rancang dibuat di phpmyadmin, langkah selanjutnya menyiapkan website dinamis di Dreamweaver 8.
Klik menu Site New Site, sehingga akan muncul jendela sebagai berikut:
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8 Isikan nama site pada bagian Site Name, folder menyimpan file pada bagian Local root folder, folder untuk menyimpan gambar pada bagian Default images folder, dan alamat http pada HTTP Address seperti pada gambar diatas. Klik pada Category Remote Info, lalu isikan pada bagian-bagian seperti pada gambar berikut:
Klik pada Category Testing Server, lalu isikan pada bagian seperti pada gambar berikut:
Klik tombol OK. Setelah persiapan website dinamis selesai, maka pada panel Files akan tampak seperti berikut.
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8 Pembuatan Website dinamis siap dimulai lest Go!
1. Buka Panel Application yang terletak disebelah kanan jendela Dreamweaver 2. Klik Tab Database, lalu klik tanda plus (+) dan pilih MySQL Connection
: Diisi dengan nama koneksi, akan lebih baik bila disesuikan : dengan nama project : localhost : root (sesuai dengan user database MYSQL anda) : Password anda : Pilih database-nya
4. Nah sampai pada langkah ini anda berhasil membuat konfigurasi koneksi dengan database MYSQL, untuk lebih meyakinkan klik tombol Test, kalau muncul Connection was made succesfully. berarti koneksi sudah berhasil, tapi kalau tidak berarti ada kesalahan dalam settingan databasenya. Kemudian klik OK. Nama koneksi yang anda buat akan muncul dalam Databases (seperti gambar di bawah).
1. Selanjutnya buat sebuah form terlebih dahulu, kemudian di dalam form buat sebuah table dengan
3 baris dan 2 kolom. Buat 2 buah textfield untuk username dan password dan satu buah tombol Submit. Hasilya dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Simpan dengan nama index.php 3. Buat file adminhome.php yang akan berfungsi sebagai tujuan apabila proses login berhasil. Pemrograman Web STMIK LOMBOK by Hauly21
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8 4. Kembali ke file index.php untuk mengaktifkan form ini agar berfungsi dengan baik. 5. Pada panel Application, klik tab Server Behavior lalu klik tombol + (plus) untuk menambahkan
server behavior. Selanjutnya klik User Authentication Log In User
7. Kemudian Klik OK 8. Kita perlu membuat beberapa perubahan kode pada form login. Ubah skrip berikut $password=$_POST['password'];
Pada baris 45 menjadi seperti berikut:
$password=md5($_POST['password']);
Hal ini bertujuan untuk mengirim password yang terenkripsi menggunakan md5 hashing. 9. Simpan perubahannya. Sekarang kita dapat mengujinya di browser.
CONTENT
FOOTER
Lakukan proteksi terhadap file adminhome.php, karena halaman administrator hanya bisa diakses olehuser terdaftar apabila username dan password pada form login benar. Langkah-langkah proteksi file adminhome.php sebagai berikut:
1. Buka file adminhome.php 2. Klik Panel Application Server Behavior, lalu klik tombol + 3. Pilih User Authentication Restrict Access To Page
5. Isikan seperti gambar diatas, lalu klik OK. Maksud dari gambar diatas adalah jika username dan password tidak ada atau salah, maka file akan langsung dialihkan ke file form login (index.php)
LANGKAH VI MEMBUAT LINK UNTUK MENU LOGOUT 1. Blok teks menu Logout, pada panel Application Server Behavior, lalu klik tombol +
2. Pilih User Authentication Log Out User. 3. Maka akan tampil gambar berikut
1. Buka file adminhome.php, lalu simpan ulang [ klik menu File Save as ] dengan nama
kategori.php
2. Berikanlah link baru untuk menuju halaman penambahan kategori baru.Link-nya adalah
newkategori.php, selanjutnya buat file baru newkategori.php.
4. Pada panel Application, binding table kategori pada database dinamis dengan langkah sbb:
5. Setelah binding table selesai, selanjutnya membuat record insertion form wizard.
Kemudian klik tombol OK, maka form untuk tambah data kategori sudah jadi.
LANGKAH VIII MENAMPILKAN DATA PADA TABEL KATEGORI 1. Buka kembali file kategori.php, kemudian lakukan binding pada table kategori.
2. Kemudian buat Dynamic Table.Klik menu Insert Application Objects Dynamic Data Pemrograman Web STMIK LOMBOK by Hauly21
Sekarang silahkan coba untuk mengisikan sebuah kategori baru, maka secara otomatis tercipta kategori baru dalam database, dam kategori tersebut akan ditampilkan pada halaman kategori.php. Langkah Selanjutnya, kita akan menambahkan halaman untuk mengedit kategori.
1. Buka kembali file adminhome.php kemudian Save as dengan nama editkategori.php. 2. Buat binding table kategori pada halaman editkategori.php dan lakukan filter berdasarkan id.
3. Selanjutnya buat sebuah form untuk update kategori. Caranya klik menu Insert Application Pemrograman Web STMIK LOMBOK by Hauly21
Maka akan tampil kotak dialog, isikan seperti pada gambar berikut Klik OK
1. Langkah selanjutnya kita akan membuat url parameter id yang akan kita cocokkan. 2. Kembali ke file kategori.php, buat sebuah kolom baru untuk menampilkan teks Edit 3. Pada teks edit berikan link ke editkategori.php dan berikan parameter.Pada parameter Name isikan
id dan pada Value pilih field id_kategori pada recordset yang memuat table kategori. Lihat gambar berikut:
1. buat halaman baru, simpan dengan nama hapuskategori.php 2. Klik menu Insert Application Objects Delete Records, maka akan tampil kotak dialognya
3. Buka file kategori.php, pada table tambahkan teks Hapus Pemrograman Web STMIK LOMBOK by Hauly21
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8 4. Kemudian berikan link pada teks hapus menuju file hapuskategori.php dengan parameter. Pada
parameter Name isikan id dan pada Value pilih field id_kategori pada recordset yang memuat table kategori. Lihat gambar berikut
Kemudian klik OK