Sie sind auf Seite 1von 13

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER DETERMINAN PROKSI DALAM GAMBARAN (UMLAH KEMATIAN IBU BERDASARKAN STATUS MATERNAL

DI KABUPATEN (EMBER TAHUN #$$F & #$11 Mu"1 R*"*a,t11


9

@akultas Kesehatan Masyarakat )ni*ersitas 'em(er "agian #romosi Kesehatan dan Ilmu #erilaku, Email + muryririantyLyahoo.com

Abst"a4t G*er the last :our years, 'em(er (ecame the largest contri(utor to maternal deaths in the 8ro*ince o: East 'a*a. Maternal deaths in 'em(er had (een recorded %ith the 8u(lication o: the health 8ro:ile o: 'em(er in midB year. 7o :ormulate 8olicies related to e::orts to reduce maternal mortality in 'em(er , assessment o: the determinants 8roQy o: maternal mortality (y maternal status %as done in 'em(er necessary as a (asis :or 8lanning health 8rograms reducing maternal mortality to achie*e the M$? !s 219;. 7his study uses descri8ti*e research (y re*ie%ing documentation o: health 8ro:iles 'em(er Health G::ice (egan in 211-B2199 and accom8anied triangulation on the 'em(er Health de8artment . 7he result :or the year 211- to 2199 , 7he cumulati*e num(er o: maternal deaths in 'em(er many as 230 cases . Maternal status o: a grou8 o: mothers to (e the highest contri(utor to maternal mortality rate o: ,0 cases , :ollo%ed (y 8ost8artum maternal deaths in the grou8 %ith .2 cases and ;. cases o: 8regnant %omen. $eterminants o: maternal mortality (ased on the 8roQy status is more due to child(irth (leeding , eclam8sia , a(ortion and uterine re8ture 4 %here 7 is the intermediary o: all the 8roQy determinants . 7oo young , too old , too o:ten and too close to gi*ing (irth . It takes an inno*ati*e health 8rograms to communities in 8ro*iding an understanding o: the im8ortance o: maintaining good health o: the mother during 8regnancy , child(irth or in the 8ost8artum 8eriod in %hich the understanding o: not only the duties and res8onsi(ilities o: 8ri*ate ca8ital (ut it is the res8onsi(ility o: the entire :amily. K 1.o")s+ $eterminants 8roQy, maternal mortality

131

P ,)a0u'ua, Angka Kematian I(u =AKI> di8erkirakan ter<adi 2.-.111 di seluruh dunia 8ada tahun 2191 dengan angka kematian i(u se(esar 291 kasus 8er 911.111 kelahiran hidu8. ,,P dari <umlah kematian i(u ters(ut ter<adi di negaraBnegara (erkem(ang yang se(agian (esar ter<adi di negaraBnegara a:rika utara dengan 902.111 kasus dan negaraBnegara asia tenggara se(anyak .3.111 kasus $i negaraBnegara asia tenggara, Indonesia meru8akan negara dengan <umlah kematian i(u tertinggi kedua dengan 221 kasus 8er 911.111 kelahiran hidu8. $engan 8em(anding <umlah kelahiran hidu8 yang sama, Kam(o<a 2;1 kasus, Myanmar 211 kasus, 7hailand 4. kasus, Malaysia 2, kasus, "runei $arussalam 24 kasus dan Singa8ura 3 kasus X9Y #eningkatan Kesehatan I(u dan Anak =KIA> meru8akan salah satu R#'M u8aya. Kementerian Kesehatan RI guna menca8ai tu<uan 8em(angunan kesehatan melalui 2191B2194 dan mendukung 8enca8aian M$?5s tahun 219;. 7rend AKI di Indonesia secara nasional dari tahun 9,,4 sam8ai dengan tahun 211- menun<ukkan 8enurunan yang signi:ikan. AKI di Indonesia 8ada tahun 9,,; se(esar 3,1 8er 911.111 kelahiran hidu8 men<adi 22. 8er 911.111 kelahiran hidu8 8ada tahun 211X2Y

