Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Daftar Pertanyaan
Pertanyaan untuk Pengawas LK3
Menurut Anda apa pengertian dari penerapan aspek K3?
Bagaimana pelaksanaan Penerapan K3 pada Terminal BBM Medan Group PT.
Pertamina?
3. Apa saja yang dilakukan oleh Manajemen/Ahli K3 Terminal BBM Medan Group
PT. Pertamina untuk meningkatkan pelaksanaan penerapan K3?
4. Apa saja usaha yang Anda lakukan dalam pelaksanaan penerapan K3 di
perusahaan ini?
5. Kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan K3?
6. Apakah pernah terjadi kejadian kecelakaan kerja/cidera di Terminal BBM Medan
Group ini? Jika pernah, kecelakaan kerja/cidera seperti apa? Bagaimana bentuk
tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan
kerja/cidera?
7. Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial dengan
pekerja khususnya bidang (K3)?
8. Menurut Bapak, apakah peraturan perundang-undanganan tentang K3 di
Indonesia sudah cukup lengkap dan memadai, (artinya apakah sudah
mengkomodir semua kepentingan)?
9. Manfaat
apa
saja
yang
dirasakan
oleh
perusahaan
setelah
melaksanakan/menerapkan K3/Ada tidak perbedaan yang dirasakan sebelum dan
sesudah melaksanakan K3?
10. Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait masalah
penerapan K3?
11. Apa yang Anda harapkan dari pelaksanaan penerapan K3?
B. Pertanyaan untuk Asisten Pengawas LK3
1. Menurut Anda apa pengertian dari penerapan aspek K3?
2. Bagaimana pelaksanaan penerapan K3 pada Terminal BBM Medan Group PT.
Pertamina?
3. Keputusan yang diambil terhadap pelaksanan penerapan K3
117
a. Apakah Anda pernah diajak oleh pengawas K3LL untuk bekerja sama dalam
pelaksanaan penerapan K3
b. Apa peran Anda dalam kerja sama tersebut?
c. Apakah Anda sudah melakukan pendekatan terhadap pekerja yang ikut
terlibat dalam proses distribusi?
4. Apa saja yang dilakukan oleh Manajemen/Ahli K3 Terminal BBM Medan Group
PT. Pertamina untuk meningkatkan pelaksanaan penerapan K3?
5. Kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan K3?
6. Apakah pernah terjadi kejadian kecelakaan kerja/cidera di Terminal BBM Medan
Group ini? Jika pernah, kecelakaan kerja/cidera seperti apa? Bagaimana bentuk
tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan
kerja/cidera?
7. Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial dengan
pekerja khususnya bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3)?
8. Manfaat
apa
saja
yang
dirasakan
oleh
perusahaan
setelah
melaksanakan/menerapkan K3/Ada tidak perbedaan yang dirasakan sebelum dan
sesudah melaksanakan K3?
9. Menurut Bapak, apakah peraturan perundang-undangan tentang K3 di Indonesia
sudah cukup lengkap dan memadai, (artinya apakah sudah mengkomodir semua
kepentingan)?
10. Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait masalah
penerapan K3?
11. Apa yang Anda harapkan dari pelaksanaan penerapan K3?
C. Pertanyaan untuk Pengawas Utama bagian Penerimaan, Penimbunan,
Penyaluran (PPP)
1. Bagaimana proses kerja yang dilakukan pada bagian ini dari awal sampai akhir?
2. Menurut Anda apa pengertian dari penerapan aspek K3?
3. Bagaimana pelaksanaan Penerapan K3 pada Terminal BBM Medan Group PT.
Pertamina?
4. Keputusan yang diambil terhadap pelaksanan penerapan K3
a. Apakah Anda pernah diajak oleh pengawas K3LL untuk bekerja sama dalam
pelaksanaan penerapan K3?
b. Apa peran Anda dalam kerja sama tersebut?
c. Apakah Anda sudah melakukan pendekatan terhadap pekerja yang ikut
terlibat dalam proses distribusi?
5. Apa saja yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kwalitas K3 di
perusahaan ini?
