Sie sind auf Seite 1von 3

LABEL PANGAN

Tujuan Praktikum

Instrument

1. Mahasiswa dapat menjelaskan perundang-undangan/PP mengenai label produk pangan 2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian label produk pangan 1. UU No 7 tahun 1996 tentang pangan 2. PP No 69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan 3. conton label pangan (kesamaan Produk) praktikum dikelas (penjelasan dan presentasi) dan survey lapang secara berkelompok

Bentuk praktikum

A. Landasan Hukum Label Pangan 1. UU NO. 7 tahun 1999 tentang Pangan Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan Dalam pasal 30 (2) dinyatakan bahwa sekurang-kurangnya dalam label harus terdapat : Nama produk Bahan yang digunakan Berat atau isi bersih Nama dan alamat produsen Keterangan halal Tgl, bln, thn kadaluarsa Dalam pasal 30 (3)dinyatakan bahwa Pemerintah dapat menetapkan keterangan lain yang wajib/dilarang untuk dicantumkan pada label pangan. 2. PP NO 69 tahun 1999 mengenai LABEL & IKLAN PANGAN Kewajiban mencantumkan label gizi [pasal 32 (1)] keterangan komposisi zat gizi diwajibkan pada kondisi tertentu, jika a) produk pangan tersebut mengklaim mengandung vitamin, mineral atau zat gizi lain; b) dipersyaratkan berdasar perundangan. Jenis zat gizi yang dicantumkan [pasal 32(2)] a. Energi dan kontribusinya dari lemak, protein, karbohidrat b. Total lemak, lemak jenuh, kolesterol, total kolesterol, serat, gula, protein, vitamin, dan mineral Bagaimana cara penyajian [pasal 32(3)] a. Ukuran saji b. Jumlah sajian

c. d. e. f. g.

Kandungan energi per takaran saji Kandungan protein per sajian Kandungan karbohidrat per sajian Kandungan lemak per sajian Persentase dari AKG

3. Klaim Gizi Adalah pernyataan yang secara langsung maupun implisit yang menunjukkan kandungan tingkat zat gizi dalam pangan Klaim dilakukan jika zat gizi tersebut terkait dengan resiko penyakit, yaitu lemak, lemak jenuh, kolesterol, Na, gula Kecuali (% RDI vit & mineral) tidak diterapkan pada anak kurang dari 2 tahun dan medical food 4. Klaim Kesehatan Adalah pernyataan atau implikasi yang dinyatakan oleh referensi, simbol, sketsa yang menunjukkan keterkaitan zat gizi dengan kesehatan Zat tersebut dapat berupa pangan atau komponen pangan termasuk vit, min, bioactives dan lainnya 5. Kemasan Apakah kemasan termasuk aman untuk pangan

TUGAS a. Survai kemasan dan label pangan di lapang, kegiatan survai dilakukan perkelompok (4-5 orang). Setiap kelompok mensurvai produk pangan tertentu (sejenis) yang berasal dari 4 merk yang berbeda. Berikut ini merupakan jenis produk pangan yang akan disurvai di lapang : Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4 Susu cair/UHT Susu bubuk (bayi) Nugget (ayam) Sarden/kornet Bubur instan Mie instan Bihun instan Tepung Kel 5 Kel 6 Kel 7 Kel 8 Teh manis dalam kemasan Sari buah (serbuk) Biscuit/crakers Minuman tambahan berenergi Sari buah (cair) yoghurt Minyak goreng Mentega/margarin

b. Hasil survai disajikan dalam bentuk laporan serta dipresentasikan di kelas. Susunan dalam laporan adalah sbb : Cover Pendahuluan :

Latar belakang Tujuan Metode : Waktu dan tempat Sampel penelitian Cara pengambilan data Hasil dan pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar pustaka

Isi dalam hasil dan pembahasan harus mencakup : Kesesuaian keterangan umum dalam label dengan ketentuan yang terdapat pada pasal 30 (2) UU No 7 tahun 1999 tentang pangan Keterangan zat gizi dalam nutrition facts Klaim gizi dan klaim kesehatan

Das könnte Ihnen auch gefallen