amun

aki(at kom8likasi kehamilan atau 8ersalinan yang (elum se8enuhnya da8at ditangani, masih terda8at 21.111 i(u yang meninggal setia8 tahunnya. $engan kondisi ini, 8enca8aian target M$?s terkait 8enurunan AKI akan sulit dica8ai. "adan #usat Statistik mem8royeksikan (ah%a 8enca8aian AKI (aru menca8ai angka 903 kematian i(u melahirkan 8er 911.111 kelahiran hidu8 8ada tahun 219;, sedangkan angka terse(ut masih <auh dari target R#'M tahun 2194 se(esar 99. 8er 911.111 kelahiran hidu8
X2Y

a8alagi menca8ai target M$?5s 912 8er 911.111 kelahiran hidu8 tahun 219;

. Estimasi

<umlah kematian i(u tertinggi menurut 8ro*insi di Indonesia 8ada tahun 2191 (erada di 8ro*insi 'a%a "arat se(esar 22.1 kematian i(u. Sedangkan 'a%a 7imur (erada 8ada 8osisi kelima dengan <umlah ;11 kematian i(u selama 9 tahun X3Y. Kasus kematian i(u di #ro*insi 'a%a 7imur dari tahun 211.B2199 menun<ukkan kecenderungan yang meningkat. "erdasarakan la8oran rutin Kematian I(u Ka(u8atenAKota di #ro*insi 'a%a 7imur, 8ada tahun 211. ter<adi 4.- kasus kematian i(u di 'a%a 7imur dan meningkat men<adi ;3; kasus 8ada tahun 211,. Lalu 8ada tahun 2191, kasus kematian i(u meningkat lagi men<adi ;,. kasus dan 8ada tahun 2199 ter<adi 132 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER lon<akan kasus kematian i(u men<adi 02- kasus
X4Y

. Menurut #ro:il Kesehatan #ro*insi

'a%a 7imur 7ahun 2199, dari 3. Ka(u8atenAKota di 'a%a 7imur, Ka(u8aten 'em(er men<adi Ka(u8atenAKota dengan angka kematian i(u tertinggi dengan <umlah kasus se(esar ;4 kematian i(u. Selama em8at tahun terakhir, Ka(u8aten 'em(er men<adi 8enyum(ang kasus kematian i(u ter(anyak di #ro*insi 'a%a 7imur. Kasus kematian i(u di Ka(u8aten 'em(er selama ini telah terdata dan tertuang dalam la8oran 8ro:il kesehatan Ka(u8aten 'em(er 8ada 8ertengahan tahun setia8 tahunnya. )ntuk menyusun ke(i<akanBke(i<akan terkait u8aya 8enurunan AKI di Ka(u8aten 'em(er, 8engka<ian determinan 8roksi ter<adinya kematian i(u (erdasarkan status maternal 8erlu dilakuan di Ka(u8aten 'em(er se(agai dasar untuk merencanakan 8rogram kesehatan 8enurunan angka kematian i(u demi terca8ainya M$?5s 219;. M to) #enelitian ini menggunakan <enis 8enelitian deskri8ti: karena 8eneliti hanya mengamati dan mencari data yang (erkaitan dengan 8enelitian tan8a mem(eri 8erlakuan terhada8 su(<ek 8enelitian. Kegiatan 8engka<ian data dilakukan 8ada (ulan Maret 2193. $ata yang digunakan 8ada 8enelitian ini adalah data sekunder antara lain seluruh data yang terkait dengan *aria(el yang diangkat untuk diteliti dalam 8enelitian ini, (erasal dari #ro:il Kesehatan Ka(u8aten 'em(er tahun 211- sam8ai 2199. $ata terse(ut meli8uti <umlah kematian i(u dan (erdasarkan status i(u, <umlah kematian i(u (erdasarkan %ilayah ker<a #uskesmas, <umlah dan 8erkem(angan strata #osyandu, 8ersentase caku8an kun<ungan 8emeriksaan kehamilan =K9BK4>, 8ersentase caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan serta 8ersentase caku8an 8elayanan ni:as. $ata sekunder lain dalam 8enelitian ini adalah (ahan (acaan lain yang diangga8 rele*an terhada8 ka<ian. Selain itu untuk melengka8i data dan mem(andingkan hasil ka<ian, 8eneliti mengunduh data dari situsBsitus yang diangga8 ter8ercaya dalam mem8u(likasikan datanya serta deskri8si triangulasi data 8ada $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er, te8atnya Ke8ala #romosi Kesehatan dan )K"M. 7eknik 8engum8ulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai halBhal atau *aria(el yang (eru8a catatan, transkri8, (uku, surat ka(ar, ma<alah, 8rasasti, notulen ra8at, lengger, agenda dan 133

