Sie sind auf Seite 1von 20

SKENARIO SYOK HIPOVOLEMIK E CAUSA DIARE (2010)

Skenario C
Rizka bayi perempuan, berusia 3 tahun dengan berat badan 15 kg dibawa ibunya ke Puskesmas Plaju
karena kaki tangannya dingin seperti es, tampak lesu dan mata cekung. Rizka sudah tidak BA sejak 1! jam
yang lalu. "ejak 3 hari yang lalu Rizka BAB cair #rekuensi $%1& '(hari dengan jumlah ) gelas * + gelas
belimbing dalam 1 kali BAB, k,nsistensi cair, darah dan lendir tidak ada dan dibawa ibunya ber,bat ke
bidan tapi tidak ada perubahan.
Pe!erik"aan #i"ik
eadaan umum - keadaan apatis, nadi #ili#,rmis, #rekuensi napas - .&'(menit, capillary refill time /3 detik.
eadaan spesi#ik -
ulit - kutis mam,rata, teraba dingin dan turg,r kembali dangat lambat
epala - 0ata cekung, muk,sa bibr dan mulut kering
1ari hasil pemeriksaan 1,kter Puskesmas tersebut akan melakukan tindakan pert,l,ngan pertama yaitu
memp,sisikan anak dalam p,sisi hirup kemudian saat akan memberikan cairan resusitasi, akses 2ena sulit
didapat.
I$en%i&ika"i Ma"a'a(
1. Rizka bayi perempuan, berusia 3 tahun dengan berat badan 15 kg dibawa ibunya ke Puskesmas
Plaju karena kaki tangannya dingin seperti es, tampak lesu dan mata cekung.
!. Rizka sudah tidak BA sejak 1! jam yang lalu
3. "ejak 3 hari yang lalu Rizka BAB cair #rekuensi $%1& '(hari dengan jumlah ) gelas * + gelas
belimbing dalam 1 kali BAB, k,nsistensi cair, darah dan lendir tidak ada dan dibawa ibunya ber,bat
ke bidan tapi tidak ada perubahan.
)* Pe!erik"aan #i"ik
eadaan umum - keadaan apatis, nadi #ili#,rmis, #rekuensi napas - .&'(menit, capillary refill time /3
detik.
eadaan spesi#ik -
ulit - kutis mam,rata, teraba dingin dan turg,r kembali dangat lambat
epala - 0ata cekung, muk,sa bibr dan mulut kering
5. 1ari hasil pemeriksaan 1,kter Puskesmas tersebut akan melakukan tindakan pert,l,ngan pertama
yaitu memp,sisikan anak dalam p,sisi hirup kemudian saat akan memberikan cairan resusitasi, akses
2ena sulit didapat.
+* Ana'i"i" Ma"a'a(
1
1* a* A,a !akna kaki %an-an $in-in "e,er%i e" %a!,ak 'e". !a%a /ek.n- $an %i$ak +AK "e'a!a 12
0a!1
aki tangan dingin seperti es, tampak lesu dan tidak BA selama 1! jam menunjukkan bahwa sudah
masuk ke fase syok.
eadaan sy,k akan melalui tiga tahapan mulai dari tahap k,mpensasi 3masih dapat ditangani ,leh
tubuh4, dek,mpensasi 3sudah tidak dapat ditangani ,leh tubuh4, dan ire2ersibel 3tidak dapat pulih4.
#a"e I 2 Ko!,en"a"i
Pada #ase ini #ungsi%#ungsi ,rgan 2ital masih dapat dipertahankan melalui mekanisme k,mpensasi
tubuh dengan meningkatkan re#lek simpatis, yaitu meningkatnya resistensi sistemik dimana terjadi
distribusi selekti# aliran darah dari ,rgan peri#er n,n 2ital ke ,rgan 2ital seperti jantung, paru dan ,tak.
5ekanan darah sist,lik tetap n,rmal sedangkan tekanan darah sist,lik meningkat akibat peninggian
resistensi arteri,l sistemik 3tekanan nadi menyempit4.
0ani#estasi klinis yang tampak berupa takikardia, gaduh gelisah, kulit pucat dan dingin dengan
pengisian kapiler 3capillary re#illing4 yang melambat / ! detik.
#a"e II 2 Deko!,en"a"i*
Pada #ase ini mekanisme k,mpensasi mulai gagal mempertahankan curah jantung yang adekuat
dan system sirkulasi menjadi tidak e#isien lagi. 6aringan dengan per#usi yang buruk tidak lagi
mendapat ,ksigen yang cukup, sehingga metab,lisme berlangsung secara anaer,bic yang tidak e#isien.
Alur anaer,bic menimbulkan penumpukan asam laktat dan asam%asam lainnya yang berakhir dengan
asid,sis. Asid,sis akan bertambah berat dengan terbentuknya asam karb,nat intra selular akibat
ketidak mampuan sirkulasi membuang 78
!
.
