KONTRASEPSI ORAL

Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan setelah hubungan seksual dengan menghambat sperma mencapai ovum matang(metode yang mencegah ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme yang menyebabkan lingkungan uterus yang tak cocok). Kegagalan metode (perfect-use failure) adalah kegagalan inheren penggunaan yang baik kontrasepsinya. Kegagalan pengguna (typical use failure) kegagalan yang berkaitan dengan kemampuan pengguna mengikuti petunjuk secara baik dan konsisten. Kontrasepsi oral mengandung kombinasi estrogen dan progesteron sintetik atau hanya progestin. - estrogen menekan folicel stimulating hormon (FSH) dan mencegah perkembangan folikel dominan .estrogen juga menstabilisasi bagian dasar endometrium dan memperkuat kerja progestin. - progestin menekan peningkatan liuteni ing hormone (!H) sehingga mencegah evaluasi progestin juga menyebabkan penebalan mucus leher rahim dan atrofi endometrium. Mekanisme kerja "enghambat sperma mencapai ovum matang (metode yang mencegah ovulasi) atau dengan mencegah ovum yang dibuahi tertanam pada endometrium (mekanisme yang menyebabkan lingkungan uterus yang tak cocok). Contoh obat di pasaran ( nama dagang a. "edroksiprogesteron asetat

#yclofem ($unggal %daman &badi)' cyclogeston ($rivasa)' depogeston ($riyasa)' deponeo ($riyasa)' depo-progestin (Harsen)' depo provera ((harmacia)' prothyra (Sunthi Sepuri) b. !inestrenol

)*luton (+rganon)' lyndiol (+rganon)' ovosat (+rganon) c. ,esogestrel

-racial (+rganon)' marvelon (organon)' mercilon (+rganon)

d.

!evonorgestrel

%ndoplant ($riyasa)' mikrodiol (Kimia Farma)' microcynon (Schering)' nordette (sunthi sepuri' .yeth)' (ilkab (harsen)' pil Kb (schering %ndonesia)' planotab (triyasa)' trinordiol (sunthi sepuri' .yeth)' tri/uiler ), (schering) e. )tonogestrel

%mplanon (organon) f. -estoden

-ynera (schering) g. ,rospirenon

0asmin (schering indonesia)

!enis kontrasepsi ora" a. Kontrasepsi +ral $unggal ("inipil) Kontrasepsi yang bentuknya tablet dalam ukuran mini. (il mini hanya berisi derivat (rogestin' 1orentindron' atau ' 1orgesterel #ara kerja 2 Keuntungan2 3. &ngka kejadian yang berhubungan dengan estrogen (misalnya tromboemboli) minimal 4. (enurunan dismenorrhea. 5. (enurunan 6premenstrual syndrome symptoms7 8. Fertilitas dengan cepat kembali seperti semula setelah penggunaan dihentikan. 9. Kontrasepsi yang efektif selama periode menyusui menekan ovulasi mempengaruhi siklus haid meningkatkan viskositas mucus serviks.

Kerugian 2 3. Kebutuhan untuk terus menggunakan. 4. ,iperlukan kontrasepsi lain sebagai backup dalam .aktu 8: jam bila terlambat mengkonsumsi pil (5jam dari .aktu yang ditentukan). 1ama dagang 2 #era ette (%si2 ,esogesterol) )*cluton (%si2 !ynestrenol)

b. Kontrasepsi +ral Kombinasi "ekanisme kerja 2 (encegahan ovulasi paling dominan. ;aik estrogen maupun progesterone sendiri memiliki kemampuan menghambat !H dan FSH untuk mencegah ovulasi. ;entuk sediaannya tablet < pil kombinasi. Kombinasi 4 steroid menciptakan efek sinergistik yang memperbesar efek antigonadotropin dan efek penghambatan ovulasi ke-4 steroid ini. Keuntungan 2 3. $idak menurunkan libido 4. )fektivitas tinggi bila digunakan secara teratur ( setiap hari pada saat yang sama ) 5. "enstruasi lebih teratur. Kerugian 2 3. $idak melindungi dari penyakit menular seksual 4. Harus diresepkan oleh dokter 5. "embutuhkan .aktu lama' agar siklus haid kembali normal setelah penggunaan pil kombinasi dihentikan 8. $idak dianjurkan pada ibu yang menyusui

