Sie sind auf Seite 1von 8

Penilaian Lokasi Galangan

MANAJEMEN PRODUKSI





Wisnu Seno Murti 05.2011.1.00991
Asep Alim Utomo 05.2011.1.00995
Budi Setiawan 05.2011.1.00997
Imam SyafiI 05.2011.1.01003



Jurusan Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Mineral dan Kelautan
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
2014



KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas limpahan ALLAH SWT yang telah memberikan nikmatNYA,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah statistik dan probabilitas dengan judul
Penilaian Lokasi Galangan.
Dalam tugas ini bertujuan utu menambah pengetahuan tentang cara cara dalam
penentuan lokasi galangan kapal , dimana penilaian tersebut sebagai pertimbangan dipilihnya
lokasi pembangunan galangan kapal dan perkembangan galangan itu kedepan .
Akhirya tugas ini dapat kami selesaikan , dan kami sadar bahwa tugas ini masih
banyak kekurangan, atas perhatianya kami mengucapkan terima kasih.



Mengetahui
Dosen


Ir. Minto Basuki, M.T.


PENDAHULUAN
penentuan lokasi galangan kapal , dimana penilaian tersebut sebagai pertimbangan
dipilihnya lokasi pembangunan galangan kapal dan perkembangan galangan itu kedepan
.Lokasi penting bagi industri/perusahaan, karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan
dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan , dalam hal ini daerah
yang akan dinilai ialah Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Surabaya, Sampang, Pasuruan,
Probolinggo, dan Banyuwanggi.
Penilaian ini berTujuan Membantu perusahaan beroperasi atau berproduksi dengan
lancar, efektif dan efisien. Dimana berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi dan biaya
distribusi dari barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan

HAL HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN DALAM PENILAIAN LOKASI
Menentukan:
1. Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.
2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinyu dengan harga yang layak
atau memuaskan,
3. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup,
4. Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik dikemudian hari

Perubahan :
1. Karena berubahnya adat kebiasaan masyarakat,
2. Dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk dan perdagangan,
3. Adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik,
4. Fasilitas-fasilitas produksi mudah dirasakan jauh ketinggalan (mesin-mesin sudah
dirasakan kuno,
5. Kebutuhan pasar (market demand) tumbuh dan berkembang diluar jangkauan
kapasitas produki yang ada (kebutuhan pasar meningkat),
6. Service yang tidak mencukupi dan memuaskan konsumen (barang atau hasil yang
tidak baik)

Faktor utama (primary factors):
1. Letak dari pasar,
2. Letak dari sumber-sumber bahan metah,
3. Terdapatnya fasilitas pengangkutan,
4. Supply buruh atau tenaga kerja,
5. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik (sumber energi),

Faktor sekunder (secondary factors):
1. Rencana masa depan,
2. Biaya dari tanah dan gedung,
3. Kemungkinan perluasan atau ekspansi,
4. Terdapat fasilitas service dan fasilitas untuk dinikmati masyarakat,
5. Terdapatnya fasilitas pembelanjaan
6. Persediaan air dan limbah industri,
7. Tinggi rendahnya tingkat pajak dan undang-undang perburuhan,
8. Masyarakat di daerah itu (sikap, besarnya dan keamanan),
9. Iklim atau cuaca,
10. Keadaan tanah,
11. Perumahan dan fasilitas lainnya

METODE PEMILIHAN LOKASI KAWASAN INDUSTRI KAPAL

Penentuan lokasi menggunakan metode pembobotan dengan menggunakan expert
judgement,seperti pada gambar berikut:


















