Sie sind auf Seite 1von 25

PENGESAHAN

Laporan individu diajukan oleh : Nama NRP Pro!ram stud" (udul Laporan : Anastasia Yulia Herdiana : 081 0711 09 : #$% &epera'atan : Asuhan &epera'atan &omunitas dan &eluar!a Pada &lien "an! men!alami Asma) * sesak na+as , -elah .erhasil dipertahankan di hadapan -im Pen!uji dan diterima se.a!ai .a!ian pers"aratan "an! diperlukan untuk memperoleh penilaian dari /P-P& !om.on! dan tim pen!uji0 dan pem.im.in! dari 1niversitas Pem.an!unan Nasional )23-3RAN4 jakarta

5itetapkan di -an!!al 1jian

: 6om.on! :

KATA PENGANTAR Puji s"ukur penulis panjatkan kehadirat -uhan Yan! 7aha 3sa0 karena telah mem.erikan kekuatan0 rahmat serta hida"ah 8 NYA kepada penulis sehin!!a tu!as individu "an! .erjudul )Asuhan kepera'atan pada an!!ota keluar!a "an! menderita pen"akit Asma di R- 09: R; 0<0 5ukuh karan! jam.u0 -unjun!seto0 #empor %0 &e.umen0 (a'a -en!ah: 5alam pen"usun proposal tu!as individu ini0 tidak terlepas dari .im.in!an0 dukun!an0 dan .antuan dari .er.a!ai pihak: Pada kesempatan ini penulis men!u=apkan terima kasih kepada 1: dr: 7 (oesro:77:7AR#0 5ekan >akultas %lmu$%lmu &esehatan0 1PN 42eteran4 (akarta 9: &epala /P-P& 6om.on! ?: 5iemin!in P0 Pak #u!iri selaku pem.im.in! lapan!an dari /P-P& : Pak 7ar"oto se.a!ai pendampin! 1PN 4veteran4 (A&AR-A <: &epala dusun dan %.u #uaris0 se.a!ai kader R; 0<0 dan rumahn"a "an! kami man+aatkan se.a!ai tempat .erteduh selama di lapan!an @: A"ahanda dan %.unda "an! ter=inta serta saudara$saudara kami "an! telah mem.erikan seman!at: 7: 1ntuk kelompok %% R; 0< karan! jam.u0 tunjun!seto 8: -erimakasih ju!a kami sampaikan kepada rekan$rekan Pro!ram #tudi %lmu &epera'atan an!katan 9008 atas doa dan seman!at "an! telah di.erikan

Pen"usunan -u!as %ndividu ini masih jauh dari sempurna0 dise.a.kan karena ter.atasn"a pen!etahuan0 pen!alaman0 kemampuan penulis0 namun demikian penulis .erharap semo!a penelitian ini .erman+aat .a!i penulis maupun pihak mas"arakat 5ukuh &aran! (am.u0 -unjun!seto dan atas se!enap kerja sama dan perhatiann"a0 penulis men!u=apkan terima kasih: (akarta0 (anuari 9019

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A: Latar /elakan! &e.utuham dasar manusia merupakan unsur$unsur "an! di.utuhkan oleh manusia dalam menja!a keseim.an!an .aik se=ara +isiolo!is maupun psikolo!is: Hal ini tentun"a .ertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan: 7anusia memiliki ke.utuhan dasar "an! hetero!en0 pada dasarn"a setiap oran! memiliki ke.utuhan "an! sama0 akan tetapi karena terdapat per.edaan0 .uda"a0 maka ke.uda"aan terse.ut ikut .er.eda: &e.utuhan oksi!enisasi merupakan salah satu ke.utuhan dasar pada manusia "aitu ke.utuhan +isiolo!is: Pemenuhan ke.utuhan oksi!enisasi ditujukan untuk menja!a kelan!sun!an meta.olisme tu.uh0 mempertahankan hidupn"a dan melakukan akti+itas .a!i .er.a!ai or!an A sel: #istem perna+asan .erperan dalam pemenuhan ke.utuhan B90 sistem perna+asan terdiri dari sistem perna+asan .a!ian atas dan sistem perna+asan .a!ian .a'ah dan paru$ paru:

/: -ujuan -ujuan umum : 1, 5apat men!etahui +aktor$+aktor "an! mempen!aruhi dalam pem.erian oksi!en 9, 5apat memahami tindakan "an! akan dilakukan dalam memenuhi ke.utuhan oksi!en

-ujuan khusus: 1, 7ampu men!etahui pen!ertian asma 9, 7ampu men!etahui dia!nosa "an! mun!kin mun=ul pada pasien asma