=enis 2 o "onofasik $ablet yang tersedia dalam kemasan 43 tablet mengandung hormone aktif estrogen dan progestin dengan dosis yang sama dan > tablet tanpa hormon aktif. o ;ifasik $ablet tersedia dalam kemasan 43 tablet mengandung hormon aktif estrogen dan progestin dalam dua dosis yang berbeda dengan > tablet tanpa hormon aktif. o $rifasik $ablet tersedia dalam kemasan 43 tablet mengandung hormon aktif estrogen dan progestin dengan tiga dosis yang berbeda' dengan > tablet tanpa hormon aktif.

Kesimpulan 2 Sediaan yang mengandung progestin saja ( "ini pil ) Sediaan )*cluton #era ette (rogestin ?'9 mg !ynestrenol >9 ug ,esogestrel

Sediaan yang mengandung gestagen ( ,epo injeksi ) Sediaan ,epo (rovera (rogestin 39? mg "edro*y (rogesteron &cetat

Sediaan yang mengandung kombinasi estrogen @ progestin (injeksi) Sediaan #yclofem )strogen @ (rogestin 9? mg "edro*y (rogesteron &cetat 3? mg )stradiol cypionate

Sediaan yang mengandung (rogestin ( %mplant )

Sediaan %mplanon %ndoplant 1orplant

(rogestin A: mg )tonogestrel >9 mg !evonorgestrel 5A mg !evonorgestrel

#$ O%AT &IPERTENSI Angiotensin converting enzyme inhibitor (&#)%) menghambat &ngiotensin % berubah menjadi &ngiotensin %%. &ngiotensin %% berefek2 3. &rteriovenokonstriktor. 4. "erangsang Katekolamin. Katekolamin berefek meningkatkan denyut jantung. 5. "erangsang "iosit untuk bertambah besar. ,engan demikian' fungsi &#)% adalah2 3. &rteriovenodilator. 4. &ntiaritmia. 5. &ntiremodelling. &#)% tidak menurunkan kekuatan kontraksi ventrikel sama sekali. &#)% mempunyai efek samping batuk. &#)% menahan kalium. Hati-hati ( precaution) penggunaan &#)% pada orang dengan hiperkalemia karena dapat memperberatnya. #ontoh2

Captopri"

Penghambat Reseptor Angiotensin

(enghambat

reseptor

&ngiotensin

atau Angiotensin

Receptor

Blocker (&B;)

menghambat reseptor &ngiotensin %%' sehingga fungsinya sama seperti &#)%. Seperti &#)%' &B; juga tidak menurunkan kekuatan kontraksi ventrikel sama sekali. Hanya saja' &B; tidak menimbulkan efek samping batuk seperti pada &#)%. #ontoh2

'a"satan Irbesartan

Penghambat %eta (%%( Beta-Blocker #ara kerja ;;2 3. "enurunkan denyut jantung 4. "enurunkan kontraksi otot polos jantung Kontraindikasi ;;2 3. &sma 4. -agal jantung #ontoh ;;2

Propano"o"

Antagonis Ka"si)m (CC%( Calsium Channel Blocker ##; bekerja dengan menghambat saluran kalsium (Calsium channel). CC% Nondehidro*eridin +bat jenis ini terutama akan2 3. "enurunkan kekuatan kontraksi ventrikel. 4. "enurunkan denyut jantung.

