SUMMARY

DIAZ LIANSYAH PRATAMA. Biomethane Potential Test on Salvinia and

Snakehead Fishs Viscera Waste Mixture Using Batch Anaerobic Digester.
(Supervised by SITI HANGGITA RACHMAWATI J. and AGUS SUPRIADI)
The purpose of this research was to utilize salvinia biomass and snakehead
fishs viscera waste as substrats for biogas production by different composition of
substrate with addition of cow dung as biostarter. By the difference of the
composition would determine the amount of biogas and the purity of methane.
This research was conducted from December 2014 until February 2015 at the
Laboratory of Fishery Production Technology Study Programme, the Laboratory
of Basic Aquacultur of Aquaculture Study Programme, the Laboratory of
Agricultural Chemistry and Microbiology of Agricultural Production Technology
Department, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University. This research used
experimental method in anaerobic batch reactors with Liquid Displacement and
C-atom absorbtion methods within 30 days. The data of the study were analyzed
by descriptive method. The observed parameters involved biogas and methane
production rate and accumulation, and slurrys parameters such as themperature,
pH, BOD, COD, TS, VS, and C:N ratio. The result showed that reactor A which
included 20% of salvinia and 40% of snakeheads viscera waste produced the
highest biogas and methane accumulation, it was 7.017 ml kg-1 slurry and 4.227
ml kg-1 slurry. On the other hand, the reactor B that included 40% of salvinia and
20% of snakeheads viscera waste produced the highest methane percentage, it
was 60,73%. In this case, the reactor A was the highest organic material reduction
based on reduction value of BOD, COD, TS, and VS. Both of the reactorss
temperature were about 26-32 oC based on mesophilic temperature range, and the
optimum pH was 6,33-7,23 .
Keywords: biomethane potential test, salvinia, snakehead fishs viscera waste,
batch anaerobic digester

RINGKASAN
DIAZ LIANSYAH PRATAMA. Uji Potensi Produksi Biogas pada Campuran
Kiambang (Salvinia molesta) dan Limbah Jeroan Ikan Gabus (Channa striata)
Menggunakan Batch Anaerobic Digester. (Dibimbing oleh SITI HANGGITA
RACHMAWATI J. dan AGUS SUPRIADI).
Tujuan penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan biomassa kiambang dan
limbah jeroan ikan gabus sebagai substrat penghasil biogas sebagai bahan baku
penghasil energi terbarukan dengan perlakuan komposisi substrat yang berbeda
dengan penambahan kotoran sapi sebagai biostarter. Dari perbedaan komposisi
tersebut akan dilihat jumlah biogas dan kemurnian metana yang dihasilkan.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2014 sampai Februari 2015 di
Laboratorium Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Dasar
Budidaya Program Studi Akuakultur, dan Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi
Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental pada reaktor
batch anaerob dengan metode Liquid Displacement dan penyerapan atom karbon
selama 30 hari. Data hasil pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode
deskriptif. Parameter yang diamati meliputi analisa laju dan akumulasi produksi
biogas dan metana, serta parameter pada slurry meliputi suhu, pH, Biochemical
Oxygen Demand, Chemical Oxygen Demand, Total Solid, Volatile Solid, dan rasio
C:N. Hasil menunjukkan reaktor A dengan komposisi kiambang 20% dan limbah
jeroan gabus 40% menghasilkan akumulasi biogas dan metana paling banyak
yaitu 7.017 ml kg-1 slurry dan 4.227 ml kg-1 slurry. Sedangkan reaktor B dengan
komposisi kiambang 40% dan limbah jeroan gabus 20% menghasilkan persentase
metana tertinggi yaitu 60,73%. Dimana reduksi material organik tertinggi
berdasarkan nilai reduksi BOD, COD, TS, dan VS yaitu pada reaktor A. Suhu
kedua reaktor berada pada kisaran suhu mesofilik yaitu 26-32 oC selama proses,
dan pH dengan kisaran pH optimum yaitu 6,33-7,23 .
Kata kunci: uji biogas metana, kiambang, limbah jeroan ikan gabus, digester
anaerob batch