Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar
Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip
Percobaan, dan (4) Rekasi Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Kata protein berasal dari protos atau proteus yang
berarti pertama atau utama. Protein merupakan komponen
penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. Oleh
karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein
yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama
dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh (Poedjiadi,
2005).
Protein merupakan polimer dari sekitar 21 asam amino
yang berlainan yang disambungkan dengan ikatan peptida.
Karena keragaman rantai samping yang terbentuk jika asamasam amino tersebut disambung-sambungkan, protein yang
berbeda dapat mempunyai sifat kimia yang berbeda dan
struktur sekunder dan tersier yang sangat berbeda (deMan,
1989).
Protein terdapat baik dalam produk hewan maupun
dalam produk tumbuhan dalam jumlah yang berarti. Di negara
maju, orang memperoleh sebagian besar proteinnya dari
produk hewan. Di bagian lain dunia, bagian utama protein
makanan diperoleh dari produk tumbuhan (deMan, 1989).
Tumbuhan membentuk protein dari CO 2, H2O dan
senyawa nitrogen. Hewan yang makan tumbuhan mengubah
protein nabati menjadi protein hewani. Selain digunakan untuk
pembentukan sel-sel tubuh, protein juga dapat digunakan
sebagai sumber energi apabila tubuh kita kekurangan
karbohidrat atau lemak. Komposisi rata-rata unsur kimia yang
terdapat dalam protein ialah sebagai berikut : Karbon 50%,
hidrogen 7%, oksigen 23%, nitrogen 16%, belerang 0-3%, dan
fosfor 0-3% (Poedjiadi, 2005).
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan sebagai sampel pada uji Millon
adalah nuget, nata de coco, sosis, baso udang, dan daging
ayam.
2.2. Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan dalam uji Millon adalah
merkuro dan merkuri nitrat yang dilarutkan dalam asam nitrat.
2.3. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan pada uji Millon adalah tabung
reaksi, pipet tetes, gelas kimia, dan penangas air.
V DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2009), Protein, http://www.wikipedia.org/wiki/protein,
akses : 09/05/2014.
DeMan, John M., (1989), Kimia Makanan, Penerbit ITB,
Bandung. Fardiaz, S., (1992), Mikrobiologi Pangan I,
Gramedia Pustaka Utama; Jakarta.
Poedjiadi, Anna, (1994), Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta :
Universitas Indonesia.