Sie sind auf Seite 1von 20

ACNE VULGARIS

ACNE VULGARIS

1. 2. 3. !. #. $.

DI SUSUN : Alfi S. Didit N. Dyah Retno Palu i Nu" Atita Sofyan S"i Rahayu SE%&LA' (INGGI IL)U %ESE'A(AN INSAN CENDE%IA )EDI%A *&)+ANG 2,1,
%A(A PENGAN(AR Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur kehadirat Allah YME karena atas rahmat dan hidayah-Nya saya selaku penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah Keperawatan dengan tema a!ne "ulgaris# sebagai tugas kele$mp$k dalam semester ini.

Makalah ini disusun dari berbagai sumber re"erensi yang rele"an% baik buku-buku diktat ked$kteran dan keperawatan% artikel-artikel nasi$nal dan internasi$nal dari internet dan lain sebagainya. &em$ga saja makalah ini dapat berman'aat baik bagi penulis sendiri khususnya maupun bagi para pemba!a pada umumnya. (entu saja sebagai manusia% penulis tidak dapat terlepas dari kesalahan. )an penulis menyadari makalah yang dibuat ini jauh dari sempurna. Karena itu penulis merasa perlu untuk meminta maa' jika ada sesuatu yang dirasa kurang. Penulis mengharapkan masukan baik berupa saran maupun kritikan demi perbaikan yang selalu perlu untuk dilakukan agar kesalahan - kesalahan dapat diperbaiki di masa yang akan datang. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Penulis

+A+ I PE)+A'ASAN
A. Defini-i A!ne "ulgaris adalah pembentukan papula% n$dul% dan kista pada muka% leher% bahu% dan punggung akibat sumbatan keratin pada dasar dari kelenjar minyak *pil$sebaseus+ di dekat '$likel rambut. &embilan puluh persen dari penderita adalah mereka dalam usia menjelang dewasa. ,ertambahnya pr$duksi andr$gen yang terjadi selama pubertas meningkatkan pr$duksi sebum% suatu pelumas kulit. &ebum bergabung d$ngan keratin dan membentuk sumbatan. Pada a!ne dapat timbul k$med$ *sumbatan bahan tanduk dalam unit pil$sebaseus+papula *k$med$ tertutup yang pe!ah+- pustula *bentukan padat yang mengalami perlunakan pada pun!aknya% dengan mengeluarkan nanah+% n$dul *dari k$med$ tertutup--pen$nj$lan pada kulit yang lebih besar dari papula+% dan jaringan parut. k$med$ *bisa berwarna putih atau hitam+% papul *merah+% pustul *men$nj$l dan ada peradangan+% n$dus *men$nj$l lebih dari .%/ !m+% hingga jaringan parut hip$tr$'ik *!ekung+ 0 hipertr$'ik *seperti kel$id+ yang terjadi akibat kelainan akti' tersebut. Akne 1ulgaris adalah peradangan menahun '$likel pil$sebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. 2ambaran klinis akne "ulgaris sering p$lim$r'i terdiri atas berbagai papul% pustul% n$dul% k$med$% dan jaringan parut yang terjadi akibat kelainan akti' tersebut% baik jaringan hipertr$'ik maupun hip$tr$'ik. Pada kasus ini se$rang pasien lakilaki berumur 3. tahun datang ke p$li kulit kelamin 4& dengan keluhan terdapat bintik-bintik di wajah sejak 5 bulan yang lalu. &ebelumnya pasien sering mengeluhkan jerawat di pipi yang banyak% namun kemudian bintik-bintik tersebut makin banyak setelah pasien sering meme!ah

dan menggaruk jerawat itu sendiri. Bintik-bintik paling banyak di bagian pipi dan beberapa di bagian dahi. Terasa gatal, tidak nyeri.

Akne "ulgaris merupakan penyakit p$lim$r'ik% uni"ersal pada remaja% 667 terjadi pada wajah% tetapi dapat terjadi pula pada punggung *8.7+% dan dada *5/7+. Kulit berminyak biasanya merupakan salah satu gambaran men$nj$l. Akne "ulgaris * jerawat + penyakit kulit akibat peradangan kr$nik '$likel pil$sebasea yang umunya terjadi pada masa remaja dengan gambaran klinis berupa k$med$% papula% pustul% n$dus% dan kista pada tempat predileksinya * Ari' Mansj$er% dkk. 3... + Akne "ulgaris * jerawat + merupakan kelainan '$likel umum yang mengenai pil$sebasea * p$likel rambut + yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka% leher% serta bagian atas. Akne ditandai dengan k$med$ tertutup * white head +% k$med$ terbuka * bla!k head +% papula% pustul% n$dus% dan kista * ,runner 9 &uddarth% 3..5 + A!ne merupakan kelainan kulit yang paling sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda di antara 53 : ;/ tahun. <aki-laki dan perempuan terkena sama banyaknya% dengan insidensi tertinggi antara usia 5= : 5> tahun untuk anak perempuan serta antara usia 58 : 56 tahun untuk anak laki-laki. Kelainan kulit ini semakin nyata pada pubertas dan usia remaja% dan kenyataan tersebut mungkin terjadi karena kelenjar end$krin tertentu yang mempengaruhi sekresi kelenjar sebasea men!apai akti"itas pun!aknya pada usia ini.
B. Etiologi