se(againya

X;Y

. $alam 8enelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mem8eroleh

dataBdata yang ada di $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er, khususnya dalam #ro:il Kesehatan Ka(u8aten 'em(er yang diter(itkan setia8 tahun sekali 8ada tengah tahun. $ata yang dika<i anatara lain Angka kematian i(u =AKI>, 'umlah kematian i(u, 'umlah kematian i(u (erdasarkan status i(u, 'umlah kematian i(u (erdasarkan %ilayah ker<a #uskesmas, 'umlah dan 8erkem(angan strata #osyandu, #ersentase caku8an kun<ungan 8emeriksaan kehamilan =K9BK4, #ersentase caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan, #ersentase caku8an 8elayanan ni:as. #enya<ian data dalam (entuk ta(el diagram (atang. $iagram (atang umumnya digunakan untuk menggam(arkan 8erkem(angan nilai suatu o(<ek 8enelitian dalam kurun %aktu tertentu. $iagram (atang menun<ukkan keteranganBketerangan dengan (atangB (atang tegak atau mendatar dan sama le(ar dengan (atangB(atang ter8isah. $iagram meru8akan (entuk gam(ar yang menyatakan =(eru8a> dataBdata (er:ungsi men<elaskan, atau menerangkan sesuatu hal
X0Y

.7eknik analisis data dalam 8enelitian deksri8ti: ini

dilakukan tan8a melakukan u<i statistik dan dilakukan dengan mengkom8arasikan hasil gam(aran yang ada dengan re:erensiBre:ersnsi yang mendukung 8enelitian ini. Has*' )a, P !ba0asa, Menurut International Statistical Classi:ication o: $iseases and Related Health #ro(lems, 7enth Re*isionX-Y Kematian i(u adalah kematian seorang %anita saat masa hamil atau dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan, terle8as dari durasi dan lokasi kehamilan, dari setia8 8enye(a( yang (erhu(ungan dengan atau di8er(uruk oleh kehamilan atau 8engelolaannya, teta8i (ukan dari se(a(Bse(a( ke(etulan atau insidental =Sya:rudin dan Hamidah, 211,>. Selain itu, dalam IC$BI, <uga dise(utkan de:inisi alternati: terkait kematian i(u yaitu #regnancyBRelated $eath dan Late Maternal $eath. #regnancyB Related $eath adalah kematian seorang %anita selama kehamilan atau 42 hari setelah terminasi kehamilan, tan8a mem8edulikan 8enye(a( kematiannya. Sedangkan Late Maternal $eath adalah kematian seorang %anita karena 8enye(a( langsung atau tidak langsung yang le(ih dari 42 hari, namun kurang dari setahun setelah terminasi kehamilan. Kematian i(u sendiri di(edakan men<adi dua kelom8ok X-Y, yaitu kematian o(stetri langsung =direct o(stetric death> yaitu kematian yang tim(ul se(agai aki(at kom8likasi 134 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER kehamilan, 8ersalinan dan ni:as, yang dise(a(kan oleh tindakan, kelalaian, ketidakte8atan 8enanganan, atau dari rangkaian 8eristi%a yang tim(ul dari keadaanBkeadaan terse(ut di atas. Kom8likasBkom8likasi terse(ut meli8uti 8erdarahan, (aik 8erdarahan ante8artum mau8un 8ost8artum, 8reeklamsiaA eklamsia, in:eksi, 8ersalinan macet dan kematian 8ada kehamilan muda. Kematian o(stetri tidak langsung =indirect o(stetric death> yaitu kematian yang diaki(atkan oleh 8enyakit yang sudah diderita se(elum kehamilan atau 8ersalinan atau 8enyakit yang tim(ul selama kehamilan yang tidak (erkaitan dengan 8enye(a( o(stetri langsung, akan teta8i di8er(uruk oleh 8engaruh :isiologik aki(at kehamilan, sehingga keadaan 8enderita men<adi semakin (uruk. Kematian o(stetri tidak langsung ini dise(a(kan misalnya oleh karena hi8ertensi, 8enyakit <antung, dia(etes, he8atitis, anemia, malaria, tu(erkulosis, HIEAAI$S, dan lainBlain. "erdasarkan #ro:il Kesehatan Ka(u8aten 'em(er 7ahun 211- sam8ai 2199 X.Y, <umlah kematian i(u menurut status i(u digam(arkan se(agai (erikut+