5. Sedikit sekali' bahkan amat sedikit sekali membuat arteri berdilatasi. Kontraindikasi 1ondehidroferidin2 3. ,ekompensasi kordis. 4. ;radikardi (AF slow' AF block). #ontoh ##; 1ondehidroferidin2

+i"tia,em 'erapami"

CC% +ehidro*eridin +bat jenis ini2 3. Sedikit menurunkan kekuatan kontraksi ventrikel. 4. Sedikit menurunkan denyut jantung. 5. "ampu mendilatasi arteri 3? kali lipatnya 1ondehidroferidin. #ontoh ##; ,ehidroferidin2

Ni*edipin Am"odipin

+i)retik ,engan membuang cairan dari tubuh le.at urin' diuretik mengurangi tekanan osmotik dan preload jantung. ,ahulu diuretik adalah lini pertama pengobatan H$' namun sekarang menjadi lini terakhir. (enggunaan diuretik sekarang ini dihindari sebisa mungkin karena membuat pasien tidak nyaman. #ontoh2

-)rosemid

Test Tekanan +arah Tinggi Salah satu untuk mengetahui apakah kita menderita tekanan darah tinggi adalah dengan mengukurnya dengan alat pengukur tekanan darah yang disebut sphygmomanometer. (erangkat ini terdiri dari alat ukur dan manset karet yang ditempatkan di sekitar lengan kemudian dipompa. (emeriksaan tidak menyakitkan dan membutuhkan .aktu beberapa menit. $es juga dilakukan untuk mencari penyebab tekanan darah tinggi dan mencari tahu pengaruhnya terhadap organ lain atau pengobatannya. $es ini meliputi2

$es darah ini termasuk pengukuran kadar elektrolit' urea darah dan kreatinin untuk mengetahui keterlibatan ginjal. !ipid untuk mengetahui kadar berbagai jenis kolesterol. $es khusus untuk hormon untuk kelenjar adrenal dan tiroid. $es urin untuk elektrolit dan hormon.

.$ IN-ECTION EN+OCAR+ITIS (IE (emberian obat yang sesuai dengan uji resistensi dipakai obat yang diperkirakan sensitif terhadap mikroorganisme yang diduga. ;ila penyebabnya streptokokus viridan yang sensitif terhadpa penicillin - ' diberikan dosis 4'8 C A juta unit per hari selama 8 minggu' parenteral untuk dua minggu' kemudian dapat diberikan parenteral < peroral penicillin D karena efek sirnegis dengan streptomicin' dapat ditambah ?'9 gram tiap 34 jam untuk dua minggu . Kuman streptokokous fecalis (post operasi obs-gin) relatif resisten terhadap penisilin sering kambuh dan resiko emboli lebih besar oleh karena itu digunakan penisilin bersama dengan gentamisin yang merupakan obat pilihan. ,engan dosis penisilin - 34 C 48 juta unit<hari'dan gentamisin 5 C 9 mg<kg;; dibagi dalam 4 C 5 dosis. &mpisilin dapat dipakai untuk pengganti penisilin - dengan dosis A C 34 gr<hari . !ama pengobatan 8 minggu dan dianjurkan sampai A minggu. ;ila kuman resisten dapat dipakai sefalotin 3'9 gr tiap jam (%D) atau nafcilin 3'9 gr tiap 8 jam atau oksasilin 34 gr<hari atau

vankomisin ?'9 gram<A jam' eritromisin ?'9 gr<: jam lama pemberian obat adalah 8 minggu. Entuk kuman gram negatif diberikan obat golongan aminoglikosid 2 gentamisin 9 C > mg<kg;; per hari' gentamisin sering dikombinsaikan dengan sefalotin' sefa olia 4 C 8 gr<hari ' ampisilin dan karbenisilin. Entuk penyebab jamur dipakai amfoterisin ; ?'9 C 3'4 mg<kg; per hari (%D) dan flucitosin 39? mg<Kg ;; per hari peroral dapat dipakai sendiri atua kombinasi. %nfeksi yang terjadi katub prostetik tidak dapat diatasi oleh obat biasa' biasanya memerlukan tindakan bedah. Selain pengobatan dengan antibiotik penting sekali mengobati penyakit lain yang menyertai seperti 2 gagal =antung . =uga keseimbangan elektrolit' dan intake yang cukup . Tes In*e/tion Endo/arditis (IE a. Kultur ,arah. %solasi dari mikroorganisme kausatif dari kultur darah merupakan hal yang kritis bukan hanya untuk keperluan diagnosa tetapi juga untuk menemukan kerentanan dari anti mikroba dan untuk perencanaan dari pengobatan. b. $es 1on-Kultur ,arah untuk "enentukan &gen (enyebab. Eji serologi dapat digunakan untuk mengidentifikasi beberapa organisme yang menyebabkan endokarditis yang sulit untuk diemukan dengan kultur darah seperti2 ;rucella' ;artonella' !egionella' dan #. burnetii. +rganisme-organisme pathogen juga dapat diidentifiksi pada vegetasi dengan cara kultur' dengan pemeriksaan mikroskopik dengan pe.arnaan khusus (yaitu.' pe.arnaan periodic acidC Schiff untuk memeriksa $. .hipplei)' dan dengan mengunakan (olimerase chain reaction untuk mendapatkan mikroba unik ,1& atau 3AS rB1&. c. )chocardiografi. (emeriksaan jantung dengan menggunakan komplkikasi intracardiac' dan penilaian fungsi jantung. echocardiografi dapat memberikan