a. int"in-i. : 2enetik * herediter + 4A&

dimana $rang kulit berwarna lebih jarang terkena daripada $rang kulit putih ?$rm$nal ?$rm$n andr$gen mempunyai peranan penting dalam timbulnya jerawat. ?$rm$n ini menjadi akti' dan banyak jumlahnya pada usia remaja% menjelang menstruasi% dan pada saat kehamilan. ?$rm$n ini dapat meningkatkan pr$duksi sebum *minyak+% tapi h$rm$ne estr$gen mengurangi pr$duksi sebum. Kadar h$rm$n andr$gen pada kulit pasien ternyata lebih tinggi daripada kadar $rang n$rmal. Yang disangka mempunyai peran pada pr$ses keratinitis sel epidermis% k$mp$sisi sebum-sebum permeabelitas saluran pil$sebasea. @n'eksi bakteri !$ryba!reium a!nes% staphyl$!$!!us albus pytyr$sp$rum $"ale mempengaruhi banyak terbentuknya lipase yang penting dalam pembentukkan k$med$. Keakti"an kelenjar sebasea sendiri menentukan timbulnya penyakit% kebanyakan pada $rang dengan kulit berminyak. karena kerja kuman Pr$pi$niba!terium a!nes *pr$li'erasi dari Pr$pi$niba!terium a!nes+ ,akteri ini merupakan penghuni n$rmal di permukaan kulit manusia. @a bisa hidup di wajah maupun di punggung. )alam keadaan n$rmal% ia sebetulnya tidak berbahaya. Auma% ketika kulit kurang terjaga kebersihannya% ia berulah dan menyebabkan timbulnya jerawat tingginya pr$duksi kelenjar minyak di kulit *sebum+. @tu pula sebabnya jerawat mudah dialami $rang yang kulitnya berminyak. dua 'akt$r ini berkumpul% maka jerawat tentu akan lebih mudah terjadi. Artinya% mereka yang kulitnya berminyak dan kurang menjaga kebersihan lebih berpeluang menjadi pelanggan jerawat. adanya gangguan pr$ses pengelupasan lapisan kulit luar. Bika ini terjadi% lapisan kulit yang mestinya mengelupas itu malah akan menyumbat saluran kelenjar sebum abn$rmalitas kretaninisasi '$likel sebasea pr$ses in'lamasi sebum%bakteri * p.a!nes + dan asam asam lemak diduga menyebabkan perkembangan peradangan di sekeliling saluran pil$sebasea dan kelenjar sebasea

/. e.-t"in-i. : makan makanan berlemak iklim 0 suhu 0 kelembaban C dimana pada daerah beriklim tr$pis lebih banyak karena sinar D1% temperatur dan kelembaban udara mempengaruhi akti"itas kelenjar sebasea. kejiwaan 0 stress pemakaian k$smetik 0 pelembab yang mengandung minyak% minyak rambut *hair p$mades+ dapat memperburuk akne Ebat-$batan pemi!u timbulnya akne antara lainC k$rtik$ster$id $ral kr$nik yang dipakai untuk meng$bati penyakit lain * seperti lupus eritemat$sus sistemik atau transplantasi ginjal +% dapat menimbulkan "istula dipermukaan kulit wajah. )ada dan punggung. &elain itu ada ster$id% lithium% beberapa antiepilepsi% dan i$dides. jarang membersihkan muka yang k$t$r 9 berminyak mer$k$k k$ntrasepsi juga dapat memperburuk akne stress kurang tidur *istirahat+

'akt$r : 'akt$r mekanik seperti mengusap% menggesek tekanan% dan meregangkan kulit yang kaya akan kelenjar sebasea dapat memperburuk akne yag sudah ada. &elain itu $bat : $batan juga dapat men!etuskan akne sperti% k$ntrasepsi juga dapat memperburuk akne.Akne pada perempuan yang berusia sekitar 3. an% ;.-an dan =.-an sering kali disebabkan $leh k$smetik dan pelembab yang dasarnya dari minyak dan menimbulkan k$med$ Khusus di punggung% ada beberapa 'akt$r lain yang menyebabkan jerawat makin mudah mun!ul. Misalnya pemakaian baju yang rangkap-rangkap. E'ek ini akan makin bertambah jika yang bersangkutan berada di ruangan yang gerah% panas. K$ndisi gerah akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan keringat. &ementara% pada saat yang sama keringat sulit kering karena punggung tertutup $leh pakaian yang tebal. )itambah lagi% dalam k$ndisi lembap% kuman juga menjadi lebih mudah berkembang biak. @ni merupakan salah satu perbedaan penting antara wajah dan punggung. Wajah berada di daerah terbuka% mudah terkena debu% tapi tidak lembap. Punggung sebaliknya. ,agian ini berada di daerah tertutup% tidak mudah kena debu tapi mudah lembap akibat keringat. Berawat di punggung juga bisa berupa jerawat yang tidak biasa#. ,intil-bintil mirip jerawat tapi bukan a!ne "ulgaris. A$nt$hnya% erupsi akne'$rmis. @ni berupa kelainan kulit yang mun!ul se!ara tiba-tiba. ,entuknya menyerupai jerawat tapi bukan jerawat biasa. Badi% bintil-bintil di punggung itu tidak selalu jerawat%# ujar &andra. )i wajah pun begitu. Dmumnya memang jerawat% tapi tidak semua bintil-bintil adalah jerawat biasa. Berawat yang tidak biasa ini misalnya disebabkan $leh e'ek samping pemakaian $bat. A$nt$hnya% k$rtik$ster$id sistemik dan @N?. K$rtik$ster$id biasanya digunakan untuk meng$bati alergi atau asma. &edangkan @N? biasa digunakan dalam terapi tuberkul$sis paru. Bika sese$rang memakai $bat-$bat ini lalu timbul bintil-bintil di punggungnya% mungkin saja itu bukan jerawat biasa% tapi mungkin erupsi akne'$rmis% misalnya. A$nt$h lain jerawat yang tidak biasa adalah bintil-bintil di punggung akibat in'eksi jamur tertentu. ,entuknya seperti jerawat biasa. &eperti kita tahu% jerawat ada yang bentuknya bintilbintil merah% ada pula yang bintil-bintil kuning bernanah. ,entuk seperti ini juga bisa dijumpai pada in'eksi jamur tertentu yang l$kasinya di punggung. &e!ara 'isik% bentuk bintil-bintil ini sulit dibedakan dari jerawat biasa. Yang membedakan adalah rasa gatal yang ditimbulkan. Berawat biasa umumnya tidak begitu gatal% sekalipun sampai bernanah. (api khusus jerawat akibat in'eksi jamur ini% kata &andra% gatalnya terasa lebih jelas.