0ani#estasi klinis yang dijumpai berupa takikardia yang bertambah, tekanan darah mulai turun,
per#usi peri#er memburuk 3kulit dingin dan m,ttled, capillary re#illing bertambah lama4, ,liguria dan
asid,sis 3laju na#as bertambah cepat dan dalam4 dengan depresi susunan syara# pusat 3penurunan
kesadaran4.
#a"e III 2 Irre3er"i4'e
egagalan mekanisme k,mpensasi tubuh menyebabkan sy,k terus berlanjut, sehingga terjadi
kerusakan(kematian sel dan dis#ungsi system multi ,rgan lainnya. 7adangan #,s#at berenergi tinggi
3A5P4 akan habis terutama di jantung dan hepar, sintesa A5P yang baru hanya !9 ( jam dengan
demikian tubuh akan kehabisan energi. ematian akan terjadi walaupun system sirkulasi dapat
dipulihkan kembali. 0ani#estasi klinis berupa tekanan darah tidak terukur, nadi tak teraba, penurunan
kesadaran semakin dalam 3s,p,r%k,ma4, anuria dan tanda%tanda kegagalan system ,rgan lain.
1* 4* A,a e%io'o-i $an !ekani"!e ke'.(an rizka (kaki %an-an $in-in "e,er%i e" !a%a /ek.n- %a!,ak
2
'e".) 1
eluhan rizka dapat di sebabkan -
Perdarahan
Pendarahan internal - ruptur hepar(lien, trauma jaringan lunak, #raktur tulang panjang,perdarahan
saluran cerna 3ulkus peptikus, di2ertikulum meckel, sindr,m mall,ry weis4, kelainan hemat,l,gis.
Perdarahan ekternal - trauma
ehilangan plasma - luka bakar,sindr,m ne#r,tik, ,bstruksi ileus, 1B1,perit,nitis.
ehilangan air dan elektr,lit - diare,muntah,diabetes insipidus,heat str,ke, renal l,ss, luka bakar.
Ana#ilaksis
ejang trauma kepala
:ejala neur,l,gik
Pada kasus ini kemungkinan penyebab terjadinya keluhan adalah karena kehilangan cairan dan
elektr,lit yang cepat dan banyak dan banyak yang disebabkan diare sehingga menurunkan prel,ad 2entrikel
sehingga terjadi penurunan isi sekuncup dan curah jantung sehingga terjadi penurunan hantaran ,ksigen ke
jaringan tubuh akral dingin,tampak lemas, mata cekung.
Penyebab "y,k
Adapun penyebab terjadinya sy,k berdasarkan klasi#ikasinya-
6enis "y,k Penyebab
;ip,2,lemik 1. Perdarahan
!. ehilangan plasma 3misal pada luka bakar4
3. 1ehidrasi, misal karena puasa lama, diare,
muntah, ,bstruksi usus dan lain%lain
ardi,genik 1. Aritmia
Bradikardi ( takikardi
!. :angguan #ungsi mi,kard
<n#ark mi,kard akut, terutama in#ark 2entrikel kanan
Penyakit jantung arteri,skler,tik
0i,kardi,pati
3. :angguan mekanis
Regurgitasi mitral(a,rta
Rupture septum inter2entrikular
Aneurisma 2entrikel massi#
3
8bstruksi-
8ut #l,w - sten,sis atrium
<n#l,w - sten,sis mitral, miks,ma atrium kiri(thr,mbus
8bstrukti# 5ensi,n Pneum,th,ra'
5amp,nade jantung
=mb,li Paru
"eptik 1.<n#eksi bakteri gram negati2e,
misalnya-
eschericia c,li, klibselia pneum,nia, enter,bacter,
serratia,pr,teus,danpr,2idential.
!. ,kus gram p,siti#,
misal-
sta#il,k,kus, enter,k,kus, dan strept,k,kus
>eur,genik 1is#ungsi sara# simpatis, disebabkan ,leh trauma tulang
belakang dan spinal sy,k 3trauma medulla spinalis
dengan ?uadri#legia atau para #legia4
Rangsangan hebat yang tidak menyenangkan, misal nyeri
hebat
Rangsangan pada medulla spinalis, misalnya penggunaan
,bat anestesi
Ana#ilaksis
Antibi,tic 3Penisilin, s,#al,sp,rin, kl,ram#enik,l,
p,limi'in, amp,terisin B4
Bi,l,gis 3"erum, antit,ksin, peptide, t,ks,id tetanus, dan
gamma gl,bulin4
0akanan 35elur, susu, dan udang(kepiting4
@ain%lain 3:igitan binatang, anestesi l,cal4
1* /* +era,a 4era% 4a$an nor!a' anak ."ia 5 %a(.n1
Rumus- 672n
Berdasarkan A sc,re berat badan n,rmal anak usia 3 tahun adalah 11%1B kg, BB Rizka adalah 15 kg,
ini masih dalam batasan n,rmal.
