Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Isroni Astuti
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Email : isronie_astutie@yahoo.com
Abstrak
Pemberian ASI Eksklusif dikenal sebagai salah
satu yang memberikan pengaruh paling kuat
terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan
dan perkembangan. Pemberian ASI eksklusif
masih rendah yaitu 7.8% diantara bayi-bayi yang
diberi ASI sampai 6 bulan dan rata-rata lama
pemberian ASI eksklusif adalah hanya 1.6 bulan.
Penelitian ini menggunakan tehnik potong silang
(cross Sectional). Sampel dari penelitian ini adalah
seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi
berusia 6 sampai 12 bulan di posyandu terpilih.
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan tehnik acak gugus (cluster Random
Sampling). Instrumen yang digunakan adalah
angket (kuesioner). Analisis data menggunakan
analisis univariat, analisis bivariat (uji Kai
kuadrat), analisis multivariat (analisis regresi
logistik). Hasil penelitian diperoleh Ibu yang
memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Serpong
adalah sebanyak 14.6%. Terdapat hubungan yang
signifikan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu,
pengetahuan ibu, sikap ibu, peran petugas,
keterpaparan media, peran suami, peran orang tua
dengan pemberian ASI eksklusif P < 0,05. Peranan
orang tua adalah faktor yang paling dominan
terhadap pemberian ASI eksklusif setelah
dikontrol oleh variabel pendidikan, pekerjaan,
sikap, peran petugas, keterpaparan media dan
peran suami (OR=4,947). Puskesmas sebagai unit
pelayanan
kesehatan
dasar
hendaknya
meningkatkan program penyuluhan pada ibu hamil
dan menyusui tentang ASI eksklusif kepada
bayinya serta melibatkan orang tua dalam program
peningkatan ASI ekslusif.
Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Menyusui, Korelasi
dan crossectional
Pendahuluan
Hak anak adalah bagian dari hak azasi
manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan
dipenuhi
oleh
orang tua, keluarga,
masyarakat, pemerintah dan negara. Hak anak
tercakup:
(i)
non
diskriminasi,
(ii)
kepentingan terbaik untuk anak, (iii) hak
kelangsungan hidup dan (iv) perhargaan
terhadap pendapat anak.1 ASI eksklusif
adalah memberikan ASI saja kepada bayi
tanpa makanan atau minuman tambahan lain
termasuk air putih kecuali obat-obatan dan
vitamin dan mineral dan ASI yang diperas dan
diberikan selama 6 bulan.2
Abstract
Exclusive breastfeeding is known as one of the
most powerful impact on child survival, growth
and development. Exclusive breastfeeding is still
low at 7.8% among babies who were breastfed
until 6 months and the average length of exclusive
breastfeeding is only 1.6 months. This reseach is a
60
61
62
Hasil
Tabel 1 Faktor Yang berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif
Kategori
Variabel Independen
< 19 tahun
20 -35 tahun
>35 tahun
Dasar
Menengah
Tinggi
Tidak Bekerja
Bekerja
1 orang
Lebih dari 1
Rendah
Tinggi
Negatif
Positif
Tidak Ada
Ada
Tidak Terpapar
Terpapar
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Paritas
Pengetahuan
Sikap
Peran Petugas
Keterpaparan Media
Peran Suami
Peran Orang Tua
Tidak Eksklusif
(%)
91,5
82,9
90,6
97,3
82,9
75,6
76,1
94,9
85,0
85,8
96,3
81,4
96,9
77,8
97,2
78,7
97,0
77,1
96,8
75,4
95,4
70,3
Eksklusif
(%)
8,5
17,1
9,4
2,7
17,1
24,4
23,9
5,1
15,0
14,2
3,7
18,6
3,1
22,2
2,8
21,3
3,0
22,9
3,2
24,6
4,6
29,7
Nilai P
OR
0,103
0,000
0,000
0,170
0,831
0,941
0,000
5,949
0,000
8,776
0,000
9,450
0,000
9,647
0,000
9,866
0,000
8,815
63
S.E.
,789
,889
-2,700
-,264
1,335
,974
1,461
,698
1,599
Pembahasan
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa
ibu yang memberikan ASI eksklusif di
puskesmas Serpong adalah sebanyak 14.6%.
,735
,802
,439
,381
,600
,383
,570
,547
,427
Wald
1,289
1,152
1,229
37,894
,482
4,953
6,464
6,567
1,626
13,999
P Value
,525
,283
,268
,000
,488
,026
,011
,010
,202
,000
OR
2,201
2,432
,067
,768
3,799
2,650
4,309
2,010
4,947
64
65
66
67
68
Kesimpulan
Ibu yang memberikan ASI eksklusif di
Puskesmas Serpong adalah sebanyak 14.6%.
Terdapat hubungan yang signifikan antara
pendidikan ibu pemberian dengan pemberian
ASI eksklusif p<0,05. Terdapat hubungan
yang signifikan antara pengetahuan ibu
dengan pemberian ASI Eksklusif. Terdapat
hubungan yang signifikan antara pekerjaan
ibu dengan pemberian ASI eksklusif p<0,05.
Terdapat hubungan yang signifikan antara
sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif
p<0,05. Terdapat hubungan yang signifikan
antara peran petugas dengan pemberian ASI
eksklusif p<0,05. Terdapat hubungan yang
signifikan antara keterpaparan media dengan
pemberian ASI eksklusif p<0,05. Terdapat
hubungan yang signifikan antara peran suami
dengan pemberian ASI eksklusif p<0,05.
Peranan orang tua adalah faktor yang paling
dominan terhadap pemberian ASI eksklusif
setelah dikontrol oleh variabel pendidikan,
pekerjaan, sikap, peran petugas, keterpaparan
media dan peran suami (OR=4,947).
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Saran
Bagi puskesmas diharapkan dapat:
membuat program
untuk meningkatkan
pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui,
memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
tentang persiapan menyusui dan pemantauan
pemberian ASI setelah ibu melahirkan dan
meningkatkan peran serta orang tua dalam
kelompok pendukung ASI eksklusif. Untuk
Petugas Kesehatan: untuk meningkatkan
kemampuan
petugas
kesehatan untuk
memberikan penyuluhan
ke ibu untuk
pemberian ASI eksklusif. Petugas kesehatan
hendaknya memberikan penyuluhan ASI
eksklusif sejak ibu hamil,tentang pengertian
ASI eksklusif, manfaat ASI, tanda bayi
kecukupan ASI dan cara penyimpanan ASI.
Melakukan insiasi dini pada pertolongan
persalinan dan melakukan pemantauan
pelaksanaan ASI eksklusifpada ibu menyusui.
Karena berdasarkan penelitian ini bahwa
orang tua yang paling dominan dalam
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.