C. (ANDA DAN GE*ALA 2ejala l$kal termasuk nyeri *pain+ atau nyeri jika disentuh *tenderness+. ,iasanya tidak ada gejala sistemik pada a!ne "ulgaris Akne yang berat *se"ere a!ne+ disertai dengan tanda dan gejala sistemik disebut sebagai a!ne 'ulminans. A!ne dapat mun!ul pada pasien apapun sebagai dampak psik$l$gis% tanpa melihat tingkat keparahan penyakitnya

Erupsi pada kulit ditempat predileksi yaitu muka% bahu% punggung bagian atas% leher% dada dan lengan bagian atas yang berupa k$med$% papul% pustule%n$dus atau kista dapat disertai rasa gatal. @si k$med$ adalah sebum yang kental atau padat. @si kista biasanya berupa pus dan darah. (empat predileksi adalah muka% bahu% leher% dada% punggung bagian atas dan lengan bagian atas.

D. %la-ifi.a-i A.ne Vul0a"i Akne diklasi'ikasikan sebagai berikutC K$med$nal * k$med$ hitam dan k$med$ putih + K$med$ terbuka

K$med$ tertutup

K$med$ putih 0 k$med$ tertutup kemungkinan besar akan berkembang menjadi pustule dan papula Papul$pustular * papula dan P$stula + papula *k$med$ tertutup yang pe!ah+% pustula *bentukan padat yang mengalami perlunakan pada pun!aknya% dengan mengeluarkan nanah+

VARIAN A%NE : Eksk$riata terjadi pada indi"idu yang memanipulasi jerawat se!ara $bsesi'% dengan demikian dapat menimbulkan jaringan parut yang banyak sekali

Akne k$ngl$bata merupakan bentuk akne kistik yang paling berat dengan kista pr$'unda% k$med$ multiple dan jaringan parut yang nyata. Keadaan ini dapat disertai demam% dan mungkin pasien perlu dirawat dirumah sakit

Akne kel$idalis memiliki jaringan parut dan kel$id multiple di tempat : tepat terdapat lesi akne.

E. %o1 li.a-i <esi akne dapat berlanjut menjadi permanent s!arring.<esi paling dini yang tampak pada kulit adalah k$med$. K$med$ putih0k$med$ tertutup kemungkinan besar akan berkembang menjadi papula dan pustule. K$med$ hitam0 k$med$ terbuka memiliki sumbatan berwarmna gelap yang menutup saluran pil$sebasea. K$med$ ini menghalangi aliran sebum ke permukaan. &ebum%bakteri * P. a!nes + dan asam-asam lemak diduga menyebabkan perkembangan peradangan di sekeliling saluran pil$sebasea dan kelenjar sebasea. &ekali aliran sebum ke permukaan dihambat $leh k$med$%P. a!nes akan menghasilkan lipase yang mengubah sebu%m trigliserida menjadi asam lemak bebas. Asam-asam ini bila dik$mbinasikan dengan bakteri% akan menghasilkan resp$n peradangan pada dermis. Peradangan ini akan menyebabkan terbentuknya papula eritemat$sa% pustule yang meradang dan kista yang juga meradang.pad saatnya. Pustule dan kista akan pe!h% m$ngering dan sembuh. Papula dan kista yang lebih dalam akan meninggalkan parut permanen%sedangkan jerawat ringan akan sembuh tanpa patut. Ke!enderyngan untuk menimbulkan jaringan parut pada kulit juga

bergantung pada masing-masing indi"idu dan lebih besar bila indi"idu berusaha untuk meng$s$ngkan isi lesi tersebut. &emua jaringan parut umumnya akan membaik seiring waktu ke!uali jenis kel$id dan jaringan parut yang berubah. 2. (in0.atan a3ne 5. Akne ringan C k$med$ F 3.. <esi in'lamasi F 5/ atau t$tal lesi F ;.

3. Akne sedang C k$med$ 3.-5.. stsu lesi in'lamasi 5/-3.% atau t$tal lesi ;.-53/ ;. Akne berat C kista G /% k$med$ G 5..% atau lesi in'lamasi G /.% t$tal lesi G 53/

2. P"o-e- te"4adinya a3ne 5ul0a"i5. ?iperkeratinisasi '$likuler. Kelenjar minyak di dalam kulit kita memiliki saluran yang berhubungan dengan dunia luar. &aluran ini dilapisi $leh '$likel. Namun ada