6. Apa saja usaha yang Anda lakukan dalam pelaksanaan penerapan K3 di
perusahaan ini khususnya pada bagian Penerimaan, Penimbunan, Penyaluran
(PPP)?
7. Kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan K3?
8. Manfaat
apa
saja
yang
dirasakan
oleh
perusahaan
setelah
melaksanakan/menerapkan K3/Ada tidak perbedaan yang dirasakan sebelum dan
sesudah melaksanakan K3?
118
119
a. Apakah Anda pernah diajak oleh pengawas utama PPP untuk bekerja sama
dalam pelaksanaan penerapan K3
b. Apa peran Anda dalam kerja sama tersebut?
c. Apakah Anda sudah menerapkan aspek K3 dalam melakukan pekerjaan Anda
di bagian storage?
3. Apa saja tugas Anda, dalam hal ini Anda sebagai pekerja bagian Penimbunan
(Storage)?
4. Apakah ada peraturan sehubungan dengan pekerjaan di bagian ini yang ada
kaitannya dengan pelaksanaan penerapan K3? Jika ada, apa saja?
5. Kendala yang ditemui ketika melakukan pekerjaan.
Apakah ada kendala yang Anda temui ketika Anda melakukan pekerjaan?
Jika ada, kendala seperti apa?
6. Apakah Anda pernah mengalami kecelakaan kerja/cidera ketika melakukan
pekerjaan? Jika pernah, kecelakaan kerja/cidera seperti apa? Bagaimana bentuk
tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan
kerja/cidera?
7. Apakah Anda merasa aman/nyaman atau apakah Anda ada perasaan takut ketika
Anda melakukan pekerjaan di bagian penimbunan (storage)?
8. Manfaat apa saja yang dirasakan oleh perusahaan / Anda sendiri setelah
melaksanakan/menerapkan K3/Ada tidak perbedaan yang dirasakan sebelum dan
sesudah melaksanakan K3?
9. Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial dengan
pekerja/Anda sendiri khususnya bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3)?
10. Apa saja yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kwalitas K3 di
perusahaan ini?
11. Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait masalah
penerapan K3?
12. Apa yang Anda harapkan dari pelaksanan penerapan K3?
13. Pertanyaan untuk Pekerja bagian Penyaluran (Distribution)
1. Menurut Anda apa pengertian dari penerapan aspek K3?
2. Keputusan yang diambil terhadap pelaksanan program kemitraan
a. Apakah Anda pernah diajak oleh pengawas utama PPP untuk bekerja sama
dalam pelaksanaan penerapan K3
b. Apa peran Anda dalam kerja sama tersebut?
c. Apakah Anda sudah menerapkan aspek K3 dalam melakukan pekerjaan Anda
di bagian distribution?
3. Apa saja tugas Anda, dalam hal ini Anda sebagai pekerja bagian Penyaluran
(Distribution)?
4. Apakah ada peraturan sehubungan dengan pekerjaan di bagian ini yang ada
kaitannya dengan pelaksanaan penerapan K3? Jika ada, apa saja?
5. Apakah ada kendala yang Anda temui ketika Anda melakukan pekerjaan?
Jika ada, kendala seperti apa?
6. Apakah Anda pernah mengalami kecelakaan kerja/cidera ketika melakukan
pekerjaan? Jika pernah, kecelakaan kerja/cidera seperti apa? Bagaimana bentuk
120
121
122
M
P
M
P
biasanya setahun sekali. Terus kalau yang melakukan pelanggaran kita juga
kasih hukuman, kita kasih konsekuensi, seperti itu. Yang lain Pak? Kalau
dari fungsi manajemen, itu sih ya. Terus ada juga dukungan manajemen
dengan mengadakan pelatihan-pelatihan.
: Apa saja yang Anda lakukan dalam pelaksanaan penerapan K3 di
perusahaan ini?