4
1* $* +a-ai!ana ana%o!i "i"%e! $i-e"%i& anak 8an- 4er(.4.n-an $en-an ka"." ini1
Si"%e! Pen/ernaan
Pada saat lahir, tidak semua k,mp,nen sistem saluran cerna telah mencapai kematangannya.
elanjutan pematangan sistem pencernaan akan tampak ,leh adanya perubahan p,la #ungsi selama
masa pertumbuhan anak.
=s,#agus merupakan saluran yang menghubungkan dan menyalurkan makanan dari r,ngga
5
mulut ke lambung. "epertiga atas es,#agus merupakan ,t,t serat lintang yang berhubungan dengan
,t,t%,t,t #aring, sedangkan !(3 bagian bawah adalah ,t,t p,l,s. =s,#agus menyempit pada 3 tempat,
yaitu setinggi tulang rawan krik,id yang merupakan s#ingter, r,ngga dada bagian tengah akibat
penekanan ,leh arkus a,rta dan br,nkus utama kiri 3tidak bersi#at s#ingter4, dan pada hiatus es,#agus
dia#ragma 3,t,t p,l,s bagian ini bersi#at s#ingter4.
Pembuluh 2ena es,#agus bagian bawah berhubungan langsung dengan sirkulasi 2ena p,rta. 1i
sebelah d,rsal kanan es,#agus terdapat duktus t,rasikus. @ambung merupakan bagian sistem
gastr,intestinal yang terletak antara es,#agus dan du,denum. @ambung terbagi menjadi ! bagian, C
pr,ksimal terdiri dari #undus dan k,rpus, sedangkan bagian distalnya adalah antrum. 7iri yang
men,nj,l pada anat,mi lambung adalah peredaran darahnya yang sangat kaya dengan pembuluh nadi
besar di depan kur2atura may,r dan min,r serta dalam dinding lambung.
Pada bagian distal lambung terdapat selaput lingkar yang disebut pil,rus yang ber#ungsi sebagai
s#ingter untuk mencegah keb,c,ran isi lambung. Pil,rus inidiperkuat ,leh serabut ,t,t lingkar yang
kuat dan terbuka melalui pengaturansara#. 1u,denum mulai pada pil,rus dan berakhir pada batas
du,den,yeyunal.Pada cekungan du,denum setinggi 2ertebra @! terdapat kepala pankreas.
"ekum pada anak berbentuk kerucut dan apendik berasal dari bagian apek kiri. "elama masa
anak%anak dinding lateral sekum membesar, sehingga apendiks terletak pada bagian p,steri,r dinding
medial. 0uk,sa apendiks kaya akan jaringan lim#,id pada masa anak%anak dan akan berkurang setelah
dewasa.
;ati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia dan memiliki dua permukaan yaitu permukaan
dia#ragma da 2iseral. Pada waktu lahir ukuran hati relati# dua kali lebih besar dibandingkan hati pada
dewasa dan batas in#eri,rnya dapat dipalpasi dibawah iga.
Daktu lahir berat hati sekitar 1!& * 1E& g. emudian berat ini bertambah sesuai pertumbuhan anak.
Pada umur ! tahun berat hati bertambah ! kali lipat, pada usia 3 tahun beratnya menjadi 3 kali lipat,
sedangkan pada umur F tahun dan masa pubertas mencapai masing%masing E dan 1& kali berat hati
waktu lahir. ;ati berada di r,ngga dada bawah dengan bagian atas mem,t,ng garis mid kla2ikula
kanan pada sela iga 5%E dan mem,t,ng garis aksilaris kanan pada sela iga ke%$. Batas bawah berada 1
cm di bawah garis lengkung iga bawah. Pankreas terletak melintang dibagian atas abd,men, di
belakang gaster, di dalam ruang retr,perit,neal.
Pankreas terbagi menjadi bagian kepala(kaput, k,rpus, dan ek,r. 1i sebelah ek,r kiri ek,r pankreas
terdapat hilus limpa di arah krani,d,rsal. "aluran pankreas Dirsung dimulai dari ek,r pankreas
sampai kaput pankreas, bergabung dengan saluran empedu di ampula hepatik,%pankreatika untuk
selanjutnya bermuara pada papila Gater. "aluran pankreas min,r "ant,rini atau duktus pankreatikus
ases,rius bermuara di papila min,r yang terletak pr,ksimal dari papila may,r.
1* e* +a-ai!ana ,er%o'on-an ,er%a!a ,a$a ka"." ini ($ir.!a()1
6
9a%a'ak"ana Diare $i R.!a(
Rehidrasi. Berikan cairan lebih dari biasanya. Berikan cairan rehidrasi ,ral khusus anak 3,ralit anak4
yang mengandung elektr,lit untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Pada tahun !&&. D;8 bersama
H><7=I mengumumkan kesepakatan mengubah penggunaan cairan rehidrasi ,ral yang lama
menjadi cairan rehidrasi ,ral yang memiliki ,sm,laritas rendah 3hip,,sm,lar4. 8ralit dewasa bisa
digunakan asalkan dincerkan !', misal yang harusnya 1 sachet untuk !&& ml, maka dibuat 1 sachet
untuk .&& ml.0enurut <1A< 3<katan 1,kter Anak <nd,nesia4 -
Lar.%an :ara!;:.'a Lar.%an :ara!;9a0in
Bahan terdiri dari 1 send,k teh
gula pasir, seperempat send,k
teh garam dapur dan 1 gelas
3!&& ml4 air matang. "etelah
diaduk rata pada sebuah gelas
diper,leh larutan garam%gula
yang siap digunakan.