?, 7ampu memahami penatalaksanaan pada pasien den!an asma

C:7etode Pen!umpulan 5ata 7etode penulisan "an! dii!unakan dalam pen"usunan laporan komunitas ini adalah metode deskripti+0 "a.! .ertujuaan memperoleh !am.aran tentan! masalah kesehatan mas"arakat "an! terjadi di 5esa -unjun!seto &e=amatan #empor % &a.upaten &e.umen:

#e.elum melakukan pen!umpulan data0 ada .e.erapa lan!kah "an! dilakukan "aitu : Pertama$tama menentukan jumlah sampel "an! akan di!unakan0 kemudian menentukan teknik pen!am.ilan sampel: 5alam laporan pelaksanaan ke!iataan komunitas ini pen!am.ilan sampel dilakukan teknik randam samplin! "aitu han"a se.a!ian dari populasi "an! dijadikan sampel: -eknik pen!umpulan data "an! di!unakan dalam makalah ini antara lain : 1: ;a'an=ara Pen!umpulan data "an! di!unakan tan"a ja'a. se=ara lan!sun! dari aspek so=ial antara lain .uda"a0 ekonomi0 ke.iasaan0 ke.ersihan lin!kun!an "an! dilakukan pada mas"arakat: 9: B.servasi 5ilakukan den!an men!ikuti "an! mendukun! terjadin"a masalah dalam kepera'atan komunitas: 7isaln"a0 "an! .erkaitan den!an lin!kun!an0 ke.iasaan atau perilaku0 herediter dan tersedian"a +asilitas kesehatan dan +asilitas lain "an! diman+aatkan penduduk di 5esa -unjun!seto &e=amatan #empor % &a.upaten &e.umen: ?: #tudi &epustakaan 5alam mempelajari .uku$.uku re+erensi "an! terkait den!an asuhan kepera'atan komunitas "aitu men!umpulkan .ahan$.ahan "an! .erkaitan den!an masalah kesehatan dan sum.er$sum.er asuhan kepera'atan komunitas:

BAB II TINJAUAN TEORITIS


Heriditer A &eturunan
Heriditer Adalah pen"akit "an! diperoleh manusia dari .apakAi.u mereka: Atau serin! dikenal den!an pen"akit turunan: 7en!apa suatu pen"akit .isa menurun dari .apak atau i.u kepada anakn"aD 7anusia di=iptakanN"a dari sperma laki$laki dan sel telur 'anita "an! ukurann"a san!at$ san!at ke=il: /isa kita !am.arkan seumpana .iji tum.uhan "an! sedemikian ke=il0 tapi .isa tum.uh menjadi sedemikian .esar: 5an .iji$.iji tum.uhan "an! satu pasti akan tum.uh menjadi pohon "an! serupa den!an indukn"a: 7en!apaD &arena dalam .enih terse.ut sudah Allah sertakan sema=am in+ormasi !eneti= "an! san!at len!kap: 5ari mulai .a!aimana .atan! tum.uhan terse.ut0 .a!aimana daunn"a0 .a!aimana .uahn"a0 .a!aimana akarn"a0 .a!aimana umur hidupn"a0 .a!aimana mereka akan .erkem.an! .iak la!i0 .a!aimana =ara mereka .isa .erkem.an! .iak dan se.a!ain"a: #u.hanallah: /iji seman!ka .ila ditanam akan menjadi seman!ka0 tidak mun!kin menjadi jeruk: /e!itu pula .iji ja!un! akan menjadi ja!un!0 tidak mun!kin menjadi pohon akasia:

&ita .isa analo!kan den!an hal terse.ut: 7anusia ter.entuk den!an kuasa Allah dari sel sperma laki$laki dan sel telur 'anita0 .ila .er!a.un! akan menjadi em.rio "an! serupa den!an .iji pada tanaman: #el sperma dan sel telur itu adalah material !eneti= dari a"ah dan i.u "an! men!andun! semua in+ormasi$in+ormasi !eneti= "an! akan menentukan karakter anak manusia terse.ut: 7ulai dari karakter +isik seperti 'arna kulit0 .entuk muka0 'arna ram.ut0 jenis ram.ut0 tin!!i rendah dll sampai den!an non+isik seperti intele!ensia dan ju!a pen"akit: Nah0 karena disini merupakan pen!!a.un!an dari dua material !eneti= *dari a"ah dan i.u, maka karakter "an! akan mun=ul adalah "an! palin! kuat dari mereka: Contoh mudahn"a0 a"ahn"a .eram.ut keritin!0 i.un"a .eram.ut lurus0 maka anakn"a .isa .eram.ut keritin!0 .isa lurus atau .erom.ak *seten!ah keritin! seten!ah lurus, ter!antun! dari material !eneti= siapa "an! le.ih kuat: #ama haln"a den!an pen"akit: Ada material !eneti= "an! mem.a'a karakter "an! akan mun=ul se.a!ai ke=a=atan +isiolo!is atau pen"akit .a'aan: 7isaln"a dari !en a"ah mempun"ai ri'a"at pen"akit aler!i0 tetapi dari !en i.u tidak men!andun! pen"akit aler!i maka anakn"a .isa terturun aler!i0 .isa tidak aler!i ter!antun! material !eneti= mana "an! le.ih kuat: Namun0 disini karena adan"a pen!!a.un!an 9 material !eneti=0 maka ju!a dikenal den!an si+at "an! mun=ul dan si+at "an! tidak mun=ul *alias mem.a'a,: /isa jadi anak terse.ut tidak mun=ul aler!in"a0 tetapi dia mem.a'a si+at aler!i "an! tidak mun=ul pada dirin"a dari a"ahn"a: #e=ara mudahn"a : /ila !en aler!i dilam.an!kan den!an EE 5an !en non aler!i dilam.an!kan den!an YY 7aka : EE FGF Anakn"a : EE H EYH EYH YY *EE artin"a aler!iH YY artin"a tidak aler!i dan EY artin"a .isa mun=ul aler!i atau tidak tetapi mem.a'a si+at "an! lainn"a0 .ila tern"ata si anak terse.ut tidak aler!i0 maka dia akan mem.a'a si+at aler!i0 .e!itu ju!a se.alikn"a, Nah0 disinilah hikmah tidak .olehn"a menikah den!an saudara dekat: &enapaD 5alam satu keturunan darah0 maka material !enetikn"a mirip: 7isaln"a saja0 san! anak tadi tidak mun=ul si+at aler!in"a *tetapi mem.a'a si+at aler!i, terus menikah den!an keluar!a "an! sama$sama

tidak pun"a ri'a"at aler!i tetapi mem.a'a si+at aler!i ju!a: 7aka saat kedua si+at "an! tidak mun=ul tadi .ertemu maka pada anakn"a kemun!kinan .esar mun=ul ri'a"at aler!i se.esar 7<I: /eda den!an .ila dia menikah den!an "an! meman! sama sekali tidak aler!i *tidak mem.a'a si+at aler!i, maka kemun!kinan mun=ul aler!i pada anakn"a han"a sekitar 9<I: EY *tidak aler!i, FGF 7aka anakn"a : EE H EY H EY H YY *EE artin"a aler!iH YY artin"a tidak aler!i dan EY artin"a .isa mun=ul aler!i atau tidak tetapi mem.a'a si+at "an! lainn"a0 .ila tern"ata si anak terse.ut tidak aler!i0 maka dia akan mem.a'a si+at aler!i0 .e!itu ju!a se.alikn"a,0 (adi kemun!kinan aler!i adalah 7<I dari !en EE dan 9 EY: /in!un! tidakD Ya0 !am.aran terse.ut semo!a tidak mem.in!un!kan: Pada intin"a .ah'a sel sperma dan sel telur sudah mem.a'a in+ormasi !eneti= "an! akan diturunkan kepada anakn"a: /e!itu ju!a .ila pada sel indukn"a mempun"ai ke=e=atan "an! mem.a'a aki.at pada kesehatan +isik maupun pen"akit pada san! anak: Pen"akit$pen"akit herediter ini dulu tidak .isa disem.uhkan se=ara total0 artin"a men!hilan!kan pen"e.a.n"a0 ke.an"akan o.at untuk pen"akit ini han"a men!uran!i !ejala "an! mun=ul: 7isaln"a pada pen"akit aler!i terhadap ha'a din!in0 maka o.at anti aler!i akan senantiasa diperlukan saat =ua=a din!in untuk men!uran!i !ejala aler!i "an! mun=ul: &alau tidak men!!unakan o.at maka !ejala aler!in"a *entah itu sesak na+as atau !atal$!atal akan senantiasa terasa,: Bran! "an! terkena dia.etes !eneti= seumur hidupn"a ju!a memerlukan suntikan insulin: -etapi de'asa ini mulai .erkem.an! den!an pen!o.atan "an! men!a=u pada per.aikan material !eneti= *+armako!enomik,: Namun hal ini ju!a diperde.atkan seperti soal .a"i ta.un! atau =lonin!: Pen"akit$pen"akit !eneti= "an! .an"ak dikenal adalah pen"akit aler!i0 pen"akit dia.etes tipe 1 "an! mem.uat anakn"a tidak .isa memproduksi hormone insulin0 pen"akit "an! men"e.a.kan sel darah merahn"a .erumur pendek *sehin!!a harus tran+usi darah setiap periode 'aktu tertentu *sa"a lupa naman"a,:: dll:: &uasa Allah lah "an! menentukan si+at mana "an! akan mun=ul dari pen!!a.un!an material !eneti= a"ah dan i.u: Namun se.a!ai lan!kah usaha kita supa"a keturunan kita nantin"a akan .aik dan sehat0 den!an melihat ri'a"at ke .elakan! keluar!a kita dan ri'a"at ke .elakan!