?am(ar 9 ?ra:ik Kematian I(u "erdasarkan Status I(u Ka(u8aten 'em(er 7ahun 211-B2199

?am(ar diatas menun<ukkan (ah%a <umlah kematian i(u (erdasarkan status i(u (ersi:at :luktuati:. 'umlah kasus kematian i(u tertinggi 8ada saat kehamilan ter<adi 8ada tahun 2191 dengan 90 kasus dan terendah 8ada tahun 211- dengan . kasus. Kasus kematian i(u tertinggi 8ada saat 8ersalinan ter<adi 8ada tahun 211- dengan 2. kasus dan terendah 8ada tahun 211. dengan 94 kasus. Sedangkan kasus kematian i(u tertinggi

13

8ada saat ni:as ter<adi 8ada tahun 2191 dengan 24 kasus dan terendah 8ada tahun 211dengan 3 kasus. Secara keseluruhan, selama tahun 211- sam8ai 2199, kasus kematian i(u tertinggi (erada 8ada saat 8ersalinan se(anyak ,- kasus, kemudian 8ada saat ni:as se(anyak .9 kasus dan terakhir 8ada saat kehamilan dengan ;. kasus. Selama tahun 211- sam8ai 2199, Secara kumulati: <umlah kematian i(u di Ka(u8aten 'em(er se(anyak 230 kasus. Status i(u (ersalin meru8akan kelom8ok i(u yang men<adi 8enyum(ang AKI tertinggi se(esar ,0 kasus, diikuti kematian 8ada kelom8ok i(u ni:as dengan .2 kasus dan kelom8ok i(u hamil dengan ;. kasus. Hal ini sesuai dengan teori determinan kematian i(u =McCarthy dan Maine, 9,,2>
X,Y

. yang

menyatakan (ah%a salah satu determinan 8roksi kematian i(u adalah kom8likasi saat 8ersalinan. Kom8likasi o(stetri ini meru8akan 8enye(a( langsung kematian i(u, yaitu 8endarahan, eklam8sia, 8artus macet, a(ortus dan ru8ture uteri. Inter*ensi yang (isa dilakukan adalah melaksanakan #4K =#rogram #erencanaan #ersalinan dan #encegahan. Kom8likasi>. Inter*ensi yang ditu<ukan untuk mengatasi kom8likasi o(stetri terse(ut meru8akan inter*ensi <angka 8endek. Hal ini (erarti hasilnya akan da8at segera terlihat dalam (entuk 8enurunan AKI. amun, inter*ensi hanya 8ada 8enye(a( langsung sa<a tidak akan menyelesaikan masalah kematian i(u secara tuntas. $alam <angka 8an<ang, 8enurunan AKI harus mem8erhatikan dan dilengka8i dengan inter*ensi terhada8 determinan antara dan kontekstual.

136

PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER

D t "!*,a, (au0 Status Masyarakat Status Keluarga dalam masyarakat Masyarakat Status &anita dalam Keluarga dan masyarakat

D t "!*,a, A,ta"a Status Kesehatan Status Re8roduksi Akses 8elayanan Kesehatan #erilaku Kesehatan

I(u #enye(a( lain yang tidak diketahui

Kom8likasi+ D t "!*,a, P"o2s* Kehamilan, #ersalinan dan i:as

Kehamilan

Kematian I(u

?am(ar 2 $eterminan Kematian I(u X,Y.