konfirmasi anatomis dari endokarditis infektif' pengukuran dari vegetasi' mendeteksi

0$ +IA%ETES

a$ +iabetes Tipe # ,iabetes tipe 3 membutuhkan pera.atan dengan suntikan insulin. %nsulin tersedia dalam beberapa bentuk2 3. %nsulin masa kerja panjang (long-acting insulin) dapat diberikan sekali sehari. 4. %nsulin reguler atau insulin super-cepat (fast-acting insulin) bekerja dengan cepat dan dapat diberikan sebelum makan untuk mengekang peningkatan gula darah yang terjadi setelah makan besar. 5. %nsulin super-cepat (fast-acting)' yang dapat dihirup disetujui untuk digunakan pada orang de.asa pada tahun 4??A. 1amun' jangka panjang keamanannya masih belum jelas. 8. (ramlinitide juga dapat disuntikkan pada .aktu makan beserta dengan insulin super-cepat. %a menurunkan peningkatan gula darah yang terjadi saat makan dan menekan nafsu makan' yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. b$ +iabetes Tipe . -olongan sulfonilurea seringkali dapat menurunkan kadar gula darah secara adekuat pada penderita diabetes tipe 4' tetapi tidak efektif pada diabetes tipe 3. #ontohnya adalah glibenklamid' glimepirid' gliklasid' dan glipi id. +bat ini menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas dan meningkatkan efektivitasnya. +bat golongan lainnya' yaitu metformin' tidak mempengaruhi pelepasan insulin tetapi meningkatkan respon tubuh terhadap insulinnya sendiri. &karbos bekerja dengan cara menunda penyerapan glukosa di dalam usus. +bat hipoglikemik per oral biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe 4 jika diet dan olah raga gagal menurunkan kadar gula darah dengan cukup. +bat ini kadang bisa diberikan hanya satu kali (pagi hari)' meskipun beberapa penderita memerlukan 4-5 kali pemberian. =ika obat hipoglikemik per oral tidak dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik' mungkin perlu diberikan suntikan insulin Tes 1")kosa +arah

&da beberapa jenis tes glukosa darah2 - (uasa gula darah (F;S) mengukur glukosa darah setelah &nda belum makan selama minimal : jam. Hal ini sering tes pertama dilakukan untuk memeriksa pradiabetes dan diabetes . - 4-jam postprandial mengukur gula darah glukosa darah tepat 4 jam setelah anda mulai makan makan. %ni bukan tes digunakan untuk mendiagnosa diabetes . - -ula darah acak (B;S) mengukur glukosa darah peduli kapan &nda terakhir makan. ;eberapa pengukuran acak dapat diambil sepanjang hari. (engujian acak berguna karena tingkat glukosa pada orang sehat tidak bervariasi sepanjang hari. Kadar glukosa darah yang sangat bervariasi bisa berarti masalah. $es ini disebut juga tes glukosa darah biasa. (engujian acak tidak digunakan untuk mendiagnosa diabetes. - +ral tes toleransi glukosa digunakan untuk mendiagnosis prediabetes dan diabetes. $es toleransi glukosa oral adalah serangkaian pengukuran glukosa darah yang diambil setelah &nda minum cairan manis yang mengandung glukosa. $es ini umumnya digunakan untuk mendiagnosa diabetes yang terjadi selama kehamilan ( gestational diabetes ). $es ini tidak umum digunakan untuk mendiagnosa diabetes pada seseorang yang tidak hamil. - &3c -lycohemoglobin mengukur berapa banyak gula (glukosa) yang menempel di sel darah merah. $es ini dapat digunakan untuk mendiagnosa diabetes. Hal ini juga menunjukkan seberapa baik diabetes &nda telah dikendalikan dalam 4 sampai 5 bulan terakhir dan apakah obat diabetes &nda perlu diubah. Hasil &nda uji &3# dapat digunakan untuk memperkirakan darah rata-rata tingkat gula. %ni disebut glukosa diperkirakan rata-rata' atau )&-.

