Sie sind auf Seite 1von 6

BELAJAR EKG

Membahas EKG sama halnya dengan belajar yang namanya


rumput bergoyang :). Tapi itu dulu sebelum saya praktek klinik
peminatan khusus di ICU/ICCU di salah satu Rumah Sakit
terbesar di Yogyakarta. Sekarang saya mempunyai gambaran
bagaimana
belajar
membaca
EKG
dan
belajar
menginterpretasikannya. Berikut ini rangkuman yang saya buat
ketika belajar EKG sewaktu peminatan.
JANTUNG ???
Jantung terletak di dalam pericardium di mediastinum. Jantung
terdiri dari 4 ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, bilik kanan
dan bilik kiri.

Sirkulasi Darah:
Darah masuk ke jantung melalui Vena Cava Superior dan Vena
Cava Inferior masuk ke atrium kanan - ventrikel kanan - arteri
pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - atrium kiri - ventrikel
kiri - aorta - seluruh tubuh
Konduksi Listrik Jantung:
Node Sinoartrial (NSA) (60-100x/mnt) - Traktus Internodus - Node
Atrioventrikular (NAV) (40-60x/mnt) - Berkas HIS Right Bundle
Branch/Left Bundle Branch - Serat Purkinje (20-40x/mnt).

Vektor: arah dan kekuatan aliran impuls listrik


Aksis: sudut yang dibentuk oleh vektor
EKG ???
EKG atau Elektrokardiogram elektro: listrik, kardio: jantung,
gram: grafik. Jadi EKG adalah grafik yang menggambarkan
rekaman aktivitas listrik jantung. Aktivitas listrik jantung ada 2
yaitu Depolarisasi dan Repolarisasi. Depolarisasi mengakibatkan
jantung berkontraksi karena adanya pergeseran elektrolit pada
membran sel. Repolarisasi saat sel-sel jantung ke kondisi
istirahat.

Interpretasi EKG???
Sebelum belajar menginterpretasi EKG, sebaiknya belajar dulu
bagaimana membaca EKG. Pahami 12 Lead dalam EKG (Lead I, II,
III, aVR, aVL, aVF, V1-V6), gelombang-gelombang yang muncul
pada EKG (P, Q, R, S, T), dll agar tidak bingung saat membaca
keterangan di bawah ini. Disini saya langsung membuat tahapantahapan yang dilakukan dalam menginterpretasi EKG sehingga
kita tidak bingung saat melihat EKG apakah hasilnya normal, ada
pembesaran jantung, atau ada kelainan-kelainan jantung yang
lain. Terdapat 12 tahapan menginterpretasi EKG yaitu sebagai
berikut:
1. IRAMA
Normal:
- Reguler (R ke R jaraknya sama)
Sumber listrik berasal dari NSA (Irama Sinus) ditandai dengan
munculnya gelombang P diikuti QRST
Masalah/Kelainan:
- Sumber listrik bersumber dari selain NSA:
Irama Atrial: P berbeda dengan P sinus (misal: Atrial Flutter), QRS
normal

Irama Junctional/AV: P inverse/hilang/dibelakang QRS, QRS


normal
Irama Ventrikel: QRS melebar
Pacer: ada spike sebelum QRS
2. HR/HEART RATE/FREKUENSI
Normal:
60-100x/mnt (bersumber dari NSA)
Cara menghitung:
Bila irama regular:

Bila Irama Ireguler: Jumlah gelombang dalam 6 detik x 10


Masalah/Kelainan:
Bradikardi: <60x/mnt
Takikardi: >100x/mnt
Fibrilasi: >300x/mnt

3. GELOMBANG P
Normal:
- Tinggi <2,5 kk (kotak kecil)

- Lebar < 3 kk
- Terletak di depan QRS
- Positif kecuali di aVR, V1
Masalah/Kelainan:
Tinggi >2,5 kk (P peak/ P Pulmonal) : RAH/Right Atrium
Hypertrophy
- Lebar > 3 kk (P mitral) : LAH/Left Atrium Hypertrophy
- P pisah dengan QRS/di atas T : AV block derajat III
4. GELOMBANG QRS
Normal:
Lebar: 0,06-0,12 detik (1,5-3 kk)
Masalah/Kelainan:
Lebar >0,12 detik : QRS melebar tanpa P disebut VES/ventrikel
Ekstra Sistol.
Macam kelainan:

VES bigemini: setiap satu komplek normal diikuti satu VES

VES trigemini: setiap dua komplek normal diikuti satu VES

VES quadrigemini: setiap 3 komplek normal diikuti satu VES

VES couplet: setiap komplek normal muncul dua VES sekaligus

VES Run of: setiap komplek normal muncul diikuti lebih dari 2
VES sekaligus
GELOMBANG Q
Normal:
- Lebar: < 1kk
- Dalam: <2 kk
- Tidak boleh > 1/3 gelombang R
- Q normal ada di V5, V6
Masalah/Kelainan:
Q patologis: lebar> 1kk, dalam >2kk dan >1/3 tinggi R : infark
(ditambah ST elevasi, T invers)
GELOMBANG R
Normal:
- Tinggi: <27 kk
Gelombang R dari V1 ke V 6 ada penambahan voltage atau
tinggi
Masalah/Kelainan:
- Tinggi >27 kk di V5/V6 : LVH
- Tinggi >27 kk di V1 : RVH
Ada rR/bertakik di V1, V2, V3 : RBBB (Right Bundle Branch
Block)
- Ada R bertakik di V6 : LBBB (Left Bundle Branch Block)
Tidak ada penambahan voltage atau tinggi R dari V1 ke V6 :
Poor R Wave Progression

GELOMBANG S
Normal:
- Tidak ada di V6
- Dari V1 ke V6 semakin pendek
Masalah/Kelainan:
- Ada di V6 : RVH (cek V3R)
- S di V5 atau V6 dengan kedalaman >5 mm : RBBB
- Dalam gelombang S >7 kotak besar di V1-V2 : LVH
5. INTERVAL PR
Normal:
0,12-0,20 detik (3kk-5kk)
Masalah/Kelainan:
- Interval PR >0,20 detik, konstan : AV Block Derajat I
Interval PR makin lama makin lebar ditambah adanya drop
beat : AV Block Derajat II tipe 1
- Gelombang P tanpa diikuti QRS tiba-tiba : AV Block Derajat II tipe
2
- Tidak ada koneksi P dengan QRS : AV Block Derajat III
Interval PR <0,12 detik : accelerated pacemaker (WPW
syndrome)
6. INTERVAL QT
Normal:
<2kotak besar (kb)/<1/2 interval R ke R, 0,42 detik
Masalah/Kelainan:
>2 kb: hipokalsemia/bradikardi
7. AXIS
Cara menghitung axis: pertama lihat gelombang R dan S pada
Lead 1. Misalnya R +9 dan S -3 maka ((+9)+(-3))=+6. Kemudian
Lihat gelombang R dan S di Lead aVf. Misalnya hasilnya +2. Maka
cara menghitung axisnya:

Normal:
Normal: -30o-105o
- Horisontal: <00 , >-300
- Semi Horisontal: 00
- Intermediet: >00, 600
- Semi vertical: 600
- Vertikal: >600, <1050
Masalah/Kelainan:
- <-300 : LAD (Left Axis Deviation)
- >1050 : RAD (Right Axis Deviation)
- >1800 : ERAD (Extrime Axis Deviation)
-

8.ZONA TRANSISI
adalah area dimana panjang gelombang positif (R) dan negative
(S) tampak relative sama.
Normal:
- Antara V3 V4
- Dari negatif ke positif
Masalah/Kelainan:
- Di V2 atau sebelumnya: CCWR/Counter Clock Wise Rotation
- Di V4 atau setelahnya: CWR/Clock Wise Rotation
9. SEGMEN ST
Normal:
Isoelektrik
Masalah/Kelainan:
- ST depres: injuri/akut infark
- ST elevasi: infark
- ST elevasi tapi ada cekungan (infeksi)
10. GELOMBANG T
Normal:
- Positif kecuali aVR dan V1
- Tinggi <5 mm di I,II,III,aVR,aVL,aVF

- Tinggi <10 mm di V1-V6


Masalah/Kelainan:
- T inverted: iskemia
- T runcing: hiperkalemia
- T inverted, lebar dan dalam: gangguan SSP
11. Kriteria Hipertrof
Hipertrof Atrium:
a. RAH
- P peak di Lead II, V1
- P>2,5 kk di II, III, aVF
b. LAH
- P mitral di Lead II
- P negative di V1 0,04
Hipertrof Ventrikel:
a. RVH
- R>S di V1
- S Nampak di V5/V6(lihat V3R)
- RAD >100o
b. LVH
- S di V1/V2 ditambah R di V5/V6 35 kk
- R di V5/V6 27 kk
12. KESIMPULAN
1. Sumber impuls
2. Kelainan
Selamat mencoba menginterpretasikan EKG. Ambil contoh EKG
dari pasien dan lakukan tahap demi tahapannya. Paling tidak
lakukan pada 30 pasien agar anda terbiasa, dan jangan lupa
tanyakan pada ahlinya bila anda menemui kesulitan.

Das könnte Ihnen auch gefallen