Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Literatur
Loyd V. Allen, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical Compounding, 2nd ed, APhA, 2002 Farmakope Indonesia III Farmakope Indonesia IV Van Duin, Ilmu Resep USP
Definisi
Powders: thorough mixtures of dry, finely divided drugs and excipients that are intended for internal and external use. Pulvis: bahan obat atau obat yang berbentuk halus, kering dan homogen. Dapat berisi bahan tunggal atau campuran. Pulveres: serbuk berbentuk halus, kering dan homogen diberikan dalam bentuk terbagi-bagi, dibungkus untuk sekali minum dipakai untuk obat dalam
Penyiapan
1. Particle size reduction: sebaiknya semua isi pulvis/pulveres memiliki range ukuran partikel yang sama. Dapat dilakukan secara manual (menggerus dalam lumpang) dan metoda mekanik (ball mill, grinder), tergantung karakteristik bahan
Penyiapan
2. Mixing: doubling-up technique. - Dimulai dengan bahan serbuk (A) yg memiliki berat dan volume kecil (sedikit), ditambahkan sejumlah yg sama dari bahan B lalu digerus hingga tercampur homogen. Selanjutnya tambahkan lagi B dengan jumlah sama dg serbuk di dalam lumpang, gerus homogen. Lakukan sampai semua serbuk tercampur homogen. Selanjutnya tambahkan bahan lain (C, D atau E) sesuai metode diatas.
2. Acidum salicylicum (ringan, mudah terbang) Dihaluskan setelah dibasahi etanol 96%. 3. Acidum benzoicum & b-Naphtol (kristal licin) Dihaluskan setelah dibasahi etanol 96% 4. Garam-garam: NH4Cl, Fenobarbital Na Bersifat higroskopis sehingga digerus didalam lumpang hangat.
Catt:
Spiritus fortior Spiritus Spiritus dilutus = etanol 96% = etanol 90% = etanol 70%
2. Cairan, yang berfungsi sebagai pelarut bahan berkhasiat yang tak mudah menguap Contoh: tinctura (t opii, t belladonae, t digitalis dan t opii crocata). Karena hanya sebagai pelarut, cairan diuapkan diatas waterbath sampai sekental sirop, lalu tambahkan SL sambil terus diaduk dan dipanaskan sampai betul-betul kering. Bila jumlah tinctura sedikit dan SL banyak, pengeringan dapat dilakukan dalam lumpang panas. Bila tinctura banyak perlu diuapkan diatas wb
Contoh resep:
R/ Tinct opii crocata Natrii bicarb Elaeosach anisi mf pulv No XII stddpI 0,5 3 3 1,5 3 3
Resep I krn TOC sedikit bisa dalam lumpang panas. Resep II TOC banyak shg harus diatas wb
3. Cairan sebagai pelarut bahan berkhasiat yang mudah menguap, terbagi 2: a. Bhn obat diketahui komposisinya (tinc opii benzoica, sol camphorae spirituosa 10%): yang diambil adalah bahan berkhasiat saja sesuai komposisinya. Komposisi TOB: ol anisi 1, camph 2, ac benzoicum 4, tct opii 10 dan spiritus dil 183
b. Bahan berkhasiat tidak diketahui komposisinya. Contoh: tct valerianae Pelarut tidak bisa diuapkan diatas wb. Solusi: bila jumlah tct sedikit (tak lebih 2 tetes untuk 1 g SL) bisa dibuat serbuk dengan memasukkan terakhir. Bila jumlahnya banyak maka dibuat dalam bentuk obat tetes atau potio
Extracta (ekstrak)
Ada 3: 1. Extractum siccum (kering) 2. Extractum spissum (kental) 3. Extractum liquidum (cair) Karena wujudnya berbeda maka berbeda pula teknik menjadikannya serbuk
2. Mencampur Sb2S5 berupa serbuk halus bewarna orange, mudah melekat dan tertinggal di pori-pori lumpang. Oleh sebab itu digilas diantara dua lapis serbuk SL.
3. Bahan berbentuk kristal rapuh Contoh: Quinini sulfas, quinini HCl dan acidum salicylicum Cara: jangan digerus tersendiri dalam lumpang, tetapi digerus bersama serbuk lain agar tidak mudah masuk ke pori-pori lumpang
PULVERES
Adlh pulvis yang dibagi-bagi dalam beberapa bungkus, untuk pemakaian dalam. Cara menuliskan di resep ada 2: 1. ditulis sejumlah bahan untuk dibuat dan dibagi menjadi bbrp bungkus serbuk Ditulis misce fac pulverem, devide in partes aequales No atau bisa juga m f pulv No 2. Ditulis jumlah bahan utk tiap bungkus dan jumlah bungkus yg harus dibuat Ditulis: misce fac pulverem da tales doses No
Contoh 1
R/ Pulvis Doveri 1,5 Natrii subcarbonas Sacchari lactis aa 3 m f pulv div in p aeq No XV sqddp Berarti jumlah bahan dalam resep adalah untuk 15 bungkus, diserahkan dalam bentuk terbagi shg pulvis doveri 100mg/bks, Na sub 200mg/bks
Contoh 2
R/ Pulvis Doveri Natrii subcarbonas Sacchari lactis aa m f pulv dtd No XV sqddp 100 mg 200 mg
Packaging
Pulveres dibungkus dengan kertas perkamen, lalu dimasukkan dalam kotak karton Untuk pulveres yang mengandung minyak atsiri, camphor atau zat yang higroskopis, tetap dibungkus dg kertas perkamen, tapi diserahkan dalam botol tertutup bermulut lebar Berat tiap bungkus biasanya 500 mg