kalanya '$likel-'$likel tersebut menebal dan sulit lepas sehingga sebum *minyak+ yang dihasilkan $leh kelenjar menjadi tersumbat. 3. Peningkatan pr$duksi sebum. @ni dipengaruhi $leh h$rm$n andr$gen. ;. K$l$nisasi Propionibacterium acnes *bakteri penyebab jerawat+. ,akteri ini bekerja se!ara anaer$b *tidak membutuhkan $ksigen+. Eleh karena k$ndisi anaer$b akibat hiperkeratinisasi '$likuler% lama-kelamaan jumlah bakteri menjadi semakin banyak. =. @n'lamasi. &ebum merupakan makanan bagi Propionibacterium acnes. % &ebum dipe!ah menjadi asam lemak bebas. asam lemak bebas masih terbentuk dari trigliserida dalam sebum sehingga kekentalan sebum bertambah dan menimbulkan sumbatan saluran pil$sebasea. Asam lemak bebas yang semakin banyak akhirnya dipe!ah dan $leh karena hal ini bukan sesuatu yang n$rmal terjadi% maka $leh tubuh dianggap sebagai suatu benda asing dan terjadilah reaksi imun *kem$taktik+ dan in'lamasi di sekitarnya *k$med$genik +. Pembentukkan pus% n$dus% dan kista terjadi sesudahnya ?asil dari in'lamasi yang terjadi di dalam kulit kita dapat kita lihat dari luar sebagai mun!ulnya jerawat yang merah% nyeri% lama-lama berisi pus *nanah+% yang sering kali dipe!ahkan. '. Pen3e0ahan Aara termudah untuk men!egah mun!ulnya jerawat yaitu dengan menghindari atau melakukan kebalikannya dari hal-hal penyebab mun!ulnya jerawat diatas. ,erikut ini ada beberapa tips agar Berawat enggan bertandang di wajah kita lagi C
Agar pencegahan berjalan maksimal, pertama-tama harus dicari dulu penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kuman, maka harus rajin mandi agar kebersihan terjaga, jika perlu mandi tiga kali sehari. Untuk sabun tak perlu sabun khusus, sabun mandi biasa yang bukan sabun antiseptik pun sudah cukup efektif untuk mencegah kuman datang. Selain itu sabun mandi biasa juga bisa mencegah jerawat akibat produksi kelenjar minyak yang berlebih boleh diminum bersama antasid atau produk dari susu, karena akan mengikat trasiklin menjadi senyawa yang tidak larut, sehingga mengurangi absorpsinya. unakan pembersih khusus seperti lotion atau sabun khusus untuk kulit berjerawat. Selalu jaga kebersihan kulit wajah, tangan, serta perangkat rias. !egitu juga dengan kebersihan rambut, terutama jika rambut Anda panjang dan berponi, karena minyak serta kotoran yang ada pada rambut dapat menempel pada kulit muka yang akhirnya dapat memicu produksi sebum berlebihan dan munculnya jerawat. "ilih kosmetik yang larut dalam air, hindari kosmetik yang mengandung minyak. #indari makan makanan yang berlemak. #indari merokok. Tidur $istirahat% yang cukup. #indari stres. &engonsumsi makanan sehat dan seimbang. &akan buah untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

&inum air putih $minimal ' gelas sehari% untuk membersihkan ginjal dan hati serta mengeluarkan racun dari dalam, sehingga kulit menjadi sehat, bersih dan cerah. (lahragalah secara teratur.

I.

P"o0no-iPada pria% akne biasanya menghilang pada usia dewasa muda. <ima persen pria masih memiliki akne pada usia 3/ tahun. Pada wanita% 537 masih memiliki akne di usia 3/ tahun% sedangkan /7 masih memiliki akne di usia =/ tahun. 4ata-rata pr$gn$sis $rang dengan akne adalah baik.

*. in-idenAkne "ulgaris biasanya terjadi pada sese$rang antara usia =. dan 8. tahun.Akne "ulgaris dimulai pada usia pubertas0prapubertas. Akne mengenai hamper semua remaja usia 5;-56 tahun.dan akne merupakan penyakit terbanyak remaja usia 5/-5H tahun. Akne sering dialami $leh mereka yang berusia remaja dan dewasa muda% dan akan hilang dengan sendirinya pada usia sekitar 3. : ;. tahun. Walaupun demikian ada banyak juga $rang setengah baya yang mengalami serangan akne. Akne tidak terdapat pada laki : laki yang dikastrasi sebelum puberitas atau pada perempuan yang sudah di$$'$rekt$mi. %. Penatala.-anaan Penatalaksanaan akne memerlukan pendekatan pada prinsip pat$genesis akne dengan menghilangkan $bstruksi pada saluran sebasea% menurunkan pr$duksi sebum% mengurangi p$pulasi bakteri '$likuler dan peng$batan yang ditujukan untuk mendapatkan e'ek anti in'lamasi. Peng$batan pada kasus ini diperlukan Peng$batan t$pikal. Peng$batan t$pikal dilakukan untuk men!egah pembentukan k$med$% menekan peradangan% dan memper!epat peradangan penyembuhan lesi. Ebat t$pikal yang dapat digunakan yaitu 4etin$id t$pi!al merupakan k$med$litik dan anti in'lamasi is$tretin$in% tretin$in% adapalene dan Antibi$tik t$pi!al yang ber'ungsi untuk melawan Propionibacterium acnes, erythr$my!in% !lindamy!in saja atau k$mbinasi dengan benI$yl per$Jida. Peng$batan sistemik yang diperlukan yaitu antibakteri sistemik - tetrasiklin *3/. mg : 5%. g0hari+% d$ksisiklin */.mg0hari+% eritr$misin *=J3/. mg0hari% aIitr$misin 3/. mg-/..mg seminggu ; kali. Ebat h$rm$nal estr$gen */.mg0hari selama 35 hari+% antiadr$gen sipr$ter$n asetat *3 mg0hari+% prednis$n *>%/mg0hari+ atau deksametas$n *.%3/-.%/mg0hari+. 1itamin A sebagai */..... ui-5/..... ui0hari. Antiin'lamasi n$n-ster$id ibupr$'en *8.. mg0hari+ daps$n *3J5.. mg0hari+% seng sul'at *3J3..mg0hari+ (erapi terbaru yaitu spir$n$lakt$n yang dik$mbinasik dengan terapi h$rm$nal estr$gen dan antiandr$gen terhadap akne% apabila akne disertai gejala seb$re ataupun hipertrik$sis. (erapi sinar biru adalah terapi akne dengan memakai sinar biru yang dapat membunuh P.a!ne . Pada kasus ini terapi pada pasien yaitu medikament$sa dengan pemberian asam 1itamin A t$pi!al 3 kali sehari% peng$batan t$pikal ini dilakukan untuk men!egah pembentukan k$med$% menekan peradangan% dan memper!epat peradangan penyembuhan lesi. (erapi lainnya dengan menggunakan antibi$tik t$pi!al yaitu ert$my!in 3 kali sehari ber'ungsi untuk melawan Propionibacterium acnes. a+ 2a"1a.o.ineti.