Sesuai dengan data SKR7 tahun 2119 =dalam Ina, 2191>, (ah%a 09P 8enye(a( kematian i(u (erada 8ada saat taha8 8ersalinan yaitu 8endarahan 2-P, ekslam8sia 23P dan in:eksi 8ersalinan 99P. Hal ini memang (er(anding lurus dengan rendahnya caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan di Ka(u8aten 'em(er. Meski8un (elum ada 8enelitian untuk mem(uktikan hal ini, namun (erdasarkan ka<ian #ro:il Kesehatan Ka(u8aten 'em(er tahun 211- sam8ai 2191, 8ersentase caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan (aru menca8ai 911P 8ada tahun 2199. "ahkan 8ada tahun 2199 terse(ut, masih terda8at 92 %ilayah ker<a 8uskesmas di 91 kecamatan yang 8ersentase caku8an 8ersalinan oleh tenaga kesehatannya (elum menca8ai 911P. Selain itu, :aktor (udaya <uga memegang 8eranan 8enting dalam 8emilihan 8enolong 8ersalinan ; Hal ini 13!

sesuai dengan 8en<elasan dari Ke8ala #romosi Kesehatan dan )K"M $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er se(agai (erikut + CSaat i(u sudah merasakan kom8likasi kehamilan, ter<adi 8erde(atan sengit antara suami dan mertuanya tentang sia8a dan dimana 8ersalinan akan dilakukan. $an 8erde(atan ini (isa sama8i 2B3 <am. Akhirnya i(u meninggal karena terlam(at untuk diru<uk selain itu mayoritas masyarakat 'em(er adalah suku Madura. $alam sistem rumah tangga masyarakat Madura, 8em(uat ke8utusan utama (ukanlah suami melainkan i(u dari i(u hamil, mertua atau neneknya. Hal ini <uga ter<adi 8ada 8em(uatan ke8utusan terkait sia8akah yang akan menolong 8ersalinan i(u hamilD Sedangkan <umlah kematian i(u tertinggi (erdasarkan status i(u 8er tahun (ersi:at *ariati:. #ada tahun 211- dan 211,, kelom8ok i(u (ersalin men<adi 8enyum(ang kasus kematian i(u tertinggi dengan 2. dan 21 kasus. Lalu 8ada tahun 211. dan 2191 kelom8ok i(u ni:as yang men<adi 8enyum(ang kasus kematian i(u tertinggi dengan 9- dan 2; kasus. Sedangkan 8ada tahun 2199, kelom8ok 8enyum(ang tertinggi kasus kematian i(u (erada 8ada kelom8ok i(u (ersalin dan i(u ni:as yang samaBsama menyum(ang 21 kasus. $ari uraian ini da8at disim8ulkan (ah%a <umlah dan angka kematian i(u di Ka(u8aten 'em(er didominasi oleh kelom8ok i(u (ersalin dan ni:as. Sehingga dengan adanya ka<ian ini, salah satu solusi yang dihara8kan (isa menurunkan AKI yaitu dengan meningkatkan caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan dan caku8an 8era%atan ni:as. Secara teori, determinan 8roksi atau determinan dekat 8ada kematian i(u ter<adi aki(at adanya kom8likasi kehamilan dan 8ersalinan. $eterminan ini meru8akan determinan langsung kematian i(u. 8endarahan, eklam8sia, 8artus macet, a(ortus dan ru8ture uteri. Inter*ensi yang (isa dilakukan adalah melaksanakan #4K =#rogram #erencanaan #ersalinan dan #encegahan. Kom8likasi>. Inter*ensi yang ditu<ukan untuk mengatasi kom8likasi o(stetri terse(ut meru8akan inter*ensi <angka 8endek. Hal ini (erarti hasilnya akan da8at segera terlihat dalam (entuk 8enurunan AKI. amun, inter*ensi hanya 8ada 8enye(a( langsung sa<a tidak akan menyelesaikan masalah kematian i(u secara tuntas. $alam <angka 8an<ang, 8enurunan AKI harus mem8erhatikan dan dilengka8i dengan inter*ensi terhada8 determinan antara dan kontekstual X,Y. Secara ter8erinci determinan 8roksi dari kehamilan khususnya 8ersalinan yang ada 13" PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER di Ka(u8eten 'em(er <ika dikaitkan dengan teori McCarthy dan Maine yang ada yaitu 8endarahan, eklam8sia, 8artus macet dan reture uteri. #endarahan masih men<adi :aktor utama determinan 8roksi 8ersalinan yang mengaki(atkan kematian. #endarahan 8ada 8ersalinan diaki(atkan karena 8roses 8ersalinan yang tidak aman ditolong dukun yang tak terlatih, #roses 8engguguran kandungan yang disenga<a dan tidak aman, )sia i(u terlalu muda = kurang dari 21 tahun > I(u yang hamil usia muda kondisi alat kandungan (elum sia8 sehingga mudah ter<adi 8erdarahan, I(u terlalu tua = le(ih dari 3; tahun >, Melahirkan anak dengan <arak terlalu dekat, kurang dari 2 tahun, 7erlalu sering melahirkan, misalnya i(u yang melahirkan le(ih dari 3 kali, Kondisi kesehatan i(u aki(at 8enyakit kronis dan anemia = kurang darah > dan gisi yang (uruk, ?angguan 8em(ekuan darah, ?angguan kelemahan kontraksi otot rahim setelah (ayi dan ari B ari lahir
X,Y

