Sie sind auf Seite 1von 4

Golongan Alkaloida belladonna

Obat ATROPIN

Dosis diberikan secara intravena atau intramuskular dengan rentang dosis 0,01 0,02 mg/kg , dosis biasa dewasa 0,4 0,6 mg . Dosis intravena lebih besar diperlukan sampai 2 mg

Indikasi

Kontraindikasi

Efek samping

SKOPOLAMIN tersedia dalam larutan 0,3,0,4 dan 1 mg/cc

Glikopirolat

Dosis premedikasi 0,0050,01 mg/kgsampai 0,2-0,3 mg pada dewasa. Glikopirilat injeksi dikemas dalam bentuk larutan 0,2 mg/cc

Meringankan gejala Antimuscarinic gangguan pada kontraindikasi pada gastrointestinal yang angle-closure glaucoma ditandai dengan spasme (glaukoma sudut otot polos sempit), (antispasmodic) myasthenia gravis Mengembalikan (tetapi dapat digunakan bradikardi yang untuk menurunkan efek berlebihan samping muskarinik dari antikolinesterase), Bersama dengan neostignin untuk paralytic ileus, mengembalikan pyloric stenosis, penghambatan non pembesaran prostat depolarising neuromuscular glaukoma sudut tertutup. mencegah motion sickness bekerja lebih kuat mengenai perintangan sekresi ludah dan keringat. Inhibisi kuat kelenjar liur dan sekresi saluran pernafasan sebagai alasan utama memakai glikopirolat sebagai premedikasi.

Waktu paruh 4 jam

kebingungan (biasanya pada usia lanjut) , mual, muntah dan pusing.

menyebabkan ngantuk dan amnesia,walaupun gelisah dan delirium juga terjadi. Denyut jantung selalu meningkat

OBAT ANTIKOLINERGIK SPESIFIK ATROPINStruktur fisik Atropin merupakan amin tertier terdiri dari asam tropis ( asam aromatik) dan tropin(basa organik). Secara murni berbentuk levorotari aktif, tapi secara komersial adalah rasemik Dosis dan Kemasan Sebagai premedikasi,atropin diberikan secara intravena atau intramuskular dengan rentang dosis 0,01 0,02 mg/kg ,dosis biasa dewasa 0,4 0,6 mg. Dosis intravena lebih besar diperlukan sampai 2 mg untuk blokade komplit saraf vagal kardiak dalampengobatan bradikardia hebat. Dosis yang tepat untuk meminimalkan efek samping penghambat antikolinesterase dalam melawan blokade non depolarisasi. Atropinsulfat tersedia dalam konsentrasi berbeda. Dasar klinis Atropin berefek khusus pada jantung dan otot polos dan sebagai antikolinergik yang paling baik untuk mengatasi bradiaritmia. Pasien penyakit arteri koroner tidak dapat mentoleransi peningkatan kebutuhan oksigen dan berkurangnya suplai oksigen karenatakikardia disebabkan atropin. Derivatif atropin (iprapropium bromida) tersedia dalaminhaler dosis terukur untuk pengobatan bronkospasme. Larutan ipratropium (0,5mgdalam 2,5 cc) sangat efektif dalam mengobati penyakit akut kronis paru obstruksidikombinasikan dengan obat beta agonis ( albuterol) .Efek saraf pusat akibat atropinminimal dengan dosis biasa,walaupun amin tertier dapat melewati sawar darah otak.Atropin mengakibatkan defisit memori pasca operasi, dan reaksi eksitatori bila dosistoksik. Dosis intramuskular 0,01 0,02 mg/kg sebagai antisialagogue. Atropin harusdipakai secara hati-hati pada pasien galukoma sudut sempit,hipertropi prostat atauobstruksi bladder neck. SKOPOLAMINStruktur fisik Skopolamin berbeda dengan atropin oleh jembatan oksigen ke basa organik membentuk skopin.

13 Dosis dan Kemasan

Dosis premedikasi skopolamin sama dengan atropin dan selalu diberikanintramuskular. Skopolamin hidrobromida tersedia dalam larutan 0,3,0,4 dan 1 mg/cc Dasar klinik Skopolamin lebih poten sebagai antisialagogue dibanding atropin dan berefek lebih besar pada susunan saraf pusat. Dosis klinis selalu menyebabkan ngantuk dan amnesia,walaupun gelisah dan delirium juga terjadi. Efek sedatif dapat dicapaisebagai premedikasi tapi dapat memperlama bangun bila prosedur pendek.Skopolamin dapat mencegah motion sickness. Kelarutannya dalam lemak dapat terjadi absorpsi transdermal. Karena efeknya pada mata, skopolamin dihindari padapasien glaukoma sudut tertutup. GlikopirolatStruktur fisik Glikopirolat merupakan sintesis amonium quaternary mengandung asam mandelik dalam asam tropik Dosis & Kemasan Dosis biasa glikopirolat setengah dari atropin.Dosis premedikasi 0,005-0,01 mg/kgsampai 0,2 0,3 mg pada dewasa. Glikopirilat injeksi dikemas dalam bentuk larutan0,2 mg/cc Dasar klinik Karena struktur quaternary,glikopirolat tidak dapat menembus sawar darah otak dan hampir tidak mempengaruhi saraf pusat dan aktivitas mata. Inhibisi kuat kelenjar liur dan sekresi saluran pernafasan sebagai alasan utama memakai glikopirolat sebagai premedikasi. Denyut jantung selalu meningkat setelah intravena-tapi tidak secara intramuskular. Glikopirolat berefek lebih lama dibanding atropin (2-4 jam dibanding 30 menit setelah pemberian intravena. Triheksifenidil Triheksifenidil adalah antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuatdaripada perifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit parkinson.Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin endogen dan

14 eksogen. Efek sentral terhadap susunan saraf pusat akan merangsang pada dosisrendah dan mendepresi pada dosis toksik.Pada pemberian oral triheksifenidil diabsorbsi cukup baik dan tidak terakumulasidalam jaringan. Ekskresi terutama bersama urin dalam bentuk metabolitnya. Komposisi: Tiap tablet mengandung triheksifenidil hidroklorida 2 mg. Indikasi:

Segala jenis penyakit Parkinson, termasuk pasca ensefalitis dan idiopatik, sindromaparkinson akibat obat, misalnya reserpina dan fenotiazin. Dosis: Sehari 1 15 mg dibagi dalam 2 4 dosisDewasa : awal 2 mg, atau 3 kali sehari dosis dinaikkan sampai diperoleh hasil yangdiharapkan. Untuk reaksi ekstrapiramidal kecuali tardive dyskinesia. Dewasa: awal 1 mg, jika gejala tidak terkontrol dalam beberapa jam dosisditingkatkan sehingga hilang gejala.Dosis sehari 5 15 mg, dosis 15 20 mg jarang dibutuhkan

Das könnte Ihnen auch gefallen