IRAMA BIOLOGIS TUBUH DAN SHIFT KERJA

Ergonomi Pertemuan - Teknik Industri UB

Circadian Rhythms

Fungsi tubuh manusia dan hewan memiliki irama selama 24 jam, fungsi tubuh manusia meningkat pada waktu pagi dan menurun pada waktu malam hari. Naik turunnya fungsi tubuh disebut irama biologis atau circadian rhythm, yaitu terdiri dari: Heart rate Blood pressure Physical and mental ability Andrenalin Production Body temperature Respiratory volume Flicker-fusion frequency of eyes

Beberapa Variansi Fungsi Tubuh

37.70C 37.00C

140 mmHg
Systolic

100 mmHg

Body Temperature
36.40C 60 mmHg
Diastolic

Blood Pressure

100 b/m

90 mole/min

80 b/m
60 b/m

50 mole/min

Heart Rate
10 mole/min

K+ excertion

00.00 06.00

12.00

18.00 24.00

00.00 06.00

12.00

18.00 24.00

Pengaruh Circadian Rhythm

Fungsi tubuh tidak bisa mencapai maksimal dan minimal pada waktu yang sama. Secara umum fungsi tubuh selama 24 jam mengalami: Pada waktu pagi sampai siang (daytime): Seluruh fungsi organ mengalami kondisi yang lebih siap (ready action) untuk melakukan pekerjaan (ergotropic phase). Pada waktu malam seluruh fungsi tubuh melakukan pekerjaan pemulihan dan pembaharuan dari energi cadangan yang dimiliki (trophotropic).

Circadian Rhythm

Different body functions vary during the 24 hour day Metabolism (energy from food) is greatest in the afternoon to evening Most people most alert 4-6 PM and most sleepy 4-6 AM Personal differences between people

Circadian body rhythms

Hormone and gastric secretions Bronchial reactivity Blood Pressure Sexual arousal Anxiety Work performance Metabolic Rate Short term memory Family interactions

The body has a natural cycle of 25 hours Internal and external factors synchronize us to a 24 hour day The internal clock is located in the suprachiasmatic hypothalmus

Sleep ( Not now!)

Night workers get the least sleep (6.6 hours) Evening workers get the most sleep (7.1 hours) Day workers get medium amounts (6.7 hours) Rotating workers sleep the least of all.

Sleep during the day is usually 2-3 hours shorter It is lighter sleep and more easily disturbed by noise There are more activities and noise during the day

Sleep

Sleep after night work

Shorter, less satisfying or refreshing Repair and Maintenance functions

Delta Sleep

Sleep loss makes it easier to fall asleep at inappropriate times Will decrease concentration Increase accidents ( driving, dangerous machinery) Sleep can occur in short episodes lasting a few seconds without even realizing it. Very dangerous time.

Health Effects
Immediate Long term

Health Hazards

Gastrointestinal Problems Cardiovascular problems Sleep and stress related disorders Drug and Alcohol use Risks from prolonged exposure to chemical and biological substances and other hazards Effects on pregnancy

Digestive

Increased incidence of ulcers. Often eat at night when digestion and other body functions are slowed down May eat less nutritious foods at night (snack foods) Drink more caffeine products at night

Hypertension

Shift workers were found to have approximately 25% greater chance of developing significant hypertension than non shift workers

Cognitive Ability

Recent studies have found deterioration in cognitive ability in shift workers vs. non shift workers. This increases with duration of exposure The effect seems to diminish 4 years after discontinuation

Psychological

Shift workers demonstrate:

More depression and despondency More likely to use psychotropic drugs or require hospitalization Will have magnification of underlying depression or bipolar disorders Circadian rhythm disturbance may be a cause for depression

Social Risks

Number 1 problem: missing family and friends Would rather loose sleep than miss social opportunities Some activities are flexible ( ie: gardening, woodworking, fixing cars) Some are not (clubs, team sports, childcare, school activities)

Social Impact

Increases
Divorce Family violence Social Isolation Sexual dysfunction May affect women more than men

Circadian rhythm related issues

Peak bronchial reactivity between 4-7 AM Asthma may be worse in workers exposed to irritants Shift work increases glucose levels in insulin dependent diabetics.

One study shows a 35% increased risk for developing diabetes

Sleep deprivation lowers seizure threshold Increases frequency of migraines The absorption, excretion, metabolism and peak effect of medications is affected by circadian rhythms

Colorectal Cancer

data suggest that working a rotating night shift at least three nights per month for 15 or more years may increase the risk of colorectal cancer in women 35% Shorter durations also have increased risk This may be due to the suppression of melatonin production with nocturnal light exposure. Melatonin has anti-cancer properties

Breast Cancer

Attributed to inhibition of melatonin production by light exposure during the night

Shift Work Sleep Disorder

Circadian Rhythm disruption Insomnia Disrupted sleep schedules Reduced performance Difficulties with personal relationships Irritability/depressed mood Sleep apnea 11.6% vs 5% in general population

Increased accidents

To and from work Microsleeps

Alert to suddenly severe fatigue Worse with monotonous tasks

Decreased vigilance Lower performance Higher error rates 20% increase in ergonomic workers compensation cases

Normal Sleep

Kebutuhan waktu tidur tergantung usia, untuk anak yang baru lahir membutuhkan 15-17 jam sehari. Orang dewasa membutuhkan 8 jam sehari untuk istirahat. Dalam keadaan not fresh membutuhkan tidur sampai 10 jam.