. Melihat :aktor 8enye(a(

8endarahan ternyata 4 7 masih mendominasi dalam :aktor ini yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu sering. Hal ini sesuai dengan data dalam 8ro:il kesehatan $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er (ah%a 7ahun 2199 dari ;4 kematian i(u, 94 diantaranya atau sekitar 3,P (erusia V3; tahun. Kasus eklam8sia atau keracunan saat melahirkan ditandai dengan hi8ertensi dan adanya 8rotein dalam urin 8ada kehamilan V 21 minggu. "ila kehamilan disertai hi8ertensi 901A991mmHg dan 8rotein di urine =W3>. Ada 8ula eklam8sia yang tidak disertai tekanan darah terlalu tinggi dan hal ini yang 8erlu di%as8adai dimana tekanan darah 93;A.; mmHg namun disertai sakit ke8ala terus menerus, rasa nyeri 8ada ulu hati, (engkak 8ada (agian kaki tim(ul rasa mual (ahkan muntah serta adanya gangguan 8englihatan
X99Y

. Hal ini (isa

dicegah dengan rutinnya i(u hamil melakukan K9B K4 sehingga <ika terdeteksi le(ih a%al akan mudah ditangani. "erdasarkan data 8ro:il kesehatan $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er (ah%a 7ahun 211-B2199 se(enarnya setia8 tahunnya caku8an K9BK4 meningkat terus menerus. #ersentase caku8an 8elayanan K9 tertinggi (erada 8ada tahun 2199 se(esar 992,4,P atau 3,.211 dari 34..04 sasaran i(u hamil. Sedangkan 8ersentase caku8an 8elayanan K9 terendah (erada 8ada tahun 211- se(esar ,1,;,P atau 41.312 dari 44.4.- sasaran i(u hamil. #ersentase caku8an 8elayanan K4 tertinggi (erada 8ada tahun 2199 se(esar ,4,4.P atau 32.,3. dari 34..04 sasaran i(u hamil. Sedangkan 8ersentase caku8an 8elayanan K9 terendah (erada 8ada tahun 211- se(esar -3,..P atau 32..0- dari 44.4.- sasaran i(u hamil. Artinya %alau8un caku8an telah meningkat 13#

namun :aktor 8rilaku yang mem(entuk determinan 8roksi (aik itu secara langsung atau8un tidak langsung oleh setia8 i(u hamil se(elum 8ersalinan 8erlu di8erhatikan. #artus macet atau (iasa dise(ut se(agai 8artus lama 8ada multi meru8akan :ase terakhir dari suatu 8artus yang macet sehingga tim(ul ge<alaBge<ala 8ada i(u se8erti dehidrasi, in:eksi, kelelahan i(u serta as:iksia dan kematian <anin dalam kandungan. #enye(anya (isa karena kelainan letak <anin, kelainan 8anggul, kelainan his, 8enolong 8ersalinan yang salah, <anian (esar, 8erut i(u yang menggantung dan ketu(an 8ecah dini
X99Y.