Bahan terdiri dari E 3enam4
send,k makan munjung 31&&
gram4 tepung beras, 1 3satu4
send,k teh 35 gram4 garam dapur,
! 3dua4 liter air. "etelah dimasak
hingga mendidih akan diper,leh
larutan garam%tajin yang siap
digunakan.
"elain cairan rehidrasi ,ral hip,,sm,lar, D;8 dan H><7=I juga merek,mendasikan penggunaan
zinc sebagai terapi tambahan untuk diare yang diberikan selama 1&%1. hari walaupun diare sudah
berhenti
2* a* +era,a 0.!'a( nor!a' .rin ,a$a anak ."ia 5 %a(.n1
Pada anak%anak jumlah urin n,rmal adalah 1%! cc(gBB(jam, pada kasus BB rizka adalah 15 kg. 6adi
jumlah urin n,rmal pada rizka adalah 15%3& cc(jam.
U!.r <.!'a( Urine=2) 0a!
;ari ke%1 * !
;ari ke 3 * 1&
;ari ke 1& * ! bulan
bulan * 1 tahun
1 ; 5 %a(.n
3 % 5 tahun
5 % B tahun
B % 1. tahun
3& * E& m@
1&& * 3&& m@
!5& * .5& m@
.&& * 5&& m@
>00 ? @00 !L
E&& * $&& m@
E5& * $&& m@
B&& * 1.&& m@
2 *4* A,a !akna %i$ak +AK "e0ak 12 0a! 8an- 'a'.1
0aknanya adalah telah terjadi anuria yang disebabkan karena dehidrasi berat. <ni merupakan tanda
7
kegawatdarurataan, yaitu sy,kJ adanya penurunan Glomerular Filtration Rate 3:IR4 karena terjadi
akti2asi sara# simpatis yang mengakibatkan adanya k,nstriksi arteriol afferen sehingga >a dan ;
!
8
dalam sirkulasi.
2*/* a,a ,en8e4a4 %i$ak +AK "e0ak 12 0a! 8an- 'a'.1
Pen8e4a42
a. ;ip,2,lemia
:a"%roen%eri%i" (!.n%a( $an $iare)
Perdarahan
S8ok
;ip,pr,teinemia
1rainase gastr,intestinal
Asid,sis diabetik
b. Gas,dilatasi Peri#er
"epsis
Penurunan curah jantung
c. ,bat%,batan seperti diuretik, penghambat sintesa pr,staglandin.
Pada kasus ini Rizka mengalami anuria akibat mengalami sy,k karena gastr,enteritis yang dideritanya
sehingga terjadi dehidrasi berat yang menyebabkan per#usi darah ke ginjal berkurang.
2* $* +a-ai!ana (.4.n-an %i$ak +AK "e0ak 12 0a! 8an- 'a'. $en-an ke'.(an .%a!a1
5idak BA terjadi karena penurunan per#usi ke ginjal yang merupakan tanda per#usi ke ,rgan 2ital
menurun sehingga dapat terjadi kemungkinan per#usi ke jaringan lain seperti ekstremitas juga
menurun yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan suhu diakral sehingga ekstremitas menjadi
dingin, cairan di jaringan ikat l,nggar mengalami penurunan terjadi mata cekung. ehilangan cairan
dan per#usi darah yang sedikir dapat menurunkan ,ksigenasi sehingga terjadi metab,lisme anaer,b
yang menyebabkan rizka tampak lesu.

8
5*a* A,a !akna rizka +A+ /air &rek.en"i A;10 B=(ari $en-an 0.!'a( C -e'a" ? D -e'a" 4e'i!4in-
$a'a! 1 ka'i +A+ kon"i"%en"i /air $ara( $an 'en$er %i$ak a$a1
Kon"i"%en"i /air 2 $iare
Se$an-kan !akna 0.!'a( C ; D -e'a" 4e'i!4in-2
1 gelas belimbing adalah sekitar !.& ml
) gelas belimbing adalah E& ml, + gelas belimbing adalah 1!& ml. jika #rekuensi diare rizka $%1&
kali perhari maka rizka dapat mengeluarkan #eses dengan 2,lume 5.& ml * 1!&& ml.