=alon pasan!an kita: /ila misaln"a keduan"a sama$sama mempun"ai ri'a"at aler!i0 maka 7<I anakn"a kemun!kinan menderita aler!i:

BAB III PEMBAHASAN


I. DEFINISI Asma adalah pen"akit jalan na+as o.strukti+ intermiten0 reversi.el dimana trakea dan .ron=hi .erspon dalam se=ara hiperakti+ terhadap stimuli tertentu:* #meltJer0 9009 : @11, Asma adalah o.struksi jalan na+as "an! .ersi+at reversi.el0 terjadi ketika .ronkus men!alami in+lamasiAperadan!an dan hiperresponsi+: *Reeves0 9001 : 8, Asma adalah suatu pen"akit dan sistem perna+asan "an! meliputi peradan!an dari jalan na+as dan !ejala$!ejala .ronkospasme "an! .ersi+at reversi.le *Antoni Cro=ket0 1997,: Asma dide+inisikan se.a!ai penurunan +un!si paru dan hiperres ponsivitas jalan na+as terhadap .er.a!ai ran!san! *L"nda (ual Carpenito,: Asma adalah pen"akit pernapasan o.strukti+ "an! ditandai oleh spasme otot polos bronkiolus: *Cor'in 3:(:0 9001 : ?0,

Asma adalah o.struksi akut pada bronkus "an! dise.a.kan oleh pen"empitan "an! intermiten pada saluran napas di .an"ak tin!kat men!aki.atkan terhalan!n"a aliran udara: *#tein (:H:0 9001 : 19@, Asma merupakan !an!!uan inflamasi kronik jalan napas "an! men!aki.atkan .er.a!ai sel in+lamasi: 5asar pen"akit ini adalah hiperaktivitas bronkus dalam .er.a!ai tin!kat0 obstruksi jalan na+as dan !ejala perna+asan *men!i atau sesak,: *7ansjoer A:0 1999 : 7@$ 77, Asma adalah !an!!uan pernapasan pada bronkus "an! men"e.a.kan pen"empitan intermiten pada saluran perna+asan:

II. ETIOLOGI #e=ara etiolo!is asma di.a!i dalam ? tipe : a: Asma tipe non atopik *intrinsik, Pada !olon!an ini0 keluhan tidak adan"a hu.un!an den!an paparan * exposure, terhadap aler!en dan si+at$si+atn"a adalah : #eran!an tim.ul setelah de'asa: Pada keluar!a tidak ada "an! menderita asma: Pen"akit in+eksi serin! menim.ulkan seran!an: Ada hu.un!an den!an pekerjaan dan .e.an +isik: Ran!san!an A stimuli psikis mempun"ai peran untuk menim.ulkan seran!an reaksi asma: Peru.ahan$peru.ahan =ua=a atau lin!kun!an "an! non spesi+ik merupakan keadaan "an! peka .a!i penderita: .: Asma tipe atopik *ekstrinsik, Pada !olon!an ini0 keluhan ada hu.un!ann"a den!an paparan *exposure, terhadap aler!en "an! spesi+ik: &epekaan ini .iasaan"a ditim.ulkan den!an uji kulit atau provokasi bronkial: Pada tipe ini mempun"ai si+at$si+at :

=:

-im.ul sejak kanak$kanak Pada +amili ada "an! men!idap asma Ada eksim 'aktu .a"i #erin! menderita rinitis 5i %n!!ris pen"e.a.n"a house dust mite0 di 1#A tepun! sari .un!a rumput Asma Campuran *mixed, Pada !olon!an ini0 keluhan diper.erat oleh +aktor$+aktor intrinsik maupun

ekstrinsik: *Alsa!a++0 H: dkk:199? : 9,

III. MANIFESTASI KLINIS 6ejala "an! tim.ul .iasan"a .erhu.un!an den!an .eratn"a derajat hiperaktivitas bronkus: B.struksi jalan na+as dapat reversi.el se=ara spontan0 maupun den!an pen!o.atan: 6ejala$!ejala asma antara lain : a: /isin! men!i *Wheezing, "an! terden!ar den!an atau tanpa stetoskop: .: /atuk produkti+0 serin! pada malam hari: =: Napas atau dada seperti tertekan: *7ansjoer A:0 1999 : 77,

