Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Setelah selesai penghalauan seluruh manusia ke padang Mahsyar dihari kiamat itu,
jadilah manusia – manusia itu dalam satu arena yang sangat luas . Di situ semua
manusia berkumpul iaitu sejak zaman Nabi Adam hingga manusia yang paling akhir
dimatikan . Mereka semua disuruh berbaris dan menunggu satu pemeriksaan yang
menakutkan dalam persidangan Mahkamah Allah.
Masing-masing diliputi rasa takut dan kuatir , sedih , dan gelisah , binggung , bimbang
dan panik. Masing-masing menyesal diri dan tertanya-tanya , ke Neraka manakah aku
ini?
Bagi mereka yang berbuat dosa di dunia ini akan menanti dengan penuh rasa berdebar
dan gementar , kalau boleh mahu di hidupkan semula di dunia dan mahu jadi hamba yang
taat dan patuh dengan hukum-hakam Allah . Tapi apa kan daya nasi sudah menjadi
bubur. Kini mereka menanti apakah pembalasan yang akan Allah timpakan .
Dalam upacara di padang Mahsyar , semua manusia akan berbaris dan berkumpul
dengan pemimpin-pemimpin yang mereka ikuti sewaktu hidup di dunia dahulu .
Sebagaimana telah di tegaskan olih Allah S.W .T yang berbunyi ; “ Ingatlah suatu hari
(yang dihari itu ) , kami panggil tiap umat dengan pemimpinya ’’. Di perhimpunan agung
padang Mahsyar itu akan dipasang bendera , sepanduk dan panji-panji sebagai tanda
pengenal golongan umat manusia . Bendera dan panji-panji itulah yang disebut “ Liwaul
hamdi ’’ iaitu bendera pujian. Umat islam akan berbaris dengan beberapa barisan di
bawah panji-panji , sesuai dengan apa yang telah mereka taati dalam hidupnya . Apakah
ia ahli yang jujur , seorang yang zalim , zuhud , dermawan , syuhada’ , qari , muadzin ,
dan sebagainya , ini semua akan ada panji-panjinya dan pemimpin-pemimpinya sendiri .
Dalam satu riwayat bahawa Rasulullah s.a.w ditanya tentang bendera pujian mengenai
panjang dan lebarnya . Maka baginda bersabda : “ Panjangnya dapat ditempuh 1000
tahun , dimana tertulis ‘ Laillaha illallah Muhamadarasulullah ’ . Dan lebarnya antara
langit dan bumi . Adapun bahannya dari yakut yang merah , tiangnya dari perak yang
putih dan zabarjut yang hijau . Ia mempunyai tiga buah menara dari Nur ( cahaya ).
Satu cahaya kearah timur , satu cahaya di tengah-tengah dunia dan yang satunya berada
di arah barat .
Pada menara itu tertulis tiga baris ;-
Baris pertama tertulis :‘ Bismillahir Rahman Nir Rahim ’ - Ertinya : Dengan nama Allah
yang maha pemurah lagi maha penyayang .
Baris kedua tertulis ;‘ Alhamdulillah Hirabbil Alamin ’ - Ertinya : Segala puji bagi
Allah seru sekalian Alam .
Baris ketiga tertulis ;‘ Laillaha illallah Muhamadarasulullah ’ - Ertinya : Tiada Tuhan
selain Allah dan Muhamad utusan Allah .
Adapun setiap baris jaraknya dapat ditempuh 1000 tahun . Disamping terdapat 70,000
bendera . Setiap satu bendera di bawahnya terdapat 70,000 barisan Malaikat , setiap
barisan terdiri dari 50,000 Malaikat yang sama bertasbih kepada Allah dan memaha
sucikannya ’.
Perlu dimaklumi bahawa sifat-sifat dan keadaan ‘ Liwaul Hamdi ’ .Ini mungkin banyak
menimbulkan pertanyaan bagi akal . Namun kerana itu adalah satu hal yang ghaib , maka
Allahlah yang Maha Mengetahui sebenarnya dan Maha Kuasa atas segala sesuatu .
Imam Al-Jurjani menerangkan makna ‘ Liwaul Hamdi ’. Bendera pujian berada pada
kekuasaan Allah . Bahawasanya kelak di hari kiamat , bendera itu di pasang pada sisi
Nabi Muhamad s.a.w . Adapun para mukmin berada di kanan kiri bendera Nabi ,
sedangkan orang kafir berada dalam azab sengsara bersedia untuk menjadi kayu bakar ,
api neraka selama bendera itu di pasang dan berkibar . Jika bendera itu dipindahkan ,
maka di kala itu orang-orang kafir akan di halau untuk terjun ke dalam neraka . waliya
zubillah ….
Bendera-bendera itu akan di pegang olih pemimpin-pemimpin kebenaran dan
dibawahnya terdapat barisan-barisan pengikutnya . Bendera itu di pasang dan di kibarkan
olih :
Bendera pertama - Bendera Kebenaran
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Abu Bakar As Siddiq . Bagi semua orang
yang benar dan jujur akan berada dibawah naungan panji-panji ini .
Bendera Kedua - Bendera Fuqaha
Bendera ini akan dikibarkan olih Sayidina Muaz bin Jabal r.a . Bagi semua orang yang
alim lagi fiqih akan berada di bawah naungan panji-panji ini .
Bendera Ketiga - Bendera Zuhud
Bendera ini akan dikibarkan olih Sayidina Abu Dzar r.a . Bagi semua manusia yang
menjiwai dan hidup cara zuhud akan berada di bawah bendera ini.
Bendera Keempat - Bendera Dermawan
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Uthman bin Affan r.a . Bagi semua para
dermawan akan berada di bawah bendera ini .
Bendera Kelima – Bendera Syuhada
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Ali r.a . Bagi setiap orang yang mati syahid
akan berada di bawah bendera ini .
Bendera Keenam - Bendera Qurra’
Bendera ini akan di kibarkan olih Ubbaya bin kaab r.a . Bagi setiap para Qarri akan
berada di bawah bendera ini .
Bendera Ketujuh - Bendera Muadzin
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Bilal r.a . Bagi semua para Muadzin akan
berada di bawah bendera ini .
Bendera Kelapan - Bendera ini bagi orang yang di bunuh secara aniaya.
Bendera ini akan di kibarkan olih Sayidina Hussain r.a. Bagi orang yang dibunuh dengan
aniaya akan berada di bawah bendera ini.