: Kalau saya yang bertanggung-jawab di fungsi safety, mmm.. yang saya
lakukan terutama pengawasan lapangan, gitu ya, baik itu pekerjaan
operasional, pekerjaan rutin ya, distribusi keq gitu. Penerimaan,
penimbunan, penyaluran kita melakukan pengawasan aspek safety nya,
untuk perilaku-perilaku pekerjanya, terus kondisi-kondisi peralatannya agar
tidak ada unsafe condition dan unsafe act, gitu ya. Jadi tidak ada kondisi
yang tidak aman ataupun tindakan yang tidak aman. Jadi kecelakaan bisa
dapat diminimalisir atau dicegah, dinolkan begitu maksudnya. Kemudian
dari segi fasilitas peralatan, di safety juga kita melaksanakan maintenance,
maintenance untuk proteksinya, proteksi untuk kebakaran yang terutama
yang paling banyak di Pertamina aspek yang berisikonya, jadi maintenance
nya disana. Kemudian melakukan perencanaan sebelum terjadi kebakaran.
Jadi kita simulasikan di fasilitas A terjadi kebakaran, apa yang diperlukan,
peralatan apa yang diperlukan, personelnya siapa-siapa saja yang diperlukan
disitu untuk upaya penanggulangan. Kemudian meningkatkan peran serta
pekerja untuk penerapan aspek safety, seperti pencatatan nearmiss, itu kan
kita serahkan ke masing-masing personel, itu, kita tetap membangun kerja
sama dengan fungsi lain untuk menerapkan aspek safety. Jadi safety bukan
semata-mata hanya menjadi tanggung jawab di fungsi HSE tapi juga menjadi
tanggung jawab masing-masing personel, begitu. Masing-masing personel
berhak dan wajib melaporkan jika melihat kondisi tidak aman atau tindakan
tidak aman. Kemudian kita pelatihan pemadam kebakaran juga rutin. Itu
yang kita lakukan.
: Selama ini kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
menerapkan K3?
: Kendala banyak ya, terutama aspek benturan sih, karena aspek HSE itu
bukan semata-mata aspek tentang peralatan begitu ya, jadi aspek lebih
banyak ke behavior, lebih banyak ke perilaku orang, jadi memang sudah
menjadi resiko orang HSE itu tidak disukai orang, karena orang yang paling
cerewet, karena harus meng-intervensi tindakan-tindakan yang tidak aman,
orang kalau diintervensi pasti ada sikap-sikap penolakan, pasti tidak suka.
Tapi itu resikonya, kita harus selalu mengingatkan. Kesulitan paling banyak
itu, kesulitan yang lainnya relatif, apa namanya, bisa di ini ya, bisa diatasi,
karena kalau bersifat fisik, peralatan gitu ya, kita bisa mengajukan anggaran,
kita bisa melakukan perbaikan. Tapi kalau soal perorangan ini yang agak
susah, apalagi di lokasi kita itu istilahnya di ujung tombak pelayanan
Pertamina, lain dengan yang di hulu kan, yang di hulu itu mulai dari
eksplorasi tidak ada pihak ketiga disitu, untuk konsumen tidak ada, jadi
untuk yang di hilir, di kilang juga tidak ada konsumen disitu. Jadi yang
123
M
P
M
P
M
P
124
M
P
kita biarkan, kalau tidak kena kita lagi ya kena teman kita, ya seperti itulah
disadari. Komitmen aja sih, kalau sudah komitmen, mau diapa-apain juga
sudah mudah.
: Apa harapan Anda ke depan dari pelaksanaan penerapan K3?
: Tidak ada kecelakaan, itu aja.