IV. PATOFISIOLOGI Asma adalah obstruksi jalan napas difus reversibel: Obstruksi dise.a.kan oleh satu atau le.ih dari "an! .erikut ini : a: &ontraksi otot "an! men!elilin!i bronki0 "an! men"empitkan jalan napas: .: Pem.en!kakan mem.ran "an! melapisi bronki: =: Pen!isian bronki den!an mukus "an! kental: #elain itu otot 8 otot bronkial dan kelenjar mukosa mem.esarH sputum "an! kental0 .an"ak dihasilkan dan alveoli menjadi hiperinflasi0 den!an udara terperan!kap di

dalam jarin!an paru: 7ekanisme "an! pasti dari peru.ahan ini tidak diketahui0 tetapi apa "an! palin! diketahui adalah keterli.atan sistem imunolo!is dan sistem sara+ otonom: /e.erapa individu den!an asma men!alami respon imun "an! .uruk terhadap lin!kun!an mereka: Anti.odi "an! dihasilkan *%!3, kemudian men"eran! sel$sel mast dalam paru: Pemajanan ulan! terhadap anti!en men!aki.atkan ikatan antigen den!an antibodi0 men"e.a.kan pelepasan sel$sel mast *dise.ut mediator, seperti histamin0 bradikinin0 dan prostaglandin serta anafilaksis dari su.stansi "an! .ereaksi lam.at *#R# 8 A,: Pelepasan mediator ini dalam jarin!an paru mempen!aruhi otot polos dan kelenjar jalan napas0 men"e.a.kan bronkospasme0 pem.en!kakan mem.ran mukosa0 dan pem.entukan mukus "an! san!at .an"ak: #istem sara+ otonom mempersara+i paru: Tonus otot bronkial diatur oleh impuls sara+ vagal melalui sistem parasimpatis: Pada asma idiopatik atau nonaler!i0 ketika ujun! sara+ pada jalan napas diran!san! oleh +aktor seperti in+eksi0 latihan0 din!in0 merokok0 emosi dan polutan0 jumlah asetilkolin "an! dilepaskan menin!kat: Pelepasan asetilkolin ini se=ara lan!sun! men"e.a.kan bronkokonstriksi ju!a meran!san! pem.entukan mediator kimia'i "an! di.ahas di atas: %ndividu den!an asma dapat mempun"ai toleransi rendah terhadap respon parasimpatis: #elain itu reseptor K dan L$adrenergik dari sistem sara+ simpatis terletak dalam .ronki: &etika reseptor K$adrenergik diran!san!0 terjadi bronkokonstriksi0 bronkodilatasi terjadi ketika reseptor L$adrenergik "an! diran!san!: &eseim.an!an antara reseptor K dan L$adrenergik dikendalikan terutama oleh siklik adenosin monofosfat *=A7P,: #timulasi reseptor$alfa men!aki.atkan penurunan =A7P0 "an! men!arah pada penin!katan mediator kimia'i "an! dilepaskan oleh sel$sel mast bronkokonstriksi: #timulasi reseptor$ .eta men!aki.atkan penin!katan tin!kat =A7P0 "an! men!ham.at pelepasan mediator kimia'i dan men"e.a.kan bronkodilatasi: -eori "an! diajukan ialah .ah'a pen"ekatan L$adrenergik terjadi pada individu den!an asma: Aki.atn"a0 asmatik rentan terhadap penin!katan pelepasan mediator kimia'i dan konstriksi otot polos: *#meltJer0 #:C:0 9001 : @11$@19,

Zat allergen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, mulut dan kontak kulit Reaksi tubuh terhadap allergen Tubuh tidak tahan terhadap allergen Kontraksi otot polos pernapasan Bronkospasme Produksi sputum berlebih Gangguan ventilasi (hipoventilasi !alan napas tidak efektif Penurunan sirkulasi darah, dispnea, "hee#ing, anoreksia dan kelemahan %atuk Gangguan pemenuhan istirahat tidur Resiko tinggi infeksi

PATHWAY
Penyempitan saluran pernapasan Hambatan aliran pernapasan Distraksi ventilasi yang tidak rata dan sirkulasi paru Gangguan difusi gas di tingkat alveoli sianosis hipoksia

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ansietas $munitas menurun Ketidaktahuan tentang penyakit Resiko tinggi infeksi

$ntoleransi aktivitas

&umber ' &tein !(H(, ()**+ , -arpenito, .(!( ()*** , Doenges, /(0( (1222 , &melt#er, &u#anne, -( (122)

