Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Figure 1 Location map of the study area modified from Hall (2002).
Major structures in the Molucca Sea and Banggai-Sula margin are
those interpreted by Hamilton (1979) and Silver et al. (1983). Red
triangles are active volcanoes.
Hamilton
Telah berkembang subduksi
ke arah timur (di sebelah
timur Minahasa dan subduksi
ke arah barat (di se-belah
barat Halmahera), yang mendorong subducting plate
dengan 2 Benioff zone yang
berlawanan arah (gambar
bawah).
Di masa mendatang daerah
ini akan mengalami
subsidense (penurunan),
sehingga Laut Maluku akan
semakin dalam.
Secara geodinamika,
gerakan ini mungkin agak
sukar terakomodasi karena
Segmentation based on
seismicity
Segmentation based on
seismicity
Segmen
M14-M18
meliput
pulau Hal-mahera dari M14 di
utara sampai M18 di selatan.
Subduksi dari sebelah barat
Halma-hera terlihat jelas di
semua segmen.
Semua
gunungapi
di
Halmahera barat tampaknya
berhubungan dengan sub-duksi
dari barat ini.
Telah berkembang subduksi di
timur pulau Halmahera ke arah
barat yang sudah mencapai
kedalaman hampir 200 km (di
bawah segmen M16)
Dua subduksi yang bertemu
Model Waluyo
Tidak ada subduksi baru
yang ber-kembang di sana.
Subduksi yang ada tetap
yang kearah barat dan timur
dari sistem konvergen dengan
2
Benioff
zone
yang
berlawanan arah.
Overiding
(subducted)
plates,
Minahasa
dan
Halmahera
akan
saling
mendekat cenderung akan
naik ke atas subducting plate
dengan 2 benioff zone yang
berlawanan.
Kedua
plate
tersebut
akhirnya akan bertumbukan,
sehingga
terbentuk
pegunungan lipatan di daerah
Tectonics of Banggai-Sula
Figure 1 Location map of the study area modified from Hall (2002).
Major structures in the Molucca Sea and Banggai-Sula margin are
those interpreted by Hamilton (1979) and Silver et al. (1983). Red
triangles are active volcanoes.
Tectonic of Sulawesi
Prominent
Tectonic Features
1. North Sulawesi
trench.
2. Palu fault
3. Sadang fault
4. Gunungapi Una-una
5. Banggai & Sula
islands
6. Selayar island
7. Gorontalo basin
8. Sulawesi divided as:
a. South arm
b. South East arm
c. East arm
d. North arm
75-125 km
100-200 km
Mekanisme
sumber sesar
Palu-Koro
Predominantly
(Waluyo, 1992)
strike
slip
Tectonics map af
Sulawesi
(Hamilton, 1988)
Western arc
Cretaceous subduction complex
Two small outcrops of basement complex south arm, SE
part, ultramafic dan metamorphic rocks exposed.
Metamorphic trending NW,Cretaceous.
Melanges exposed at south arm, consists of chaotically
intercalated and broken rocks/formation. Similar
Melanges outcropped at Sadang fault, early Cretaceous.
Paleogene shelf Strata
Top: facies turbudite lower Paleogene
Bottom: shelf layered Upper Paleogene and lower
Miocene.
Metcalfe, 2011
Simplified geology
map of Borneo,
Moss and Wilson
(1998)
Bibliography
Ferdian et al, 2010, A STRUCTURAL REEVALUATION OF THE NORTH BANGGAI-SULA
AREA, EASTERN INDONESIA IPA Proceeding
Metcalfe 2010, Tectonic framework and
Phanerozoic
evolution
of
Sundaland,
Gondwana Research 19 (2011) 321
Moss and Wilson 1998, Biogeographic
implications of the Tertiary paleogeographic
evolution of Sulawesi and Borneo
Diktat Kuliah Tektonik Indonesia, Waluyo