#ada 8artus macet inilah umumnya kasus kematian i(u (anyak dikarenakan

8ertolongan 8ersalinan yang tidak menggunakan 8elayanan kesehatan yang ada atau menggunakan tenaga dukun. $ata dalam 8ro:il kesehatan $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er (ah%a 7ahun 211-B2199 8ersentase caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan di Ka(u8aten 'em(er mengalami 8eningkatan setia8 tahun. #ersentase caku8an 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan tertinggi (erada 8ada tahun 2199 se(esar 910,42 atau 3;.494 dari 33.2-, sasaran i(u (ersalin. Sedangkan 8ersentase 8ertolongan 8ersalinan oleh tenaga kesehatan terendah (erada 8ada tahun 211- se(esar .1,-2P atau 39.94- dari 3..;.; sasaran i(u (ersalin mem8eroleh 8elayanan ni:as sesuai standar. "adan Ke8endudukan dan Keluarga "erencana ="KK" > selaku (adan yang menangani kese<ahteraan keluarga mema8arkan (ah%a (erdasarkan S$KI ada ,,9P atau sekiranya , <uta 8erem8uan yang terakumulati: (aik telah menikah atau8un (elum menikah yang tidak menginginkan kehamilan
X92Y

. Hal ini menun<ukkan (ah%a 8roses

8ersalinan yang tidak aman dan di8aksakan terutama oleh tenaga non kesehatan sering menye(a(akan kematian aki(at 8endarahan yang tidak tertolong. Mengingat untuk melakukan a(orsi yang di8er(olehkan dan aman (agi kesehatan (anyak hal yang 8erlu men<adi 8ertim(angan seorang i(u. Ru8ture uteri yaitu ro(eknya dinding uterus 8ada saat kehamilan atau dalam 8ersalinan. @aktor resiko i(u yang mengalami ini yaitu 8ersalinan dengan ri%ayat sectio caesar,8artus macet dan induksi 8ersalinan
X99Y

. "erdasarkan data 8ro:il kesehatan $inas

Kesehatan Ka(u8aten 'em(er 7ahun 211-B2199 menun<ukkan (ah%a dengan rentang usia leih dari sama dengan 3; tahun angka kematian i(u 3.P maka menun<ukkan resiko untuk Sectio Caesar =SC> 8ada i(u hamil dan ter<adi ru8ture uteri <adi meningkat 8ula. 140 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER Selain itu terlalu dekat <arak melahirkan dalam kurun %aktu kurang dari 2 tahun <uga sangat (eresiko ter<adinya hal seru8a. $eterminan 8roksi dalam gam(aran <umlah kematian i(u (erdasarkan status di Ka(u8aten 'em(er tahun 211-B2199 memang (ukan satuBsatunya ka<ian yang (isa memecahkan 8ermasalahan kesehatan i(u 8ada saan hamil, (ersalin atau8un ni:as. amun dengan mengka<i determinan 8roksi ini dihara8kan 8rogram kesehatan yang (erdasarkan data dan :enomena yang ada melalui riset men<adi le(ih matang dalam 8erencaannya. 7idak ada lagi 8elaksanaan 8rogram (erdasarkan Ca8a adanya danaD namun le(ih mementingkan 8emecahan masalah sehingga 8elaksanaa 8rogram men<adi (erdasarkan Cadanya :akta dan dataD. S*!pu'a, )a, Sa"a, Sim8ulan yang diada8atkan dalam ka<ian ini antara lain+
9.

Selama tahun 211- sam8ai 2199, Secara kumulati: <umlah kematian i(u di Ka(u8aten 'em(er se(anyak 230 kasus. Status i(u (ersalin meru8akan kelom8ok i(u men<adi 8enyum(ang AKI tertinggi se(esar ,0 kasus, diikuti kematian 8ada kelom8ok i(u ni:as dengan .2 kasus dan kelom8ok i(u hamil dengan ;. kasus.

2.

$eterminan 8roksi 8ada AKI (erdasarkan status 8ersalinan le(ih dikarenakan 8endarahan, eklam8sia, a(ortus dan re8ture uteri dimana 4 7 masih men<adi 8erantara dari semua determinan 8roksi terse(ut di Ka(u8aten 'em(er. 7erlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu dekat dalam melahirkan.