V. PEMERIKSAAN LABORATORIUM 1nsur$unsur "an! harus dinilai adalah obstruksi aliran udara dan pertukaran !as : a: #pirometri di tempat tidur atau pen!ukuran laju ekspirasi pun=ak *P3>R, #pirometri akan mem.erikan volume ekspirasi paksa dalam 1 detik *>32 1:0, tetapi pasien "an! menderita bronkospasme akut mun!kin tidak dapat melakukan manuver ekspirasi paksa se=ara len!kap: &arena usaha ini akan memper.erat !ejala: .: Analisa !as darah arteri /ila PaCB9 normal *?0$ 0 mmH!, atau menin!kat dapat se!era men!alami ke!a!alan: Pernapasan akut dan harus dira'at di rumah sakit tanpa ditunda la!i: =: Pulasan sputum den!an !ram atau 'ri!ht dapat mematikan adan"a in+eksi saluran napas .a!ian .a'ah kalau terdapat .an"ak leukosit dan pato!en "an! terutama terdiri atas .akteri: *#tein0 (:H:0 1998 : 198$199,

VI. PENATALAKSANAAN Pen!o.atan medikamentosa : a: ;aktu seran!an

Bronkodilator 1: 6olon!an adrenergik 9: 6olon!an methylxanthine ?: 6olon!an antikolinergik Antihistamin Kortikosteroid Antibiotika Ekspektoransia .: 5i Luar seran!an Disodium hromogly ate *5#C6, Ketotiten

Pengobatan nonmedikamentosa 1: ;aktu seran!an a: Pem.erian oksi!en *B9, .: Pem.erian =airan =: Drainase postural d: 7en!hindari aler!en 9: 5i Luar seran!an a: Pendidikan .: !munoterapi A desensifikasi =: Pela"anan A kontrol emosi: *Alsa!a++ H:0199?:<, Men!"!t Man#$oe" A. %&& '())) *++,*+)- t!$!an %a". te"a/. a#0a a%a1a2 1: 7en"em.uhkan dan men!o.ati !ejala asma: 9: 7en=e!ah kekam.uhan: ?: 7en!upa"akan +un!si paru senormal mun!kin serta mempertahankann"a: : 7en!upa"akan akti+itas harian pada tin!kat normal termasuk melakukan exer ise: <: 7en!hindari e+ek sampin! o.at asma: @: 7en=e!ah o.struksi jalan na+as "an! irreversibel:

Te"a/. a3a1 4a.t! 1: Bksi!enasi $@ literAmenit 9: Agonis M$9 *salbutamol < m! atau feneterol 9:< m! atau terbutalin 10 m!, inhalasi nebulasi dan pem.erian dapat diulan! setiap 90 menit sampai 1 jam: Pem.erian agonis M$9 dapat se=ara sub utan atau %2 den!an dosis salbutamol 009< m! atau terbutalin 009< m! dalam larutan dekstrosa < I dan di.erikan .erlahan: ?: Aminofilin bolus %2 <$@ m!Ak! //0 jika sudah men!!unakan o.at ini dalam 19 jam se.elumn"a maka =ukup di.erikan seten!ahn"a saja: : Kortikosteroid hidrokortison 100$900 m! %2 jika tidak ada respon se!era atau pasien sedan! men!!unakan steroid oral atau dalam seran!an san!at .erat: Te"a/. a#0a &"on.& 1: Asma rin!an : a!nosis /9 inhalasi 9: Asma sedan! : anti in+lamsi A hr dan a!onis /9 inhalasi .ila perlu ?: Asma .erat : steroid inhalasi A hr /9 lon! a=tin!0 steroid sedan! sehariAdosis tun!!al harian dan a!nosis /9 inhalasi sesuai ke.utuhan Respon terapi a'al .aik didapatkan keadaan : 1: Respon menetap selama @0 menit setelah pen!o.atan 9: Pemeriksaan +isik normal ?: Arus pun=ak ekspirasi F 70 I VII. Pe0e".&#aan Pen!n$ang Pemeriksaan test kulit N untuk menunjukkan adan"a aler!i dan adan"a anti.odi kadar %! 3 "an! spesi+ik dalam tu.uh: Pemeriksaan kadar %! 3 total dan %! 3 serum N untuk men"okon! adan"a pen"akit atopi Pemeriksaan analisa !as darah N dilakukan den!an pasien asma .erat Pemeriksaan eosino+il damal darah N jumlah eosino+il total dalam darah serin! menin!kat Pemeriksaan sputum N untuk menilai adan"a misellium asper!ius +umi!atus Radiolo!i N dilakukan apa.ila dan ke=uri!aan terhadap proses patolo!ik dipar

VIII.