125
M
P
bahkan kalau kita melihat atau orang lain melihat dan melapor ke kita, kita
bisa mengambil tindakan, seperti tidak memakai safety shoes, dan itu tidak
ada lagi, kenapa? karena kita tindak. Kenapa kita tindak? Supaya orang
lain/pekerja yang lain jangan melakukan. Kalau seperti itu, bisa dikatakan
Bapak kan dibagian kantor, bagaimana cara Bapak untuk mengetahui
bagaimana kinerja pekerja/anggota Bapak di lapangan? Yang pertama,
kita kan punya anggota. Yang kedua, Saya ini bukan hanya di meja saja, dua
jam sekali atau tiga jam sekali saya harus kontrol, sampai ke paling sudutsudut. Bukan cuma Saya saja, Pak Haris juga begitu. Jadi Bapak juga ikut
terjun ke lapangan ya? Saya juga ikut ke lapangan, baik dengan berjalan
kaki, naik sepeda, atau dengan mobil patroli. Itulah yang kita lakukan,
karena semuanya tentang keselamatan kerja menjadi tanggung jawab bagian
ini, bukan bagian lain yang dicari orang, tapi bagian ini, bukan orangnya
yang disalahin, tapi kita yang disalahin, padahal dia sendiri/pekerja sendiri
yang tidak menggunakan APD atau tidak menerapkan safety. Begitu juga di
tangki timbun yang kapal masuk dibagian penerimaan juga kita siapkan
masker. Jadi apabila kita lihat, orang lihat, atau anggota lihat tidak dipakai
maka itu dapat tindakan dari kita. Seperti apa tindakannya Pak? Kita
lakukan tegoran tertulis, bahkan ada yang tidak diperbolehkan lagi
selamanya masuk bekerja karena tidak menerapkan safety.
: Apakah Anda pernah diajak oleh Pengawas Utama LK3 untuk bekerja
sama dalam pelaksanaan penerapaan K3?
: Wah, pasti selalu lah, kita disini kan sebenarnya masing-masing orang sudah
punya tugas masing-masing, tapi tugas itu juga kadang-kadang bisa
dikerjakan bersama-sama. Misalnya tadi malam kita ada melakukan
pembongkaran dan pengeluaran barang-barang limbah berbahaya, limbah
berbahaya ini kan masih diawasi oleh bagian LK3 ini, semuanya turut, tidak
ada satu orangpun yang tidak ikut. Pak Haris saja sampai sakit tadi malam.
Jadi memang ada kerjasama antara satu personel dengan personel lainnya,
dan itu ketemu di lapangan, jadi koordinasinya disini nanti ketemu di
lapangan. Itu yang dilakukan setiap hari. Apa peran Anda dalam kerja sama
tersebut? Sebagai pendukung dan pelaksana program. Apakah Anda sudah
melakukan pendekatan terhadap pekerja yang ikut terlibat dalam proses
distribusi? Wah, gini, Mereka ini kan seluruhnya teman saya, bahkan ke
rumahnya pun kita main-main, jadi memang tidak perlu lagi bilang, woii,
mana sepatumu, mana baju dinasmu!! Tidak perlu lagi. Karena memang
sudah lama kenal, apalagi disini kan baik awak mobil tangki, baik kontraktor
sudah lama bekerja disini, sementara saya juga sudah 29 tahun bekerja
disini, jadi kadang-kadang sambil duduk kita bercanda, wah, pakai sepatu
pesta ini, terus mereka bilang, ada Pak di dalam, nanti waktu masuk pakai
ya, saya bilang. Jadi pendekatan lebih ke arah kekeluargaan, tapi begitupun
masi ada 5 atau 10% yang bandel. Adapun diberikan alat pelindungnya tapi
tetap juga tidak dipakai, ada kita baru dipakai. Maaf ya Pak, saya juga
pernah ikut ke lapangan bersama Pak Arif, ketika itu ada pekerja yang
bekerja tapi tidak menggunakan Alat Pelindung Diri, Pak Arif juga
126
M
P
M
P
sempat menegur pekerja tersebut. Itu saya biasanya tidak banyak cerita,
saya langsung saja ambil namebednya, saya berikan kepada security, mereka
yang proses, dimasukkan ke dalam berita acara, karena kita sudah lakukan
secara kekeluargaan tapi tetap tidak juga. Di dalam itu kan semuanya
pekerjaan mengandung resiko bahaya, jadi apabila kita tidak menggunakan
APD berarti secara tidak langsung kita membahayakan diri kita sendiri,
bukan hanya diri kita sendiri, tapi perusahaan juga. Dengan adanya dia kan
terganggu semua.