(etrasiklin diabs$rpsi 8.-H.7 melalui saluran gastr$intestinal. Bika dimakan bersama makanan yang mengandung pr$duk dari susu% maka hanya 5.-;.7 yang diabs$rpsi. E'ek pengikatan pada pr$teinnya sedang- tetapi jika diminum bersama $bat-$bat yang tinggi berikatan dengan pr$tein% dapat terjadi pengambilalihan tempat $bat. Waktu paruh $bat ini adalah 8-53 jam- $bat ini biasanya diminum dua kali sehari. Ebat ini diekskresikan tanpa mengalami perubahan ke dalam urin. (etrasiklin menghambat sintesis pr$tein bakteri. Ebat ini dipakai untuk peng$batan A!ne dengan d$sis rumatan yang lebih rendah dalam jangka waktu beberapa bulan.
b) Therapy "engobatan akne meliputi penghentian pemakaian semua faktor yang dapat mmperberat akne seperti pemakaian make up dan krim pelembab yang bahan dasarnya terbuat dari minyak. "embersihan dan penggosokan wajah dengan sabun dapat melenyapkan minyak diperlukan kulit dan melepaskan beberapa komedo. )ianjurkan dengan memakai sabun seperti dial, perno*, postek, neutrogenadan des+uam-, wash dan ben-oil peroksida

36 (inda.an nonfa"1a.olo0i. (indakan n$n'armak$l$gik harus di!$ba sebelum memulai terapi $bat. Agen pembersih yang diresepkan atau yang disarankan diperlukan untuk semua jenis A!ne. Kulit harus dengan lembut dibersihkan beberapa kali dalam sehari. ?arus dihindari mengg$s$k kuit kuat-kuat. )iet yang baik dan seimbang juga diperlukan. )ulu pernah dipakai "itamin A megad$sis untuk meng$bati 1itamin A bersi'at larut dalam lemak dan akan terkumpul dalam jaringan% terutama pada hati% untuk jangka panjang- $leh karena itu "itamin A dalam d$sis berlebihan dapat sangat t$ksik% sehingga pemberian "itamin A dalam megad$sis tidak lagi merupakan terapi yang berlaku untuk meng$bati A!ne. 1itamin A d$sis tinggi juga dapat menimbulkan e'ek terat$genik pada janin. Buga disarankan untuk mengurangi stres em$si$nal dan meningkatkan dukungan em$si$nal. Bika terapi tidak diperlukan% maka tindakan n$n'armak$l$gik perlu tentu dilakukan.
d) Farmakoterapi Jerawat Tujuan farmakoterapi adalah untuk mengurangi morbiditas dan untuk mencegah komplikasi.Secara umum ada dua golongan. i. /etinoid, misalnya. 0sotretinoin 0sotretinoin merupakan bentuk isomer 12-cis sintetis dari tretinoin yang terjadi secara alami $trans-retinoic acid%. Struktur kedua agen tersebut berhubungan dengan 3itamin A. &enurunkan ukuran kelenjar sebaseus dan produksi sebum. Juga menghambat diferensiasi kelenjar sebaseus dan keratinisasi abnormal."asien wanita haruslah memberikan informed consent secara tertulis $dan menandatanganinya%, yang menyatakan bahwa mereka akan menggunakan kontrasepsi selama menjalani terapi dan untuk 24 hari paskaterapi. Total dosis kumulatif yang direkomendasikan sebesar 154-164 mg7kg berat badan, dosis awal $starting dose% sebaiknya 84.6 mg7kg berat badan7hari "(, kemudian dosis dapat dinaikkan hingga 1 mg7kg berat badan7hari. Tretinoin$/etin-A, /etin-A &icro, A3ita% &ekanisme 9erja . &enghambat pembentukan microcomedo. &enormalkan diferensiasi epidermis folikuler dan menunjukkan $meng-e*hibit% anti-inflammatory properties. Tersedia dalam krem 4.456:, 4.46:, dan

4.1:. )osis .

Juga

tersedia

dalam

bentuk

gels

4.41:

dan

4.456:.

)imulai dengan formulasi tretinoin dosis terendah dan dapat ditingkatkan sesuai toleransi tubuh. !erikan hs $sebelum tidur% atau +od. Turunkan dosis bila terjadi iritasi. Adapalene$)ifferin% &ekanisme 9erja . Turunan $deri3ati3e% asam naptoat $naphthoic acid% yang mampu mengikat reseptor asam retinoat $retinoic acid%. &enormalkan diferensiasi epidermis folikuler dan menunjukkan $meng-e*hibit% antiinflammatory properties. Tersedia dalam sediaan $formulation% krem, gel, solution, dan pledget. )osis !erikan sedikit pada kulit yang berjerawat, diberikan. +d.

Ta-arotene$Ta-orac,A;A <% &ekanisme 9erja . "rodrug retinoid yang memiliki acti3e metabolite modulates differentiation dan proliferation of epithelial tissue= juga memiliki efek antiperadangan $anti-inflammatory% dan immunomodulatory properties. Tersedia preparat krem dan gel 4.46: dan 4.1:.

