Jaringan Tegangan Menengah : 1. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). 2. Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM). Gardu Distribusi : 1. Gardu Beton (Kiosk). 2. Gardu Jenis Portal (2 Tiang). 3. Gardu Jenis Cantol (1 Tiang). Peralatan Pemutus dan Pemisah. Tingkat Mutu Layanan Distribusi : 1. Tegangan layanan. 2. System average interuption duration index (SAIDI). 3. System average interuption frequensi index (SAIFI). 4. Tingkat efisiensi distribusi / susut distribusi. 2/24 B. SINGLE LINE DIAGRAM SISTEM DISTRIBUSI 3/24 C. TEGANGAN KERJA DAN JENIS HAMBATAN 4/24 D. POLA STRUKTUR JARINGAN Radial : 1. System / konstruksi paling sederhana. 2. Biaya konstruksi / pembangunan relatif murah. 3. Tidak ada alternatif pasokan, sehingga keandalan rendah. Spindle : 1. System / konstruksi sederhana. 2. Biaya konstruksi / pembangunan relatif mahal. 3. Ada alternatif pasokan, sehingga relatif tinggi. Loop : 1. System konstruksi tidak sederhana (lebih rumit). 2. Biaya konstruksi / pembangunan relatif mahal. 3. Tingkat keandalan tinggi. Mesh (Grid) : 1. System / konstruksi sangat kompleks (rumit). 2. Biaya konstruksi / pembangunan mahal. 3. Tingkat keandalan tinggi. 5/24 E. POLA RADIAL 6/24 F. POLA SPINDLE 7/24 G. POLA LOOP 8/24 H. POLA MESH (GRID) 9/24 I. PERTIMBANGAN STRUKTUR JARINGAN 10/24 J. STRUKTUR JARINGAN 11/24 K. PENGHANTAR YANG DIPAKAI 12/24 L. KOMPONEN UTAMA GARDU DISTRIBUSI 13/24 M. TRAFO DAN KOMPONENNYA Fungsi Trafo : 1. Berfungsi mentransformasikan tenaga listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah atau sebaliknya. 2. Prinsip kerjanya berdasarkan pada azas induksi. Bagian-Bagian / komponen-Komponen Trafo : 1. Inti Besi (Kern). 2. Kumparan (Belilitan). 3. Sisi primer dan Sisi Sekunder. 4. Minyak Trafo. 5. Body Trafo (Tangki). 6. Bushing, Top Changer, Silicagel Breater, dan lain-lain. Netral sekunder trafo dan body (badan trafo), harus dibumikan 14/24 N. FUNGSI KOMPONEN PENGAMAN DAN PERLENGKAPAN GARDU DISTRIBUSI Cut Out : 1. Peralatan pengaman yang ditempatkan di sisi tegangan menengah. 2. Berfungsi sebagai pengaman utama trafo, bila terjadi hubung singkat di trafo. 3. Fuse yang dipasang, di atas setingkat dari arus nominal trafo sisi tegangan menengah. Arrester : 1. Peralatan pengaman tegangan lebih, sebagai akibat sambaran petir, maupun switching. 2. Ditempatkan di sisi tegangan menengah dan dibumikan. Panel Tegangan Rendah (Low Voltage Panel) : peralatan bantu, tempat meletakkan sakelar pemutus utama, rel- rel tegangan rendah dan fuse holder, serta peralatan tegangan rendah lainnya. 15/24 LANJUTAN N. Sakelar Pemutus Utama : pengaman trafo jika terjadi hubung singkat pada peralatan tegangan rendah, setelah SPU. Fuse Jurusan Tegangan Rendah : 1. Berfungsi untuk membatasi arus jurusan. 2. Sebagai pengaman bila terjadi beban lebih / hubung singkat pada jaringan tegangan rendah. 16/24 O. SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN GARDU DISTRIBUSI 17/24 P. PERLINDUNGAN SISTEM DISTRIBUSI 18/24 Q. PERALATAN UNTUK PERLINDUNGAN SISTEM DISTRIBUSI 19/24 R. PERALATAN PEMUTUS DAN PEMISAH 20/24 S. SUSUT TEKNIS SISTEM DISTRIBUSI 21/24 T. TINGKAT MUTU LAYANAN DISTRIBUSI 22/24 R. PENCAPAIAN MUTU LAYANAN DISTRIBUSI 23/24 S. PEMILIHAN SISTEM DAN KONSTRUKSI JTM Fungsi dan Konstruksi JTM di Indonesia, terdiri dari beberapa jenis. Beberapa Pertimbangan Pemilihan Sistem dan Konstruksi JTM 1. Kelas pelanggan (pada beban rendah atau beban tinggi) 2. Distribusi pelanggan sepanjang jalur distribusi. 3. Susut tegangan yang disyaratkan, luas penghantar jaringan dan sifat daerah pelayanan. Mengenai konstruksi JTM, dipersilahkan melihat dan mempelajari pada buku panduan. 24/24