: Apa saja yang dilakukan oleh Manajemen/Ahli K3 Terminal BBM Medan
Group PT. Pertamina untuk meningkatkan pelaksanaan penerapan K3?
: Disini ada istilah, seminggu sekali setiap hari senin kita mengadakan yang
namanya safety talk, kita pakai absen, seluruh pekerja tanpa kecuali,
kontraktor yang mengerjakan pekerjaan di dalam juga kita berikan safety
talk. Berkali-kali? Iya, ini memang harus berkali-kali, supaya jangan sampai
terlena, harus selalu diingatkan unuk menerapkan K3, supaya jangan sampai
terlena, lupa atau tidak mematuhi peraturan K3 ini. Apa saja yang dibahas?
Macam-macam, kadang tentang kesehatan, kadang tentang safety mobilnya,
jadi bukan saja safety diri, mobil juga, misalnya, kabel listrik yang telanjang
sewaktu-waktu dapat menimbulkan percikan api, terbakar, sehingga sopirnya
juga nanti terbakar. Mobil kita ingatkan supaya bannya tidak sampai gundul,
karena apabila nanti tiba-tiba meledak bannya di dalam, yang lain juga dapat
terganggu. Jadi setiap senin itu temanya berbeda-beda, misalnya senin ini
tentang kesehatan, senin depan tentang bahaya di jalan. Dan menurut
Bapak bagaimana antusiasme dari para pekerja dalam menghadiri acara
safety talk ini? Dalam hal ini mau tidak mau para pekerja harus ikut/hadir
untuk mendengarkan penjelasan-penjelasan mengenai keselamatan kerja di
acara safety talk ini. Hal lain apa lagi yang dilakukan Manajemen? Kita
kan disini ada apa ya, pusat pendidikan K3 di Palembang, jadi bukan hanya
bagian K3, seluruhnya pekerja disini dapat dan dikirim kesana, cuma
bergilir/bergantian. Seperti Pak Haris, Pak haris baru kembali dari sana.
Setelah 2 minggu disana, Beliau kembali dan baru senin ini kembali dinas
disini. Kalau saya sudah lebih dulu kesana. Kalau saya boleh tahu
pendidikan seperti apa, apa saja materi yang diberikan selama masa
pendidikan di Palembang? Yang pertama tentang keselamatan kerja, kedua
tentang bahaya kebakaran, bahaya limbah beracun, cara memadamkan api,
cara menyelamatkan diri, berarti materi pendidikannya lebih kepada resiko
bahaya yang ada di tempat ini.
: Selama ini kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
menerapkan K3?
: Kendalanya itu ya, maklumlah, yang bekerja disini kan tingkat
pendidikannya berbeda, jadi terkadang kita memberikan penjelasan,
memberikan peringatan itu, ada yang menerima, ada yang tidak, terpaksalah
kita lebih melihat siapa dia dulu, baru kita bisa masuk dan memberikan
penjelasan kepadanya. Jadi saya kira tidak ada kendala yang terlalu rumit.
127
M
P
M
128
M
P
M
P
1.
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
yang bisa terjadi. Jadi dengan penerapan ini, tidak ada lagi terjadi hal seperti
itu.
: Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait
masalah penerapan K3?
: Kita disini ada yang namanya sumbang saran, saran saya itu lebih mengacu
kepada disiplin dalam penggunaan alat pelindung ketika bekerja di lokasi.
: Apa harapan Anda ke depan dari pelaksanaan penerapan K3?
: Saya mengharapkan semua orang mengikuti dan mematuhi K3 ini, supaya
apa yang dicanangkan itu bisa tercapai.
Wawancara dengan Pengawas Utama PPP (Penerimaan, Penimbunan,
Penyaluran),
: Menurut Anda, apa pengertian dari penerapan aspek K3?
: K3 itu merupakan keselamatan kesehatan kerja yang harus diterapkan dalam
pekerjaan, terutama pekerjaan di tempat ini yang sangat rentan dengan api.
: Bagaimana pelaksanaan penerapan K3 pada Terminal BBM Medan
Group PT. Pertamina?