)osis !erikan sedikit saja pada area yang berjerawat, diberikan. +d. ii. Antibiotik, misalnya. &inocycline $)ynacin, &inocin% &ekanisme 9erja . &engobati infeksi yang disebabkan oleh organisme gram-negatif dan gram-positif. Juga infeksi yang disebabkan oleh organisme klamidia $chlamydial%, riketsia $rickettsial%, dan mikoplasma $mycoplasmal%.Tersedia dalam preparat 64mg, >6mg, dan 144mg. )osis . dewasa 64-144 mg "( bid. )osis anak-anak. 8' tahun. tidak direkomendasikan. ?' tahun. mula-mula @ mg7kg berat badan "(, diikuti dengan 5 mg7kg berat badan +15h. )o*ycycline $!io-Tab, )ory*, ;ibramycin% &ekanisme 9erja . Agen antibakteri yang efektif melawan organisme gram-positi3e dan gram-negati3e. )osis . Tersedia dalam preparat 54mg, 64mg, dan 144mg. )osis dewasa. 144 mg "( bid. )osis anak-anak. 8' tahun. tidak direkomendasikan. ?' tahun. 5-6 mg7kg berat badan7hari "(70; dalam 1-5 dosis. terbagi= sebaiknya tidak melebihi 544 mg7hari.

Tetracycline $Sumycin% &ekanisme 9erja . Agen antibakteri yang efektif melawan organisme gram-positi3e dan gram-negati3e. )osis . )osis dewasa. 564-644 mg "( +Ah Untuk infeksi ringan sampai sedang. 644 mg "( bid atau 564 mg "( +id untuk >-1@ hari. )osis anak-anak. 8' tahun. . tidak direkomendasikan. ?' tahun. 56-64 mg7kg7hari $14-54 mg7lb% "(

dibagi +id Trimethoprim7sulfametho*a-ole $!actrim, !actrim )S, Septra, Septra )S%. &ekanisme 9erja . Antibiotik dengan akti3itas melawan banyak organisme gram-positi3e dan gram-negati3e. &enghambat pertumbuhan bakteri dengan menghambat sintesis asam dihidrofolat $dihydrofolic acid%. )osis . Tersedia dosis '4 mg trimethoprim dan @44 mg sulfametho*a-ole atau 1A4 mg trimethoprim dan '44 mg sulfametho*a-ole $kekuatan ganda%. )osis dewasa . 1A4 mg T&"7'44 mg S&B "( +15h )osis anak-anak. ' mg7kg berat badan7hari T&"7@4 mg7kg berat badan7hari S&B "(70; dibagi +15h. Saat digunakan antibiotik sistemik atau topikal, sebaiknya digunakan bersama dengan ben-oyl pero*ide untuk mengurangi risiko terjadinya resistance.

1.

Topical treatments Antibiotic topical yang digunakan untuk mengobati akne, papula dan pustula superpisial adalah klindamisin dan ertromisin.Topical retinoids bersifat comedolytic dan antiinflammatory.Topical retinoids yang paling banyak diresepkan termasuk adapalene, ta-arotene, dan tretinoin. Topical retinoids menipiskan stratum corneum, dan berkaitan erat dengan sun sensiti3ity. Casihatilah pasien untuk berlindung dari sinar matahari $sun protection%, misalnya dengan memakai topi, tabir surya, dll. Antibiotik topikal yang yang umum diresepkan termasuk erythromycin dan clindamycin dosis tunggal atau dikombinasikan dengan ben-oyl pero*ide. !ahan-bahan iritasi, misalnya resorsinol 2:, asam salisilat 2-6:, asam 3it. A 4,46:. Anti bakteri, misal . tetrasiklin 1:, eritromisin 1:, peroksida ben-oil 5,6:. Dain-lain . sulfur @-54:, kortikosteroid, etil laktat 14: dalam gliserin 6-14: dan etanol '4:.

5.

Systemic treatments Antibiotik sistemik merupakan terapi mainstay untuk jerawat. Antibiotik kelompok tetracycline umumnya diresepkan untuk akne. Semakin antibiotik bersifat lebih lipofilik, seperti do*ycycline dan minocycline, biasanya lebih efektif daripada tetracycline. Antibiotik lainnya, seperti. trimethoprim, dosis tunggal atau dikombinasi dengan sulfametho*a-ole, dan a-ithromycin, dilaporkan bermanfaat. Antibiotik sistemik merupakan therapy utama untuk akne popular dan pustular ropunda. "asien biasanya diberi tetrasiklin, eritromisin dan minosiklin.

Anti bakteri . tetrasiklin, minosiklin, kotrimoksasol, lingkomisin,klindamisin. #ormon . estrogen, anti androgen, kortikosteroid E intolesi F./etinol dan 3itamin A. Dain-lain . anti inflamasi non steroid E ibuprofen F, dapson.

Ra1uan 'e"/al untu. A3ne Vul0a"iA!ne yang ringan mungkin memerlukan pembersihan yang lembut dan pemakaian kerat$litik *pelarut keratin% seperti benI$il per$ksida% res$rsin$l% asam salisilat+. ,enI$il per$ksida di$leskan sebagai krim% l$si$n% atau gel sekali atau dua kali sehari. Agen ini mel$nggarkan permukaan epidermis bagian luar yang bertanduk. A!ne yang sedang beratnya membutuhkan benI$il per$ksida dalam k$nsentrasi yang lebih tinggi *5.7+% dan antibi$tik t$pikal% seperti tetrasiklin% antramisin% klindamisin% atau mekl$siklin% dapat dipergunakan. (etrasiklin $ral dapat merupakan bagian dari regimen $bat. Dntuk A!ne yang berat% antibi$tik $ral *tetrasiklin pilihani atau !ritr$misin+% dan gluk$k$rtik$id t$pikal dapat diresepkan. Putih telur dan mentimun adalah dua bahan alami yang mampu membantu menghilangkan jerawat di punggung. Bika 'ungsi dari putih telur adalah untuk mengangkat selsel mati% mentimun untuk menghilangkan n$ta hitam di kulit. Namun% ada !ara untuk meng$lah kedua bahan alami tersebut agar ber'ungsi dengan maksimal. ,erikut !ara meng$lahnyaC 5. Pisahkan putih telur dengan kuningnya% kemudian k$!$k putih telur hingga kaku. 3. ;. P$t$ng ke!il-ke!il mentimun% kira-kira sekitar ; !m. Masukan putih telur dan mentimun kedalam blander hingga menjadi jus.