KOPLIKASI 1, Pneumotoraks 9, Pneumomediastinum dan 3m+isema su.kutis ?, Atelektasis , Asper!ilosis .ronkopulmoner aler!ik <, 6a!al na+as @, /ronkitis 7, >raktur i!a

DIAGNOSA KEPERAWATAN
5ia!nosa kepera'atan "an! .iasa tim.ul pada kasus asma .ron=hiale adalah se.a!ai .erikut : 1: -idak e+ekti+n"a pola perna+asan .erhu.un!an den!an pen"emopitan pada daerah .ron=hus ditandai den!an dispnea PR F 98 OAmenit0 pasien !elisah dan lelah0 ="nosis0 ekluar kerin!at din!in0 adan"a ron=hi0 'heeJin!0 =ra=kles0 taki=ardi0 tekanan darah menin!kat Ren=ana tujuan : (alan na+as kem.ali normal den!an kriteria sesak na+as .erkuran! den!an +rekuensi perna+asan 1@ 8 90 OAmenit tak sianosis0 tidak ada ron=hi0 tidak ada 'heeJin!0 tidak arakles: Ren=ana tindakan : $ $ $ B.servasi tanda$tanda vital Atur posisi tidur semi +o'ler 7onitor 'arna dan peru.ahan mukosa mem.ran $ $ Ajarkan .atuk e+ekti+ &ola.orasi den!an dokter

$ $

Ajarkan na+as dalam A'asi adan"a penurunan tin!kat kesadaran

9: Peru.ahan nutrisi kuran! dari ke.utuhan tu.uh .erhu.un!an den!an anoreOia den!an mual dan tidak ada na+su makan0 pasienh merasa lemah dan porsi makan tidak pernah ha.is: Ren=ana tujuan : &e.utuhan nutrisi dapat terpenuhi den!an kriteria tidak ada tanda: &uran! nutrisi0 porsi makan "an! disediakan ha.is0 na+su makan menin!kat A panik: Ren=ana tindakan : $ $ $ $ $ $ &aji tanda$tanda vital dan tanda$tanda kekuran!an nutrisi Anjurkan makan sedikit tapi serin! #ajikan makanan sela!i han!at 7onitor masukan =airan in+us Li.atkan keluar!a dalam motivasi pem.erian makanan &ola.orasi den!an dokter untk mendapatkan terapi

?: 6an!!uan pola tidur .erhu.un!an den!an ketidaknormalan status +isiolo!i *sesak na+as, ditandai den!an pasien sesak na+as0 mata merah dan terlihat kehitam$hitaman disekitar kelopak mata: Ren=ana tujuan : Pola tidur dapat kem.ali normal den!an kreteria pasien dapat tidur sian! P 9 jam dan tidur malam @ 8 8 jam pasien se!ar dan tidak sesak na+as: Ren=ana tindakan : $ $ $ $ $ &aji tentan! pola tidur klien Atur posisi tidur sen"aman mun!kin /ersihkan dan rapikan tempat tidur pasien Ciptakan lin!kun!an "an! tenan! dan n"aman /eri motivasi klien untuk dapat .eristirahat

BAB IV ASUHAN KEPERAWATAN


PENGKAJIAN
A. Data De0og"a5. 1:%dentitas a:Nama .:1sia =:(enis kelamin d:-in!!i .adan e:/erat .adan +:A!ama !:#uku : -n N : << -ahun : Laki 8 Laki : 1@0 =m : << &! : %slam : (a'a

h:Pendidikan i:Pekerjaan j:Alamat #empor 0&e.umen06om.on!

: #5 : Petani : 5esa 5ukuh jam.u0R- 09A0< -anjun!

/:Pen!kajian +isik
a:-in!kat kesadaran .:-anda 8 tanda vital Posisi * duduk0 .erdiri0 .er.arin!, : Composmentis : -5:1 0A900 #:?7 0 NH8 EA7nt0 RrH 9 EAmnt : /erdiri

C:&eadaan umum
Penampilan Posisi saat dikaji Postur tu.uh 3kspresi 'ajah /ahasa tu.uh : /iasa : 5uduk : #edan! : /iasa : /iasa

5:#istem inte!umen
;arna kulit ;arna ram.ut &uku -ur!or kulit -ekstur kulit %nte!ritas kulit : #a'o matan! :Hitam keputihan : /ersih : 3lastis : /aik sedikit kerin! : Ada .intik$ .intik kehitaman