: Ya, kita punya bagian yang bernama LK3 yang mengurus tentang K3, dan
kita semua pekerja mendukung dengan melakukan setiap program yang
mereka susun. Seperti penggunaan APD dan lain sebagainya.
: Apakah Anda pernah diajak oleh Pengawas Utama LK3 untuk bekerja
sama dalam pelaksanaan penerapaan K3?
: pasti diajak, karena kita selalu bekerjasama dalam menerapkan K3 di
terminal ini.
: Apa saja yang dilakukan oleh Manajemen/Ahli K3 Terminal BBM Medan
Group PT. Pertamina untuk meningkatkan pelaksanaan penerapan K3
: manajemen melakukan safety talk, mengadakan pelatihan, bahkan mengutus
pekerja kita untuk mengikuti pelatihan di Palembang.
: Selama ini kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
menerapkan K3.
: Kendalanya disiplin dan kepatuhan pekerja dalam menerapkan K3 dibidang
APD, mengganggu kata mereka.
: Selama ini apakah pernah terjadi kejadian kecelakaan kerja/cidera di
terminal BBM Medan Group ini? Jika pernah, kecelakaan seperti apa?
Bagaimana bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang
mengalami kecelakaan kerja/cidera?
: kecelakaan akhir-akhir ini tidak ada, tetapi kalau hampir celaka ada, seperti
terpeleset, terjepit, ya semacam itulah.
: Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial
dengan pekerja khususnya bidang K3?
: Gak pernah.
: Manfaat apa saja yang dirasakan oleh perusahaan setelah melaksanakan/
menerapkan K3, Ada tidak yang dirasakan sebelum dan sesudah
melaksanakan K3?
129
130
berkala?
P
: Ya ada, setahun sekali
M
: Apakah Anda merasa aman/nyaman atau apakah Anda ada perasaan
takut ketika melakukan pekerjaan pada bagian P2?
P
: Aman-aman aja karena sudah biasa.
M
: Manfaat apa saja yang dirasakan oleh perusahaan / Anda sendiri setelah
melaksanakan / menerapkan K3 dengan baik. Ada/tidak perbedaan yang
dirasakan sebelum dan sesudah melaksanakan K3?
P
: Ya otomatis kita bekerja lebih aman, kita merasa bahwa pekerjaan yang kita
lakukan itu aman.
M
: Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial
dengan pekerja khususnya bidang K3?
P
: Gak pernah
M
: Apa saja yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kwalitas K3 di
perusahaan ini?
P
: Adanya sosialisasi tentang K3, menyediakan fasilitas, itu aja yang saya tahu.
M
: Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait
masalah penerapan K3?
P
: Penerapan K3 ini penting, jadi jangan setengah-setengah, lebih ditingkatkan
lagi.
M
: Apa harapan Anda ke depan dari pelaksanaan penerapan K3?
P
: Otomatis ya kita selamat dalam bekerja dan sehat,
5. Wawancara dengan bagian P2 (Penerimaan-Penimbunan)-2
M
: Menurut Anda, apa pengertian dari penerapan aspek K3?
P
: Pengertian penerapan aspek K3 itu ya yang pertama menggunakan peralatan
kerja termasuk peralatan pengaman seperti helm, sarung tangan gitu, dan
sebagainya.
M
: Bagaimana pelaksanaan penerapan K3 pada Terminal BBM Medan
Group PT. Pertamina?
P
: Ya itu tadi menggunakan alat pengaman.
M
: Apakah Anda pernah diajak oleh Pengawas Utama LK3 untuk bekerja
sama dalam pelaksanaan penerapaan K3?