3.

ilaiBnilai kultural dan sosial yang di8ercaya seorang i(u dan keluarga dalam 8roses kehamilan, 8ersalinan dan ni:as men<adi dimungkinkan men<adi determinan 8erantara 8ada ka<ian angka kematian I(u ini karena seringnya men<adi nilai yang menggerakkan 8erilaku tan8a mem8erhatikan rasionalitas dan logika.

Saran dalam ka<ian ini yang da8at di(erikan oleh 8eneliti adalah+
9.

#erlu 8engka<ian lagi terkait determinan 8erantara dan <auh dengan tidak menga(aikan determinan 8roksinya sehingga memunculkan 8emecahan masalah 8ada setia8 determinannya.

2.

$i(utuhkan 8rogram yang ino*ati: (agi masyarakat untuk memahami terkait kehamilan, 8ersalinan dan ni:as. #rogram se(isa mungkin melalui 8em(erdayaan masyarakat 141

sehingga da8at <uga meru(ah nilai sosial dan ke8ercayaan secara mandiri yang tidak rasional dan logis dari masyarakat.
3. 4.

$i8erlukan media yang e:ekti: dalam melakukan 8enyuluhan kesehatan 8ada i(u hamil. #erlu 8enye(aran in:ormasi terkait <umlah AKI ke8ada seluruh masyarakat khususnya Ka(u8aten 'em(er se(agai 8roses 8em(ela<aran dari :akta yang ada.

Da<ta" Pusta2a 9. &HG, ) ICE@, ) @#A and 7he &orld "ank. 2191. 7rends in Maternal Mortality+ 9,,1 to 2191. ?ene*a + $e8artment o: Re8roducti*e Health and Research. &HGhtt8+AA%%%.un:8a.orgA%e(da*AsiteAglo(alAsharedAdocumentsA8u(licationsA2192A 7rends\in\maternal\mortality\A4B9.8d: 2. Kementerian egara #erencanaan #em(angunan 'akarta + "adan #erencanaan asional. 211-. La8oran asional.

#erkem(angan #enca8aian Millennium $e*elo8ment ?oals Indonesia 211-. #em(angunan htt8+AA83(.(a88enas.go.idAhand(ookAdocs A94.P21P21M$?P21211-P21re8ort

P21"I.8d: 3. $irektorat 'endral "ina ?iKi dan Kesehatan I(u Anak. "uku Saku Kesehatan eonatal. 2113. 'akarta 4. $inas Kesehatan #ro*insi 'a%a 7imur. )ro il %esehatan )ro(insi Eawa Timur Tahun 8@@F68@AA, 2192.Surabaya ;. Arikunto, Suharsimi. #rosedur #enelitian Suatu #endekatan #raktik. 2110. 'akarta+ #7. Rineka Ci8ta 0. "udiarto, Eko. Metode #enelitian Kedokteran. 2113. 'akarta + E?C -. Sya:rudin dan Hamidah. Ke(idanan Komunitas. 2113. 'akarta + E?C .. $inas Kesehatan Ka(u8aten 'em(er. )ro il %esehatan %abupaten Eember Tahun 8@@F68@AA, 2192, 'em(er ,. @i(riana, Arulita Ika. @aktorB@aktor Risiko yang Mem8engaruhi Kematian Maternal. 7esis 211-. #rogram Studi Magister E8idemiologi )ni*ersitas $i8onegoro. htt8+AAe8rints.undi8.ac.idA90034A9AAR)LI7A\IKA\@I"RIA A.8d: 91. Adil, A(u A(durrahman. 'anin #andangan AlBRur5an dan Ilmu Kedok<teran. 211,. Sura(aya. #ustaka Rahmat 99. Sae:uddin, A(dullah, dkk. #elayanan kesehatan Maternal dan eonatal. Sagung I(u

Setyo. 'akarta. 2110 92. Kementerian #em(erdayaan #erem8uan dan Anak. Angka Kematian 142

PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN JEMBER, 16 NOPEMBER 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER Melahirkan 211-. %%%.menkokesra.go.idAde8uti0,

143

Das könnte Ihnen auch gefallen