Sie sind auf Seite 1von 4

Ada beberapa standar dalam berpikir kritis yang penting, yaitu : 1.

Klarifitas / Clarity Adalah suatu cara berpikir di mana suatu kejelasan / penjelasan sangat dibutuhkan untuk memahaminya .

2. Presisi / Precision Adalah suatu cara berpikir kritis yang memiliki komitmen yang luar biasa terhadap kepastian dan ketepatan . Komitmen itu didapat melalui suatu pengamatan yang tinggi yang disertai dengan kehati hatian, dengan melalui pemikiran / penalaran yang logis .

3. Akurasi / Accuracy Adalah cara berpikir kritis di mana suatu proses penerimaan input secara tepat akan menghasilkan output yang tepat juga .

4. Relevansi / Relevance Adalah suatu cara berpikir kritis yang mengkaitkan / menghubungkan suatu informasai atau data data terhadap suatu focus permasalahan atau suatu pemikiran .

5. Konsistensi / Consistency Adalah suatu cara berpikir kritis dimana kita harus dapat mempertahankan keyakinan terhadap suatu pemikiran / pendapat.

6. Kebenaran Lo is / Lo ical Correctness Adalah suatu cara berpikir secara logis. Maksudnya selain membutuhkan akurasi dan keyakinan, berpikir kritis juga harus dapat bernalar sesuai dengan hokum logis.

!. Kelen ka"an / Co#"leteness Adalah suatu cara berpikr yang membahas tentang sesuatu ( pemikiran, pendapat, masalah,dll dengan focus tertentu secara mendalam dari berbagai aspek

$. %airness

Adalah suatu cara berpikir kritis yang menuntut kita untuk fair / jujur, secara terbuka, tidak memihak, dan bebas

!erikut di ba"ah ini adalah contoh contoh dari hambatan berpikir kritis : o & osentris#e Ada sebuah tim dokter yang menangani sebuah kasus penyakit dari seorang anak. Ada seorang dokter dari tim dokter tersebut yang memaksakan pendapatnya. !ah"a pendapatnya itu adalah yang paling tepat dalam melakukan operasi tersebut, dan menganggap pendapat dokter yang lain itu salah. o 'osiosentris#e Ada sebuah perdebatan dalam merumuskan suatu peraturan atau prosedur prosedur di sebuah #umah $akit. %i dalam merumuskan masalah itu terdapat beberapa kelompok, nah masing masing kelompok memiliki pandangan yang bertolak belakang dan mereka ini saling memaksakkan pendapat mereka. o Kuran nya Pen eta(uan yan Relevan )en an Latar *elakan +nfor#asi $eorang dokter sedang memeriksa kondisi seseorang. &ernya pasien ini memiliki penyakit aneh dan baru pertama kali dokter ini lihat. %okter kurang memahami tentang penyakit ini dan merujuknya ke tempat yang lebih mengenal penyakit ini. o Kuran nya Ke#a#"uan atau Kese#"atan ,e#baca $eorang dokter'salah mendiagnosa pasiennya. &ernyata setelah dia mengoperasi usus buntu pasiennya, penyakit yang dideritanya bukanlah usus buntu melainkan maag akut. o Prasan ka Ada seorang dokter yang mengeluhkan perutnya sakit setelah dia melakukan operasi usus buntu. %ia menuduh dokter telah melakukan malpraktek dalam melakukan operasi tersebut. o Penstereoti"an $eorang dokter telah selesai memeriksa seorang pasien. %okter ini mengatakan bah"a pasien ini harus dira"at di rumah sakit. %okter ini memaksa agar keluarga pasien tersebut menurutinya. o Kebo(on an

$eorang dokter telah menyelesaikan operasi pencangkokan ginjal seorang pasien. $ang pendonor meminta identitasnya dirahasiakan padahal sebenarnya dia adalah ibunya. $aat sang pasien meminta identitas sang donor ginjal, dokter tersebut megatakan baha yang yang mendonorkannya adalah seorang pemuda berumur () tahun. o Rasionalisasi Ada seorang dokter yang salah menyuntik pasiennya dengan dosis yang salah. *asien ini menjadi cacat, tetapi dokter ini menyalahkan bah"a pasiennya itu telah melanggar pantangan yang telah diberikannya stelah dia menyuntik pasiennya itu. o Penta(yulan Ada seorang pasien (laki+ laki yang datang berobat kepada seorang dokter. *asien ini mengeluhkan badanya pegal selama kurang lebih , minggu. %okter menyarankan agar pasien ini lebih sering untuk berolahraga. -amun pasien ini berbicara bah"a kemungkinan ini karena dia bulan ini belum melakukan ritual trdisi keluarga yang harus dilakukan pada setiap a"al bulan. o -ekanan Kelo#"ok Ada seorang dokter yang mendapat suatu tekanan dari dokter dokter lainnya'agar dia mundur dari jabatannya sebagai pimpinan kepala #umah $akit. o ,ayoritasisasi $eorang %okter sedang memeriksa seorang pasien, tiba tiba ada seorang korban kecelakaan di rumah sakit. %okter ini memutuskan untuk memeriksa keadaan sang korban kecelakaan terlebih dahulu. o Ke)aera(an Ada seorang pasien yang kebetulan berasal dari .akarta dan sedang berobat di /ampung. -amun $etelah lama menunggu, dokter ini lebih mengutamakan pasien yang berasal dari daerah /ampung terlebih dahulu. o A)at/-ra)isi $eorang pasien telah berobat dokter dan telah diberi resep oleh dokter. -amun, setelah dia pulang ke rumah, sanak saudaranya memberitahu bah"a dulu keluarga leluhur mereka selalu memakai tanaman obta dari hutan untuk mengobati berbagai macam penyakit. *asien ini pun mengikuti saran untuk menjaga tradisi itu. o Ke#a"anan $eorang dokter sedang menangani seorang pasien. /alu tiba tiba datanglah seorang pengusaha yang memaksa akan membayar berapa pun yang dokter minta untuk memeriksa kondisi keadaanya. o Pri#or)ialis#e

$eorang %okter memaksakan pendapat atau pandangan tentang sesuatu kepada setiap pasiennya.

Das könnte Ihnen auch gefallen