P
: Pasti ada. Terutama disini penggunaan alat pelindung diri dan himbauan
tentang tata cara bekerja, termasuk kita dalam penerimaan BBM,
penanganan BBM di tangki dan tata cara pekerjaan di lapangan. Peran
Bapak dalam kerja sama tersebut? Peran saya disini menangani penerimaan
BBM mulai dari kapal sampai ke tangki timbun. Tahapannya kita terima
BBM dari kapal melalui pipa kita alirkan ke tangki timbun, dia ada tahapan
sebelum disalurkan ya, pengendapan yaitu pemisahan air dari minyak, lalu
kita periksa di lab, setelah itu baru kita salurkan. Selanjutnya Pak, apakah
Bapak sudah merasa menetapkan K3? Ya, saya rasa saya suda menerapkan
ya, tapi mungkin belum 100% ya, kita memakai alat pelindung, kita bekerja
sesuai prosedur yang ada
M
: Apa saja tugas Anda, dalam hal ini Anda sebagai pekerja bagian P2?
131
P
: Tugasnya ya menerima BBM dari kapal kemudian dialirkan ke tangki
timbun
M
: Selama ini kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
menerapkan K3?
P
: Kalau kendala pasti ada, apa ya, gak ada aja deh, Ada bagian yang kurang
sih di dermaga itu tentang keselamatannya, tapi bukan tanggung jawab kita
sih sebenarnya itu. Kendalanya lebih di alat.
M
: Selama ini apakah pernah terjadi kejadian kecelakaan kerja/cidera di
terminal BBM Medan Group ini? Jika pernah, kecelakaan seperti apa?
Bagaimana bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang
mengalami kecelakaan kerja/cidera?
P
: Gak
M
: Apakah perusahaan ini menerapkan pemeriksaan kesehatan secara
berkala?
P
: Ya ada, setahun sekali.
M
: Apakah Anda merasa aman/nyaman atau apakah Anda ada perasaan
takut ketika melakukan pekerjaan pada bagian P2?
P
: Aman-aman aja karena sudah biasa.
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
: Manfaat apa saja yang dirasakan oleh perusahaan / Anda sendiri setelah
melaksanakan / menerapkan K3 dengan baik. Ada/tidak perbedaan yang
dirasakan sebelum dan sesudah melaksanakan K3?
: Ya otomatis kita bekerja lebih aman, kita merasa bahwa pekerjaan yang kita
lakukan itu aman.
: Apakah perusahaan pernah mengalami perselisihan hubungan industrial
dengan pekerja khususnya bidang K3?
: Gak pernah
: Apa saja yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kwalitas K3 di
perusahaan ini?
: Adanya sosialisasi tentang K3, menyediakan fasilitas, itu aja yang saya tahu.
: Apakah ada hal-hal lain (berupa saran) yang ingin disampaikan terkait
masalah penerapan K3?
: Penerapan K3 ini penting, jadi jangan setengah-setengah, lebih ditingkatkan
lagi.
: Apa harapan Anda ke depan dari pelaksanaan penerapan K3?
: Otomatis ya kita selamat dalam bekerja dan sehat,
132
133
P
M
P
M
P
M
P
M
P
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
134
135
M
: Apa harapan Anda ke depan dari pelaksanaan penerapan K3?
P
: Yang saya harapkan ya hidup sehat dan pulang dengan selamat.
Wawancara dengan bagian P1 (Penyaluran)-2
M
: Menurut Anda, apa pengertian dari penerapan aspek K3?
P
: Ya saya rasa untuk safety aja nya itu
M
: Apakah Anda pernah diajak oleh Pengawas Utama LK3 untuk bekerja
sama dalam pelaksanaan penerapaan K3?
P
: Pernah ada himbauan, seperti latihan pemadam kebakaran, keselamatan
kerja, safety helm, safety shoes, ya semua yang berhubungan dengan api
yang berkaitan dengan pekerjaan. Peran Bapak dalam kerja sama tersebut?
Di bagian penyaluran saya melaksanakan pekerjaan saya sebaik mungkin.
Selanjutnya Pak, apakah Bapak sudah merasa menerapkan K3? Sudah, ya
saya sudah pakai helm.
M
: Apa saja tugas Anda, dalam hal ini Anda sebagai pekerja bagian P2?
P
: Sebagai operator mengoperasikan parameter.
M
: Selama ini kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam
menerapkan K3?
P
: Tidak ada
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
136
Keterangan :
M
: Mahasiswa (Peneliti)
: Responden Penelitian
137
Lampiran 3