Nama Lokasi Layanan Bahan Tenaga Kerja Perkembangan nilai
Tuban Layanan jalan
yang
berdekatan
dengan rumah
warga untuk
daerah utara,
dan diselatan
masih rawan
banjir
Jauh Dari
sumber
bahan
mentah
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Masih bisa
untuk di perluas
dikarenakan
mempunyai
garis pantai
yang luas dan
masih
sedikitnya
banggunan,
tetapi garis
pantainya
berlumpur
2,3,3,4
Penentuan Lokasi
Kawasan Industri Kapal
Aspek Perairan /
Hidro - Oceanografi
Aspek Kondisi
Tanah /
Topografi
Aspek
Ekonomis
Peluang
Pasar
Teknologi
Industri
Kapal
Aspek
Pendukung
LOKASI 1 LOKASI 2
LOKASI 3 LOKASI 4
PEMILIHAN LOKASI
LOKASI TERPILIH
Lamongan Bisa dibilang
Daerah masa
depan
galangan
kapal Jawa
Timur
Dekat
Dengan
Lamongan
Shorbase,
Dan
berjarak 2
jam dari
ibukota
Jawa
Timur
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Masih bisa
untuk di perluas
dikarenakan
mempunyai
garis pantai
yang luas tetapi
pada daerah
panatai utara
sebelah timur
yang masih
sedikitnya
banggunan
4,4,3,4
Gresik Kota
penopang
Surabaya kota
Industri
Berjarak 1
Jam dari
Tanjung
Perak
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Bisa
dikembangkan,
tetapi hanya di
daerah tertentu
saja
dikarenakan
daerah yang
paling
berpotensial
semisal di
wilayah selat
Madura masih
terdapat
sengketa antar
perusahaan
besar
4,4,3,3
Bangkalan Layana
transportasi
sulit untuk
material sulit
untuk melalui
jalur darat
Bahan
mentah
menggamb
il dari
Surabaya,
dan harus
melalui
jalur laut
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Berpontensial
sekali untuk
dikembangkan
karena hamper
seluruh garis
pantainya
berada di selat
Madura, dan
masih sangat
jarang terdapat
banggunan
3,4,3,5
surabaya Layanan
transportasi
sangat baik,
tapi untuk
kendaraan
berbadan
besar dibatasi
di jalan
tertentu dan
pada jam
tertentu pula
Sangat
mudah
mendapatk
an bahan
mentah
dikarenaka
n pasar
saat ini
terdapat di
surabaya
Banyak tenaga
kerja yang
siap untuk
berkompettitif
dikarenakan
banyaknya
universitas
yang
mendukung
Sangat sulit
untuk diperluas
dikarenakan
sudah
sempitnya
wilayah
Surabaya dan
terdapat
pangkalan
anggkatan laut

4,5,5,2
Sampang Layanan Jalan
yang masih
kurang baik
Jauh Dari
sumber
bahan
mentah
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Masih bisa
untuk di perluas
dikarenakan
mempunyai
garis pantai
yang luas dan
masih
sedikitnya
banggunan,
3,3,3,5
Pasuruan Layanan jalan
baik dan bisa
dilewati untuk
kendaraan
bermuatan
besar
Jauh Dari
sumber
bahan
mentah
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Pada daerah
tertentu saja
yang bisa
diperluas
4,3,3,3
probolinggo Layanan jalan
baik dan bisa
dilewati untuk
kendaraan
bermuatan
besar
Jauh Dari
sumber
bahan
mentah
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Pada daerah
tertentu saja
yang bisa
diperluas
4,3,3,3
Banyuwanggi Layanan jalan
baik dan bisa
dilewati untuk
kendaraan
bermuatan
besar, dan
dekat dekat
dengan
pelabuhan
Jauh Dari
sumber
bahan
mentah
Kurang
kompetetif
dikarenakan
kurangnya
universitas
yang
mendukung
terutama
perkapalan
Pada daerah
tertentu saja
yang bisa
diperluas
4,2,3,3


Peta Jawa Timur
























Kondisi didaerah pantai pada tahun 2014
TBN LA GRS BKL SBY SMP PSR PBL BYG
gelomban
g
rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah Rendah,
tinggi
Pantai lumpur karang Lumpur
, karang
lumpur Lumpur,
karang
karang Lump
ur,
karang
Lump
ur,
karang
karang
Tanah Kering,
kapur
Kering,
kapur
Kering,
gembur
gembur gembur kering kering Kering
, kapur
Kering,
gembur
Rata2
Ketinggia
n
4 6 3 47 3 15 10 11 25
Pusat
material
Tidak
ada
ada Tidak
ada
Tidak
ada
ada Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
UMK 1.37 jt 1.22 jt 2.20 jt 1.1 jt 2.2 jt 1.1 jt 1.35 jt 1.35 jt 1.24 jt
jalan baik baik kurang baik baik baik baik baik baik
Rmah
Sakit
baik baik baik kurang S baik kurang baik kurang baik
PDAM Tidak
ada
Tidak
ada
ada Tidak
ada
ada Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
ada
SMA/K baik baik baik baik s. baik baik baik baik baik
Unv
prkapalan
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
ada Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
bencana - - - - - - - - -
pasar baik baik baik baik s. baik baik baik baik baik
Pemadam
kebakaran
Tidak
ada
Tidak
ada
ada Tidak
ada
ada Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
ada
adat baik baik baik baik baik baik baik baik baik
masyaraka
t
baik baik baik baik baik baik baik baik baik


SCORE ESTIMATION

SCORE E TBN LA GRS BKL SBY SMP PSR PBL BYG
Perairan 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Tanah 5 5 4 5 3 4 4 4 4
material 3 4 4 4 5 3 3 3 3
Ekonomi 4 4 4 4 5 3 3 4 4
Pasar 3 3 3 3 5 3 3 3 3
Tekno 2 2 2 2 4 2 2 2 2
Penunjang 3 4 4 4 5 3 4 4 4

Rata rata 3.42 3.71 3.57 3.71 4.28 3.14 3.28 3.42 3.42
comment FAIR FAIR FAIR FAIR GOOD BAD BAD FAIR FAIR

Das könnte Ihnen auch gefallen