2$ 1AN113AN +ARA&
3. a. +bat paten 2 sangobion' hemobion' diabion' dosabion' hufabion' livron ; ple* dan lain-lain b. +bat generic 2 hibiron %ndikasi 2 pengobatan anemia disebabkan kekurangan at besi dimana terapi oral tidak efektif atau tidak dapat dilakukan

Kontraiindikasi 2 Hipersensitivitas' jangan diberikan pada penderita infeksi ginjal akut 4. !ivron ;. (le* %ndikasi2 &nemia makrositik hiperkromik' tropikal mega-loplastik anemia' anemia hiperkromik sehabis keracunan' infeksi atau perdarahan' penyakit-penyakit karena kekurangan vitamin ;' sesudah pengobatan dengan antibiotika' sulfonamida' sebagai tambahan vitamin' sebagai tonikum umum untuk pertumbuhan anak-anak yang tidak sehat' sesudah mengalami penyakit infeksi dan dalam masa penyembuhan. 5. Hemafort %ndikasi2 Kekurangan darah karena kekurangan at besi' perdarahan' anak dalam masa pertumbuhan' haid' .aktu hamil' baru sembuh dari suatu penyakit' sesudah operasi' anemia makrositik hiperkromik' anemia karena kurang gi i' pencegahan anemia sehabis donor darah. 8. Farfarin (#oumadin) +bat antikoagulan yang satu ini berbentuk pil' sehingga' lebih mudah digunakan daripada heparin. 1amun' ada anggapan bah.a .arfarin dapat berpengaruh pada kehamilan. Karena itu' .arfarin tidak selalu dianjurkan pada .anita hamil' terutama jika belum mele.ati trimester pertama. Farfarin bisa digunakan pada .anita hamil dengan catatan jika keuntungannya lebih besar dibandingkan dengan risikonya. %ndikasi 2 (encegahan G pengobatan trombosis vena. +bat tambahan pada pengobatan oklusi (penutupan) koroner.

Tes Pemeriksaan +arah (emeriksaan darah rutin meliputi A jenis pemeriksaanH yaitu a. Hemoglobin < Haemoglobin (Hb) b. Hematokrit (Ht) c. !eukosit2 hitung leukosit (leukocyte count) dan hitung jenis (differential count) d. Hitung trombosit < platelet count e. !aju endap darah (!),) < erythrocyte sedimentation rate ()SB)

f. Hitung eritrosit (di beberapa instansi)

,&F$&B (ES$&K&

;a*ter' K. 4??:. Stockley's Drug nteractions. )ighth )dition. EK2 (harmaceutical (ress. pp. 3???

I>9-

Bianto Setiabudi dan 0anti "ariana. 4??I. Sul!onamid" #ontrimo$azole dan Antiseptik Saluran #emih. ,alam2 ,eparteman farmakologi dan terapeutik FK-E%. Farmakologi dan $erapi. =akarta' hal. 9II-A34 Syarif' &mir.' dkk. 4??I. Farmakologi dan %erapi. )disi 9. =akarta2 ;alai (enerbit FKE% Finarsi' Hery. 4??>. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas &otensi dan Aplikasi dalam #esehatan. 0ogyakarta2 Kanisius