3:&epala
/entuk &esimetrisan &eadaan ram.ut &ondisi kulit kepala Perse.aran Ram.ut N"eri tekan : Normal : #imetris : #edikit kotor dan .ermin"ak : &erin! : 7erata : -idak ada

>:7ata
Perse.aran alis : 7erata

;arna alis /entuk alis /ulu mata &elopak mata #klera &onjun!tiva Pupil

: Hitam : #imetris : #edikit : Normal : Anikterik : An anemis : Q9AQ9

6:-elin!a
5aun telin!a &esimetrisan Lu.an! telin!a #tatus penden!aran : #imetris : #ama : Ada0Normal : Normal*/aik,

H:Hidun! dan pen=iuman


1kuran dan .entuk #eptum #ekret #tatus pen=iuman : Normal07an=un! : Ada : -idak ada : Normal

%:7ulut
/i.ir 6i!i .a!ian atas /un"i napas 6usi Lidah : 'heeJin! QAQ : -idak ada stomatitis : Normal : Lem.a. : Ada =aries0ada Lu.an! pada !eraham .elakan!

(:Leher
/entuk &elenjar 6etah /enin! -iroid : #imetris : -idak ada pem.esaran : -idak ada

&:-horaks dan paru$paru

Perna+asan Auskultasi paru /entuk ;arna &ulit Retraksi dada

: 9@OAmnt : ;heeJin! QAQ : -idak #imetris : #a'o 7atan! : Ada

L:(antun! dan pem.uluh darah


-ekanan darah Nadi karotis &ardiome!ali Nadi peri+er : 1 0A90 mmh! : -era.a *8 OAmnt, : -idak ada : 8 OA mnt

7:A.domen
/entuk &ulit /un"i peristaltik Asites : Normal : 3lastis : 19OAmnt : -idak ada

N:#istem muskuloskeletal
Pun!!un! -ulan! verte.ra #endi Per!erakan 3kstremitas atas 3kstremitas .a'ah : Normal : Normal : Normal : Akti+ : <<<<A<<<< : <<<<A<<<<

B:#istem !enitourinaria dan rektum


Rektum Hipospadia Hernia : Ada*Normal, : -idak ada : -idak ada

P:#istem neurolo!i
keseim.an!an Re+leks >isiolo!is : /aik : /aik :Normal

Patolo!is &ordinasi

: Ne!ati+ : /aik

R:#tatus mental
#tatus kesadaran Brientasi 7emori /ahasa dan pem.i=araan Respon : Composmentis : /aik : Cukup .aik : -idak n!a=o0=ukup jelas : Positi+

-6L 1 (anS19

5A-A 5%A6NB#%# P# men!atakan dada sakit 0 sesak -idake+ekti+an jalan na+as .erhun!an na+as 0setiap melakukan aktivitas den!an penumpukan se=ret: pasien men!eluh sesak na+as dan .atuk$.atuk terus menerus: 5en!an hasil --2 di dapat : -5 : 1 0A90 mmh! 0 # :?@0< 0C0 Rr : 9@OAmenit 0 N : 89OAmenit /entuk dada simetris 0 hasil auskultrasi paru$paru vesikuler:

P3R3NCANAAN #etelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ?O pertemuan diharapkan masalah tidake+ekti+n"a .ersihan jalan na+as teratasi0.atuk .isa e+ekti+ dan men!eluarkan se=ret 0 den!an ren=ana tindakan : B.servasi --2 Li.atkan keluar!a untuk men!atur posisi tidur semi +o'ler dan dalam keadaan n"aman $ &ola.orasi den!an dokter Ajarkan dan li.atkan keluar!a untuk men!ajarkan tarik na+as dalam B.servasi karakteristik .atuk pasien Li.atkan keluar!a untuk

6an!!uan pola tidur .erhu.un!an

pem.erian air han!at pada

den!an

ketidaknormalan

status

pasien: dilakukan tindakan

+isiolo!i *sesak na+as, ditandai den!an pasien sesak na+as0 mata merah dan #etelah terlihat kehitam$hitaman kelopak mata: disekitar kepera'atan selama ?O pertemuan diharapkan pasien .isa tidur den!an n"aman dan tenan! 0 den!an ren=ana tindakan : B.servasi --2 &aji tentan! pola tidur klien Atur dan li.atkan keluar!a untuk men!atur posisi tidur sen"aman mun!kin Li.atkan kelur!a /ersihkan dan rapikan tempat tidur pasien Li.atkan keluar!a untuk men=iptakan lin!kun!an

"an! tenan! dan n"aman /eri motivasi klien untuk dapat li.atkan .eristirahat keluar!a serta untuk

mendoron! seman!atn"a:

Das könnte Ihnen auch gefallen