Shift Kerja

Pada beberapa perusahaan (misalnya industri kimia, pengolahan minyak dll) mengharuskan pekerja untuk melakukan produksi secara kontinyu. Hal demikian mengakibatkan dilakukan sistem kerja dengan bergantian waktu selama 24 jam (work shift). Pengaturan shift kerja berbeda-beda pada setiap negara, tergantung kondisi iklim yang berlaku. Di Indonesia biasanya work shift dilakukan pada jam: Pagi: 06.00 s/d 14.00 Siang: 14.00 s/d 22.00 Malam: 22.00 s/d 06.00 Pergantian shift kerja biasanya dilakukan dalam waktu seminggu sekali.

Rata-Rata Temperatur Tubuh

Dayshift: Bekerja mulai 08.00 -17.00, istirahat 22.00-07.00. Pekerja dayshift memiliki perubahan temperatur tubuh yang lebih fluktuatif dari pada yang bekerja nightshift
Dayshift 37,0 Body temperature (0C) Nighthift 36,5 36,0 35,5

19.30 23.30

3.30 7.30 Time

12.00 15.30 19.30

Efek Fisik akibat Kerja Malam

Terganggunya kualitas tidur, tidur pada siang hari tidak seefektif dibandingkan malam hari. Pekerja shift malam biasanya mempunyai kesempatan untuk tidur lebih sedikit (6 jam), pekerja shift sore mempunyai kesempatan tidur lebih banyak (8 jam), dan pekerja sift pagi mempunyai kesempatan tidur yang normal (7 jam). Kapasitas fisik untuk melakukan kerja shift malam lebih rendah dibandingkan bekerja shift pagi. Kapasitas mental menurun pada waktu kerja shift malam, kewaspadaan menurun dan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja meningkat. Gangguan kegelisahan karena kehilangan kesempatan istirahat dan hubungan sosial (keluarga)terganggu.

Efek Sosial dan Performansi Akibat Kerja Malam

Kehidupan dengan keluarga terganggu. Kurang kesempatan untuk berinteraksi dengan teman. Tidak bisa melakukan aktifitas organisasi. Kesalahan dan kecelakaan kerja lebih meningkat Kewaspadaan pekerja menurun

Gangguan/Penyakit Akibat Kerja Malam

Bekerja malam hari mengakibatkan gejala yang disebut chronic fatique dengan gejala: Weariness (kelelahan). Psychic irritability (mudah marah). Mood of depression (tekanan mental). Loss vitality and disinclination for work (kehilangan vitalitas dan keengganan untuk bekerja). Loss of appetite (kehilangan nafsu makan) Disturbance of sleep (gangguan tidur) Digestive trouble (gangguan pencernaan) Stomach trouble (gangguan pada perut)

Rekomendasi untuk Kebijakan Kerja Shift Malam

Kerja malam tidak diijinkan untu usia dibawah 25 tahun dan diatas 50 tahun. Pekerja dengan keluhan penyakit stomach ailment (gangguan pencernakan) dan intestine (usus), emosi tidak stabil tidak direkomendasikan kerja shift malam. Perubahan shift pada jam 06.00, 14.00, 22.00 lebih baik dari pada jam 07.00, 15.00, 23.00. Perubahan rotasi shift jangka pendek lebih baik dari pada jangka panjang.

Tidak dijinkan untuk kerja shift malam terus-menerus.Setelah bekerja shift malam 1,2 atau 3 hari diberikan istirahat minimal 24 jam.
Jadwal work shift harus dibuat untuk bisa berakhir pekan dengan libur minimal dua hari. Setiap shift memberikan kesempatan istirahat untuk hot meal (makan).

Contoh Pengaturan Kerja Shift

(Metropolitan Rota: 2-2-2)

M; Morning shift, A; Afternoon shift, N; Night shift. Sistem shift kerja 2-2-2 membutuhkan empat team dalam suatu proses produksi. Pekerja mengalami libur dua hari pada waktu Sabtu dan Minggu setiap delapan minggu sekali.
M T M M W A M M Th A A M M F N A A M Sa N N A A Su N N A M N

First week shift Second week shift Third week shift Fourth week shift

Contoh Pengaturan Kerja Shift

(Continental Rota: 2-2-3)

M; Morning shift, A; Afternoon shift, N; Night shift. Sistem shift kerja 2-2-3 membutuhkan empat team dalam suatu proses produksi. Pekerja mengalami libur tiga hari pada waktu Jumat, Sabtu dan Minggu setiap empat minggu sekali.
M T M W A Th A F N Sa N Su N

First week shift

Second week shift

Third week shift Fourth week shift

N A

N A

M
N

M
N

A
M -

A
M -

A
M -