=. ,lender kedua bahan tersebut lalu $leskan ke punggung yang berjerawat hingga kira-kira 5/ menit. Kemudian bilas dengan air hangat. Bika jerawat sudah lenyap% maka permasalahan bisa dikatakan baru saja dimulai. Agar tidak terjangkit jerawat menjengkelkan ini lagi% alangkah bijaksananya men!egah daripada meng$bati.
J. pemeriksaan diagnostic "ada pasien wanita dengan nyeri haid $dysmenorrhea% atau hirsutisme, e3aluasi hormonal sebaiknya dipertimbangkan. "asien dengan 3irili-ation haruslah diukur kadar testosteron totalnya. !anyak ahli juga mengukur kadar free testosterone, )#<A-S, luteini-ing hormone $D#%, dan kadar follicle-stimulating hormone $GS#%. 9ultur lesi kulit untuk me-rule out gram-negati3e folliculitis amat diperlukan ketika tidak ada respon terhadap terapi atau saat perbaikan tidak tercapai. "emeriksaan #istopatologis &icrocomedo dicirikan oleh adanya folikel berdilatasi dengan a plug of loosely arranged keratin. Seiring kemajuan $progression% penyakit, pembukaan folikular menjadi dilatasi dan menghasilkan suatu komedo terbuka $open comedo%. )inding follicular tipis dan dapat robek $rupture%. "eradangan dan bakteri terlihat jelas, dengan atau tanpa follicular rupture. Gollicular rupture disertai reaksi badan asing $a foreign body reaction%. "eradangan padat $dense inflammation% menuju dan melalui dermis dapat berhubungan dengan fibrosis dan jaringan parut $scarring%.

i0u"e 1 A$med$nal a!ne - $n '$rehead with $pen and !l$sed !$med$nes

2i0u"e 2 Papul$pustular a!ne - numer$us erythemat$us papules and pustules $n the 'a!e

fi0u"e 3 Aysti! a!ne $n the !hest with erythemat$us n$dules% !rusts and s!arring

2i0u"e ! @n'lammat$ry a!ne with !$med$nes% erythemat$us papules and n$dules $n the ba!k $' a teenager %. A-uhan .e e"a7atan Pen0.a4ian i. )ata &ubjekti' Pasien mengeluh gatal pada wajah Pasien mengeluh nyeri bila disentuh Pasien mengeluh tentang bagian tubuhnya yang terdapat jerawat Pasien mengatakan takut tentang bekas jerawatnyA Pasien mengatakan tidak tahu tentang !ara mengatasi jerawatnya ii. )ata Ebjekti' (erdapat k$med$ pada wajah% bahu% leher% dada% punggung bagian atas dan lengan bagian atas (erdapat pus (erdapat darah Pasien tampak !emas Pasien tampak bertanya-tanya tentang wajahnya Pasien tampak sering menggaruk-garuk wajahnya Pe1e"i.-aan 2i-i. A!ne "ulgaris ber!irikan adanya k$med$% papula% pustula% dan n$dul pada distribusi seba!e$us. K$med$ dapat berupa whitehead *k$med$ tertutup+ atau bla!khead *k$med$ terbuka+ tanpa disertai tanda-tanda klinis dari peradangan apapun. Papula dan pustula terangkat membenj$l *bumps+ disertai dengan peradangan yang nyata.Wajah dapat menjadi satu-satunya permukaan kulit yang terserang jerawat- namun dada% punggung% dan lengan atas juga sering terkena jerawat. Pada akne k$med$ *!$med$nal a!ne+% tidak ada lesi peradangan. <esi k$med$ *!$med$nal lesi$ns+ merupakan lesi akne yang paling awal% sedangkan k$med$ tertutup *!l$sed !$med$nes+ merupakan lesi pre!urs$r dari lesi peradangan *in'lammat$ry lesi$ns+. Akne peradangan yang ringan *mild in'lammat$ry a!ne+ ber!irikan adanya k$med$ dan papula peradangan.

Akne peradangan yang sedang *m$derate in'lammat$ry a!ne+ memiliki k$med$% papula peradangan% dan pustula. Akne ini memiliki lebih banyak lesi dibandingkan dengan akne peradangan yang lebih ringan. A!ne n$dul$!ysti! ber!irikan k$med$% lesi-lesi peradangan% dan n$dul besar yang berdiameter lenih dari / mm. &eringkali tampak jaringan parut *s!arring+ Dia0no-a %e e"a7atan 4esik$ terjadi penyebaran in'eksi b0d pertahanan primer tidak adekuat Nyeri b0d pr$ses peradangan 2angguan perubahan !itra tubuh b0d keadaan luka Kurang pengetahuan b0d kurang in'$rmasi tentang penyakitnya Ansientas b0d ke!a!atan Kerusakan integritas kulit b0d kerusakan permukaan kulit Ren3ana %e e"a7atan dan e5alua-i D8 1 @nter"ensiC 5. Ebser"asi keadaan luka pasien 3. 2unakan tehnik septi! dan asepti! selama perawatan luka ;. (ekankan tehnik !u!i tangan yang baik untuk setiap indi"idu yang k$ntak dengan pasien =. K$lab$rasi pemberian antibi$ti! 4asi$nalC 5. Mengetahui keadaan luka pasien 3. Men!egah terpajan $rganism in'eksius ;. Men!egah k$ntaminasi silang dan menurunkan resik$ penyebaran in'eksi =. Antibi$ti! dapat membantu mengurangi penyebaran in'eksi E"aluasiC tidak terjadi penyebaran in'eksi akibat luka jerawat# D8 2 @nter"ensi 5. Ebser"asi tingkat nyeri pasien*skala .-5.+ 3. Ajarkan pasien tehnik distraksi%relaksasi ;. ,eri p$sisi yang nyaman =. K$lab$rasi pemberian analgetik 4asi$nal C 5. Mengetahui derajat nyeri pasien 3. )istraksi relaksasi dapat membantu meringankan nyeri ;. Memberikan kenyamanan pada pasien sehingga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan =. Pemberian analgetik dapat membantu meringankan derajat nyeri pasien E"aluasiC Nyeri pasien dapat diatasi# D8 3 @nter"ensi 5. Ebser"asi makna perubahan yang dialami $leh pasien 3. <ibatkan keluarga atau $rang terdekat dalam perawatan ;. Aatat perilaku menarik diri C peningkatan ketergantungan% manipulasi atau tidak terlibat pada perawatan 4asi$nal