9i$ak a$a 'en$ir - berarti tidak ada iritasi(in#lamasi pada lumen usus
9i$ak a$a $ara( - berarti tidak adanya gangguan pada saluran pencernaan 3jika #eses seperti tar (
darah yang hitam sekali menandakan terjadi ulkus pada lambung, jika #eses masih berdarah segar
berarti gangguan pada c,l,n hingga anus, bisa ulkus, per#,rasi, hem,rr,id maupun keganasan4
5* 4* +a-ai!ana (.4.n-an ."ia $an 0eni" ke'a!in $en-an ke0a$ian $iare1
Berdasarkan usia terhdapat hubungan dengan angka kejadian diare yang banyak terjadi pada anak
terutama balita. "edangkan pada jenis kelamin tidak terdapat hubungan. Angka kesakitan diare sekitar
!&&%.&& kejadian di antara 1&&& penduduk setiap tahunnya. 1engan demikian di <nd,nesia dapat
ditemukan sekitar E& juta kejadian setiap tahunnya, sebagian besar 3$&%B&94 dari penderita ini adalah
Anak di bawah @ima 5ahun 3BA@<5A4 karena imunitas belum mumpuni. "ebagian dari penderita 31%
!94 akan jatuh ke dalam dehidrasi dan kalau tidak segera dit,l,ng 5&% E&9 di antaranya dapat
meninggal. el,mp,k ini setiap tahunnya mengalami kejadian lebih dari satu kejadian diare.
5* /* A,a e%io'o-i $an !ekani"!e +A+ /air1
Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa #akt,r -
1. Iakt,r in#eksi
a. Iakt,r internal - in#eksi saluran pencernaan makananan yang merupakan penyebab utama diare
pada anak. 0eliputi in#eksi internal sebagai berikut-
% <n#eksi bakteri - 2ibri,, e.c,li, salm,nella, campyl,bacler, tersinia, aer,m,nas, dsb.
% <#eksi 2irus - enter,2irus 32irus =7;8, cakseaclere, p,li,myelitis4, aden,2irus, r,ta2irus,
astr,2irus dan lain%lain
% <n#eksi parasit - cacing 3as,anis, trichuris, 8'yuris, "tr,ng Kl,kles, pr,tz,a 3=ntam,eba
hist,lytica, :iarella lemblia, trac,m,nas h,m,nis4, jamur 3candida albicans4.
b. <n#eksi parenteral ialah in#eksi diluar alat pencernaan makanan, seperti - ,titis media akut
380A4, t,nsilitist t,nsil,#asingitis, br,nk,pneum,nia, ense#alitis dsb. eadaan ini terutama
terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah ! tahun.
!. Iakt,r malabs,rbsi
9
% 0alabs,rbsi karb,hidrat - disakarida 3int,leransi lakt,sa, malt,sa, dan sukr,sa4, m,si,sakarida
3int,leransi gluk,sa, #rukt,sa, dan galat,sa4.
% Pada bayi dan anak yang terpenting dan terseirng int,leransi laktasi.
% 0alabs,rbsi lemak
% 0alabs,rbsi pr,tein
3. Iakt,r makanan
0akanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
.. Iakt,r psik,l,gis
Rasa takut dan cemas 3jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar4.
Mekani"!e2
5* /* A,a $a!,ak +A+ /air "e0ak 5 (ari 8an- 'a'.1
1ehidrasi
Renjatan hip,2,lemik
ejang
Bakterimia
0al nutrisi
;ip,glikemia
<nt,leransi sekunder akibat kerusakan muk,sa usus.
5* $* +a-ai!ana &rek.en"i nor!a' +A+ ,a$a anak "er%a 3o'.!e $an kon"i"%en"in8a1
Irekuensi BAB !%3 kali sehar
Ieses terdiri atas $5 9 air dan !59 materi padat
Ieses n,rmal berwarna c,klat
Baunya has
10
Patogen Masuk ke
dalam tractus
intestinalis
Inflamasi
Mukosa usus teriritasi
dan kerusakan villi
erkem!ang
!iak
"i#er#eristaltik
dinding usus
meningkat
$ea!sor!si air
dan mineral di
usus %alus
erak &ang
!an&ak air
dari#ada
am#as
,nsistensi - lembek namun berbentuk
5* e* +a-ai!ana (.4.n-an +A+ rizka $en-an "e!.a ke'.(an1
5* &* Men-a,a ".$a( 4ero4a% ke 4i$an %e%a,i %i$ak a$a ,er.4a(an1
emungkinan peng,batan tidak adekuat tidak meng,bati penyebabnya.
)* In%er,re%a"i $an !ekani"!e $ari 2
)* a* Ke"a$aran a,a%i" 1
11
1iare
Pengeluaran cairan dan
elektr,lit berlebihan
Per#usi 8
!
ke peri#er
menurun
Perubahan
metab,lisme menjadi
anaer,b
Penyediaan 8
!
ke jaringan
menurun
G,lume sekuncup dan
curah jantung menurun
:agal menahan pengeluaran
air dan natrium
1ehidrasi berat
Prel,ad menurun
Pengakti#an sistem renin%
angi,tensin dan ald,ster,n
5idak BA selama
1! jam
G,lume intra2askular
menurun
0ata cekung
5ampak lesu
Gas,k,nstriksi
A5P menurun
aki dan tangan
dingin
<nterpretasi- telah terjadi #ase dek,mpensasi
0ekanisme- terjadi penurunan kesadaran akibat L per#usi darah ke ,tak karena hip,2,lemia yang
terjadi akibat kegagalan peningkatan aliran darah ke ,rgan ,tak sehingga terjadi hip,ksia a,a%i"
)* 4* Na$i &i'i&or!i"1
0erupakan tanda dari sy,k.
