Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LATAR BELAKANG
1 Kamis, 3 April 2014 dilaksanakan penandatanganan Komitmen
Bersama Menteri Kesehatan dengan Stakeholder tentang Pengendalian Gratifikasi dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi disaksikan oleh Pimpinan KPK.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2014 merupakan pedoman bagi Aparatur Kementerian Kesehatan dalam menentukan tindakan-tindakan yang berpotensi atau mengarah pada gratifikasi.
2
Kategori Gratifikasi
PENGERTIAN GRATIFIKASI
Gratifikasi
Pasal 1 Permenkes No.14/2014
Gratifikasi adalah : Pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik yang berhubungan dengan jabatan atau kewenangan
KATEGORI GRATIFIKASI
Gratifikasi
Dianggap Suap
Terkait Kedinasan
Meliputi penerimaan namun tidak terbatas pada: 1. Marketing fee atau imbalan terkait pemasaran produk; 2. Cash back yang diterima instansi digunakan untuk kepentingan pribadi ; 3. Gratifikasi terkait pengadaan barang/jasa, pelayanan publik atau proses lainnya; 4. Sponsorship terkait pemasaran atau penelitian suatu produk.
2. Gratifikasi Yang Tidak Dianggap Suap Tidak Terkait Kedinasan : a. Diberikan orang lain yang memiliki hubungan keluarga (kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/isteri, anak/menantu, cucu, besan, paman/bibi, kakak/adik/ipar, sepupu, dan keponakan, sepanjang tidak mempunyai konflik kepentingan dg penerima gratifikasi. b. Diberikan orang lain dalam acara pernikahan, keagamaan, adat yang tidak ada konflik kepentingan yang dilaporkan ke KPK dan setelah diverifikasi KPK dinyatakan tidak dianggap suap. c. Pemberian instansi berasal dari sumbangan bersama kepada Aparatur Kemenkes selain upacara sebagaimana dimaksud pada huruf b yang dilaporkan ke KPK dan setelah diverifikasi KPK dinyatakan tidak dianggap suap; d. Pemberian dari atasan kepada bawahan sepanjang tdk menggunakan anggaran negara;
9
e.
f.
g. h. i.
j. k.
Pemberian dari sesama aparatur terkait acara perayaan menyangkut kedudukan/jabatannya seperti pisah sambut, promosi jabatan, pensiun yang dilaporkan ke KPK dan setelah diverifikasi KPK dinyatakan tidak dianggap suap; Pemberian dari sesama aparatur terkait musibah/bencana yang dialami penerima gratifikasi atau keluarganya sepanjang tidak mempunyai konflik kepentingan; Hadiah, hasil undian, diskon/rabat, voucher, point reward atau souvenir yang berlaku umum; Hidangan, sajian yang berlaku umum; Prestasi akademis/non akademis yang diikuti dengan menggunakan biaya sendiri seperti kejuaraan, perlombaan/kompetisi. Keuntungan/bunga dari penempatan dana, investasi, saham pribadi yang berlaku umum; Kompensasi/pengahasilan/jasa profesi saat jam kerja yg mendapat ijin tertulis atasan langsung/pihak lain yang berwenang. 10
UPG Kemenkes :
Analisa, pelaporan, monev ke KPK terkait Gratifikasi
30 hari
5 hari
UPG Kemenkes
14
KETENTUAN LAIN
Setiap pihak ketiga yang bekerja atau menjadi mitra Kementerian Kesehatan wajib menandatangani pakta integritas
15
Isi Komitmen
Pernyataan komitmen bersama berisi komitmen untuk: Tidak memberi/menerima suap, gratifikasi, uang pelicin dan atau fasilitas yang dianggap suap; Tidak membiarkan adanya praktik suap; Melaporkan setiap penerimaan gratifikasi yang dianggap suap; Menjaga lingkungan pengendalian gratifikasi; Mendorong upaya pencegahan korupsi di lingkungan masing-masing; Mewajibkan semua angggota asosiasi untuk melakukan pakta integritas.
18
Terima kasih
website = www.itjen.kemkes.go.id email = itjen@kemkes.go.id