5. Mengetahui perasaan pasien tentang keadaannya dan !$ntr$l em$sinya 3. )ukung keluarga dan $rang terdekat dapat memper!epat pr$ses penyembuhan ;. )ugaan masalah pada penilaian yang dapat memerlukan e"aluasi lanjut dan terapi lebih ketat E"aluasiC pasien tidak lagi mengalami gangguan perubahan !itra tubuh# D8 ! @nter"ensi 5. )iskusikan tentang perawatan kulit%!$nt$h Cpenggunaan pelembab dan pelindung sinar matahari 3. ,erikan ?E tentang ?igiene%pen!egahan dan peng$batan penyakitnya ;. (ekankan pentingnya menge"aluasi perawatan 4asi$nal 5. Meningkatkan perawatan diri setelah pulang dan kemandirian 3. Meningkatkan pengetahuan pasien ;. )ukungan jangka panjang !$ntinue dan perubahan terapi dibutuhkan untuk men!apai penyembuhan $ptimal E"aluasiC Pasien mengetahui tentang hygiene% pen!engahan dan peng$batan bekas jerawatnya D8 # @nter"ensi C 5. Ebser"asi derajat ansietas pasien 3. @n'$rmasikan pasien bahwa perasaannya n$rmal ;. ,erkan kenyaman 'isik% lingkungan tenag dan istirahat 4asi$nal C 5. Mengetahui tingkat ansietas pasien sehingga dapat memberikan ?E yang tepat 3. Pemahaman bahwa perasaan n$rmal dapat membantu pasien meningkatkan beberapa perasaan k$ntr$l em$si ;. 4asa nyaman dapat meningkatkan relaksasi sehingga membantu menurunkan ansietas E"aluasiC Ansietas pasien dapat diatasi# D8 $ @nter"ensi C 5. Ebeser"asi atau !atat ukuran% warnadan keadaan kulit di ara sekitar luka 3. Dbah p$sisi dengan sering ;. ,eri perawatan kulit sering agar tidak terjadi kering atau lembab 4asi$nal C 5. Mengetahui perkembangan luka pasien dan kulit di sekitarnya 3. Memperbaiki sirkulasi darah ;. (erjadi kering 0 lembab dapat merusak kulit dan memper!epat kerusakan E"aluasiC (idak terjadi kerusakan integritas kuli#

)a'tar pustaka
/.&. Suryadi Tjekyan= Kejadian dan Faktor Resiko Akne Vulgaris = &edia &edika 0ndonesiana= 544H 5. #arper JI. Acne Vulgaris. A3ailable from. e&edicine Specialities USA. Januari 544> 2. )juanda A. #am-ah &, Aisyah S. . Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 4th Ed, G9U0 Jakarta, 5446 @. #arahap &arwali, Ilmu Penyakit Kulit, Jakarta, #ipokrates, 5444, hal ''-H@.

&ularsit$% et all% 56H8% )ermat$l$gis Praktis Edisi 5% Perkumpulan Ahli )ermat$ : 1enerel$gi @nd$nesia% Bakarta. Aarpenit$% <ynda Buall% 3...% ,uku &aku )iagn$sa Keperawatan% Edisi H% E2A% Bakarta. ,agian @lmu Penyakit Kulit )an Kelamin% 56H;% @lmu Penyakit Kulit )an Kelamin Edisi @@@% KKD@% Bakarta. ?arahap% Mawarli% 566.. Penyakit Kulit. Bakarta. ,runner 9 &uddarth. 3..3. Keperawatan Medikal ,edah. E2A C Bakarta. 3. )juanda% A . 3.... @lmu Penyakit Kulit dan Kelamin . KKD@ C Bakarta. ;. Phipet.bl$g.'riendster.!$m03..H0.=0pengaruh : menstruasi terhadap0jerawat : akne : "ulgaris =. ?ttpL00marias$nhaji.w$rdpress.!$m03..H0530.30antibi$tika : t$pi!al0 /. <uknanr$himin.b$g sp$t.!$m03..H0.;0asuhan : keperawatan : akne"ulgaris 8. Mansj$er% ari'. 3.... Kapita &elekta Ked$kteran.Edisi Ketiga. Media Aes!ulapiusC Bakarta httpC00www.seksehat.in'$0$bat-dan-kesehatan0mengenali-jerawat-a!ne-dan-tipspen!egahannya.html httpC00gugling.!$m0jerawat-punggung-bisa-dihilangkan-bagaimana-!ara-meng$bati-danmen!egahnya.htm
http.77www.fkumyecase.net7wiki7inde*.phpJ pageK"<CATADA9SACAACLAIC<L;UD A/0SL"A)AL"AS0<CLUS0A http.77khaidirmuhaj.blogspot.com7541474'7askep-acne-3ulgaris.html http.77aries-balinesepeople.blogspot.com7541474H7askep-akne-3ulgaris-konsep-dasar.html

Das könnte Ihnen auch gefallen