>adi #ili#,rmis adalah nadi teraba lemah yang diakibatkan karena sy,k sehingga 2,lume darah L
sehingga nadi halus dan tidak teraba
)* /* &rek.en"i na,a" )0B=!eni%1
RR - .& '( menit 35achypnea4 2,lume darah L dan 8
!
L berk,mpensasi tubuh dengan MRR untuk
memenuhi kebutuhan 8
!
tubuh.
)* $* /a,i''ar8 re&&i' %i!e E5 $e%ik 1
7apillary re#illed - /3 detik 3abn,rmal, >N O ! detik4 tidak terjadi pengisian kembali kapiler akibat
2,lume darah L , menandakan terjadinya gangguan per#usi.
)* e* Pe!erik"aan K.'i% 1
K.%i" !ar!ora%a $an %era"a $in-in
<nterpretasi- tidak n,rmal
0enandakan adanya hip,termia sedang 3 stress dingin4. utis marm,rata adalah bercak% bercak
kemerahan yang berbentuk menyerupai lingkaran 3 bulat% bulat kemerahan4 pada badan, tangan, dan
kaki secara simetris. Penyebabnya adalah resp,n pembuluh darah terhadap lingkungan yang dingin.
0enghilang dengan sendirinya setelah anak dihangatkan.
Mekani"!e2
Pr,ses antigen% antib,dy tidak adekuat permeabilitas 2ascular meningkat keb,c,ran plasma
dari 2ascular ke jaringan ikat 3 intra2ascular ke ekstra2ascular 4 jaringan peri#er akral dingin
penurunan suhu di peri#er munculnya cutis marmorata.
9.r-or ke!4a'i "an-a% 'a!4a%
1iare kehilangan cairandehidrasi Berkurangnya 2,lume cairan tubuh elastisitas kulit
semakin berkurangturg,r kembali sangat lambat.
)* &* Pe!erik"aan Ke,a'a1
1ehidrasi cairan tubuh akan berkurang mempengaruhi sekresi ludah ,leh kelenjar ludah
12
3menurun4 di lamina pr,pria muk,sa mulut tampak kering.
1alam keadaan dehidrasi cairan tubuh akan berkurang mempengaruhi cairan di jaringan ikat
l,nggar mata cekung
>* a* +a-ai!ana ,er%o'on-an ,er%a!a ,a$a ka"." $i e!er-en/8 anak1
Airway dan breathing 3jalan na#as dan perna#asan4
8bstruksi jalan na#as
"ian,sis
"esak na#as berat
7irculati,n 3"irkulasi4
Akral dingin dengan capillary re#ill / 3 detik
>adi cepat dan lemah
1ehydrati,n 3se2ere4 P1ehidrasi BeratQ
3husus untuk anak dengan diare4
1iare R ! dari tanda di bawah ini-
% lemah
% mata cekung
% turg,r sangat menurun
Peni'aian $en-an PA9
Penampilan9ILCS S t,ne, interacti2ity, c,ns,lability3anak bisa dihibur(dibujuk at, nggak4,
l,,k(gaze3tatapan4, speech(cry
3Hpaya napas4 suara, napas cuping hidung, retraksi
"irkulasi ulit - pucat, m,tlet3cutis marm,rata4, sian,sis

>* 4* A,a !akna ,a$a "aa% in-in !e!4erikan /airan re"."i%a"i ak"e" 3ena ".'i% $i $a,a%1
13
dehidrasi 2asik,ntriksi pembuluh darah, 2ena tidak dapat menahan ,t,nya k,laps. "ulit
melakukan resusitasi cairan sedangkan cairan harus segera diberikan.
emungkinan telah terjadi 2as,k,nstriksi peri#er yang merupakan #ase k,mpensasi pada anak saat
anak kehilangan cairan untuk mempertahankan tekanan arteri sentral.
>* /* Vena a,a "a0a 8an- $a,a% $i0a$ikan ak"e" .n%.k ,e!4erian re"."i%a"i1
Gena sentral - 2ena #em,ralis, subkla2ia dan jugularis interna
Gena peri#er - 2ena radialis, 2ena d,rsalis,
Berguna untuk pemberian cepat sejumlah besar cairan dan harus dilakukan pada beberapa in#us ,bat
2as,akti# 3 epine#rin, d,pamine4 serta penilaian tekanan pengisian intra2ascular.
