Secara umum, ada dua pendekatan yang berbeda dalam simulasi numerik aliran dua fluida ( tidak termasuk

metode panel [ 15 ] ) . Tergantung pada karakteristik fisik dari masalah, baik teknik bergerak ! "aring atau fi#ed ! "ala digunakan . $alam teknik bergerak ! mesh, gerakan permukaan bebas diserap dengan memindahkan node komputasi yang terletak di permukaan bebas [ 1% , 1& ] . Sebagian besar teknik bergerak mesh didasarkan pada baik ruang!'aktu () formulasi yang [ 1* , 1+ ] atau se'enang!'enang ,agrangian ! )ulerian [ -. , -1 ] formulasi . $alam aplikasi di mana deformasi dari permukaan bebas besar , teknik bergerak mesh biasanya menghasilkan distorsi elemen . Sebagai distorsi elemen tumbuh dan men"adi tidak dapat diterima , generasi mesh baru dan proyeksi dari solusi dari "ala lama ke "ala baru adalah penting [ -- ] . dalam kompleks aplikasi tiga dimensi , prosedur ini sangat sulit dan memakan 'aktu . sedemikian kasus , perhitungan menggunakan teknik fi#ed! mesh lebih diinginkan .

/enerally, there are t'o distinct approaches in the numerical simulation of t'o!fluid flo's (e#cluding panel methods [15]). $epending on the physical characteristics of the problem, either 0mo1ing!mesh2 or 0fi#ed!mesh2 techni3ues are used. 4n the mo1ing!mesh techni3ues, the motion of the free surface is absorbed by mo1ing the computational nodes located on the free surface [1%, 1&]. 5ost of the mo1ing!mesh techni3ues are based on either the space6time () formulations [1*, 1+] or the arbitrary ,agrangian6)ulerian [-., -1] formulations. 4n the applications 'here the deformation of the free surface is large, the mo1ing!mesh techni3ues usually result in element distortions. 7s the element distortions gro' and become unacceptable, the generation of a ne' mesh and the pro"ection of the solution from the old mesh to the ne' mesh is essential [--]. 4n comple# three!dimensional applications, this procedure is e#tremely difficult and time consuming. 4n such cases, computations using fi#ed!mesh techni3ues are more desirable.

Teknik!teknik fi#ed!"ala yang paling umum didasarkan pada 1olume cairan (89() [-:], tingkat mengatur [-;, -5] dan konser1asi massa interface!sharpening<global (4S!/5=) metode [-%, -&]. di metode ini, persamaan >a1ier!Stokes diselesaikan melalui mesh tidak bergerak. Sebuah fungsi skalar (atau fungsi 'arna) bertindak sebagai penanda untuk mengidentifikasi lokasi dari permukaan bebas. (ungsi ini diangkut seluruh domain komputasi dengan persamaan ad1eksi sementara.

The most common fixed-mesh techniques are based on the volume of fluid (VOF) [23], the level set [24, 2 ] and the interface-shar!enin"/"lobal mass conservation (#$%&'() methods [2), 2*]+ #n these methods, the ,avier%$to-es equations are solved over a non-movin" mesh+ . scalar function (or color function) acts as a mar-er to identif/ the location of the free surface+ This function is trans!orted throu"hout the com!utational domain 0ith a transient advection equation+

Fenomena aliran di se-itar dua badan tebin" di tandem atau !en"aturan sisi-b/-side adalah salah satu $tru-tur menari- cairan masalah intera-si dalam re-a/asa+ $e!erti /an" didefinisi-an oleh 1drav-ovich (234*), "an""uan /an" ditimbul-an oleh mantan !en"aturan disebut "an""uan ban"un dan den"an !en"aturan /an" tera-hir disebut "an""uan -ede-atan+ (/linder-se!erti stru-tur menemu-an ban/a- a!li-asi te-nolo"i bai- dalam aliran udara dan air+
The phenomenon of flow around two bluff bodies in tandem or in side-by-side arrangement is one of the interesting fluid structure interaction problems in engineering. As defined by Zdravkovich ( !"#$% the interference brought about by the former arrangement is called wake interference and by the latter arrangement is called pro&imity interference. 'ylinder-like structures find many technological applications both in air and water flows.

)fek interferensi diba'a oleh tebing tubuh ditempatkan side!by!side memunculkan sangat kompleks pola aliran. ?ompleksitas terletak pada interaksi empat lapisan geser terpisah bebas, dua ?arman 1orte# pembentukan dan mencurahkan proses dan interaksi antara dua "alan pusaran ?arman. The lift dan drag gaya yang beker"a pada dua struktur yang sangat berbeda dari orang!orang yang beker"a pada struktur tunggal. aliran perilaku dan parameter seperti nomor Strouhal (St), berarti koefisien tekanan dasar, koefisien lift dan tarik sangat tergantung pada banyak faktor. beberapa parameter adalah "arak antara pusat!pusat dua silinder, rasio penyumbatan, aliran mendekati dan rasio aspek kedua benda tersebut.

The interference effect brought about by the bluff bodies placed side-by-side gives rise to a very comple& flow pattern. The comple&ity lies in the interaction of four separated free shear layers% two (arman vorte& formation and shedding processes and interactions between two (arman vorte& streets. The lift and drag forces acting on the two structures are )uite different from those acting on a single structure. The flow behaviour and parameters like the *trouhal number (*t$% mean base pressure coefficient% coefficient of lift and drag strongly depend on many factors. *ome of the parameters are the spacing between the centres of the two cylinders% blockage ratio% the approaching flow and the aspect ratio of the bluff bodies.