>* $* Men-a,a anak $i,o"i"ikan anak ,a$a ,o"i"i (ir.,1
Hntuk memperbaiki jalan napas 3airway clear4
>* e* Pa$a ka"." a,a "a0a ak"e" 3ena ".'i% $i$a,a%1
1ehidrasi berat
"y,k
;enti jantung
5ebalnya jaringan subkutan
>* &* A,a 8an- (ar." $i'ak.kan 0ika ak"e" 3ena ".'i% $i$a,a%1
Apabila akses 2ena sulit didapat dapat dilakukan 2ena seksi atau in#us intra,sseus. 1engan pr,sedur
sebagai berikut -
Vena seksi
o "iapkan kulit pergelangan kaki dengan larutan antiseptik dan tutup daerah lapangan ,perasi
dengan duk steril atau bisa juga daerah 2ena #em,ral atau di 2ena brachialis lengan penderita.
o @akukan anestesi in#iltrasi pada kulit dengan lid,kain &.59.
o <nsisi kulit melintang setebalnya dibuat di daerah anestesia sepanjang !.5 cm.
o 1iseksi tumpul, dengan menggunakan klem hem,stat yang lengkung, 2ena diidenti#ikasi dan
dip,t,ng dan dibebaskan dari semua jaringan disekitarnya.
o Angkat dan diseksi 2ena tersebut sepanjang kira%kira !cm untuk melepaskannya dari dasar.
o <kat 2ena bagian distal, dan m,bilisasi 2ena, tinggalkan jahitan di tempat untuk ditarik 3tracti,n4.
o Pasang pengikat keliling pembuluhnya, arah cephalad
o Buat 2en,t,mi yang kecil melintang dan dilatasi perlahan%lahan dengan ujung klem hem,stat
14
yang ditutup.
o 0asukkan kanul plastik melalui 2en,t,mi dan ikat dengan hgasi pr,ksimal keliling pembuluh
dan kanul. anul harus dimasukkan dengan panjang yang cukup untuk mencegah terlepas.
o "ambung pipa intra2ena dengan kanul dan tutuplah insisinya dengan jahitan interupsi.
o Pasang pembalut steril dengan salep antibi,tik t,pikal.
Jalur Intra Osseus
Pada :uideline sebelum !&&5, jalur alternati# ini hanya dianjurkan pada anak%anak dibawah umur B
tahun. >amun pda :uideline !&&5, jalur ini dapat diberikan pada semua umur. selain itu
keunggulan jalur ini antara lainJ
o "emua ,bat yang dapat diberikan melalui <ntra 2ena dapat diberikan melalui jalur intra ,sesus
3<.84
o @ebih baik dai jalur <ntra =5
o 1apat menjadi jalur pemberian cairan 3kristall,id, k,l,id4 serta darah selama resusitasi
o @,kasi penusukannya adalah pada daerah tulang male,lus, anteri,r tibia, #emur, iliaka bahkan di
8s. sternum.
jawab:
Bila akses 2ena sulit diper,leh gunakan jalur 2ena sentral atau intra,sseus. Hntuk bayi dan anak 2ena
sentral yang dipilih adalah 2ena jugularis interna kanan dan 2ena #em,ralis.
6alur alternati# bila akses seluit didapat adalah melalui pipa end,trakeal sehingga ,bat diabs,rpsi
melalui permukaan kapiler saluran na#as bawah. >amun jalur ini terbatas untuk ,bat yang larut dalam
lemak 3epine#rin, atr,pine, lid,kain, dan nal,ksin4.
Ka"."2 $i"arankan .n%.k !en--.nakan in%rao""e."
LOKASI
1. 5ibia Pr,'imal
5ibia pr,'imal l,kasi yang paling sering digunakan pada pasien anak. 5itik merah menunjukkan
l,kasi masuk jarum intra,sse,us
!. 1istal 5ibia
1istal tibia yang disarankan untuk intra,sse,us pada pasien dewasa. 5anda silang menunjukkan
l,kasi insersi jarum intra,sse,us
3. 1istal Iemur
1istal #emur l,kasi alternati2e untuk intra,se,us akses. 5itik merah menunjukkan l,kasi insersi
9EKNIK
15
14 Periksa kelengkapan dan #ungsi alat,
!4 5entukan l,kasi dan im,bilisasi dengan tangan yang tidak d,minan.
34 Pegang jarum intra,sse,us dengan tangan yang d,minan.
.4 0asukkan jarum dengan cara tegak lurus atau sedikit angulasi 1&
,
% 15
,
.dari panjang tulang.
54 Arah jarum selalu menjauhi growth plate untuk menghindari cidera.
E4 "etelah menembus kulit dan jaringan subkutan, jarum akan k,ntak dengan tulang. Hntuk
menembus k,teks tulang jarum dimasukkan dengan cara memutar.
$4 "etelah jarum masuk intra,sse,us hentikan untuk mencegah ,2er penetrasi.
B4 eluarkan stylet.
F4 Aspirasi darah 3mungkin tidak berhasil pada situasi resusitasi henti jantung4 untuk meyakinkan
l,kasi jarum sudah benar.
1&4 ;ubungkan dengan cairan in#us yang sudah disiapkan. F. <m,bilisasi dan balut jarum dengan kasa
steril.
@* A,a "a0a ke!.n-kinana ,en8aki% ,a$a ka"." ini1
1iare dengan
dehidrasi ringan
1iare dengan
dehidrasi sedang
1iare dengan
dehidrasi berat
aki tangan dingin % R R
5ampak lesu R R R
5idak BA 1! jam % R(% R
Capillary reffil
time
% / ! detik / 3 detik
5urg,r % %(R R
>adi #ili#,rmis % %(R R
Apatis % %(R R
RR .&'(menit % %(R R
0uk,sa mulut
kering dan mata
cekung
R(% R R
A* A,a "a0a ,e!erik"aan ,en.n0an- ,a$a ka"." 1
1. Pemeriksaan 5inja
a. 0akr,sk,pis dan mikr,sk,pis.
b. p; dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus dan tablet dinistest, bila diduga terdapat
int,leransi gula.
c. Bila diperlukan, lakukan pemeriksaan biakan dan uji resistensi.
16
!. Pemeriksaan 1arah
a. p; darah dan cadangan dikali dan elektr,lit 3>atrium, alium, alsium dan I,s#,r4 dalam serum
untuk menentukan keseimbangan asama basa.
b. adar ureum dan kreatmin untuk mengetahui #aal ginjal.
6* A,a $ia-no"i" ,a"%i ,a$a ka"." 1
"y,k hip,2,lemik e causa gaster,enteritis akut dengan dehidrasi berat.
F* +a-ai!ana ,ena%a'ak"anaan ,a$a ka"." 1
9a%a'ak"ana $iare $en-an $e(i$ra"i 2
D;8 menganjurkan empat hal utama yang e#ekti# dalam menangani anak%anak yang menderita diare
akut, yaitu-
1. Penggantian cairan 3rehidrasi4, cairan yang diberikan secara ,ral untuk mencegah dehidrasi dan
mengatasi dehidrasi yang sudah terjadi
!. Pemberian makanan terutama asi, selama diare dan pada masa penyembuhan diteruskan
3. 5idak menggunakan ,bat antidiare
Antibi,tika hanya diberikan pada kasus k,lera dan disentri yang disebabkan ,leh shigella, sedangkan
metr,n,daz,le diberikan pada kasus giardiasis dan amebiasis
.. Petunjuk yang e#ekti# bagi ibu serta pengasuh tentang-
Bagaimana merawat anak yang sakit di rumah, terutama tentang bagaimana membuat ,ralit dan
cara memberikannya
5anda%tanda yang dapat dipakai sebagai ped,man untuk membawa anak kembali ber,bat dan
mendapat pengawasan medik yang baik
0et,da yang e#ekti# untuk mencegah kejadian diare.
Pe%.n0.k ,en-o4a%an re(i$ra"i in%ra3ena ,a$a ,en$eri%a $e(i$ra"i 4era% 2
el,mp,k
umur
6enis cairan (
cara pemberian
6umlah cairan
per kb.bb
Daktu pemberian
Anak / !
tahun
R@ intra2ena 1&& m@ 3 jam
3pasien dengan renjatan berikan secepat ,ungkin
sampai nadi teraba cukup kuat4
6umlah cairan-
17
N 3& cc(kgBB ' 3berat badan anak4
N 3& cc(kgBB ' 15 kg
N .5& cc
7atatan-
1 cc N !& tetes
!& tetes ' .5& cc N F&&& cc ( E& menit N 15& tetes(menit
15* +a-ai!ana ,an$an-an i"'a! ,a$a ka"." 1
ematian adalah suatu kepastian, seperti halnya pergantian siang dan malam.
T Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup . Dan Engkau
beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab batas!.T3U".Ali <mran-!$4.
18
10* A,a "a0a ko!,'ika"i 8an- %er0a$i ,a$a ka"." 1
Akibat diare, kehilangan cairan dan elektr,lit secara mendadak dapat terjadi berbagai k,mplikasi
sebagai berikut -
1. 1ehidrasi 3ringan, sedang, berat, hip,t,nik, is,t,nik atau hipert,nik4
!. "y,k ;ip,2,lemik
3. ejang
.. ematian
11* +a-ai!ana ,ro-no"i" ,a$a ka"." 1
1ubia
12* +a-ai!ana ko!,e%en"i $ok%er .!.! ,a$a ka"." 1
19
Keran-ka Kon"e,
Ke"i!,.'an
Rizka perempuan 3 tahun mengalami sy,k hip,2,lemik e causa gastr, enteritis dengan dehidrasi derajat
berat.
20
$i'ka( anak
#erem#uan 3 ta%un
Infeksi
mikroorganisme BAB cair #rekuensi
$%1& '(hari dengan
jumlah ) gelas * +
gelas belimbing
)olume cairan
menurun
*liguria( Mata
cekung dan tam#ak
lesu+ muk,sa bibir
dan mulut kering.
5urg,r lama
,astroenteritis
-.iare/
kaki tangannya dingin
seperti es, apatis, nadi
#ili#,rmis, takipneu.
0&stem #encernaan
0&ok %i#ovolemik
.e%idrasi !erat

Das könnte Ihnen auch gefallen